Disusun Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah “Problematika BK”
Dosen Pengampu:
Disusun Oleh :
Marga Bagas Prasetya
126306202081
sekitar orang. Bagi pelajar atau mahasiswa, kesehatan mental bukan lagi hal yang tabu.
Namun, sebagian siswa masih menganggap bahwa kesehatan mental bukanlah topik yang
penting bahkan ada yang menyepelekan kesehatan mental. Kesehatan jiwa merupakan bagian
penting dari setiap individu karena menentukan kualitas hidup seseorang, sehingga menjadi
tugas seseorang untuk menjaga kesehatan jiwa agar tetap stabil. Apalagi dalam kasus pelajar,
mereka cenderung lebih rentan terhadap gangguan kesehatan mental seperti stres, depresi,
gangguan kecemasan dan lainnya. Salah satu alasan ini adalah adanya persyaratan atau hal
lain di luar tugas yang harus diselesaikan. Mahasiswa harus mengetahui pengertian kesehatan
jiwa, mengetahui tanda dan gejala gangguan jiwa dan memahami gangguan kesehatan jiwa,
jenis gangguan kesehatan jiwa, faktor penyebab gangguan jiwa dan cara mengobati
gangguan jiwa gangguan jiwa. Hal ini dilakukan agar siswa mengetahui dan memahami hal-
hal cerdas yang harus dilakukan jika hal tersebut terjadi pada mahasiswa itu sendiri.
Secara etimologis, istilah kesehatan jiwa merupakan terjemahan dari bahasa dan
kesehatan jiwa, yang terdiri dari dua kata yaitu “higiene” dan “kesehatan jiwa”. Kata
kesehatan terkandung dalam kata "higiene" yang berasal dari dewa kesehatan Yunani
Hygieia. Sedangkan kata “mental” berasal dari bahasa latin yaitu “signify” atau “mentis”
yang berarti jiwa, hidup, jiwa, budi dan ruh (Yustinus Semiun, 2006: 23). Menurut Zakiah
Daradjat, terdapat empat bentuk kesehatan jiwa yang sering diikuti para ahli, yaitu
berorientasi gejala, penyesuaian diri, pengembangan potensi dan formulasi kesehatan jiwa
Sadli, para ahli di bidang medis telah banyak mengadopsi formulasi kesehatan mental yang
berorientasi pada gejala. Freund (1991) menyatakan bahwa kesehatan adalah keadaan
organisme atau bagian-bagiannya yang baik, yang ditandai dengan berfungsinya secara
normal dan tidak adanya penyakit (Siswanto, 2007:14). Psikolog Horace B. English
mengusulkan definisi kesehatan mental yang berorientasi pada penyesuaian diri. Menurutnya,
kesehatan mental adalah keadaan pikiran yang relatif stabil dan bukti adaptasi atau
pengalaman realisasi diri atau pemenuhan. Menurutnya, kesehatan jiwa adalah keadaan yang
Rumusan lain dengan orientasi yang serupa diungkapkan okeh seorang pekerja sosial
W.W. Boehm mengungkapkan rumusan serupa lainnya. Menurutnya, kesehatan jiwa meliputi
kondisi dan tingkat partisipasi sosial yang diterima oleh orang lain dan yang memuaskan
kelompok kepentingan (A, Supratiknya, 1995: 10) Rancangan kesehatan jiwa berorientasi
pada pengembangan potensi. Anda dapat melihat pendapat Hasan Langgulung (1989: 214)
yang mengatakan bahwa kesehatan jiwa adalah keadaan harmonis yang diwujudkan oleh
potensi manusia yang berbeda yang berfungsi sebaik mungkin dalam realisasi diri atau
dapat dilihat dalam rumusan Zakiyah Daraja yang menyebutkan bahwa kesehatan jiwa adalah
terwujudnya keserasian fungsi jiwa dan terciptanya pengaturan diri yang dilandasi keimanan
antara manusia dengan diri sendiri dan lingkungan. taqwa dan berusaha mencapai kehidupan
yang bermakna dan bahagia di dunia dan akhirat. Kala Dadang Hawari. Menurutnya,
kesehatan jiwa adalah kondisi yang memungkinkan seseorang memiliki perkembangan fisik
optimal, serta perkembangan tersebut selaras dengan kondisi lainnya. rakyat Makna
kesehatan jiwa memiliki kualitas yang serasi (harmonis) dan menunjuk pada seluruh aspek
Secara umum, kesehatan jiwa atau mental dapat diartikan sebagai keadaan psikologis
yang tumbuh dan dilandasi oleh motivasi yang kuat untuk mencapai diri yang lebih baik di
lingkungan keluarga, pekerjaan/kehidupan kerja dan bidang kehidupan lainnya. Di sisi lain,
dikatakan bahwa seseorang memiliki pikiran yang sakit, yang meskipun mungkin memiliki
kemampuan, tetapi tidak memiliki keinginan dan upaya untuk mewujudkan potensinya
secara optimal. Pada saat yang sama, orang yang disebut sakit jiwa memiliki elemen konflik
yang berbeda di dalam pikirannya, yang seringkali merugikan atau menekan mereka,
Mengenai ciri-ciri orang yang sakit jiwa, seperti penyimpangan norma sosial, gejala
orang yang sehat jiwa biasanya disebut individu normal yaitu individu yang mampu
bersama dan bekerja sama dengan orang lain, dan yang memiliki filosofi. atau pedoman
mengalami komplikasi sebagai gangguan dalam kehidupan sehari-hari. Ciri orang yang sehat
Penyakit mental (mental disorder), disebut juga kesehatan mental atau gangguan
perilaku, suasana hati atau kombinasi dari semuanya. Kondisi ini dapat terjadi secara sporadis
atau berlangsung lama (kronis) dari bulan ke tahun. Jenis gangguan kesehatan jiwa antara lain
penyebab gangguan jiwa adalah cedera fisik seperti cedera kepala, faktor genetik keluarga,
faktor lingkungan seperti bullying, kekerasan dalam rumah tangga, kekerasan terhadap anak,
dll. Cara mengatasi gangguan jiwa adalah dengan menemui profesional seperti konselor,
psikolog atau psikiater, usahakan melakukan aktivitas positif seperti olahraga, jaga dan
kendalikan pikiran agar selalu positif, usahakan berpikir bijak saat menghadapi masalah,
mencari bantuan profesional jika diperlukan, menjaga hubungan baik dengan orang lain.
Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa kesehatan mental sangat penting
terutama bagi mahasiswa karena mereka rentan terhadap gangguan kesehatan mental seperti
stres, depresi, gangguan kecemasan dll. Tujuan penulis mengangkat masalah kesehatan jiwa
yaitu agar mahasiswa khususnya mahasiswa baru harus bersikap bijak ketika muncul gejala
gangguan kesehatan jiwa dan agar mahasiswa menjaga kesehatan jiwanya agar tetap terjaga
dan stabil penyakit kejiwaan kesehatan era tugas yang menuntut, tugas kuliah yang harus ia
Dalam hal ini cara mengudukasinya lewat infografis yang dimana infografis tersebut
di print kemudian di bagikan kepada klien. Setelah itu di jelaskan secara bertahap dengan
kalimat yang jelas walaupun agak sedikit gugup. Dalam hal menggunakan media infografis
supaya dapat mempermudahkan pembaca atau klien dalam menangkap dan memahami
informasi.