JOBDES

Lampiran IV Surat Keputusan Manajer Kopdit Citra Hidup Tribuana
NO : 01/SKM/ KOPDIT-CHT/GMIT/V/2015
Tanggal : 02 Mei 2015
URAIAN TUGAS
BAGIAN TEKNOLOGI INFORMASI (IT), ADMINISTRASI DAN UMUM
Wewenang dan Tanggung Jawab

1. Kepala Bagian IT, Administrasi dan Umum bersama Staf berwewenang untuk mengambil keputusan tehnis dan melaksanakan semua
kegiatan operasional bidang IT, Administrasi dan Umum Kopdit Citra Hidup Tribuana.
2. Kepala Bagian bersama staf bertanggungjawab atas terselenggaranya kegiatan bidang IT, Administrasi dan Umum kepada Manajer
melalui Kepala Bagian.
Uraian Tugas
Tugas Khusus Kepala Bagian
1. Membantu Manajer dalam menyusun/membuat berbagai konsep/rancangan Kebijakan Umum Pengelolaan Kopdit di bidang
Administrasi dan Umum untuk ditetapkan oleh Pengurus dan atau Rapat Anggota yang tertuang dalam Program Kerja, Anggaran
Pendapatan dan Belanja Kopdit, Poljak, Persus dan Keputusan - keputusan lainnya.
2. Menyusun konsep/rancangan Tata Aturan/Prosedur (langkah-langkah operasional) dan strategi sebagai penjabaran dari keputusan Rapat
anggota dan Keputusan/kebijakan pengurus yang meliputi Bidang Administrasi dan Umum untuk diputuskan oleh manajer.
3. Melakukan analisa terhadap berbagai hal yang mempengaruhi pengelolaan organisasi Kopdit dan memberikan masukan/rekomendasi
pada Manajer dalam pengambilan keputusan dan penanganannya.
4. Menyusun dan menetapkan strategi/langkah-langkah operasional pemecahan masalah yang dihadapi oleh staf dalam pengelolaan
oganisasi Koperasi.
5. Menyusun konsep tentang strategi operasional pengembangan & Pemberdayaan keanggotaan Kopdit.
6. Membantu Manajer untuk mengevaluasi keberhasilan/pencapaian target kegiatan organisasi kopdit.
7. Mewakili Manajer dalam urusan-urusan tehnis organisasi dan urusan lain yang didelegir oleh Manajer.
8. Menanda tangani surat-surat berharga sesuai kewenangan.
9. Dengan persetujuan Manajer memberikan Informasi tentang pengelolaan Organisasi kepada pihak-pihak yang berkepentingan bila
diperlukan.
10. Memimpin Staf Administrasi dan Umum dalam pelaksanaan tugas sehari-hari sesuai uraian tugas menuju terlaksananya atau tercapainya
program kerja bidang orgalitbang.
11. Memelihara, Mengawasi dan mengembangkan Program-program operasional komputer (TI) yang diperlukan dalam pengelolaan Usaha
Kopdit (Sikopdit dan program pendukung lainnya).
12. Membantu Manajer dalam melakukan penilaian Kinerja Staf.
13. Menjaga keamanan dan keselamatan Kantor serta semua fasilitas Usaha.
14. Membuat laporan tentang semua kegiatan Administrasi dan Umum serta hasilnya untuk diserahkan kepada Manajer setiap bulan paling
lambat tanggal 5 bulan berikutnya.
15. Menjaga keamanan dan keselamatan Kantor serta semua fasilitas Usaha.
Tugas Masing - Masing Bagian

