Standar Praktek Klinik Pelayanan Fisioterapi A. Pendahuluan
Standar Praktek Klinik Pelayanan Fisioterapi A. Pendahuluan
A. Pendahuluan
berdasar pada ilmu pengetahuan dan teknologi maju, dituntun oleh moral etis,
peraturan
manusia sebagai makhluk individu dan sebagai titik sentral pembangunan menuju
masyarakat adil makmur, profesi fisioterapi memandang kapasitas gerak dan fungsi
tubuh adalah hak asasi manusia sebagai esensi dasar untuk hidup sehat dan
sejahtera.
Setiap orang berhak untuk hidup sejahtera secara mental dan fisik, bertempat
tinggal dan mendapatkan lingkungan hidup yang baik dan sehat dan berhak untuk
UUD’45).
Kesehatan adalah keadaan sehat, baik secara fisik, mental, spiritual maupun
sosial yang memungkinkan setiap orang untuk hidup produktif secara sosial dan
kemauan dan kemampuan untuk hidup sehat bagi setiap penduduk agar dapat
sumber daya baik pemerintah maupun masyarakat, oleh pemerintah pusat maupun
dan terjangkau. Setiap orang berhak secara mandiri dan bertanggung jawab
menentukan sendiri pelayanan kesehatan yang diperlukan bagi dirinya. Setiap orang
Fasilitas pelayanan kesehatan suatu alat dan/atau tempat yang digunakan untuk
masyarakat.
kuratif dan rehabilitatif. Tenaga kesehatan tertentu yang bekerja di rumah sakit
wajib memiliki izin sesuai dengan ketentuan peraturan perundangan. Rumah sakit
mempunyai fungsi pendidikan, pelatihan, pengembangan, penapisan ilmu
pelimpahan tugas dan tanggung jawab secara timbal balik vertikal dan horisontal,
maupun struktural dan fungsional terhadap kasus penyakit. dan atau masalah
Terapis dan Terapis Wicara. (Peraturan Pemerintah No.32 Tahun 1996). Fisioterapis
terdiri dari jabatan fungsional ahli dan terampil (Peraturan Presiden No. 34/2008).
diperlukan sebagai dasar intervensi, rehabilitasi dan pemulihan dari pasien/klien dan
yang terdiri dari : Falsafah, kompetensi, peran dan fungsi serta tanggung jawab
yang merata dan terjangkau oleh masyarakat. (UU.36/2009, Ps. 14) Pimpinan rumah
d. akses masuk,
e. pemeriksaan penunjang,
f. sistem dokumentasi
g. sistem pelaporan.
B. Penyajian
berkaitan misalnya : orang, jaringan gudang yang harus dilayani dengan cara
yang tertentu oleh sejumlah pabrik dan pada gilirannya akan mengirimkan
Prosedur pada dasarnya adalah suatu susunan yang teratur dari kegiatan
dimaksud dengan prosedur adalah suatu tata cara kerja atau kegiatan untuk
menyelesaikan pekerjaan dengan urutan waktu dan memiliki pola kerja yang
tetap yang telah ditentukan. Bahwa setiap orang berhak memperoleh pelayanan.
melakukan pelayanan harus. memenuhi kode etik, standar profesi, hak pengguna
dengan standar pelayanan rumah sakit. Setiap tenaga kesehatan yang bekerja di
rumah sakit harus bekerja sesuai dengan standar profesi, standar pelayanan
Ps.5,.13).
KONAS IX IFI Tahun 2004, Referensi WCPT, 1996) Pengendalian mutu suatu
pekerjaan dirumuskan siklus kegiatan : kerjakan yang kau tulis, tulis yang kau
kerjakan, tinjau dan tingkatkan ; suatu kegiatan jasa dan/atau produk akan
keefektifannya.
Setiap sistem manajemen kualitas yang baik selalu didasari oleh standar
pekerjaan dengan aman, tanpa efek buruk pada kesehatan pribadi atau
produksi.
yang dibakukan, yang kisi-kisi : yang benar dan terbaik, konsensus bersama
c. Ketetapan organisasi,
g. Ketetapan dokumentasi
Tulang Punggung.
Kepala/PJ
Yan. Fisioterapi
Fisioterapi
sebagai berikut :
1) Assesment
a) Diagnosa
b) Perencanaan
c) Intervensi
d) Evaluasi
e) Dokumentasi.
3) Dokumen terkait:
4) Acuan :
Rumah Sakit.
2007
Association 2001.