Anda di halaman 1dari 5

BIMBINGAN KONSELING

Identitas Pasien

Nama : Ola

Jenis Kelamin : Perempuan

Umur : 23 tahun

Alamat : Prada Utama

Kasus

Pasien datang dengan keluhan gigi geraham besar kedua rahang atas sebelah kanan (1.7) terasa
sangat sakit saat memakan makanan dan minuman panas atau dingin (KMP). selanjutnya
dilakukan pemeriksaan keseluruhannya ditemukan pada gigi geraham besar pertama rahang atas
sebelah kiri (2.6) terdapat sisi akar gigi tetapi tidak menimbulkan reaksi apapun(KMA) dan pada
gigi geraham besar pertama rahang bawah sebelah kanan (4.6) terdapat lubang kecil. Bila di beri
rangsang tidak menimbulkan reaksi apapun (KME).

Solusi

1. Pada kasus gigi geraham kedua rahang atas sebelah kanan (KMP) dilakukan perawatan
terlebih dahulu untuk menghilangkan rasa sakit dengan memberikan eugenol yang
dibasahi dikapas dan ditutup dengan bahan tambalan sementara. Selanjutnya rujuk pasien
ke dokter gigi untuk agar dilakukannya perawatan lebih lanjut. Berikan pemahaman –
pemahaman ke pasien agar mau dirawat giginya hingga selesai.
2. Pada kasus gigi geraham besar pertama rahang atas sebelah kiri (KMA) dilakukan
pencabutan agar tidak terjadi focal infeksi apabila kasus yang pertama telah selesai.
3. Pada kasus gigi geraham besar pertama rahang bawah sebelah kanan (KME) dilakukan
penambalan bersamaan dengan kasus gigi geraham kedua rahang atas sebelah kanan
(KMP)
Skenario

Keterangan:

Pasien : Assalamualaikum

Konselor : Waalaikum salam . Selamat datang, silahkan masuk. Silahkan duduk kak.

Pasien : (duduk di kursi)

Koselor : perkenalkan nama saya Novrizal Sabang, saya disini sebagai operator nya

Pasien iya bang, perkenalkan juga nama saya adalah ola

Konselor : baiklah kak, ada yang bisa saya bantu?

Pasien : ini gigi geraham besar kedua rahang atas sebelah kanan saya terasa sangat
sakit saat memakan makanan dan minuman panas atau dingin. Sakitnya sudah
dari tiga hari yang lalu.

Konselor : kalau begitu saya periksa dulu ya kak. (mempersilahkan duduk di kusi dental)

Konselor : buka mulutnya ya kak biar saya periksa dulu (memeriksa gigi yang menjadi
keluhan utama dan memeriksa gigi yang lainnya).

Setelah dilakukan pemeriksaan

Konselor : jadi begini kak, gigi kakak yang ini sudah mencapai lapisan terakhir yaitu
lapisan pulpa, maka nya gigi yang ini menimbulkan rasa sakit sekali. Jadi sini
saya Cuma bisa menghilangkan rasa sakit semetara aja dengan memberikan
eugenol yang di basahi di kapas lalu di masukkan kedalam lobang gigi kakak
dan di tambah obat minum nya (analgesic dan anti biotik). Dan selanjutnya
saya rujuk kakak ke dokter gigi untuk melakukan perawatannya.

Pasien : tidak bisa langsung dirawat aja ya kak ?

Konselor :tidak bisa kakak karna kasus ini diluar kopetensi kami sebagai perawat gigi.
Dan kasus ini hanya bisa ditangani dokter gigi. Jika saya melakukan
tindakan
yang bukan kopetensi, saya bisa terkena malpraktek kakak

pasien : oh saya sudah paham bang

konselor : dan selain itu kak, di gigi geraham besar pertama rahang atas sebelah kiri
adanya sisa akar dan lalu di gigi geraham besar pertama rahang bawah sebelah
kanan adanya lubang tapi masih mengenai lapisan pertama

pasien : apakah semua kasus itu harus di tanganin bang?

