Anda di halaman 1dari 31

Cara Menghancurkan Gigi Busuk Karena Sakit Gigi

http://info-sehat-com.blogspot.co.id/2016/09/cara-menghancurkan-gigi-busuk-karena.html

Sakit Gigi & Obatnya


Cara menghancurkan gigi busuk yang di sebabkan karena sakit gigi merupakan cara untuk
menyembuhkan sakit gigi secara permanen selain melakukan pencabutan. Namun dalam mencabut
gigi dalam upaya untuk menyembuhkannya juga dapat menimbulkan efek samping yang berbahaya.
Mencabut gigi yang sakit adalah sesuatu yang akan membuat seseorang menjadi trauma, karena
akan timbul rasa nyeri pada bekas gigi tersebut. Namun bagai mana cara untuk mengatasi gigi yang
sakit? Sebetulnya sakit gigi dapat di atasi dengan obat sakit gigi dari resep dokter atau dengan obat
alami tradisional, namun pengobatan yang demikian akan bersifat sementara karena sakit gigi akan
muncul kembali dalam beberapa waktu.

Cara Menghancurkan Gigi Busuk Karena Sakit Gigi

Sakit gigi atau gigi busuk merupakan penyakit yang paling umum di derita oleh setiap orang tanpa
mengenal usia, mulai dari anak-anak sampai pada usia lanjut. Sakit gigi memang menjenggelkan
karena rasa nyeri yang di rasakan seakan-akan terasa sampai sekujur tubuh, bahkan mendengar
suara saja rasanya di kepala sangat menyakitkan sampai sampai ada orang yang bilang bahwa tidak
ada rasa yang sakit yang dapat melebihi dari sakit gigi, wow..luar biasa ternyata rasa sakitnya.
Kejadian semacam itu tentunya sangat menyedihkan sekali bagi yang menderita sakit gigi tersebut,
tak heran jika mendengar ada seseorang yang mengalami sakit gigi sampai ada yang spontan
menggunakan tang untuk mencabutnya. Menggunakan alat seperti tang untuk mencabut gigi sendiri
adalah tindakan yang tidak benar, karena dalam mencabut gigi ada tehniknya sendiri dan tidak bisa
di lakukan sendiri apalagi pada saat gigi tersebut mengalami sakit. Dalam mencabut gigi diperlukan
keahliah khusus dan janganlah anda mencoba melakukannya sendiri karena kesalahan dalam
mencabut gigi dapat menimbulkan gangguan saraf yang parah atau bisa juga mengalami infeksi.

Menghancurkan gigi busuk adalah menghilangkan gigi busuk yang sakit atau gigi yang rusak dan
berlubang yang di perkirakan gigi tersebut sudah tidak bisa di gunakan lagi untuk mengunyah
makanan. Cara menghancurkan gigi busuk tersebut tidaklah sulit untuk di lakukan, selain mudah di
kerjakan efek samping dari hancurnya gigi tersebut juga tidak menimbulkan rasa nyeri seperti pada
pencabutan gigi. Menghancurkan gigi busuk dan berlubang dapat dilakukan dengan menggunakan
bahan untuk fermentasi, namun sebelum anda melakukan proses penghancuran gigi busuk tersebut,
sebaiknya anda mengetahui tentang penyebabnya karena jumlah gigi tidak hanya satu, akan sia sia
jika satu gigi yang diatasi kemudian akan bermunculan lagi pada gigi-gigi yang lain.

Penyebab Sakit Gigi

Sakit gigi adalah rasa sakit yang terletak di sekitar rongga mulut yang di sebabkan karena infeksi dari
bakteri aerob dan anaerob. Terjadinya sakit pada gigi juga dapat menyebabkan timbulnya penyakit
lain dalam tubuh. Infeksi dari gigi akan menimbulkan rasa nyeri yang luar biasa sehingga dapat dapat
mengganggu sistem saraf pada gigi. Terjadinya sakit gigi tentunya selalu berkaitan dengan
penyebabnya. Penyebab sakit gigi hendaknya harus di ketahui sebelum anda melakukan
pengobatan atau menggunakan cara penghancuran pada gigi busuk tersebut. Adapun penyebabnya
sakit gigi tersebut adalah sebagai berikut:

Karena gigi berlubang atau gigi busuk

Sakit gigi karena gigi berlubang atau gigi busuk seperti ini adalah penyebab nomor satu dalam
terjadinya sakit gigi, karena lubang pada gigi merupakan tempat bersarangnya bakteri dan kuman di
dalam mulut yang kemudian bakteri tersebut dapat menginfeksi dan akan mengakibatkan terjadinya
sakit gigi.
Kesalahan dalam menggososk gigi

Kesalahan dalam hal menggosok gigi juga dapat menjadi penyebab sakit gigi karena dari kesalahan
dalam mengarahkan sikat gigi yang menyebabkan gusi menjadi terluka akan mudah terjadinya
infeksi yang kemudian akan menyebabkan sakit gigi.

Kesalahan lain juga dapat mengakibatkan terjadinya sakit gigi, seperti; setelah anda menggosok gigi
namun masih ada sisa makanan dalam mulut yang tertinggal maka dapat menyebabkan kuman
tersebut menginfeksi yang berakibat terjadinya sakit gigi.

Jarang menggosok gigi

Tidak teraturnya anda dalam menggosok gigi juga dapat menjadi sebab terjadinya sakit gigi, karena
sisa makanan dalam waktu tertentu akan menimbulkan kuman dan bakteri yang berupa bakteri aerob
dan anaerob yang memicu akan terjadinya infeksi.
Peralatan untuk gogok gigi

Peralatan seperti sikat gigi juga dapat menjadi penyebab dari sakit gigi, karena jenis sikat gigi yang
tidak menjangkau untuk seluruh gigi akan menyebabkan kuman dan bakteri masih bersarang di
dalam mulut. Selain itu penggunaan pasta gigi yang tidak tepat juga dapat menyebabkan kerusakan
pada gigi karena pasta gigi yang tidak mampu melindungi gigi akan mempermudah kerusakan pada
gigi sehingga gigi mudah bolong.

Aktifitas

Jenis aktifitas yang terlalu berat juga dapat menyebabkan terjadinya sakit gigi. Karena aktifitas yang
berat dapat menyebabkan gangguan pada saraf otot sehingga menyebabkan peredaran darah
menjadi tidak lancar yang dapat mengakibatkan pembengkakan pada gusi dan mempermudah
terjadinya infeksi pada gigi dan gusi.

