Anda di halaman 1dari 4

FIKIH EKOLOGI:

KONSERVASI LINGKUNGAN DAN

UPAYA PENCEGAHAN KERUSAKANNYA

Fikih ekologi adalah satu tema yang membahas tentang konsep


konservasi lingkungan, faktor dan dampak dari kerusakan lingkungan,
pandangan islam terhadap konservasi lingkungan, dan peranan manusia
dalam konservasi lingkungan.

A. Konsep Konservasi lingkungan

Konservasi merupakan kepentingan fitrah manusia di bumi yang dari masa


ke masa terus mengalami perkembangan disebabkan kesadaran manusia
untuk mendapatkan kehidupan yang layak dank arena manusia mampu
memikirkan kelangsungan hidup generasi kini maupun yang akan datang.

1. Pengertian Konservasi Lingkungan

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), konservasi adalah


pemeliharaan dan perlindungan sesuatu secara teratur untuk mencegah
kerusakan dan kemusnahan melalui proses pelestarian (Depdiknas, 2001).
Lingkungan adalah kombinasi antara kondisi fisik yang mencakup keadaan
sumber daya alam , seperti: tanah, air, energi surya, mineral, serta flora dan
fauna yang tumbuh diatas tanah maupun di dalam lautan.

Dalam pandangan Islam, konservasi adalah amanah dari Allah untuk


manusia. Konservasi yang dilakukan manusia melalui pemeliharaan,
pemanfaatan secara wajar, dan rehabilitasi akan memberikan efek positif
terhadap lingkungan. Fikih ekologi merupakan konservasi lingkungan
berbasis syariat.

2. Lingkup Konservasi Lingkungan

Lingkup Konservasi Lingkungan meilputi konservasi tanah, konservasi daerah


aliran sungai (DAS), konservasi daerah pesisir dan laut, konservasi hutan,
dan konservasi tipe ekosistem. Upaya konservasi tanah adalah memelihara
dan mempertahankan produktifitas tanah agar dapat dipergunakan secara
lestari, dan menerapkan pola tanam yang mengurangi erosi. Upaya dalam
pengendalian pencemaran air, limbah rumah tangga, limbah industri, dan
lain lain. Konservasi daerah pesisir dan laut, upayanya meliputi adanya
penetapan kawasan lindung, kawasan budidaya yaitu kawasan pesisir yang
diberuntukan bagi usaha budidaya baik berupa perikanan , tambak,atau flora
fauna. Contoh upaya konservasi hutan adalah menjamin pemanfaatan kayu
dari hutan dan reboisasi. Contoh upaya konservasi tipe ekosistem adalah
kegiatan pelestarian tumbuhan dan hewan.

B. Penyebab Kerusakan Lingkungan

1. Factor manusia

Kerusakan lingkungan yang disebabkan kegiatan manusia terjadi dalam


berbagai bentuk, misalnya : pencemaran, pengerukan, dan penebangan
hutan. Bentuk kerusakan yag disebabkan oleh factor manusia antara lain :
kerusakan lingkungan akibat limbah, penebangan hutan , dan penambangan.
Beberapa dampak negative akibat pertambangan yang tidak terkendali
adalah : kerusakan lahan bekas tambang, lahan perkebunan dan pertanian,
kerusakan tambak dan terumbu karang di pesisir, banjir, longsor, lenyapnya
sebagian keanekaragaman hayati, kerusakan ekosistem dan sumber daya
pesisisir dan laut.

2. Factor alam

Kerusakan lingkungan yang disebabkan factor alam merupakan bencana


alam seperti letusan gunung berapi, banjir, angin puting beliung, gempa
bumi, tsunami,. Factor penyebab kerusakan lingkungan:

a. Pertambahan penduduk yang pesat


b. Perkembangan teknologi yang pesat
c. Kebijkan dan pengelolaan keanekaragaman hayati yang sangat
sentralistik, bersifat kapitalis, dan tidak tepat guna
d. Perubahan system nilai budaya masyaratakat dalam memperlakukan
keanekaragaman hayati sekitarnya.

C. Dampak Kerusakan Lingkungan

Akibat pencemaran lingkungan :

1. Punahnya spesies
2. Perkembangan hama yang cepat
3. Ganggguan keseimbangan lingkungan
4. Kesuburan berkurang
5. Keracunan dan penyakit
6. Pemekatan hayati
7. Terbentuknya lubang ozon dan efek rumah kaca

D. Pandangan Islam Terhadap Konservasi Lingkungan

Islam merupakan agam yang diturunkan oleh Allah SWT kepada Nabi
Muhammad SAW yang mengatur hubungan manusia dengan Allah
SWT(hablun minallah), mengatur dirinya sendiri, mengatur hubungan antara
manusia (hablun minannas), dan mengatur hubungan dengan alam (hablun
minal alam).

Adapun mengenai hadis Rasullah SAW tentang peduli lingkungan jumlahnya


banyak sekali, diantarannya:

1. Larangan menelantarkan lahan


2. Penanaman pohon (reboisasi) adalah langkah terpuji
3. Larangan membunuh anak burung

E. Institusi Konservasi Dalam Syariat Islam


1. Hima
2. Iqta

Iqta adalah lahan (garap) yang dipinjamkan oleh Negara kepada para
investor atau pengembang dengn perjanjian kesanggupan untuk
mengadakan reklamasi. Menggarap iqta harus ada jaminan tanggung jawab
dan keuntungan baik untuk investor maupun untuk masyarakat sekitar.

Lahan yang digunakan untuk iqta adalah lahan yang didalamnya tidak
terdapat kepentingan umum.

3. Harim

Harim merupakan zona dimana pembangunan terlarang dilakukan atau


sangat terbatas untuk mencegah terjadinya kerusakan atau menurunnya
manfaat dan sumber daya alam. Harim dapat difungsikan untuk
menggembalakan hewan ternak atau mencari kayu bakar.
Unsur penting dari harim adalah kawasan yang masih asli dan menjadi hak
milik umum.

4. Ihya al-Mawat
F. Peranan manusia dalam konservasi lingkungan

Fungsi utama diciptakan manusia, yakni untukberibadah. Fungsi kedua


sebagai khalifah dimuka bumi artinya bertugas mengelola semua yang
ada dan telah diciptakan Allah di muka bumi.

1. Membangun rasa cinta terhadap lingkungan


2. Menanam dan memelihara pohon

Setiap orang diharapkan mau dan penuh kesadaran untuk menanam dan
memelihara pohon atau jenis tanaman lain di segala tempat yang
memungkinkan.

3. Mengelola Sumber Daya Alam


4. Tidak merusak lingkungan

Manusia telah diserahi tugas oleh Allah untuk mengolah dan mengelola
semua sumber daya yang terdapat di alam ini: bukan hanya yang terdapat di
muka bumi ini terdapatdi muka bumi ini tetapi juga yang berada di planet
lain apabila ternyata ada.

5. Membiasakan ramah lingkungan

Keselamatan dan kesejahteraan manusia tergantung dari kebiasaan


membangun pola keutuhan ekosistem tempat hidupnya. Kebiasaan ramah
lingkungan merupakan modal dasar untuk mencapai tujuan keseimbangan
alam dan lingkungan.

Anda mungkin juga menyukai