A. Bagian Administrasi dan Umum :
Wewenang dan Tanggung jawab
1. Berwewenang untuk mengambil keputusan tehnis dan melaksanakan semua kegiatan operasional bagian Administrasi dan Umum Kopdit
Citra Hidup Tribuana.
2. Bertanggung jawab atas terselenggaranya kegiatan bagian Administrasi dan umum kepada Manajer melalui Kepala Bagian
Uraian Tugas
melaksanakan semua pekerjaan Bagian Umum yang mencakup semua TP/Pospel yang berkaitan dengan :
1. Pengadaan,Perawatan,Pengamanan dan Pengendalian pemanfaatan Inventaris/Perlengkapan Kantr seperti:
a) Rencana dan kegiatan Pengadaan Inventaris/Perlengkapan.
KOPERASI KREDIT /CREDIT UNION CITRA HIDUP TRIBUANA

Badan Hukum Nomor : 01/BH/XXIV.1/V/2007, Tanggal, 16 Mei 2007
Kantor : Jalan. Jend. Sudirman N0.180, Kel. Kalabahi Tengah, Kec. Teluk Mutiara-Tlp/Fax (0386) 2222192
b) Penomoran/pengkodean dan pengadministrasian Inventaris/Perlengkapan.
c) Pendistribusian dan Pemanfaatan serta Perawatan Inventaris/Perlengkapan termasuk Genset dll.
d) Kegiatan lain yg berhubungan dengan Pengelolaan dan Pengawasan penggunaan Inventaris.
2. Pelayanan dan pemeliharaan administrasi Organisasi yang meliputi :
a) Buku daftar Anggota, Buku Tamu.
b) Buku daftar Pengurus, Pengawas, Penghubung dan Manager serta Karyawan.
c) Buku Agenda dan Ekspedisi.
d) Buku Notulen rapat Anggota, Pengurus, Pengawas dan Manajemen.

e) Buku catatan Kejadian Penting.
f) Buku Anjuran Anggota, Pejabat Koperasi dan Intansi lainnya.
g) Buku Catatan dan Saran Pengawas.
h) Daftar Hadir Kerja Manager dan Karyawan.
i) Penyelenggaraan buku – buku administrasi organisasi lainnya yang diperlukan.
j) Urusan Surat Menyurat (baik Penerbitan dan distribusi surat keluar maupun pengadministrasian surat masuk) dan pengarsipannya.
3. Meneliti dan melengkapi data beis keanggotaan:
a) Meneliti data beis keanggotaan yang belum lengkap.
b) Menghimpun data yang di perlukan dari para anggota dengan cara penyebaran format data yang diperlukan untuk di isi oleh para
anggota dalam melengkapi data beis dll.
c) Melengkapi/memperbaharui data beis yang sudah ada dalam program Sikopdit.
d) Memasukan/mengisi data anggota baru dalam program sikopdit dan program pendukung lainnya.
4. Meneliti/menelaah isi setiap surat masuk dan menyampaikan/memberikan rekomendasi kepada pimpinan/Manajer untuk ditindak lanjuti.
5. Penertiban semua Dokumen Organisasi :
a) Surat Permohonan jadi anggota, Fc. KTP dan kelengkapan lainnya.
b) Hasil Keputusan Manajemen dan pengurus.
c) Hasil Keputusan Rapat Anggota (RAT/RALB dll).
d) Surat Keputusan Pengurus, Manajer dan dokumen lainnya.
6. Pelayanan dan pengarsipan administrasi Kepegawaian Kopdit yang meliputi :
a) SK. Pengangkatan dan Kontrak kerja yang diperlukan.
b) SK. Kepangkatan, golongan dan ruang gaji serta Kenaikan berkala.
c) Bio data Manajer dan staf beserta kelengkapan administrasinya.
d) Pengarsipan Dokumen kepegawaian termasuk Ijasah karyawan.
7. Pembuatan konsep/Penerbitan SK – SK dan dokumen organisasi lainnya serta pengarsipannya,
8. Menyiapkan ruangan dan fasilitas rapat Manajemen, Pengurus dan lain-lain.
9. Pengadaan format dan buku – buku untuk kebutuhan administrasi organisasi yang diperlukan.
10. Merawat/memelihara Inventaris, Kebersihan ruang, taman dan kintal Kantor bersama Satpam.
11. Membantu Bagian Litbang terutama dalam kegiatan survey, pendidikan dan upaya pengembangan Keanggotaan dan Usaha Koperasi.
12. Membuat/menyerahkan laporan kegiatan kepada kepala bidang paling lambat tgl 5 bulan berikutnya.
13. Melaksanakan pekerjaan lain yang ditugaskan oleh Manager dan atau Pengurus.
B. Member Service.
1. Berwewenang untuk mengambil keputusan tehnis dan melaksanakan semua kegiatan operasional bagian Member Service Kopdit Citra
Hidup Tribuana.
2. Bertanggung jawab atas terselenggaranya kegiatan bagian Memberservice kepada Manajer melalui Kepala Bagian IT, Administrasi dan
Umum
Uraian Tugas