Makanan yang manis

Jenis makanan yang mengandung gula akan berperan terjadinya sakit gigi, karena zat gula/glukosa
yang tertinggal di gigi akan di ubah oleh bakteri menjadi asam laktat. Zat asam laktat inilah yang
akan merusak dan mengikis gigi dalam waktu yang cukup singkat sehingga bakteri akan masuk
kedalam dan menginfeksi gusi.

Cara Menghancurkan Gigi

Untuk menghancurkan gigi busuk atau gigi sakit, hendaknya harus jelas tentang tujuannya karena
setelah menglami kehancuran gigi tidak akan tumbuh lagi. Cara menghancurkan gigi atau
menghilangkan gigi yang sakit dilakukan karena sebab-sebab tertentu, seperti gigi rusak, gigi bolong,
gigi sering sakit-sakitan, trauma dengan cabut gigi dan tidak ada biaya untuk cabut gigi.

Pada awalnya, menghancurkan gigi dilakukan oleh seseorang karena jengkel akan rasa sakit pada
gigi yang tak kunjung-kunjung hilang, di obati dengan berganti-ganti obat tidak sembuh-sembuh
akhirnya menggunakan bahan fermentasi untuk melenyapkan gigi tersebut. Dan berikut di bawah ini
cara menghancurkan gigi yang bisa di lakukan dengan mudah.

Menghancurkan sakit gigi dengan bahan fermentasi

Untuk menghancurkan gigi dengan obat fermentasi selama ini belum di ketahui tentang efek
sampingnya karena setelah masa penghancuran tidak mengalami gejala-gejala efek samping yang di
timbulkannya. Kata menghancurkan adalah kata-kata kejam dalam dunia pengobatan oleh karena
itu, berhati-hatilah apabila anda menginginkan gigi anda hilang dengan sendirinya.

Obat untuk menghancurkan gigi

Sebetulnya tidak ada obat khusus untuk menghancurkan gigi yang sakit tersebut, dan karena
banyaknya orang yang melakukan pencarian tentang cara menghancurkan gigi tersebut lantas saya
berusaha mencarikan informasi tentang cara menghancurkan gigi.

Untuk menghancurkan gigi busuk yang sakit, ternyata sangat mudah karena hanya sekali di lakukan,
gigi mengalami goyah dan lepas dari gusi, namun ada beberapa kasus bahwa gigi tersebut ada yang
mengalami keretakan sedikit demi sedikit yang ahirnya habis dalam waktu tidak lama.

Bahan untuk menghancurkan gigi

Bahan yang di gunakan dalam proses penghancuran gigi di ambil dari bahan yang biasa di gunakan
untuk fermentasi tape/singkong. Bahan tersebut berwarna putih seperti kapur, ada yang berbentuk
bundar dan ada yang berbentuk serbuk. Anda tinggal pilih saja, karena semuanya memiliki khasiat
yang sama.

Bahan untuk menghancurkan gigi tersebut mudah di dapat dan di perjual belikan di toko eceran.
Bahan tersebut biasa orang menyebutnya dengan nama "ragi". Ragi adalah bahan fermentasi yang
tidak mengandung racun atau tidak seperti jenis obat keras lainnya karena jika termakan juga tidak
menimbulkan efek samping yang berbahaya.

Cara penggunaannya

Untuk menggunakan ragi sebagai obat untuk menghancurkan gigi busuk yang sakit tersebut bisa
langsung di di bubuhkan pada gigi yang bolong atau memakai kapas dengan cara di bungkus kapas
yang kemudian di selipkan pada gigi yang bolong tersebut. Namun untuk menghancurkan atau
menghilangkan gigi busuk yang tinggal akarnya di lakukan dengan cara di bungkus dengan kapas
lalu di tempelkan pada akar atau sisa batang gigi tersebut, tekanlah pada gigi atas atau gigi yang
berhadapan untuk supaya ragi tersebut tetep pada gigi yang ingin di hilangkan. Biarkan bahan
penghancur gigi tersebut menempel minimal 4 jam, biarkan bahan tersebut larut sampai di dalam
gusi dan makin lama dalam penempelan bahan tersebut maka gigi akan mudah terlepas.

