PEMBERSIHAN

GIGI TIRUAN
LEPAS
Kelompok : Dosen Pembimbing :
Meriyani Putrodjoyo, S.KG (2020-16-084) Melisa, drg., Sp. Pros
Mitha Ratu Amanda, S.KG (2020-16-085)
Muhammad Kamal Zhafir A., S.KG (2020-16-
086)
 LATAR
BELAKANG

Basis gigi tiruan dibuat dengan berbagai macam bahan.

Polymethyl methacrylate (PMMA)

murah mudah mudah

dimanipulasi diperbaiki

Apapun jenis bahan dasar gigi tiruan yang digunakan,

pembersihan gigi tiruan sangat diperlukan untuk kesehatan mulut
 Gigi Tiruan Lepas

Gigi tiruan merupakan pengganti untuk gigi asli

yang hilang dan jaringan sekitarnya, dapat
menggantikan seluruh gigi atau sebagian gigi
dan struktur terkait dari rahang atas atau rahang
bawah.
 Keadaan distal extension

Indikasi Gigi Setelah dilakukan pencabutan

Tiruan Lepas
Penggunaan jangka panjang

Perlunya stabilisasi bilateral

Kehilangan tulang sisa yang berlebihan

Gigi penyangga memiliki prognosis yang baik

Pertimbangan Ekonomi
 Macam Gigi Tiruan Lepas

Gigi Tiruan Lengkap Gigi Tiruan sebagian

prostesis gigi yang menggantikan prostesis gigi yang menggantikan sebagian

seluruh gigi dan struktur terkait dari dan struktur terkait dari rahang atas maupun
rahang atas maupun rahang bawah rahang bawah
Bahan dasar Gigi Tiruan Lepas
Persyaratan untuk basis gigi tiruan yang ideal

Akurasi adaptasi pada jaringan, dengan

perubahan volume minimal
Permukaan padat dan tidak menimbulkan iritasi

Konduktivitas termal
Bahan dasar gigi tiruan merupakan bagian dari gigi tiruan
yang bertumpu pada jaringan dan merupakan tempat dimana
Ringan saat digunakan di dalam mulut
gigi dipasang. Bahan dasar ini bertujuan untuk membentuk
fondasi gigi tiruan
Memiliki kekuatan yang cukup, resistensi
terhadap fraktur atau distorsi
Mudah dibersihkan

Estetika dapat diterima

Potensi relining di masa yang akan datang

 Bahan dasar gigi tiruan

Polimer
Polimer merupakan bahan
yang paling populer untuk
konstruksi basis gigi tiruan.
Polimer sangat mudah
dibentuk dan dibentuk, dan
tidak seberat bahan logam
Logam
Biasanya sisi gigi tiruan yang
berada di sebelah mukosa mulut
(sisi bantalan jaringan) yang
terbuat dari logam, dan bahan
polimer akan ditambahkan untuk
menahan gigi tiruan pada
tempatnya.
 Bahan Gigi pada Gigi Tiruan Lepas
Plastik
Gigi plastik (polimer) tidak
memberikan beban yang tinggi pada
tulang alveolar sehingga resorpsi ridge
berkurang. mudah dibentuk agar sesuai
dengan ridge di bawahnya dan mudah
saat insersi. Selain itu, kemungkinan
untuk patah dibandingkan gigi porselen
lebih kecil, tetapi permukaan
oklusalnya lebih cepat aus
Porselen
Gigi ini terbuat dari bahan ceramic
yang cukup keras serta tahan aus.
Kekurangan dari gigi tiruan porselen
termasuk kekerasannya, yang dapat
menjadi faktor keausan berlebih
pada gigi asli antagonisnya.
Pembersihan Gigi Tiruan Lepas

Tujuan :
menghilangkan plak dan akumulasi debris yang ada pada
gigi tiruan. Pembersihan gigi tiruan yang tepat sangat
berpengaruh dalam menjaga warna dasar gigi tiruan dan
kesehatan mulut pasien
Pembersihan gigi tiruan penting untuk menjaga kesehatan mukosa mulut dan umur
panjang gigi tiruan.

Kolonisasi bakteri dan jamur pada gigi tiruan dapat menyebabkan denture stomatitis,
angular cheilitis, dan kesehatan mulut yang buruk.

