Bencana dan Dual Interpretation: antara Musibah atau Azab
Dualisme Penafsiran dalam melihat bencana, misal tsunami Aceh. Bantuan banyak dari NGO Barat dan Minimnya Bantuan dari Negara Muslim
Pada 2010, Sungai Citarum pernah dinobatkan sebagai Sungai Paling
Tercemar di Dunia oleh situs huffingtonpost.com. World Bank juga menempatkan Jakarta sebagai kota dengan polutan tertinggi ketiga setelah Beijing dan New Delhi. Al Jahiz (d. 868 M), Kitabul Hayawan berpandangan bumi adalah “living body”. Sejak zaman Rosulullah, telah dikenal konsep hima, yakni upaya melindungi suatu kawasan sebagai wilayah konservasi agar lestari dari kerusakan lingkungan, meliputi kelestarian air sungai dan lahan pertanian (Fachrudin Mangunjaya, Konservasi Alam dalam Islam, 2005) Hima terletak di gunung Al Naqi di sekitar Medinah. Konsep tersebut dilanjutkan oleh khulafaur rasyidun Sekarang ini, wilayah tersebut merupakan padang rumput yang luas dibagian barat Saudi Arabia dan FAO mengakui kawasan hima sebagai contoh wilayah konservasi alam yang paling lama bertahan di Bumi Konsep hima mengacu pada hadis Nabi, yakni “La Hima illa lillahi wa li rosulihi” (tidak ada hak melakukan hima, kecuali bagi Allah dan Rosul-Nya). Hima dimanfaatkan sebagai penggembalaan hewan ternak milik negara dan tidak dibenarkan seorangpun mengambil kepentingan pribadi (ihya’). Pergeseran makna hima dalam konteks kontemporer, yaitu hutan lindung, hutan konservasi dan hutan produksi
T okoh dalam Fiqih Al Bi’ah: Ali Yafie, Pesantren Guluk-Guluk Madura, penerima penghargaan Kalpataru Pengajaran di pondok berbasis dan berorientasi pada Isu konservasi lingkungan.