Cara menghancurkan gigi dengan cara seperti ini hendaknya di dasari dengan alasan tertentu,
karena gigi yang hancur dan hilang tidak akan tumbuh lagi. Bagi anga yang ingin mencobanya
hendaknya harus berhati-hati karena resiko anda sendiri yang menanggungnya.
Demikianlah artikel kali ini tentang cara menghancurkan gigi busuk karena sakit gigi, mudah-
mudahan dapat anda jadikan wawasan baru yang berkaitan dengan sakit gigi dan dapat anda
jadikan pertimbangan dalam menghancurkan gigi. jangan lewatkan artikel menarik lainnya tentang
Obat Ampuh Sakit Gigi Berlubang Dan Cara Mengobatinya
Penyebab Gusi Bengkak dan Cara Mengobatinya Tak jarang diantara kita pernah mengalami gusi bengkak,
rasanya pasti sangat sakit, terasa ngenyut bahkan sampai ke kepala, seakan-akan rasanya mau pecah!! Maka
siapa saja yang mengalaminya pasti ingin segera mengatasi gusi bengkak tersebut. Sebelumnya mari kita
pelajari penyebab gusi bengkak, agar nantinya lebih mudah untuk mengatasinya. Gusi sangat penting terhadap
kesehatan mulut seseorang. Gusi merupakan jaringan kokoh yang umunya berwarna pink karena terdapat
banyak pembuluh darah yang kecil-kecil dan rapat, Gusi membungkus tulang rahang atas dan bawah, juga
menempel pada bagian bawah gigi sehingga apa yang terjadi pada gigi bisa berdampak pada gusi. Gusi
bengkak berarti pada gusi tersebut terjadi peradangan atau inflamasi sehingga berwarna lebih merah dari
sekitarnya (gusi yang sehat), gusi jadi menonjol, terkadang terlihat kekuningan diujungnya sebagai tanda
adanya nanah. Gusi bengkak menjadi sensitif dan biasanya terasa sangat sakit bahkan terasa berdenyut seperti
mau meledak. Tak jarang pula gusi bengkak mudah berdarah ketika menggosok gigi. Adapula yang
bengkaknya sampai pipi wajah, terlihat wajahnhya jadi tidak simetris. Ada banyak penyebab gusi bengkak,
namun yang paling sering adalah sebagai berikut: Gingivitis Gingivitis atau radang gusi adalah penyebab
tersering gusi bengkak. Gingivitis merupakan penyakit gusi yang menyebabkan gusi menjadi iritasi dan
kemudian bengkak. Banyak orang mengalami gingivitis dan tidak menyadarinya karena gejalanya bisa sangat
ringan. Namun, jika dibiarkan atau tidak diobati, gusi bengkak akibat gingivitis tersebut akhirnya dapat
menyebabkan hilangnya gigi. obat gusi bengkak ilustrasi: gusi bengkak Penyebab tersering Gingivitis adalah
kebersihan mulut yang buruk, yang memungkinkan plak menumpuk pada garis perbatasan gusi dan gigi. Plak
adalah lapisan yang terdiri dari bakteri dan partikel makanan yang menempel pada gigi dari waktu ke waktu.
Jika plak tetap pada gigi selama lebih dari beberapa hari, akan menjadi karang gigi. Karang gigi lebih sulit
dibersihkan daripada plak dan biasanya tidak dapat dihilangkan dengan flossing dan menyikat gigi saja. Karang
gigi yang menusuk nusuk gusi dapat menyebabkan radang gusi kemudian membengkak. Kehamilan Gusi
bengkak juga dapat terjadi selama kehamilan. Hormon tubuh selama kehamilan dapat meningkatkan aliran
darah di gusi. Peningkatan aliran darah dapat menyebabkan gusi menjadi lebih mudah teriritasi, dan kemudian
menyebabkan gusi bengkak. Perubahan hormonal ini juga dapat menghambat kemampuan tubuh untuk
melawan bakteri yang biasanya menyebabkan infeksi gusi. Hal ini dapat meningkatkan risiko terkena gingivitis.
Penyebab gusi bengkak lainnya yang jarang, meliputi: Malnutrisi Kekurangan vitamin, terutama vitamin B dan
C, dapat menyebabkan gusi bengkak. Vitamin C, misalnya, memainkan peran penting dalam pemeliharaan dan
perbaikan gigi dan gusi. Jika kadar vitamin C Anda turun terlalu rendah, Anda bisa mengembangkan penyakit
scurvy. Scurvy dapat menyebabkan anemia dan penyakit gusi. Gusi bengkak karena infeksi Infeksi yang
disebabkan oleh jamur dan virus berpotensi menyebabkan gusi bengkak. Jika Anda memiliki herpes (virus),
bisa menyebabkan kondisi yang disebut herpes akut gingivostomatitis, yang juga menyebabkan gusi bengkak.
Oral Thrush, yang merupakan hasil dari pertumbuhan berlebihan jamur alami di dalam mulut (jamur candida),
juga dapat menyebabkan gusi bengkak. Cara Mengobati Gusi Bengkak Mengobati Gusi bengkak harus dengan
cara yang benar. Langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk mengatasi gusi bengkak antara lain: menyikat
gigi dan flossing dengan lembut, sehingga tidak mengiritasi gusi berkumur dengan larutan air asin untuk
membersihkan gigi, gusi, dan rongga mulut dari bakteri minum banyak air untuk membantu menyiram mulut
dari bakteri. Air juga akan membantu merangsang produksi air liur, yang membunuh bakteri penyebab gusi
bengkak. menghindari iritasi, termasuk obat kumur yang keras, alkohol, dan tembakau (merokok)
menempatkan kompres hangat di wajah (pipi pada gusi yang bengkak) untuk mengurangi rasa sakit pada gusi.
Minum obat gusi bengkak Pada gusi bengkak akibat infeksi bakteri dapat menggunakan beberapa obat gusi
bengkak berikut. Obat penghilang rasa sakit, karena gusi bengkak biasanya sangat sakit maka diperlukan
analgetik untuk meredakannya setidaknya bisa membuat tidur nyenyak. Banyak analgetik yang dijual bebas,
contohnya: ibuprofen, paracetamol, asam mefenamat, metampiron (antalgin) sebelum minum baca brosur obat
terlebih dahulu. Obat Antibiotik, gusi bengkak akibat infeksi bakteri yang tergolong parah memerlukan
antibiotik untuk membunuh bakteri penyebab, penggunaannya harus sesuai dengan petunjuk dokter. Obat Anti
Radang, untuk mengurangi pembengkakan akibat radang dapat menggunakan anti radang steroid seperti
dexametason, dsb. namun harus sesuai dengan petunjuk dokter. Jika gusi bengkak sudah sembuh, lakukan
langkah berikut untuk mencegah agar gusi tidak bengkak lagi. berikut caranya: Oral Care Gosok gigi dan
flossing secara teratur, terutama setelah makan dan sebelum tidur. Kunjungi dokter gigi setidaknya sekali setiap
enam bulan untuk membersihkan plak atau karang gigi. Jika Anda menderita mulut kering (yang dapat
meningkatkan risiko penumpukan plak dan karang gigi), maka konsultasikan dengan dokter tentang obat kumur
dan pasta gigi yang dapat membantu pada kondisi ini. Nutrisi yang cukup Mendapatkan cukup kalsium, vitamin
C, dan asam folat dapat membantu mencegah gusi bengkak. Mereka yang tidak mendapatkan cukup kalsium
setiap hari lebih mungkin untuk mengembangkan penyakit gusi. Vitamin C dan asam folat penting untuk
mencegah gingivitis dan menjaga gusi agar tetap sehat. Kapan harus berobat ke dokter? Jika gusi anda bengkak
selama lebih dari dua minggu, Anda harus berobat ke dokter. Dokter gigi akan mengajukan pertanyaan tentang
kapan mulai terjadi bengkak dan seberapa sering itu terjadi. Dia juga akan menanyakan apakah Anda sedang
hamil dan menanyakan apakah ada yang berubah pada pola makan anda . Tes darah juga dapat dilakukan untuk
melihat apakah ada infeksi atau tidak. Jika ternyata gusi bengkak disertai nanah (abses gingiva), maka tindakan
yang akan dilakukan yaitu insisi dan drainase, yakni nanah akan dikeluarkan melalui sayatan kecil pada gusi
kemudian dibiarkan mengalir hingga bersih, prosedur ini dilakukan setelah dilakukan pembiusan jadi tak perlu
takut, karena tidak sakit. Dalam kasus gingivitis yang berat, pembedahan mungkin diperlukan. Salah satu
pilihan pengobatan umum adalah kuretase, suatu prosedur dimana gusi bengkak akan dikerok agar gusi yang
tersisa dapat tumbuh dengan sehat. Lebih lanjut: Cara Ampuh Mengobati Gusi Bengkak Cara Alami Mengobati
Gusi Bengkak Itulah ringkasan mengenai penyebab, pengobatan, pencegahan, serta obat gusi bengkak, semoga
bermanfaat untuk pembaca sekalian.
Bersumber dari: Penyebab Gusi Bengkak dan Cara Mengobatinya - Mediskus
12 Cara Mengobati Gusi Bengkak Secara Alami
dengan Cepat
Cara Mengobati Gusi Bengkak – Tak jarang banyak diantara kita yang mengalami gusi
bengkak. Rasanya pasti sangat sakit sekali, terasa berdenyut bahkan sampai ke bagian kepala
seakan-akan mau pecah.