Idealnya, pembersih gigi tiruan harus mengurangi atau menghilangkan biofilm tanpa
mengubah sifat fisik dan mekanik dari bahan dasar gigi tiruan
 pedoman tidak menganjurkan untuk membersihkan gigi tiruan dalam air mendidih dan
menyimpan gigi tiruan dalam keadaan kering. Hal ini dilakukan guna meminimalkan
adanya perubahan fisik seperti pembengkokan pada gigi tiruan. Selain itu, air yang
digunakan untuk merendam atau menyimpan gigi tiruan harus sering diganti untuk
mencegah pertumbuhan mikroba yang berlebih. Paparan produk yang mengandung natrium
hipoklorit / pemutih dalam waktu lama juga harus dihindari. Hal ini disebabkan karena
produk yang mengandumg natrium hipoklorit/pemutih dapat berrdampak merusak pada
bahan gigi tiruan, terutama logam
 Metode pembersihan
gigi tiruan

mekanis kimiawi

Paste Alkaline Alkaline

Brushing
& powder Peroxide Hypochlorite

Dilute organic/
Ultrasonic inorganic
acids

Disinfectant Enzyme
 Brushing
merupakan pembersihan gigi tiruan paling umum.
Teknik ini efektif bila digunakan dengan cermat
untuk menghilangkan diskolorisasi dan plak dari
gigi tiruan resin akrilik. Namun, teknik ini dapat
merusak resin akrilik secara progresif disebabkan
brushing yang lama, khususnya apabila
menggunakan sikat yang tidak tepat.
Paste dan powder
Pasta pembersih gigi tiruan yang dikembangkan
secara khusus yang mengandung zirkonium telah
ditemukan lebih unggul dari beberapa pasta yang
tersedia secara komersial untuk membersihkan dan
memoles gigi tiruan serta mengurangi abrasi resin
akrilik.
Ultrasonic
American Dental Association menyarankan pada
bahan dan perangkat gigi bahwa pembersih
ultrasonic meningkatkan kapasitas pembersihan
larutan deterjen. Namun, mereka menunjukkan
bahwa pembersihan gigi tiruan sebagian besar
disebabkan oleh aktivitas kimiawi daripada sifat
mekanis perangkat itu sendiri. ADA menemukan
bahwa perangkat ultrasonic lebih efektif daripada
sonic action machines.
 Alkaline Peroxide

Jenis pembersih ini bekerja dengan mengurangi tegangan permukaan dan

melepaskan oksigen. Oksigen yang dilepaskan dapat menghasilkan aksi
effervesing, sehingga pembersih dapat menggunakan kemampuan
mekanis untuk menghilangkan kotoran. Produk ini tidak efektif jika
waktu perendaman terbatas, karena gigi tiruan harus direndam dalam
larutan kimia selama beberapa jam dalam semalam
 Alkaline Hypochlorite

Larutan Alkaline Hypochlorite seperti mersene, berguna sebagai pembersih

gigi tiruan karena menghilangkan noda, melarutkan mukin dan zat organik
lainnya. Alkaline hypochlorite memiliki sifat bakterisida dan fungisida yang
dipercaya bekerja secara langsung pada matriks organik plak. Bahan ini tidak
melarutkan kalkulus tetapi dapat menghambat pembentukan kalkulus pada
gigi tiruan
 Dilute organic/inorganic acids

Pembersih larutan komersial dari dilute acids melawan kalkulus

dan noda pada gigi tiruan. Efeknya bergantung pada pelarutan
bagian organik dari endapan gigi tiruan. Produk ini sebaiknya
hanya digunakan dalam interval mingguan atau dua minggu
karena akan menyebabkan korosi pada komponen logam pada gigi
tiruan.
 Disinfectant
Pembersih gigi tiruan jenis disinfectant seperti larutan klorheksidin
glukonat atau salisilat dapat menyebabkan penurunan jumlah plak dan
memberi perbaikan pada mukosa pasien dengan Candida-denture
stomatitis dengan cara merendam gigi tiruan selama beberapa menit
setiap hari. Namun, semua penelitian melaporkan adanya perubahan
warna gigi tiruan yang parah oleh larutan klorheksidin yang membuat
metode ini tidak cocok untuk pembersihan gigi tiruan rutin
 Enzyme
Sebuah penelitian menyatakan bahwa efek pembersih yang
mengandung chelating agent dan campuran enzim (dekstrana,
mutanase, dan proteinase) pada endapan plak gigi tiruan
menghasilkan formulasi pembersih gigi tiruan dual enzyme
dengan menggabungkan proteinase dan mutanase yang
menyebabkan pengurangan signifikan jumlah plak gigi tiruan
dan mengurangi pembentukan plak baru.
 KESIMPULAN

Pembersihan gigi tiruan penting untuk menjaga kesehatan

mukosa mulut dan umur panjang gigi tiruan. Kolonisasi
bakteri dan jamur pada gigi tiruan dapat menyebabkan
denture stomatitis, angular cheilitis, dan kesehatan mulut
yang buruk

Metode yang dianjurkan untuk membersihkan gigi tiruan

adalah metode kombinasi dengan menggabungkan metode
mekanis dan kimiawi. Selain itu, frekuensi pembersihan
juga berpengaruh dalam kebersihan gigi tiruan.