Anda di halaman 1dari 8

LAPORAN PRAKTIKUM

BIOLOGI KAPASITAS
PARU - PARU

Disusun oleh : Kelompok 2


Nama anggota : Devi Kurnia Wati
Diah Setya purwaningsih
Diva Anggraini Puspita Sari
Elisabeth Novi Dameria BR Tampubolon
Erich Sebastian Manurung
Erickson Joe Nicholas Tambunan
Kelas : XI MIPA 5
Guru Pembimbing : Vera Perdede S.Pd
I. TUJUAN
Peserta didik mampu mengukur kapasitas paru-paru melalui
kegiatan percobaan dengan cara yang tepat.

II. DASAR TEORI


Paru- paru adalah organ pada sistem pernapasan (respirasi)
danberhubungan dengan sistem peredaran (sirkulasi) vertebrata
yangbernapas dengan udara. Fungsinya adalah menukar oksigen dari
udaradengan karbon dioksida dari darah. Kapasitas vital paru-paru
merupakan total volume cadangan inspirasi atau udara
komplementer di jumlah dengan volume tidal serta volume cadangan
ekspirasi atau udara suplementer. Biasanya juga disebut dengan
jumlah udara maksimum. Sebanyak inilah udara yang mampu
dikeluarkan manusia dari paru- parunya. Namun sebelumnya, ia
sudah mengisi paru-paru secara maksimum. Lalu melepaskan
sebanyak banyaknya. Jika di ukur, mungkin sebanyak 4600 mili liter.
Pada laki-laki mampu melakukan kapasitas vital sebanyak 4800 liter,
sedangkan pada wanita hanya mampu melakukan 3100 liter saja.

III. ALAT DAN BAHAN


1. Ember besar volume 10 liter

2. Jeriken volume 5 liter


3. Slang plastik yang sesuai ukuran mulut jeriken

4. Gelas ukur

5. Timbangan badan

6. Spidol permanen

7. Air secukupnya
8. Alat tulis
IV. CARA KERJA
1. Datalah jenis kelamin dan berat badan propandus
2. Isilah gelas ukur dengan air sebanya 200 mL dan
massukkan ke air jeriken dan beri tanda dengan spidol
permanen setiap skala 200 m L, lakukan hingga
jeriken penuh.
3. Isilah ember dengan air sampai penuh
4. Baliklah jeriken yang sudah terisi air dengan cepat, lalu
masukkan ke ember besar yang sudah terisi air.
5. Maukkan salah satu ujung selang plastik melalui mulut
jerigen dan catatlah posisi (skala) awal air pada jerigen
6 Tariklah napas secara normal (biasa) melalui hidung.
Selanjutnya, masukkan selang ke mulut dan hembuskan
napas melalui mulut secara normal. Perhatikan dengan
cermat volume air dan catatlah hasilnya.
7 Tarilah napas secara normal melalui hidung, lalu
hembuskan. Selanjutnya, masukkan selang ke mulut, lalu
hembuskan napas sekuat – kuatnya melalui mulut sampai
udara dalam paru paru habis. Perhatikan dengan cermat
volume air dan catatlah hasilnya.
8 Tariklah napas semaksimal mungkin melalui hidung, lalu
masukkan selang kemulut sampai udara dalam paru paru
habis. Perhatikan dengan cermat volume air dan catatlah
hasilnya.
9. Catatlah hasil pengamatan anda kedalam tabel seperti
berikut.
Kapasitas (mL)
Berat
Udara
N Bada Udara Udara
Nama (L/P) Vital
o n Respira Suplam
Paru -
(Kg) si Biasa enter
paru
1
2
3
4
Catatan : Sebaiknya probandus pada praktikum ini ada yang
laki – laki dan perempuan.
10. Buatlah laporan sesuai hasil pengamatan yang anda peroleh
dan presentasikan di depan kelas menggunakan bahasa yang
sopan.

V. HASIL PENGAMATAN
No. Nama (L/P) Berat Badan Udara Udara Udara vital
(kg) Respirasi Biasa suplementer paru-paru
1. DEVI KURNIA WATI (P) 52,7 kg 4000 4000 3400
2. ELISABETH NOVI (P) 52,9 kg 3600 3400 3000

VI. FOTO SELAMA KEGIATAN


VII. KESIMPULAN
Jenis kegiatan / aktivitas akan mempengaruhi frekuensi pernafasan
dan denyut nadi. Pengaruh ini adalah berbanding lurus. Hal ini
disebabkan karena aktivitas berat membutuhkan energi yang besar,
dan untuk mendapatkan energi itu melalui proses pembakaran yang
memerlukan oksigen. Jadi aktitas berat memerlukan oksigen dalam
jumlah besar, sehingga kita melakukan pernafasan dengan frekuensi
lebih banyak. Kemudian oksigen yang didapat dalam jumlah besar
akan dibawa oleh sel darah, sehingga menyebabkan frekuensi denyut
nadi semakin besar.
VIII. JAWABAN PERTANYAAN DAN DISKUSI
1. Apakah kapasitas paru – paru antara laki – laki dan
perempuan berbeda?
Jawab: YA, Karena kapasitas paru-paru pada wanita kira-
kira 20-25% lebih kecil dari pria. Kapasitas paru-paru pada
pria dewasa = 4,8 liter dan pada wanita dewasa = 3,1 liter.
2. Apakah terdapat hubungan antara berat badan dan kapasitas
vital paru – paru
Seseorang?
Jawab : YA, karena semakin tinggi dan berat badan seseorang
tersebut, maka semakin besar juga kapasitas paru-parunya.
3. Fator – faktor apa saja yang mempengaruhi kapasitas vital
paru – paru seseorang?
Jawab: a. Jenis kelamin
Karena kapasitas paru-paru pada wanita kira-kira 20-25%
lebih kecil dari pria. Kapasitas paru-paru pada pria dewasa =
4,8 liter dan pada wanita dewasa = 3,1 liter.
b. Usia
Secara fisiologis dengan bertambahnya umur, maka secara
alamiah kemampuan organ-organ dalam tubuh kita pun akan
mengalami penurunan.
c. Posisi tubuh
Kapasitas paru-paru pada posisi duduk akan lebih kecil dari
pada posisi berdiri.
d. Tinggi dan berat badan
semakin tinggi dan berat badan seseorang tersebut, maka
semakin besar juga kapasitas paru-parunya.
e. Riwayat penyakit jantung
Orang yang memiliki riwayat penyakit jantung, maka
memiliki 4 kali lebih besar beresiku untuk terjadinya
gangguan fungsi paru-paru
4. Apa kesimpulan anda dari kegiatan ini?
Jawab : Bahwa volume udara paru paru seseorang
berbeda beda hal ini dikarenakan ukuran paru paru,
kekuatan bernafas, dan cara bernafas. Kapasitas udara
paru paru dipengaruhi oleh umur, jenis kelamin, suhu
tubuh, posisi tubuh dan kegiatan tubuh.

IX. UNJUK KREATIVITAS


Perbandingan frekuensi
No Nama (P/L) Aktivitas ringan Aktivitas sedang Aktivitas berat
1. ELISABETH NOVI (P) 15 12 18
2. ERICKSON JOE (L) 15 18 31

Kesimpulannya: Frekuensi bernafas saat duduk lebih rendah


dibanding saat berlari. Saat berlari membutuhkan energi yang banyak
sehingga dibutuhkan banyak oksigen. Oksigen diperoleh melalui proses
bernafas

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai