Anda di halaman 1dari 3

1 Definisi Plasenta Previa

Plasenta previa adalah plasenta yang berimplantasi pada segmen bawah rahim
(SBR) sehingga menutupi seluruh atau sebagian dari ostium uteri internum (OUI)7
Sejalan dengan bertambah membesarnya rahim dan meluasnya segmen bawah bawah
rahim kearah proksimal memungkinkan plasenta yang berimplantasi pada segmen
bawah rahim ikut berpindah mengikuti perluasan segmen bawah rahim seolah plasenta
tersebut bermigrasi. Ostium uteri yang secara dinamik mendatar dan meluas dalam
persalinan kala satu bisa mengubah luas permukaan serviks yang tertutup oleh plasenta.
Fenomena ini berpengaruh pada derajat atau klasifikasi plasenta previa ketika
pemeriksaan dilakukan baik dalam masa antenatal maupun masa intranatal, dengan
ultrasonografi. Oleh karena itu pemeriksaan ultrasonografi perlu diulang secara berkala
dalam asuhan antenatal maupun intranatal.

Plasenta previa adalah plasenta yang letaknya abnormal, yaitu pada segmen
bawah rahim sehingga dapat menutupi sebagian atau rendah pembukaan jalan lahir.
Implantasi plasenta yang normal adalah pada dinding depan, dinding belakang rahim,
atau di daerah fundus uteri (Iswara, 2017).

Plasenta Previa adalah Plasenta yang berimplantasi pada segmen bawah lahir demikian
rupa sehingga menutupi seluruh atau sebagian dari Ostium UteriInternum. Sejalan
dengan bertambah membesarnya Rahim dan meluasnya segmen bawah Rahim ke arah
Proksimal memungkinkan Plasenta yang Berimplantasi pada segmen bawah Rahim ikut
berpindah mengikuti perluasan segmen bawah Rahim seolah Plasenta tersebut
bermigrasi. Ostium Uteri yang secara dinamik mendatar dan meluas dalam persalinan
Kala satu bisa mengubah luas pembukaan Servik yang tertutup oleh Plasenta. Fenomena
ini berpengaruh pada derajat atau klasifikasi dari Plasenta Previa ketika pemeriksaan
dilakukan baik dalam masa Antenatal maupun dalam masa Intranatal, Baik dengann
Ultrasonografi maupun pemeriksaan Digital. Oleh karena itu, Pemeriksaan
Ultrasonografi perlu di ulang secara berkala dalam asuhan Antenatal maupun Intranatal
(Putri, 2017).

DIAGNOSA

Semua kasus yang diduga plasenta previa harus dirawat di rumah sakit
rujukan.Hindarkan pemeriksaan vagina atau rektal untuk menghindari perdarahan masif
lebih lanjut

A. Gejala dan Tanda

1. Gejala utama plasenta previa adalah perdarahan tanpa rasa nyeri.

2. Episode perdarahan pertama yang terjadi pada sekitar minggu 28 - 30 dan dengan:

1. Perdarahan mendadak - saat istirahat

2. Perdarahan dengan warna merah segar

3. Perdarahan tidak terlalu banyak dan jarang bersifat fatal

4. Perdarahan berhenti sendiri

3. Perdarahan berikutnya sering terjadi dengan jumlah yang semakin banyak.

4. Bagian terendah janin masih tinggi dan sering dilengkapi dengan kelainan letak
(miringatau lintang).

B. Pemeriksaan Ultrasonografi
Pada pertengahan trimester II, plastik menutup ostium internum pada 30%
kasus. Dengan perkembangan segmen bawah rahim, sebagian besar implantasi yang
ren dah tersebut terbawake lokasi yang lebih atas.Penggunaan color Doppler dapat
memeriksa kesalahan pemeriksaan.USG transvaginal secara akurat dapat menentukan
adanya plasenta letak rendah pada segmen bawah rahim.
REFERENSI

http://repository.unimus.ac.id/1888/3/BAB%20II.pdf

Iswara R. (2017).Hubungan Paritas Ibu Hamil dengan Plasenta Previa Periode 2015-2016
di RSU Sundari.

https://www.academia.edu/9724440/PLASENTA_PRAEVIA

Anda mungkin juga menyukai