1. Menyediakan kelengkapan administrasi baik keuangan maupun non-keuangan seperti SUM-SUK, Formulir Anggota Baru, Pinjaman,
Sipendik,Sisuka, Sibuhar, Siharta, buku-buku anggota, Anggota Keluar, Buku Tamu, Buku Saran, ATK, Absensi Staf, Absensi Rapat,
Profil Kopdit dan lain-lain.
2. Mengedit photo dan tanda tangan anggota.
3. Menangani mutasi anggota, simpanan dan pinjaman.
4. Memberikan informasi tentang persyaratan menjadi anggota kepada calon anggota.
5. Mengisi data induk anggota secara benar dan lengkap.
6. Menetapkan Nomor buku anggota (BA), Sipendik, Sisuka, Siharta dan Sibuhar.
7. Mengagendakan surat masuk dan memverbalkan (penomoran surat keluar)
8. Mengarsipkan surat-surat masuk dan keluar.
9. Membuat daftar dan penomoran/pelabelan inventaris
10. Membuat Pengumuman untuk pengurus, staf dan Anggota.
11. Memberikan Informasi tentang pengelolaan Kopdit kepada pihak-pihak yang berkepentingan.
12. Menjaga keamanan dan keselamatan Kantor serta semua fasilitas Usaha Kopdit.
C. Bagian Teknologi Informasi (IT)

1. Melaksanakan kegiatan bidang Informasi dan Tegnologi Komputer serta pengadaan, pemeliharaan dan perbaikan Data Base program
Sikopdit Kopdit Citra Hidup Tribuana.
2. Memastikan perangkat IT dan Program Sikopdit aman dan berjalan dengan baik, sehingga pelayanan transaksi kepada anggota tidak
terganggu dan berkualitas.
3. Memastikan bidang IT dan Program Sikopdit dapat menjawab kebutuhan operasional dalam pencapaian tujuan Lembaga.
Uraian Tugas
1. Perencanaan pengembangan dan penggunaan Tehnologi Informasi (IT) kopdit (system komputerisasi pelayanan usaha keuangan dan
data beis keanggotaan) dalam rangka mempercepat pelayanan dan menghasilkan data dan laporan yang semakin Akurat.
2. Mengusulkan Pengadaan Perangkat IT, serta Program Sikopdit di Kantor Pusat/ Kantor Kas.
3. Melakukan pemeliharaan dan perbaikan Perangkat IT serta Program Sikopdit di Kantor Pusat/Kantor Kas.
4. Melakukan pendampingan kepada Staf Kantor Pusat/Kantor Kas, untuk mempelajari dan memahami bidang IT dan Program Sikopdit.
5. Memberikan Otoritas kepada Staf untuk mengopersionalkan Program Sikopdit, setelah mendapat persetujuan dari Kabag/Manajer.
6. Menjaga keamanan data program Sikopdit dari Virus dan Kecurangan ( proud ) Staf.
7. Memback Up data secara berkala,dan dengan berbagai media penyimpanan yang berbeda dari Kantor Kas, dan menyimpannya di
Kantor Pusat.
8. Selalu mencocokkan data di manual dan Komputer untuk Cek Cross.
9. Mengembangkan terus bidang IT dan Program Sikopdit, sehingga dapat mengjawab kebutuhan Lembaga.
10. Menyampaikan laporan dan Evaluasi Bulanan Bidang IT & Data Base kepada Manajer melalui Kabag IT, Administrasi dan Umum.
11. Membuka akses seluas-luasnya untuk keperluan audit.
D. Bagian Security
Tugas Pokok Security
Menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan Kopdit Citra Hidup Tribuana khususnya Keamanan fisik aset Kopdit Citra Hidup Tribuana.
Fungsi Security
Segala usaha dan atau kegiatan mengamankan dan melindungi aset serta lingkungan Kopdit Citra Hidup Tribuana dari setiap gangguan
keamanan ketertiban serta pelanggaran hukum dari luar maupun dari dalam, antara lain: pencurian perampokan, penodongan, pencopetan,
penipuan dan penyerobotan.
Peran Security
Dalam pelaksanaan tugasnya, anggota security berperan sebagai
1. Unsur Pembantu Pimpinan institusi/proyek/badan usaha di bidang keamanan dan ketertiban lingkungan kerja.
2. Unsur Pembantu Kepolisian Negara di bidang penegakan hukum dan waspada keamanan (security minded) di lingkungan kerjanya.
Kegiatan Security
Kegiatan Security pada pokoknya adalah sebagai berikut :
1. Melaksanakan pengawasan peraturan yang menyangkut keamanan dan ketertiban di lingkungan Kopdit Citra Hidup Tribuana antara lain :
a) Pengawasan ketertiban dan pemakaian ID Card karyawan dan seragam.
b) Pengawasan terhadap Anggota Kopdit Citra Hidup Tribuana dan Karyawan.

