Analisis Konjoin Preferensi Mahasiswa Dalam Memilih Produk Smartphone Android
Analisis Konjoin Preferensi Mahasiswa Dalam Memilih Produk Smartphone Android
Abrstrak pada Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui preferensi dan kepentingan atribut terhadap
spesifikasi produk smartphone Android. Hasil dari penelitian ini terlihat dimana responden lebih memilih
smartphone Android dengan harga lebih terjangkau dan dengan ruang penyimpanan memory yang tidak
terlalu besar. Performa atau daya tahan baterai yang tahan lama menjadi atribut dari pilihan responden
karena dapat menunjang aktifitas pengguna smartphone dalam kebutuhan kesehariannya dan juga
didukung dengan kekuatan jaringan yang cepat dan ukuran kamera standar. Ukuran layar dengan desain
yang kecil menjadi pilihan responden sebab smatphone dapat dengan mudah dioprasikan menggunakan
satu tangan dan juga portable (ringan dan dapat dibawa). Nilai kepentingan dari atribut kapasitas
penyimpanan (memory) memiliki presentase sebesar 18,7 %. Hal ini menunjukkan bahwa pertimbangan
responden sebelum memilih smartphone Android yang menjadi pilihan utama yaitu atribut kapasitas
penyimpanan (memory).
Kata kunci : Smartphone Android, Analisis Konjoin, Nilai Utility, Nilai importance
18
II. LANDASAN TEORI saja, sementara interaksi antara atribut tidak
2.1. Analisis Konjoin terukur akan diabaikan, sehingga jumlah stimuli
Analisis konjoin (conjoint analysis) yang terbentuk akan jauh berkurang. Metode
merupakan suatu metode analisis dalam analisis pada analisis konjoin yang menggunakan
multivariat yang biasa diterapkan pada riset konsep stimuli full-profile adalah metode
pemasaran untuk menghasilkan suatu produk choice-based conjoint (Supranto, 2004).
baru yang lebih disukai oleh konsumen. Analisis 2.1.1. Metode Choice-Based Conjoint
konjoin bertujuan untuk memberikan penilaian Matjik dan Sumertajaya (2011), metode
terhadap beberapa kombinasi taraf atribut yang yang digunakan untuk merancang kombinasi
ditawarkan. Penilaian yang diberikan oleh taraf dari atribut pada penelitian ini adalah
konsumen dapat diukur melalui peringkat (rank) dengan menggunakan choice-based conjoint.
atau skore (skala likert) (Mattjik dan Karakteristik utama yang membedakan choice-
Sumertajaya, 2011). based conjoint dengan metodologi lainnya
Menurut Hair et al. (2007), proses dari adalah responden menyatakan preferensi dengan
analisis konjoin akan memberikan ukuran melakukan pemilihan dari set konsep produk.
kuantitatif terhadap tingkat kegunaan (utility) Keunggulan utama choice-based conjoint
dan kepentingan relatif (relatif importance) dibandingkan metode lain adalah prosedur
suatu atribut produk. Analisis konjoin erat pengumpulan datanya langsung mencerminkan
kaitannya dengan kombinasi dari taraf atribut. prilaku pasar. Metode choice-based conjoint,
Kombinasi dari taraf atribut pada analisis tidak dapat digunakan dalam penelitian dalam
konjoin dapat disebut dengan profil atau stimuli. jumlah yang banyak. Jumlah maksimum atribut
Hal utama didalam analisis konjoin, yang dapat digunakan dalam konsep full–profile
peneliti harus mengidentifikasi atribut dengan pada analisis konjoin adalah 6–10 atribut. Batas
menentukan level atau taraf dari masing-masing jumlah atribut yang efektif untuk metode
atribut terlebih dahulu. Pembentukan suatu choice-based conjoint adalah sedikit dari pada
kombinasi taraf atribut (stimuli) yang biasa jumlah tersebut, karena responden harus
digunakan yaitu kombinasi lengkap (full- memproses beberapa konsep full-profile secara
profile). Kombinasi lengkap (full profile) dapat bersamaan. Dalam choice-based conjoint, data
mengevaluasi semua kombinasi atribut. dianalisis secara keseluruhan (aggregate).
