Oleh :
40617058
KEDIRI
2018/2019
I. Idenitas Pasien :
a. Nama Pasien : FF
b. Tempat, tanggal lahir : Malang, 12 November 1995
c. Jenis Kelamin : Perempuan
d. Alamat : Bandar Lor Gang 2b no 32, Kediri
e. No. Rekam Medik : 05160
II. Anamnesis
a. Keluhan Utama
Pasien perempuan 22 tahun datang ke RSGM dengan keluhan rasa
sakit pada bagian lidah sisi kanan
b. Riwayat Penyakit
Pasien mengeluhkan sakit sejak 4 hari yang lalu saat tergesek makanan
atau saat berbicara. Pasien mengaku lidah bagian kanan tersebut
tergigit saat makan karena pasien mengunyah dengan terburu-buru.
Pasien tidak mengkonsumsi obat-obatan dan tidak menggunakan obat
kumur. Sekarang pasien datang untuk diperiksa dan dirawat.
d. Kebiasaan Buruk
Pasien tidak memiliki kebiasaan buruk yang mengganggu atau
merugikan kesehatan pasien.
e. Riwayat Sosial
Pasien merupakan seorang mahasiswa co-ass kedokteran gigi di
RSGM IIK.
f. Riwayat penyakit sistemik
Pasien tidak memiliki riwayat enyakit sistemik.
Kelenjar Limfe
V. Pemeriksaan Penunjang
Tidak diperlukan
VI. Diagnosis
D/ Traumatik Ulser o.k trauma mekanis
DD/ Reccurent Aphtous Stomatitis
∫ 3 dd lit.or
VIII. Pembahasan
Ulser merupakan suatu defek dalam epitelium berupa lesi dangkal berbatas
tegas serta lapisan epidermis diatasnya menghilang (Greenberg, et al, 2003). Ulser
atau ulkus adalah suatu luka terbuka dari kulit atau jaringan mukosa yang
memperlihatkan diintegrasi dan nekrosis jaringan yang sedikit demi sedikit
(Langlais, 1998). Ulser didefinisikan sebagai putusnya kontinuitas suatu jaringan
epitel (Chestnutt, 2007). Traumatik Ulser adalah suatu ulser yang disebabkan oleh
trauma (Mosby, 2008). Pada pasien disebabkan karena tergigit saat makan.
8.1.3 Diagnosis
IX. Kesimpulan
Terapi yang diberikan pada pasien pada kunjungan pertama adalah aplikasi
aloclair gel pada ulser. Selain itu, pasien disarankan untuk menjaga oral
hygiene agar tetap baik sehingga ulser tidak bertambah parah, dan dianjurkan
untuk diet makanan sehat. Pasien diberi resep periokin gel untuk dioleskan
pada area ulser setelah makan, siang, dan sebelum tidur. Kemudian pasien
diinstruksikan untuk datang kembali untuk kontrol 1 minggu setelah
kunjungan pertama.