Oleh
Rahmawaty Khoerunnisa
10070320125
PWK- D
FAKULTAS TEKNIK
BANDUNG
BAB II
LANDASAN TEORI
Dampak adalah imbas, akibat, atau pengaruh yang terjadi dari suatu
tindakan oleh seseorang atau beberapa orang yang melakukan kegiatan
tertentu. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), dampak adalah
benturan, pengaruh yang mendatangkan akibat baik positif maupun negatif.
Secara sederhana, dampak memiliki arti sebagai pengaruh atau akibat.
Setiap hal yang dilakukan atau setiap keputusan yang diambil oleh
seseorang pasti memiliki dampak. Baik itu dampak positif maupun dampak
negatif. Selain itu, dampak juga memiliki definisi sebagai proses lanjutan dari
suatu pelaksanaan pengawasan internal (Teguh Setiawan: 1982).
Seseorangyang bijaksana, sudah seharusnya memiliki kemampuan untuk dapat
memprediksi dampak apa yang ditimbulkan dari keputusan yang diambil.
Pengaruh yaitu daya yang timbul dari sesuatu, baik itu orang atu benda, yang
ikut membentuk sifat, watak, kepercayaan atau perbuatan dari seseorang.
Sedangkan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pengaruh adalah
suatu keadaan dimana ada hubungan timbal balik atau hubungan sebab akibat
antara apa yang mempengaruhi dengan apa yang dipengaruhi.
Secara etimologi kata mental berasal dari bahasa Yunani, yang mempunyai
pengertian sama dengan pengertian psyche, artinya psikis, jiwa atau kejiwaan.
Kata mental diambil dari bahasa Latin yaitu dari kata mens atau metis yang
memiliki arti jiwa, nyawa, sukma, roh, semangat. Dengan demikian mental
adalah hal-hal yang berkaitan dengan kejiwaan yang dapat mempengaruhi
perilaku individu. Setiap perilaku dan ekspresi merupakan dorongan dan
cerminan dari kondisi (suasana) mental.
Orang yang sehat mentalnya adalah orang tahan terhadap sakit jiwa atau
terbebas dari sakit dan gangguan jiwa. Vaillaint ( dalam Notosoedirjo dan
Latipun: 2005), mengatakan bahwa kesehatan mental atau psikologis yaitu “ as
the presence of successfull adjusment or the absence of psychopatology” dan
Kadzin menyatakan kesehatan mental “as a state in which there is an absence
of disfunction in psychological, emotional, behavioral, and social spheres”.
Dewi, Kartika Sari. 2012. Buku Ajar Kesehatan Mental, UPT UNDIP press
Semarang.
Utami, Fajria Anindya, 2020. Apa Itu Pandemi. Warta Ekonomi. 16 Maret.
Tersedia di https://www.wartaekonomi.co.id/read276620/apa-itu-pandemi
[diakses 9 Desember 2020]