NIM : 200102110110
Prodi : PIPS-A
B. Dampak Positif
Contoh penerapan konformitas membabi buta yang memberikan dampak
positif adalah ketika seorang pendidik memberikan imbalan atau hadiah semata-
mata untuk membina kepatuhan peserta didik.
Dalam kasus tersebut akan memberikan dampak positif bagi peserta didik
yang diberikan imbalan atau hadiah, mereka akan lebih semangat lagi dalam
mematuhi peraturan, mematuhi segala perintah yang diberikan oleh pendidik atau
guru. Kemudian mereka akan merasa diapresiasi sehingga mereka bangga atas hasil
pencapaian yang dilakukan ketika mematuhi peraturan yang diberikan oleh
pendidik atau guru tersebut, juga bagi peserta didik lainnya mereka semua akan
berlomba-lomba agar mendapatkan imbalan atau hadiah sehingga para peserta didik
akan semangat dalam mematuhi perintah atau peraturan diberikan oleh pendidik.
Dapat disimpulkan, bahwa dampak konformitas membabi buta adalah sebagi
berikut:
Adanya suatu tekanan atau keterpaksaan individu/kelompok untuk melakukan
aktivitas tertentu
Tidak adanya keberanian untuk mengemukakan pendapat
Karakter dan jati diri individu/kelompok menjadi hilang karena berbuat tidak sesuai
kemauannya
Adanya sikap melakukan sesuatu hanya untuk mendapatkan imbalan
Orang-orang kreatif menjadi terasingkan
2. Konformitas Indentifikasi
Dampak dari konformitas identifikasi ini adalah pendidik yang Kharismatik
memungkinkan tercipta suasana pendidikan yang diterima oleh peserta didik. mereka
akan senang, mereka merasa diterima dan diayomi, dan hubungan keduanya akan
menjadi semakin dekat.
Pendidik kharismatik akan memberikan penanaman kebenaran, ilmu dan
pengetahuan kepada peserta didik. Sehingga muncullah situasi pendidikan yang tercipta
membius peserta didik ke arah genggaman erat pendidik yang bisa menghambat
kedirian dan kemandirian peserta didik.
3. Konformitas Internalisasi
Dampak dari konformitas internalisasi ini bagi pendidik akan menjadi bersifat
humanis demokratik yang menekankan konformitas internalisasi bagi peserta didiknya
titik pendidikan mendorong berkembangnya kemampuan yang ada pada diri peserta
didik.
Jadi dampak bagi peserta didik adalah mereka akan dapat mengembangkan
potensi dan kemampuan diri. kemudian akan memunculkan situasi pendidikan yang
mendorong dan menyerahkan kesempatan pengembangan kemandirian peserta didik
kepada peserta didik sendiri.