Jika dibiarkan gusi bengkak bisa menyebabkan munculnya sakit gigi, ini karena gusi
merupakan jaringan kokoh yang menempel di bagian bawah gigi.

Gusi bengkak termasuk hal yang sudah umum ditemui. Biasanya ditandai dengan pembesaran,
menggelembung, atau menonjol. Pada sebagian kasus, gusi bengkak yang terjadi bisa cukup
besar sampai menutupi gigi.

Sebelum kita bahas mengenai cara mengobati gusi bengkak, ada baiknya kenali dulu beberapa
penyebab gusi bengkak, karena penderita itu penyebabnya berbeda.

Kenapa Gusi Bisa Bengkak?

Umumnya penyebab gusi bengkak adalah menumpuknya plak (karang) di gigi. Plak yang sangat
lengket itu umumnya terbentuk saat proses makan dan minum. Plak juga mengandung banyak
bakteri yang dapat menganggu kesehatan gusi.

Selengkapnya: cara alami menghilangkan karang gigi

Selain itu, beberapa kondisi dimana gejalanya berupa gusi bengkak, antara lain gingivitis,
infeksi virus atau jamur, kehamilan, kekurangan asupan gizi, atau skorbut. Skorbut sendiri
merupakan kondisi tubuh yang kekurangan vitamin C.

Tidak hanya itu saja, gusi bengkak juga dapat disebabkan karena pemasangan gigi palsu atau
perlengkapan gigi yang tidak tepat, sensitivitas terhadap penggunaan pasta gigi tertentu atau
cairan kumur, bahkan bisa disebabkan karena efek obat-obatan tertentu.

Cara Mengatasi Gusi Bengkak Secara Alami dengan Mudah

1. Temukan penyebabnya
Mengetahui penyebab gusi bengkak hukumnya wajib. Tujuannya adalah agar kita bisa
mengatasi gusi bengkak secara optimal. Coba ingat-ingat kembali apa saja yang akhir-akhir ini
kamu lakukan.

Apakah kamu mengganti pasta gigi dengan yang baru, mengganti obat kumur, atau justru
konsumsi obat-obatan tertentu. Apabila sudah ketemu penyebabnya, segera atasi.

Misalnya jika penyebab gusi bengkak adalah pasta gigi atau obat kumur, maka kamu bisa
mengganti dengan yang lebih cocok. Namun apabila tidak ada perubahan, gunakan obat gusi
bengkak alami yang akan saya bagikan nanti.

2. Jaga kebersihan gigi dan mulut

Gangguan ringan, seperti gusi bengkak, umumnya dapat ditangani dengan memberikan
perhatian lebih pada kebersihan mulut. Menjaga kebersihan gigi dan mulut dapat kamu lakukan
dengan cara:

 Gosok gigi minimal 2 kali sehari yaitu setelah sarapan dan sebelum tidur. Ketika
mengalami gusi bengkak usahakan memakai sikat gigi yang lembut. Selain itu, pastikan
jangan menggosok gigi terlalu kasar, lebih baik gosok gigi secara perlahan dengan
gerakan melingkar.
 Flossing atau membersihkan gigi dengan memakai benang khusus gigi.
 Berkumur-kumurlah setelah makan untuk membuang sisa makanan yang mungkin tidak
terjangkau oleh sikat gigi. Bila perlu, gunakan obat kumur yang sudah terkenal akan
kualitasnya.

3. Berkumurlah dengan air garam hangat

Berkumur dengan air garam sebenarnya termasuk cara mengobati gusi bengkak yang sudah
kuno. Namun meski demikian, sampai sekarang cara ini masih efektif untuk meredakan gusi
bengkak.

Air garam memiliki sifat antibakterial yang dapat membunuh bakteri penyebab gusi bengkak.
Bahkan ia juga diperkaya dengan kandungan anti-inflamasi yang dapat menenangkan radang
gusi.

Cara mengatasi gusi bengkak dengan air garam:

 Sediakan air hangat sebanyak 1 gelas


 Tambahkan satu sendok teh garam dapur
 Aduk-aduk hingga semua garam terlarut sempurna
 Gunakan air tadi untuk berkumur selama kurang lebih satu menit dengan fokus utama
pada gusi bengkak. Ulangi lagi sebanyak 4-5 kali sehari.

4. Banyak minum air putih


Tidak semua minuman itu baik untuk kesehatan. Beberapa minuman tinggi glukosa seperti
soda, kopi, teh, dan beralkohol dapat merusak gigi serta mengakibatkan radang gusi. Oleh
sebab itu, jika saat ini kamu mengalami gusi bengkak sebaiknya jauhi minuman tersebut.

Sebagai gantinya, kamu bisa memperbanyak konsumsi air putih. Banyak minum air dapat
mencegah pembentukan plak atau karang gigi setelah makan. Para ahli merekomendasikan
agar kamu mengonsumsi air putih minimal 8 gelas sehari, atau sekitar 2-3 liter.

5. Konsumsi makanan yang kaya vitamin C dan D

Mulai sekarang perbanyaklah mengonsumsi makanan yang tinggi vitamin C seperti lemon,
jeruk, anggur, kiwi, mangga, pepaya, dan stroberi. Vitamin C merupakan antioksidan yang
dapat mempromosikan pertumbuhan jaringan ikat dan regenerasi tulang, sekaligus dapat
menjaga kesehatan gusi.

Selain itu, perbanyak pula asupan vitamin D. Jenis vitamin ini memiliki sifat anti-inflamasi,
sehingga dapat digunakan untuk mengobati gusi bengkak dan mencegah kekambuhannya.
Dapatkan vitamin D dengan cara berjemur di pagi hari minimal 30 menit dua kali seminggu,
serta jangan lupa konsumsi makanan sumber vitamin D terbaik.

