Oleh :
10611031
KEDIRI
2019
1
2
I. Identitas Pasien
II. Anamnesis
a. Keluhan Utama
Pasien datang dengan keluhan gusi depan atas kemerahan dan kadang
terasa perih.
b. Riwayat Penyakit
Kemerahan dan perih pada gusi depan atas dirasa pasien muncul sejak
±1 tahun yan lalu dan belum pernah diobati, pasien merasa tidak nyaman.
Pasien merupakan pengguna gigi tiruan lepasan yang dibuat ditukang gigi
±5 tahun yan lalu. Pasien mengatakan gigi tiruan tersebut tidak pernah
c. Riwayat perawatan
Gigi : -
Lainnya:-
Muka : TAA
Kiri : TAA
Kelenjar limfe
- Kiri : TAA
- Submentalis : TAA
- Leher : TAA
Kelenjar saliva
Kiri : TAA
- Sublingualis : TAA
Lain-lain : TAA
Bawah : TAA
Kiri : TAA
Kiri : TAA
Bawah : TAA
Bawah : TAA
sakit.
V. Pemeriksaan Penunjang
bahan usap gingiva anterior rahang atas ditemukan bentukan khas jamur/
spora.
VI. Diagnosis
Denture Stomatitis
VII.Rencana Perawatan
Kunjungan 1
KIE:
Rujukan
Kepada
Di
Laboratorium Sima
Umur/Jk : 56/P
BTK
Wascoll
Resep:
S : Pasien datang untuk kontrol pertama setelah perawatan pada gusi atas depan
yang kemerahan dan terasa perih. Pasien sudah tidak mengeluhkan rasa perih
O : EO : taa
P : KIE
2. Menjaga OH.
8
3. Tidak boleh makan dan minum selama 30 menit setelah pemakaian obat
oles.
S : Pasien datang untuk kontrol ke-2 setelah perawatan pada gusi depan atas yang
kemerahan dan terasa perih. Pasien sudah tidak mengeluhkan rasa perih lagi.
Pasien menggunakan obat oles sesuai anjuran . Obat oles tersisa 1/3 tube
O : EO : taa
IO : taa
P : KIE
2. Meningkatkan OH
5. Rujukan
Di
Dengan hormat,
anterior rang atas terdapat makula, kemerahan, batas jelas, multipel, sakit,
BTK
Wascoll
VIII. Pembahasan
A. Pengertian
tiruan lepasan baik gigi tiruan sebagian lepasan maupun gigi tiruan
lengkap dan terlihat keadaan yang merah, licin serta terasa sakit (Delvia
(pinpoint hyperemia). Tipe II: timbul kemerahan secara difus, rata dan
meluas hingga ke seluruh daerah yang tertutup gigi tiruan. Tipe III: tipe
11
B. Diagnosa banding
C. Patogenesis
Pada kasus ini pasien telah menggunakan gigi tiruan yang dibuat
oleh tukang gigi ± sejak 5 tahun yang lalu. Gigi tiruan rahang atas
tetap dipakai saat tidur malam. Salah satu fungsi dari gigi tiruan adalah
melekat erat pada gingiva secara terus menerus dan jarang dibersihkan
oleh sel, kemudian pseudohyphae akan berubah menjadi hifa yang akan
membran sel, enzim lipase memiliki efek sitolitik yaitu bersifat toksik
enzim yang diproduksi oleh C. albicans maka akan terjadi kerusakan sel
D. Penatalaksanaan
E. Kesimpulan
Pasien perempuan (56th)
Pertumbuhan C. albicansmeningkat
Perlekatan ke epitel
Hifa
Invasi ke epitel
Produksi enzim
Kerusakan sel
Inflamasi kronis
Denture stomatitis
15
Daftar Pustaka