Anda di halaman 1dari 3

Nama : Fatimatuzzahro

NIM : 200102110110

Prodi : PIPS-A

Identifikasi dampak konformitas dalam pendidikan berdasarkan masing-masing


jenis/tipe

1. Konformitas Membabi Buta


Konformitas Membabi Buta memiliki dampak positif dan dampak negatif.
A. Dampak Negatif
Contoh penerapan konformitas membabi buta ini adalah ketika seorang
pendidik memposisikan diri sebagai penguasa yang memberikan sanksi,
mengancam, dan menghukum peserta didik apabila melanggar aturan atau tidak
mengikuti kehendak pendidik.
Dalam kasus tersebut akan memberikan dampak negatif bagi siswa yang
diancam atau siswa yang diberikan sanksi. Apalagi jika pendidik tersebut
memberikan hukuman yang berat, pasti akan membuat siswa tertekan bahkan bisa
sampai stress, bisa menjadi pengganggu proses belajar mengajar dan kemudian
dapat mempengaruhi psikologis anak.

B. Dampak Positif
Contoh penerapan konformitas membabi buta yang memberikan dampak
positif adalah ketika seorang pendidik memberikan imbalan atau hadiah semata-
mata untuk membina kepatuhan peserta didik.
Dalam kasus tersebut akan memberikan dampak positif bagi peserta didik
yang diberikan imbalan atau hadiah, mereka akan lebih semangat lagi dalam
mematuhi peraturan, mematuhi segala perintah yang diberikan oleh pendidik atau
guru. Kemudian mereka akan merasa diapresiasi sehingga mereka bangga atas hasil
pencapaian yang dilakukan ketika mematuhi peraturan yang diberikan oleh
pendidik atau guru tersebut, juga bagi peserta didik lainnya mereka semua akan
berlomba-lomba agar mendapatkan imbalan atau hadiah sehingga para peserta didik
akan semangat dalam mematuhi perintah atau peraturan diberikan oleh pendidik.
Dapat disimpulkan, bahwa dampak konformitas membabi buta adalah sebagi
berikut:
 Adanya suatu tekanan atau keterpaksaan individu/kelompok untuk melakukan
aktivitas tertentu
 Tidak adanya keberanian untuk mengemukakan pendapat
 Karakter dan jati diri individu/kelompok menjadi hilang karena berbuat tidak sesuai
kemauannya
 Adanya sikap melakukan sesuatu hanya untuk mendapatkan imbalan
 Orang-orang kreatif menjadi terasingkan

2. Konformitas Indentifikasi
Dampak dari konformitas identifikasi ini adalah pendidik yang Kharismatik
memungkinkan tercipta suasana pendidikan yang diterima oleh peserta didik. mereka
akan senang, mereka merasa diterima dan diayomi, dan hubungan keduanya akan
menjadi semakin dekat.
Pendidik kharismatik akan memberikan penanaman kebenaran, ilmu dan
pengetahuan kepada peserta didik. Sehingga muncullah situasi pendidikan yang tercipta
membius peserta didik ke arah genggaman erat pendidik yang bisa menghambat
kedirian dan kemandirian peserta didik.

Dapat disimpulkan bahwa dampak konformitas identifikasi adalah:


 Individu atau kelompok melakukan kegiatan bukan sesuai kemauan
 Hilangnya jati diri Individu atau kelompok
 Pendidik dan orang yang terdidik menjadi lebih dekat
 Siswa tidak mau mengutarakan pendapat atau kreativitas mereka karena merasa
terbius oleh pendidik
 Individu atau kelompok mengikuti semua arahan pendidik

3. Konformitas Internalisasi
Dampak dari konformitas internalisasi ini bagi pendidik akan menjadi bersifat
humanis demokratik yang menekankan konformitas internalisasi bagi peserta didiknya
titik pendidikan mendorong berkembangnya kemampuan yang ada pada diri peserta
didik.
Jadi dampak bagi peserta didik adalah mereka akan dapat mengembangkan
potensi dan kemampuan diri. kemudian akan memunculkan situasi pendidikan yang
mendorong dan menyerahkan kesempatan pengembangan kemandirian peserta didik
kepada peserta didik sendiri.

Dapat disimpulkan bahwa dampak konformitas internalisasi adalah:

 Siswa dapat berkembang


 Baik individu atau kelompok melakukam kegiatan tanpa adanya paksaan
 Dapat memunculkan kreatifitas.
 Kurang adanya keteraturan karena semua berdasarkan kebebasan sendiri
 Berperilaku sesuka hati sesuai dengan apa yang disenangi

Anda mungkin juga menyukai