6. Kurangi stres

Para ahli sepakat stres menjadi salah satu penyebab gusi bengkak yang terjadi secara tidak
langsung. Stres memicu menurunnya kekebalan tubuh kita, sehingga membuat sistem imun
tidak mampu melawan bakteri penyebab gusi bengkak.

Untuk mengurangi stres sebenarnya ada banyak jalan. Misalnya kamu bisa meluangkan waktu
untuk berlibur bersama keluarga seminggu sekali, menjalani hobi, atau melalukan olahraga
penenang pikiran seperti yoga dan meditasi.

7. Pilih salah satu ramuan alami berikut

Kadang mengatasi gusi bengkak dengan beberapa kebiasaan sehat diatas saja tidak cukup.
Kamu perlu ramuan khusus untuk mengobati gusi bengkak dengan cepat. Apa sajakah itu?

 Kantung teh

Menurut penelitian, asam tannic yang terdapat dalam kantung teh memiliki potensi besar untuk
meringankan infeksi gusi dan iritasi yang menyebabkan gusi bengkak secara alami.

Cara menggunakannya cukup mudah. Pertama, celupkan kantong teh kedalam air panas,
angkat lalu biarkan sampai dingin. Setelah itu, tempelkan kantung teh tadi ke bagian gusi
bengkak selama 5 menit. Lakukan berulang sampai agak mendingan.
 Madu alami

Madu memiliki sifat antiseptik dan antibakterial yang dapat digunakan untuk mengatasi gusi
bengkak akibat gingivitis. Oleskan madu secukupnya ke bagian gusi bengkak setelah kamu
menyikat gigi. Namun, jangan terlalu banyak mengoleskan madu ya, karena rasa manisnya
dapat menyebabkan ngilu.

 Baking soda

Beberapa penelitian membuktikan baking soda dapat menetralisir asam yang ada dalam mulut.
Atas dasar inilah baking soda ampuh untuk mengobati gusi bengkak, penyakit gusi, dan
kerusakan gigi.

Menyembuhkan gusi bengkak dengan baking soda terbilang mudah. Pertama larutkan baking
soda secukupnya kedalam air hangat hingga membentuk pasta. Kemudian oleskan ke bagian
gusi bengkak dan diamkan meresap.

 Bawang merah

Bawang merah mempunyai sifat anti-inflamasi yang dapat mengurangi rasa nyeri akibat radang
gusi, sakit gigi berlubang, dan gusi bengkak. Meskipun belum ada penelitian terkait, tapi saya
sudah membuktikan sendiri khasiatnya.

Untuk hasil terbaik tambahkan campurkan halusan bawang merah dengan garam. Kemudian
oleskan secara merata ke bagian gusi bengkak. Diamkan sampai meresap, lalu berkumurlah
dengan air hangat.

 Minyak cengkeh

Minyak satu ini sudah terkenal memiliki banyak khasiat, apalagi untuk masalah mulut dan gigi.
Akan tetapi sebelum menggunakan minyak cengkeh sebaiknya pastikan dulu apakah produk
yang kamu beli asli atau tidak.

Untuk penggunaan minyak cengkeh sangatlah mudah. Kamu cukup mengoleskan minyak
cengkeh ke bagian gusi yang bengkak minimal 2x sehari. Biasanya hanya dalam 3-4 hari saja
gusi bengkak sudah sembuh.

Peran gusi pada mulut sangatlah penting sekali. Gangguan sekecil apapun pada gusi dapat
berakibat pada bagian mulut lain. Jagalah kebersihan mulut dengan cermat, dan lakukanlah
perawatan ke dokter gigi secara rutin enam bulan sekali demi memiliki gigi dan gusi yang sehat.

Itulah ulasan singkat mengenai cara mengobati gusi bengkak secara alami yang bisa saya
sajikan. Jika ada yang belum jelas mengenai pembahasan diatas langsung saja sampaikan
melalui kolom komentar. Selamat mencoba.
Cara Mencabut Gigi
3 Metode:Mencabut Gigi AnakMencabut Gigi Orang DewasaPengobatan di Rumah yang Tidak Memenuhi
Persyaratan Medis

Mencabut gigi, atau yang disebut dengan ekstraksi gigi oleh dokter gigi bukanlah sesuatu yang dapat dilakukan
tanpa latihan. Pada kebanyakan kasus, Anda lebih disarankan untuk membiarkan gigi hingga terlepas sendiri,
atau jadwalkan pertemuan dengan dokter gigi Anda. hampir pada setiap kasus, dokter gigi dengan tim yang
cukup terlatih dan alat-alat khusus akan lebih kompeten untuk mencabut gigi yang bermasalah dibandingkan
mencabut sendiri di rumah.

Metode 1

Mencabut Gigi Anak

1.

Biarkan terjadi secara alami. Sebagian besar dokter dan dokter gigi akan menyarankan orangtua untuk tidak
melakukan apa pun yang mempercepat proses alami. [1][2] Gigi yang dicabut terlalu dini akan menghilangkan
panduan bagi gigi yang akan tumbuh menggantikannya di tempat tersebut. Setiap anak akan mengatakan
bahwa hal ini merupakan pilihan tidak perlu yang hanya menimbulkan nyeri.
2.

Perhatikan gigi yang mulai goyang. Pastikan gigi dan daerah gusi di sekitarnya terlihat sehat dan bebas karies
(bolong) serta infeksi. Jika gigi tersebut terkena karies atau mulai membusuk, mungkin akan dibutuhkan
pembedahan di klinik gigi.
3.

Anda boleh menyarankan anak Anda untuk menggoyangkan gigi, tapi hanya dengan menggunakan lidahnya.
Tidak semua orangtua memilih untuk membolehkan anaknya menggoyangkan gigi, namun bagi yang
membolehkan sebaiknya hanya meminta anaknya untuk “hanya” menggoyangkannya menggunakan lidah. Hal
ini disebabkan oleh dua hal:

o Menggoyangkan gigi dengan tangan dapat memasukkan bakteri dan kotoran ke dalam mulut, dan
membuka jalan infeksi. Anak-anak sudah pasti bukan merupakan makhluk terbersih di dunia. Hal ini
akan menyebabkan mereka memiliki kesehatan gigi yang buruk disamping kebersihan yang buruk.
o Lidah umumnya lebih lembut daripada tangan. Anak-anak berisiko lebih tinggi untuk tidak sengaja
mencabut gigi sebelum waktunya dengan menggunakan jari-jari. Menggoyangkan gigi menggunakan
lidah menurunkan resiko karena lidah tidak dapat menjepit gigi seperti yang dilakukan oleh dua buah
jari tangan.
4.

Jika gigi baru tumbuh di lokasi yang tidak diharapkan, temui dokter gigi. Gigi permanen akan muncul di
belakang gigi susu tersebut. Hal ini merupakan kondisi yang umum dan dapat diperbaiki. Selama dokter gigi
mencabut gigi susu dan memberi gigi permanen ruangan yang cukup untuk bergeser ke tempat yang
semestinya, hal ini tidak menjadi masalah.
5.

Jika anak Anda membiarkan gigi tanggal dengan sendirinya, beritahu bahwa ia akan melihat sangat sedikit
darah. Anak-anak yang menunggu waktu yang tepat bagi gigi susunya untuk tanggal (terkadang 2-3 bulan) akan
melihat sangat sedikit darah.

o Jika menggoyangkan atau mencabut gigi menyebabkan darah keluar dalam jumlah banyak, mintalah
anak Anda untuk berhenti menggoyangkan giginya. Gigi tersebut kemungkinan besar belum siap untuk
dicabut, dan tidak boleh diganggu lebih jauh.
6.

Jika gigi tetap goyang namun tidak tanggal setelah dua sampai tiga bulan, temui dokter gigi. Dokter gigi akan
memberikan bius lokal dan mencabut gigi dengan alat-alat yang sesuai.
7.

Jika gigi tanggal dengan sendirinya, tekankan kain kasa pada gusi tempat gigi tanggal tersebut. Perintahkan
anak Anda untuk menggigit kasa degan lembut. Bekuan darah baru akan mulai terbentuk pada tempat gigi yang
tanggal.

o Jika cekungan pada gusi tempat gigi tanggal kehilangan darah yang membeku, infeksi dapat terjadi.
Kondisi ini disebut dry socket (alveolar osteitis) dan sering disertai bau mulut yang tidak sedap. [3]
Contact your dentist if you believe the clot hasn't set appropriately.

Metode 2

Mencabut Gigi Orang Dewasa


1.

Cari tahu mengapa gigi Anda harus dicabut. Gigi pada orang dewasa dimaksudkan untuk bertahan seumur
hidup jika Anda merawatnya dengan baik. Namun jika Anda harus mencabut gigi, terdapat beberapa alasan,
diantaranya:

o Gigi yang berantakan. Gigi yang telah ada tidak memberikan ruang yang cukup bagi gigi baru yang
berusaha untuk tumbuh ke tempat yang seharusnya. Pada kasus ini, dokter gigi Anda mungkin akan
mencabut gigi tersebut secara paksa.
o Gigi berlubang atau infeksi. Jika infeksi gigi meluas hinggak ke pulpa, dokter gigi mungkin akan
meresepkan antibiotik atau bahkan perawatan akar gigi. jika perawatan akar gigi tidak memperbaiki
masalah, dokter gigi akan mencabut gigi Anda.
o Sistem pertahanan tubuh yang lemah. Jika Anda sedang menjalani transplantasi organ atau kemoterapi,
walaupun hanya sedikit, ancaman infeksi akan membuat dokter mencabut gigi Anda.[4]
o Penyakit pada jaringan penyangga gigi. Penyakit ini menyebabkan infeksi pada jaringan dan tulang yang
menyangga gigi. jika penyakit ini telah menjalar ke gigi, dokter gigi Anda akan mencabutnya.
2.

Jadwalkan pertemuan dengan dokter Anda. Jangan mencoba mencabut gigi Anda sendiri. Jauh lebih aman
untuk membiarkan dokter gigi yang melakukannya dibanding bertindak berani dan mencabutnya sendiri. Selain
lebih aman, rasa nyeri pun jauh lebih sedikit jika pencabutan dilakukan oleh dokter gigi.
3.

Biarkan dokter gigi memberi bius lokal untuk menghilangkan rasa nyeri sementara pada daerah gigi yang
akan dicabut.
4.

Biarkan dokter gigi mencabut gigi Anda. Dokter gigi mungkin perlu menyingkirkan gusi Anda untuk menjangkau
gigi. pada kasus yang berat, dokter gigi juga mungkin perlu membagi gigi menjadi beberapa bagian dalam proses
pencabutan. [4]
5.

Biarkan darah beku terbentuk di tempat yang telah dilakukan pencabutan. Pembekuan darah ini merupakan
pertanda bahwa gigi dan gusi di sekitarnya sedang dalam proses penyembuhan. Letakkan kasa pada tempat
bekas pencabutan dan gigi perlahan. Pembekuan darah yang baru akan mulai terbentuk pada daerah tersebut.

o Jika darah beku yang terbentuk hilang, infeksi dapat terjadi. Keadaan ini disebut dry socket (alveolar
osteitis), dan sering disertai dengan bau mulut yang tidak sedap.[3] Hubungi dokter gigi Anda jika Anda
mencurigai bekuan darah tidak terbentuk dengan baik
o Jika Anda ingin mengurangi pembengkakan yang muncul, tempelkan sebungkus es batu pada bagian
luar rahang di dekat gigi yang telah dicabut. Ini akan mengurangi bengkak dan nyeri.
6.

Pada hari selanjutnya, rawat agar bekuan darah Anda sembuh. Untuk melakukannya, cobalah hal-hal berikut:

o Hindari meludah atau menelan ludah dengan keras. Cobalah untuk tidak minum menggunakan sedotan
pada 24 jam pertama setelah pencabutan gigi.
o Setelah 24 jam, berkumurlah pelan-pelan dengan cairan garam yang dibuat dari ½ sendok teh garam
dan 240 ml air hangat.
o Jangan merokok.
o Makanlah makanan dan minuman yang lunak. Hindari makanan padat dan keras yang banyak digigit
untuk menghancurkannya.
o Bersihkan dan sikat gigi Anda seperti biasa, hindari daerah yang telah dilakukan pencabutan gigi.

Metode 3

Pengobatan di Rumah yang Tidak Memenuhi Persyaratan Medis


1.

Dengan menggunakan kasa goyangkan gigi perlahan ke depan dan ke belakang. Berikan orang tersebut sedikit
kasa dan perintahkan untuk memegang kassa di atas gigi.

o Goyangkan gigi ke depan dan ke belakang belakang perlahan. Kuncinya adalah menggerakkannya
dengan perlahan.
o Jika banyak darah yang keluar, pertimbangkan untuk tidak melanjutkannya. Banyak darah yang keluar
biasanya merupakan tanda bahwa gigi belum siap untuk dicabut.
o Tarik gigi secara perlahan namun pasti, sampai ligamen yang menghubungkan gigi dengan gusi rusak.
Jika nyeri terlalu hebat atau darah banyak keluar, pikirkan untuk berhenti.
2.