Mengevaluasi semua kemungkinan kombinasi Sehingga tidak dapat menduga parameter atau
yang ada ternyata justru dapat menyulitkan nilai utilitas atribut pada tingkat individu.
responden, untuk itu dilakukan pengurangan Pendekatan metode perancangan percobaan
terhadap kombinasi taraf. Salah satu untuk choice-based conjoint, responden
pengurangan terhadap kombinasi taraf dapat dihadapkan pada alternatif pilihan dari
dilakukan orthogonal arrays. orthogonal arrays kombinasi atribut yang telah dirancang
merupakan bagian dari rancangan faktorial sebelumnya. Pada choice-based Conjoin
fraksional (fractional factorial design) pada merancang kombinasi atribut dapat
perancangan ini akan diperoleh suatu kombinasi menggunakan full-profile.
atribut yang hanya mengukur efek utamanya
19
Menurut Bilschken dalam Anisyah akan dijadikan sampel, karakterisrtik yang
(2014), metode full-profile rmerupakan metode dimiliki responden dalam penelitian ini adalah
yang paling realistis dalam menampilkan responden yang menggunakan smartphone
masing-masing taraf pada suatu profil dengan Android. Metode yang digunakan untuk
jelas. Semakin banyak jumlah atribut dan taraf, pengambilan sampel dari setiap kelompok
maka akan semakin banyak pula stimuli yang (angkatan) menggunakan cluster random
terbentuk. sampling.
2.1.2. Model Analisis Konjoin 3.2. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan adalah
Menurut Santoso (2004), Secara umum
penelitian terapan yang menggunakan suatu
model dasar analisis konjoin untuk setiap faktor
metode dengan menerapkannya pada suatu
dan level ditulis dalam bentuk :
kasus dan hanya berusaha memberikan
gambaran atau mendeskripsikan objek atau
∑ ∑ permasalahan. Alat yang digunakan adalah
kuesioner tertutup yang ditujukan kepada
20
Menurut data administrasi Fakultas 3.6. Rancangan Penelitian
Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Sebelum menyusun dan penulisan
Universitas Bengkulu, jumlah mahasiswa penelitian ini, penulis menyiapkan sejumlah
FMIPA Matematika Angkatan (2011-2014) Rancangan atau prosedur untuk menyusun
yang masih aktif adalah 175 mahasiswa. skripsi penelitian ini.
Dengan menggunakan rumus Slovin Adapun rancangan tersebut terbagi menjadi
maka diperoleh jumlah sampel untuk responden beberapa tahap yaitu, yaitu :
adalah Tahap identifikasi masalah Pada tahap ini
penulis mencari inti permasalahan yang akan
dibahas, yaitu Preferensi Mahasiswa dalam
memilihan produk smartphone Android.
Populasi dari mahasiswa Matematika a) Tahap pengumpulan mengumpulkan
FMIPA Unib dari seluruh jumlah mahasiswa materi-materi baik dari website, koran maupun
yang aktif, dapat dilihat dari kepemilikan buku-buku.
mahasiswa matematika terhadap smartphone b) Penyusunan kuisioner
Android. Kemudian dari populasi tersebut c) Mencari alternatif pemecahan masalah
dikelompokkan (cluster) berdasarkan setiap Menganalisis secara Analisis Konjoin.
angkatan tahun 2011-2014. Elemen dari suatu d) Merumuskan masalah dengan teori, atribut
anggota sampel dalam suatu angkatan memiliki yang dipilih harus sanga penting di dalam
sifat heterogen atau memiliki ciri yang berbeda mempengaruhi preferensi dan pilihan
pada kepemilikan smartphone Android. Teknik responden.
sampling yang digunakan pada penelitian ini e) Membentuk stimuli/profil Pada penelitian
adalah cluster random sampling. Menurut ini, peneliti membentuk stimuli dengan desain
Cochran (1977), cluster random sampling profil penuh (full-profile) yang kemudian
adalah sampling terdiri dari kelompok atau direduksi dengan cara Orthogonal Array
cluster unit yang lebih kecil, yang biasa disebut melalui software SPSS 16.0.
elemen atau subunit populasi, kemudian sampel f) Menentukan bentuk data input Pada
dipilih secara acak (random). Sampel memiliki prosedur full-profile ini, para responden diminta
sifat heterogen atau memiliki ciri unit sampel untuk memberikan peringkat (rank) terhadap
yang berbeda. stimuli/kartu profil yang telah dibuat
sebelumnya.
3.5. Sumber Data
g) Perhitungan tingkat kepentingan atribut
Data primer dalam penelitian ini adalah
Perhitungan tingkat kepentingan atribut
data yang diperoleh secara langsung dari
dilakukan dengan menggunakan software R
jawaban responden yang diteliti yaitu berupa
2.14.1, pada saat melakukan analisis konjoin.
jawaban responden yang diperoleh lewat
Hasil pengukuran ini menunjukkan hubungan
pengisian kuesioner.
antara data dengan fakta yang ada dan juga
keakuratan dalam memprediksi persepsi
responden.
