NIM : 193030903032
Resume Jurnal
Jurnal 01
Ajaran agama dan kearifan tradisional yang dianut bangsa Indonesia perlu dijadikan
landasan untuk membangun etika konservasi. Melindungi alam harus difahami sebagai
kewajiban agama, yang harus dikerjakan. Sebaliknya, merusak alam harus difahami sebagai
pelanggaran ajaran agama sehingga harus dihindari. Guru, ilmuwan, tokoh agama, tokoh
masyarakat, aktivis lingkungan dan kelompok selebritas perlu bekerja sama untuk
menumbuhkan pandangan dan perilaku yang melindungi alam. Jika kita gagal, kita akan
kehilangan keragaman hayati yang merupakan kekayaan yang tak ternilai.
Jurnal 2
a. Masyarakat konservasi
Masyarakat yang dalam interaksinya dengan sumber daya alam dan lingkungan hidupnya
senantiasa memegang teguh dan berperilaku sesuai dengan prinsip, etika, kaidah, dan
norma yang berlaku.
b. Etika konservasi
Panduan, ukuran, batasan, dan penilaian tentang bagaimana seseorang individu maupun
komunitas seharusnya bertindak terhadap lingkungan.
Untuk itu perlu menggali sumber nilai, norma, atau landasan yang akan dijadikan
rumusan etika dan nilai konservasi.
c. Biologi konservasi terkait dengan prinsip-prinsip dasar etik
Biodiversitas adalah penting dalam biosfer, kepunahan karena perilaku manusia harus
dihentikan, Integritas ekosistem yang mendukung keberadaan biodiversitas harus
didukung dan biodiversitas terkait dengan perubahan evolusioner
d. Penyebab kurangnya Partisipasi Masyarakat dalam Pengelolaan Hutan Konservasi
• Masyarakat tidak merasakan keuntungan langsung dari pengelolaan hutan konservasi.
• Tidak ada pilihan mata pencaharian sehingga masyarakat ikut mengeksploitasi hutan
dengan membuka lahan secara berlebihan.
• Masyarakat kurang memahami manfaat yang bisa diperolAturan pemerintah yang
mengatur partisipasi masyarakat dalam pengelolaan hutan masih membatasi untuk
berpartisipasi secara langsung.