Buat orang tersebut menggigit apel. Menggigit apel dapat menjadi cara yang baik untuk mencabut gigi,
terutama pada anak-anak. Cara ini lebih efektif dilakukan pada gigi bagian depan, bukan pada gigi belakang.

Tips

 Hal ini dapat dilakukan hanya jika gigi ditahan oleh jaringan gusi, tidak lagi ditahan oleh tulang manapun. Gigi
pada keadaan ini dapat bergerak bebas pada hampir setiap arah dan dapat menyakitkan.
 Gerak-gerakkan gigi secara perlahan

Peringatan

 Jika Anda mencurigai adanya infeksi, segera temui dokter gigi. Infeksi yang tidak diobati dan berlangsung lama
dapat menimbulkan risiko kesehatan yang lebih besar.
 Mencabut gigi sangat berbeda dari merawat gigi yang rusak atau patah, baik gigi susu maupun gigi permanen.
Jika gigi anak Anda rusak akibat terbentur (atau jatuh) dan terlihat patah, jangan ikuti petunjuk diatas.
 Jika Anda sudah dewasa dan memiliki gigi goyang, segera temui dokter gigi. Mereka dapat mengetahui
penyebabnya dan memberikan nasihat mengenai resiko jika Anda mencabutnya sendiri.

Sumber

 http://www.robynsnest.com/teethcare.htm
 http://www.braces.org/beautifulsmile/children/ - American Association of Orthodontists
 http://www.mayoclinic.com/health/baby-teeth/AN00355
Cara Menghancurkan Gigi Busuk Karena Sakit
Gigi
Sakit Gigi & Obatnya

Cara menghancurkan gigi busuk yang di sebabkan karena sakit gigi merupakan cara untuk menyembuhkan sakit gigi
secara permanen selain melakukan pencabutan. Namun dalam mencabut gigi dalam upaya untuk menyembuhkannya
juga dapat menimbulkan efek samping yang berbahaya. Mencabut gigi yang sakit adalah sesuatu yang akan membuat
seseorang menjadi trauma, karena akan timbul rasa nyeri pada bekas gigi tersebut. Namun bagai mana cara untuk
mengatasi gigi yang sakit? Sebetulnya sakit gigi dapat di atasi dengan obat sakit gigi dari resep dokter atau dengan obat
alami tradisional, namun pengobatan yang demikian akan bersifat sementara karena sakit gigi akan muncul kembali
dalam beberapa waktu.

Cara Menghancurkan Gigi Busuk Karena Sakit Gigi

Sakit gigi atau gigi busuk merupakan penyakit yang paling umum di derita oleh setiap orang tanpa mengenal usia, mulai
dari anak-anak sampai pada usia lanjut. Sakit gigi memang menjenggelkan karena rasa nyeri yang di rasakan seakan-
akan terasa sampai sekujur tubuh, bahkan mendengar suara saja rasanya di kepala sangat menyakitkan sampai sampai
ada orang yang bilang bahwa tidak ada rasa yang sakit yang dapat melebihi dari sakit gigi, wow..luar biasa ternyata rasa
sakitnya. Kejadian semacam itu tentunya sangat menyedihkan sekali bagi yang menderita sakit gigi tersebut, tak heran
jika mendengar ada seseorang yang mengalami sakit gigi sampai ada yang spontan menggunakan tang untuk
mencabutnya. Menggunakan alat seperti tang untuk mencabut gigi sendiri adalah tindakan yang tidak benar, karena
dalam mencabut gigi ada tehniknya sendiri dan tidak bisa di lakukan sendiri apalagi pada saat gigi tersebut mengalami
sakit. Dalam mencabut gigi diperlukan keahliah khusus dan janganlah anda mencoba melakukannya sendiri karena
kesalahan dalam mencabut gigi dapat menimbulkan gangguan saraf yang parah atau bisa juga mengalami infeksi.

Menghancurkan gigi busuk adalah menghilangkan gigi busuk yang sakit atau gigi yang rusak dan berlubang yang di
perkirakan gigi tersebut sudah tidak bisa di gunakan lagi untuk mengunyah makanan. Cara menghancurkan gigi busuk
tersebut tidaklah sulit untuk di lakukan, selain mudah di kerjakan efek samping dari hancurnya gigi tersebut juga tidak
menimbulkan rasa nyeri seperti pada pencabutan gigi. Menghancurkan gigi busuk dan berlubang dapat dilakukan
dengan menggunakan bahan untuk fermentasi, namun sebelum anda melakukan proses penghancuran gigi busuk
tersebut, sebaiknya anda mengetahui tentang penyebabnya karena jumlah gigi tidak hanya satu, akan sia sia jika satu
gigi yang diatasi kemudian akan bermunculan lagi pada gigi-gigi yang lain.

Penyebab Sakit Gigi


Sakit gigi adalah rasa sakit yang terletak di sekitar rongga mulut yang di sebabkan karena infeksi dari bakteri aerob dan
anaerob. Terjadinya sakit pada gigi juga dapat menyebabkan timbulnya penyakit lain dalam tubuh. Infeksi dari gigi akan
menimbulkan rasa nyeri yang luar biasa sehingga dapat dapat mengganggu sistem saraf pada gigi. Terjadinya sakit gigi
tentunya selalu berkaitan dengan penyebabnya. Penyebab sakit gigi hendaknya harus di ketahui sebelum anda
melakukan pengobatan atau menggunakan cara penghancuran pada gigi busuk tersebut. Adapun penyebabnya sakit gigi
tersebut adalah sebagai berikut:

Karena gigi berlubang atau gigi busuk

Sakit gigi karena gigi berlubang atau gigi busuk seperti ini adalah penyebab nomor satu dalam terjadinya sakit gigi,
karena lubang pada gigi merupakan tempat bersarangnya bakteri dan kuman di dalam mulut yang kemudian bakteri
tersebut dapat menginfeksi dan akan mengakibatkan terjadinya sakit gigi.

Kesalahan dalam menggososk gigi

Kesalahan dalam hal menggosok gigi juga dapat menjadi penyebab sakit gigi karena dari kesalahan dalam mengarahkan
sikat gigi yang menyebabkan gusi menjadi terluka akan mudah terjadinya infeksi yang kemudian akan menyebabkan
sakit gigi.

