Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH ORAL DIAGNOSTIK

PERIODE 7 – 17 DESEMBER 2020

Oleh :

Mitha Ratu Amanda


2020-16-085

Pembimbing :

drg. Herlin Amelia, M.Si

FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI


UNIVERSITAS PROF. DR. MOESTOPO (BERAGAMA)
JAKARTA
2020
KASUS ORAL DIAGNOSIS
Pasien wanita berumur 30 tahun, menanyakan tentang penurunan gusinya di gigi bawah
depannya, yang menurutnya bertambah parah.

Dia merasa ada penurunan dari gusinya mulai dari 5 tahun yang lalu dan menurutnya, tahun ini,
penurunan gusinya sudah sangat parah. Dia selalu merasa giginya sensitive pada saat minum
minuman dingin dan panas dan dia merasa adanya rasa tidak nyaman pada gusinya pada saat ia
sikat gigi.

Pasien sehat dan tidak merokok.

Pemeriksaan Ekstraoral:

Tidak ada keluhan dan kelainan

Pemeriksaan intraoral:

Tidak ada pembengkakan pada area yang dikeluhkan


REKAM MEDIS DIAGNOSIS ORAL

I. IDENTIFIKASI PASIEN
1. Nama : Anisa
2. Usia / Tanggal Lahir : 30 tahun / 13 November 1990
3. Pekerjaan : Pegawai Negeri Sipil
4. Alamat Tempat Tinggal : Jl. Rawamangun no.8
5. Telepon Rumah / Kantor : 081276900789
6. Email : anisa90_@gmail.com
7. Pendidikan Terakhir : S1
8. Usia Ayah : 58 Tahun
9. Usia Ibu : 53 Tahun
II. PSIKOSOSIAL BUDAYA EKONOMI
1. Status Perkawinan : Lajang √ Menikah Cerai

2. Riwayat Kebiasaan : Merokok Alkohol Lainnya

3. Hambatan Fisik : Pendengaran Bicara Penglihatan

4. Hambatan Kognitif : TAK

5. Hambatan Sosial : Budaya Kepercayaan

6. Bahasa Yang Diakui : Bahasa Indonesia

7. Ekonomi : √ Baik A Sedang Rendah


I. INFORMASI MEDIS

1. Pemeriksaan Fisik :
a. Tekanan Darah : 120/80 mmHg
b. Nadi : 70x/menit
c. Suhu : 36oc
d. Respirasi : 18
e. Berat Badan : 53 kg
f. Tinggi Badan : 159 cm
g. Golongan Darah : B
2. Pemeriksaan Penyakit Sistemik
a. Penyakit Tekanan Darah : -
b. Penyakit Jantung :-
c. Penyakit Diabetes :-
d. Penyakit Haemophilia :-
e. Penyakit Hepatitis :-
f. Penyakit Gastritis :-
g. Alergi Obat – Obatan :-
h. TBC :-
i. Asma :-
j. Penyakit Lainnya :-
3. Status Gizi : baik / sedang / buruk
4. Risiko Jatuh : cara berjalan / seimbang / tidak seimbang

II. PEMERIKSAAN SUBYEKTIF

1. Keluhan Utama : Pasien datang keluhan penurunan gusi gigi


bawah depan, gusinya di gigi bawah
depannya, yang menurutnya
bertambah parah. Dia merasa ada
penurunan dari gusinya mulai dari 5
tahun yang lalu dan menurutnya, tahun
ini, penurunan gusinya sudah sangat
parah. Dia selalu merasa giginya
sensitif pada saat minum minuman dingin dan
panas dan dia merasa adanya rasa tidak
nyaman pada gusinya pada saat ia
sikat gigi.
.
2. Riwayat Perjalanan Penyakit : Penurunan gusi terjadi mulai dari 5 tahun

yang lalu, tahun ini penurunan gusi

sangat parah, karena ini dia merasa giginya

sensitif pada saat minum minuman

dingin dan panas dan merasa tidak nyaman

pada gusi saat menyikat gigi.