21
h) Interpretasi Hasil 4.1. Tahapan Analisis Konjoin
Hasil interpretasi ini ditampilkan berupa plot- Analisis konjoin untuk mengetahui
plot secara keseluruhan (agregat) yang preferensi mahasiswa dalam memilih
kemudian dapat dideskripsikan supaya dapat smartphone Android hal utama yang dilakukan
dipahami oleh pembaca. adalah merancang kartu stimuli (kombinasi
3.7. Variabel Penelitian atribut produk). Kartu stimuli ini digunakan
Variabel yang diamati adalah variable untuk mengetahui preferensi (penilaian)
yang berupa: konsumen dalam memilih produk smartphone
1. Variabel yang terkait dalam perbedaan Android yang diinginkan oleh mahasiswa.
individu yaitu jenis kelamin, umur Rancangan pada kartu stimuli ini akan
angkatan dan semester. digunakan sebagai kuisioner penelitian. Adapun
2. Variabel persepsi terhadap berbagaai tahapan-tahapan analisis konjoin dengan
atribut pada smartphone Android yaitu menggunakan Program SPSS Versi 16.0 dan
1. Harga software R 2.14.1.
2. Kapasitas penyimpanan (GB) 4.1.1. Merancang Kartu Stimuli
3. Ukuran kamera (MP) Tahapan yang dilakukan dalam analisis
4. Performa baterai (mAh) konjoin adalah membuat kombinasi dari taraf-
5. Jaringan taraf atribut produk atau merancang kartu
6. Ukuran layar (Inch) stimuli. Hasil yang terbentuk dari suatu
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN kombinasi atribut dapat dilihat pada Gambar.
Pada bagian ini memuat hasil dan Banyaknya kombinasi yang terbentuk adalah 20
pembahasan analisis konjoin untuk mengetahui kombinasi.
preferensi mahasiswa matematika FMIPA Unib
angkatan 2011-2014 dalam memilih smartphone
Android . Data yang digunakan adalah data
yang diperoleh dari hasil kuisioner mahasiswa
Matematika FMIPA yang menggunakan
smartphone Android
22
4.2. Menentukan Kepentingan Atribut , pada taraf atribut dengan harga
Menggunakan Software R 2.14.1 memiliki nilai
Dari 121 data responden hasil penyebaran utility –sebesar dan taraf atribut dengan
kuisioner kepada mahasiswa Matematika harga memiliki nilai utility
FMIPA yang menggunakan smartphone sebesar .
Android diolah dengan menggunakan software
2. Nilai Utility Atribut Kapasitas
R 2.14.1. Hasil analisis konjoin secara
Penyimpanan (memory)
aggregate (subfile Summary) didapatkan nilai
Kapasitas penyimpanan (memory) terbagi
utility (kegunaan), nilai importance
atas beberapa taraf atribut yaitu taraf atribut
(kepentingan) dan gambar untuk mengetahui
dengan kapasitas penyimpanan memory sebesar
preferensi mahasiswa Matematika FMIPA
8GB , 16GB dan 32GB.
dalam memilih smartphone Android.
4.2.1. Nilai Utility (Kegunaan)
Nilai utility digunakan untuk menyatakan
unilai kegunaan masing-masing level dalam
faktor. Nilai ini digambarkan dalam bentuk
grafik yang mewakili penilaian masing-masing
responden. Apabila dalam grafik utility adalah
positif, maka berarti responden tersebut
menyukai taraf atribut tersebut, dan apabila
negatif berarti responden tidak menyukai taraf
Nilai utility yang memiliki kapasitas
atribut tersebut.
penyimpanan (memory) 8GB memberikan nilai
1. Nilai Utility Atribut Harga
utility sebesar , kapasitas penyimpanan
Nilai utility untuk atribut harga
16GB memberikan nilai utility sebesar
smartphone dapat dilihat pada Gamba Taraf
dan 32GB memberikan nilai utility sebesar
atribut harga terbagi menjadi 3 taraf atribut
Hal ini menunjukkan bahwa nilai
yaitu taraf atribut dengan harga
utility terbesar menunjukan bahwa
, taraf atribut dengan harga
kecenderungan responden lebih menyukai
dan taraf atribut
kapasitas penyimpanan lebih tinggi yaitu
dengan harga .
smartphone Android yang memiki kapasitas
sebesar 8GB.
23
3. Nilai Utility Atribut Kamera (MP)
Ukuran kamera pada smartphone
Android dalam satuan MP (Mega Pix) terbagi
atas beberapa taraf atribut <5MP, 5MP–8MP
dan >8MP.