Kesalahan lain juga dapat mengakibatkan terjadinya sakit gigi, seperti; setelah anda menggosok gigi namun masih ada
sisa makanan dalam mulut yang tertinggal maka dapat menyebabkan kuman tersebut menginfeksi yang berakibat
terjadinya sakit gigi.

Jarang menggosok gigi

Tidak teraturnya anda dalam menggosok gigi juga dapat menjadi sebab terjadinya sakit gigi, karena sisa makanan dalam
waktu tertentu akan menimbulkan kuman dan bakteri yang berupa bakteri aerob dan anaerob yang memicu akan
terjadinya infeksi.

Peralatan untuk gogok gigi

Peralatan seperti sikat gigi juga dapat menjadi penyebab dari sakit gigi, karena jenis sikat gigi yang tidak menjangkau
untuk seluruh gigi akan menyebabkan kuman dan bakteri masih bersarang di dalam mulut. Selain itu penggunaan pasta
gigi yang tidak tepat juga dapat menyebabkan kerusakan pada gigi karena pasta gigi yang tidak mampu melindungi gigi
akan mempermudah kerusakan pada gigi sehingga gigi mudah bolong.

Aktifitas
Jenis aktifitas yang terlalu berat juga dapat menyebabkan terjadinya sakit gigi. Karena aktifitas yang berat dapat
menyebabkan gangguan pada saraf otot sehingga menyebabkan peredaran darah menjadi tidak lancar yang dapat
mengakibatkan pembengkakan pada gusi dan mempermudah terjadinya infeksi pada gigi dan gusi.

Makanan yang manis

Jenis makanan yang mengandung gula akan berperan terjadinya sakit gigi, karena zat gula/glukosa yang tertinggal di gigi
akan di ubah oleh bakteri menjadi asam laktat. Zat asam laktat inilah yang akan merusak dan mengikis gigi dalam waktu
yang cukup singkat sehingga bakteri akan masuk kedalam dan menginfeksi gusi.

Cara Menghancurkan Gigi

Untuk menghancurkan gigi busuk atau gigi sakit, hendaknya harus jelas tentang tujuannya karena setelah menglami
kehancuran gigi tidak akan tumbuh lagi. Cara menghancurkan gigi atau menghilangkan gigi yang sakit dilakukan karena
sebab-sebab tertentu, seperti gigi rusak, gigi bolong, gigi sering sakit-sakitan, trauma dengan cabut gigi dan tidak ada
biaya untuk cabut gigi.

Pada awalnya, menghancurkan gigi dilakukan oleh seseorang karena jengkel akan rasa sakit pada gigi yang tak kunjung-
kunjung hilang, di obati dengan berganti-ganti obat tidak sembuh-sembuh akhirnya menggunakan bahan fermentasi
untuk melenyapkan gigi tersebut. Dan berikut di bawah ini cara menghancurkan gigi yang bisa di lakukan dengan
mudah.

Menghancurkan sakit gigi dengan bahan fermentasi

Untuk menghancurkan gigi dengan obat fermentasi selama ini belum di ketahui tentang efek sampingnya karena setelah
masa penghancuran tidak mengalami gejala-gejala efek samping yang di timbulkannya. Kata menghancurkan adalah
kata-kata kejam dalam dunia pengobatan oleh karena itu, berhati-hatilah apabila anda menginginkan gigi anda hilang
dengan sendirinya.

Obat untuk menghancurkan gigi

Sebetulnya tidak ada obat khusus untuk menghancurkan gigi yang sakit tersebut, dan karena banyaknya orang yang
melakukan pencarian tentang cara menghancurkan gigi tersebut lantas saya berusaha mencarikan informasi tentang
cara menghancurkan gigi.

Untuk menghancurkan gigi busuk yang sakit, ternyata sangat mudah karena hanya sekali di lakukan, gigi mengalami
goyah dan lepas dari gusi, namun ada beberapa kasus bahwa gigi tersebut ada yang mengalami keretakan sedikit demi
sedikit yang ahirnya habis dalam waktu tidak lama.
Bahan untuk menghancurkan gigi

Bahan yang di gunakan dalam proses penghancuran gigi di ambil dari bahan yang biasa di gunakan untuk fermentasi
tape/singkong. Bahan tersebut berwarna putih seperti kapur, ada yang berbentuk bundar dan ada yang berbentuk
serbuk. Anda tinggal pilih saja, karena semuanya memiliki khasiat yang sama.

Bahan untuk menghancurkan gigi tersebut mudah di dapat dan di perjual belikan di toko eceran. Bahan tersebut biasa
orang menyebutnya dengan nama "ragi". Ragi adalah bahan fermentasi yang tidak mengandung racun atau tidak seperti
jenis obat keras lainnya karena jika termakan juga tidak menimbulkan efek samping yang berbahaya.

Cara penggunaannya

Untuk menggunakan ragi sebagai obat untuk menghancurkan gigi busuk yang sakit tersebut bisa langsung di di
bubuhkan pada gigi yang bolong atau memakai kapas dengan cara di bungkus kapas yang kemudian di selipkan pada gigi
yang bolong tersebut. Namun untuk menghancurkan atau menghilangkan gigi busuk yang tinggal akarnya di lakukan
dengan cara di bungkus dengan kapas lalu di tempelkan pada akar atau sisa batang gigi tersebut, tekanlah pada gigi atas
atau gigi yang berhadapan untuk supaya ragi tersebut tetep pada gigi yang ingin di hilangkan. Biarkan bahan
penghancur gigi tersebut menempel minimal 4 jam, biarkan bahan tersebut larut sampai di dalam gusi dan makin lama
dalam penempelan bahan tersebut maka gigi akan mudah terlepas.

Cara menghancurkan gigi dengan cara seperti ini hendaknya di dasari dengan alasan tertentu, karena gigi yang hancur
dan hilang tidak akan tumbuh lagi. Bagi anga yang ingin mencobanya hendaknya harus berhati-hati karena resiko anda
sendiri yang menanggungnya.

Demikianlah artikel kali ini tentang cara menghancurkan gigi busuk karena sakit gigi, mudah-mudahan dapat anda
jadikan wawasan baru yang berkaitan dengan sakit gigi dan dapat anda jadikan pertimbangan dalam menghancurkan
gigi. jangan lewatkan artikel menarik lainnya tentang Obat Ampuh Sakit Gigi Berlubang Dan Cara Mengobatinya .

Anda mungkin juga menyukai