Konselor : iya kak, untuk gigi geraham besar pertama rahang atas sebelah kiri harus
dilakukan pencabutan dan untuk di gigi geraham besar pertama rahang bawah
sebelah kanan dilakukan penambalan kak. Dan itu semua agar gigi dan mulut
kakak sehat kak.

Pasien : tetapi kalo nanti pas cabut tidak sakit kan?

Konselor : tidak kak, kan nanti nya di beri anastesi atau bius biar pas cabut gigi nya gak
sakit

Pasien : baik lah, lakukan saja bang

Konselor : baiklah saya akan melakukan tindakan penambalan lebih dahulu pada gigi
geraham besar pertama rahang bawah sebelah kanan (melakukan penambalan
tetap)

Konselor : sudah siap dilakukan penambalan, selanjutnya saya akan membersihkan


lubang gigi nya lalu saya akan memasukkan bahan eugenol nya ke kapas agar
gigi kakak tidak sakit (membersihkan dan memasukan eugenol ke lubang gigi)

Konselor : Sudah selesai kak, dan untuk pencabutannya belum bisa sekarang kak

Pasien : kenapa tidak bisa sekarang? Padahal gigi yang tadi bisa dua duanya

Konselor : yak karena gigi yang tadi kak kebetulan satu sisi, dan satu sisi nya lagi untuk
makan kak. Maka dari itu gigi yang ini jangan dulu cabut agar kakak bisa
makan di sisi itu

Pasien : ohhh… gitu bang


Konselor : jadi kak untuk gigi yang saya masukkan kapas gigi sifat nya sementara. Jadi
saya rujuk kakak ke dokter gigi agar di lakukan nya perawatan sehingga gigi
kakak tidak mati

Pasien : emang gigi bisa mati yang bang?

Konselor : bisa kak, kalo lama kelamaan tidak dirawat gigi kakak yang itu bisa mati

Pasien : baiklah saya akan melakukan perawatan setelah ini ke dokter gigi

Konselor : oh ya kak untuk gigi yang sisa akar gigi tadi kakak harus datang kembali ya
untuk dilakukan pencabutan setelah gigi kakak yang sakit tadi selesai di
lakukan nya perawatan

Pasien : baiklah bang, nanti kalau sudah dilakukannya perawatan saya datang
kembali untuk cabut sisa akar gigi saya ini

Konselor : ini kak surat rujukannya dan obat analgesic serta anti biotik nya di minum ya
kak sampai habis, lalu untuk sisi yang baru di tambal jangan dulu digunakan
untuk makan minum sekitar 30 menit sampai 1 jam agar tambalannya tidak
lepas.

Pasien :baik lah bang, terimakasih bang atas perawatannya, nanti saya akan datang
untuk pencabutan nya

Konselor : sama-sama kak, semoga kakak sehat selalu (sambil mengantarkan pasien
keluar dari ruangan klinik)

Kunjungan II

Pasien : Assalamualaikum

Konselor : Waalaikum salam . Selamat datang, silahkan masuk. Silahkan duduk kak.

Pasien : (duduk di kursi)

Konselor : kaka kola mau cabut gigi yang kemarin ya

Pasien : iya bang


Konselor : baiklah langsung aja naik kekursi dentalnya

Pasien : iya bang

Konselor : jadi saya akan beri anastesi lebih dahulu agar tidak sakit, lalu saya melonggarkan
gigi dari gusi dan lalu saya mencabut giginya menggunakan tang (sambil
melakukan tindakan)

Konselor : sudah selesai kak

Pasien : wah, sekarang gigi nya sudah terasa enak bang

Konselor : haha iya kak

Konselor : jadi ini obat anti biotiknya sama analgesic nya agar tidak sakit bekas pencabutan
nya kak

Pasien : baik terimakasih bang atas perawatan nya

Konselor : sama-sama kak, semoga kakak sehat selalu (sambil mengantarkan pasien keluar
dari ruangan klinik)

Anda mungkin juga menyukai