3. Riwayat Penyakit yang diturunkan : TAK

III. PEMERIKSAAN OBJEKTIF / INFORMASI DENTAL

1. Ekstra Oral :
a. Wajah : simetris / asimetris
b. Pipi : simetris / asimetris
c. Bibir : simetris / asimetris
d. Limfonodi : teraba / tidak teraba
e. TMJ : normal / unilateral / bilateral
f.
2. Intra Oral :
a. Vitalitas Gigi : + / - 11,12
b. Perkusi : + / - 11,12
c. Palpasi :+/-
d. Mobilitas :+/-
e. Oklusi : normal/cross bite/steep bite
f. Poket :+/-
g. Resesi : Kelas 1/2/3/4 Miller
h. Migrasi :+/-
i. Titik Kontak :+/-
j. Torus palatinus : tidak ada / kecil / sedang / besar
k. Torus Mandibularis : tidak ada / kecil / sedang / besar
l. Palatum : rendah / sedang / dalam
m. Vestibulum : normal / dangkal / dalam / dasar
n. Frenulum : normal / tinggi / rendah
o. Perlekataan Dasar Mulut : normal / tinggi / rendah
p. Mukosa Oral : TAK

IV. PEMERIKSAAN PENUNJANG

1. Interpretasi Pemeriksaan Radiologi : dental / PA / OPG / ceph


2. Interpretasi Pemeriksaan Labotarium : ada / tidak ada

V. RESUME

1. Diagnosis : Gigi 31,32,41,42 Hipersensitif Dentin


2. Diagnosis Banding : Abrasi dan Abfraksi
VI. PROGNOSIS
1. Baik, karena pasien kooperatif, tidak memiliki riwayat penyakit sistemik,
ekonomi pasien baik, masih bisa dilakukan perawatan
2. Sedang, karena
3. Buruk, karena
VII. RENCANA PERAWATAN
1. Kegawat Daruratan : Ya / Tidak
2. DHE : Ya / Tidak
3. OHI : Ya / Tidak
4. Scalling : Ya / Tidak (RB)
5. Pencabutan : Ya / Tidak
6. Tumpatan : Ya / Tidak
7. Perawatan Pulpa : Ya / Tidak
8. Pembuatan Gigi Tiruan : Ya / Tidak
9. Pembuatan Pesawat Orto : Ya / Tidak
10. Pembedahan : Ya / Tidak
11. Splinting : Ya / Tidak
12. Perawatan Oklusi : Ya / Tidak
13. Perawatan Mukosa Oral : Ya / Tidak
VIII. RUJUKAN
1. Lab. Perio > Pro Desensitisasi untuk gigi 31,32,41,42
Pro Scalling Rahang Bawah
2. ODONTOGRAM :
Pembahasan
Diagnosis : Gigi 31,32,41,42 Hipersensitifitas Dentin, karena pasien merasa giginya
sensitif pada saat minum minuman dingin dan panas dan merasa tidak nyaman saat
menyikat gigi. Pasien datang keluhan penurunan gusi gigi bawah depan, gusinya di
gigi bawah depannya, yang menurutnya bertambah parah. Dia merasa ada penurunan
dari gusinya mulai dari 5 tahun yang lalu dan menurutnya, tahun ini, penurunan
gusinya sudah sangat parah. Salah satu Penyebab dari Hipersensitifitas dentin ialah
tereksposnya akar gigi dikarenakan resesi.

Kronologi Perawatan Pasien :

Kunjungan 1 :  Anamnesa (oral diagnosis)


 Komunikasi Efektif sama pasien untuk menyarankan
menggunakan pasta gigi yang mengandung bahan
desensitisasi seperti sodium fluoride, pottasium nitrat, dsb,
menganjurkan pasien untuk tidak menyikat gigi terlalu
keras, dan menggunakan bulu sikat gigi yang lembut.
 Melakukan Scalling Rahang Bawah

Kunjungan 2 :Jika masih terasa ngilu dilakukan desensitisasi in office


menggunakan sodium fluoride 5%

Anda mungkin juga menyukai