24
4.3. Nilai importance (Kepentingan Atribut) V. KESIMPULAN DAN SARAN
Nilai importance (kepentingan), yang 5.1. Kesimpulan
mana nilai tersebut merupakan gabungan Beberapa kesimpulan yang dapat
pendapat responden terhadap faktor yang disampaikan yaitu preferensi dan tingkat
dimaksud. Nilai importance digunakan untuk kepentingan atribut yang menjadi pertimbangan
mengetahui faktor mana yang dianggap responden dalam memilih produk smartphone
terpenting oleh responden dalam memilih Android.
produk smartphone Android. 1. Preferensi terhadap spesifikasi produk
smartphone Android, dimana responden
Atribut Importance % lebih memilih smartphone Android dengan
Harga 17,05 harga lebih terjangkau, dengan ruang
Memory 18,7 penyimpanan memory yang tidak terlalu
Baterai 16,47
besar, daya tahan baterai yang tahan lama
Jaringan 14,58
sehingga dapat menunjang aktifitas
Kamera 16,55
Layar 16,65 pengguna smartphone dalam kebutuhan
kesehariannya, kekuatan jaringan yang
Faktor kapasitas merupakan faktor cepat, dan ukuran kamera standar. Ukuran
pilihan yang pertama dalam memilih layar yang kecil menjadi pilihan responden
smartphone Android. Kemudian yang menjadi karena dapat dengan mudah dioperasikan
pertimbangan berikutnya adalah jaringan menggunakan satu tangan dan portable
memiliki tingkat kesukaan yang rendah. (ringan dan dapat dibawa).
2. Berdasarkan hasil analisis konjoin bahwa
atribut yang sangat mempengaruhi
mahasiswa dalam memilih smartphone
Android dapat dilihat dari nilai kepentingan
(persentase) dari setiap atribut, dimana harga
memiliki presentase sebesar 17,05 %,
memory 18,7 %, baterai 16,47 %, jaringan
14,58 %, kamera 16,55 % dan layar 16,65
%. Hal ini menunjukkan bahwa
pertimbangan responden sebelum memilih
smartphone Android yang menjadi pilihan
4.4. Pembahasan Hasil Interprestasi utama yaitu atribut kapasitas penyimpanan
Hasil pembahasan dari analisis konjoin (memory), karena dapat dilihat dari jumlah
terhadap kecenderungan konsumen dalam persentase yang cukup besar yaitu 18,7%.
memilih suatu atribut, dapat dilihat dari nilai 5.2. Saran
kegunaan atau utility yang sudah dijelaskan Saran yang dapat diberikan oleh penulis
pada Tabel 4.1 Sedangkan untuk melihat tingkat sebagai bahan penelitian lanjutan adalah analisis
kepentingan atribut dapat dilihat pada Tabel 4.2. konjoin tidak hanya digunakan pada studi
25
pemasaran saja, akan tetapi dapat diterapkan Mattjik, A. A dan Sumertajaya, M. I. 2011,
Sidik Peubah Ganda dengan
pada berbagai bidang ilmu seperti psikologi,
Menggunakan SAS. FMIPA IPB.
biologi, dan ilmu sosial lainnya. Metode yang Bogor.
dipilih oleh peneliti yaitu metode choice based
Mayasari, H, 2012, Analisis Perilaku Pembelian
conjoint, dimana responden memilih rancangan Ponsel Cerdas (Smartphone) antara
Kebutuhan dan Gaya Hidup
stimuli yang telah terbentuk sebelumnya, hal ini
Konsumen di Kota Padang. Ekonomi.
bertujuan untuk melihat tingkat preferensi dari Vol.3No.1.Univeristas Taman Siswa.
Padang.
setiap atribut yang cenderung dipilih oleh
responden sebelum memilih atau membeli suatu Murtiwiyati dan L. Lauren, 2013, Rancang
Bangun Aplikasi Pembelajaran Budaya
produk smartphone Android, untuk penelitian
Indonesia untuk Anak Sekolah Dasar
selanjutnya metode traditional conjoint dan Berbasis Android. Manajemen. Vol.12
No. 2. Universitas Gunadarma. Depok.
metode adaptive conjoint analysis (aca) dapat
digunakan sebagai metode penelitian.
Santoso, S, 2003, Buku Latihan SPSS Statistik
Multivariat. Elex Media Komputindo.
DAFTAR PUSTAKA Jakarta.
Anisyah, N, 2014, Penerapan Analisis Konjoin
Supranto, J, 2004, Analisis Multivariat Arti dan
untuk Keinginan Siswa Terhadap
interprestasi. PT. Rineka Cipta. Jakarta.
Pelayanan Kesehatan di Sma Harapan
Medan Tahun 2013. Skripsi. Susanti, N, 2008, Preferensi Mahasiswa dalam
Universitas Sumatra Utara. Medan. Pemilihan Flash Disk. Skripsi. FMIPA
UNIB. Bengkulu.
Atminingsih, 2012, Analisis Pengaruh Atribut
Produk Sistem Operasi Ponsel
Terhada Sikap. Skripsi. Fakultas
Menajemen.Universitas Gunadarma.
Depok.
26