c) Pengawasan keluar masuk kendaraan dan barang.
d) Pengawasan terhadap hal-hal yang mencurigakan di lingkungan Kopdit Citra Hidup Tribuana dan sekitarnya.
e) Pengaturan dan pengawasan tamu (tamu Wisma dan tamu Kopdit).
2. Melaksanakan Patroli di sekitar lingkungan Kopdit Citra Hidup Tribuana menurut rute dan waktu tertentu dengan maksud mengadakan
pemantauan dan pemeriksaan terhadap barang, orang atau tempat yang mencurigakan yang di perkirakan dapat menimbulkan ancaman dan
gangguan kamtibmas.
3. Mengadakan pengawalan uang/barang yang di perlukan dan di sesuaikan dengan kebutuhan Kopdit Citra Hidup Tribuana.
4. Mengambil langkah-langkah dan tindakan sementara bila terjadi suatu pelanggaran hukum antara lain:
a) Mengamankan tempat kejadian perkara (TKP).
b) Melaporkan kepada atasan, mengamankan TKP, dan mengamankan barang bukti, dll.
c) Melakukan interogasi terhadap pelaku, saksi-saksi apabila ada dan pihak lain yang berkaitan dengan kejadian tindakan kejahatan,
sampai di dapat keterangan yang jelas untuk di tindak lanjuti.
d) Membuat berita acara penangkapan.
e) Melaporkan ke pos Polisi terdekat.
5. Security yang mengetahui dan atau mendapat informasi adanya kebakaran wajib melakukan tindakan sbb:
a) Bersikap tenang dan tidak panik.
b) Membunyikan alarm tanda kebakaran dan menginformasikan adanya kebakaran pada karyawan.
c) Segera menghubungi dinas pemadam kebakaran, Pos Polisi terdekat dan security lainnya.
d) Segera memutus aliran listrik dari luar apabila ada dengan cara mematikan saklar induk dan membiarkan sikring tetap pada
tempatnya.
e) Menempatkan dan mengamankan dokumen penting dan aset Kopdit Citra Hidup Tribuana yang dapat di selamatkan di lokasi yang
aman.
f) Mengamankan dan melarang orang yang tidak berkepentingan memasuki lokasi.
g) Setelah bencana di nyatakan aman, melakukan penyisiran seluruh lokasi untuk memeriksa korban dan aset Kopdit Citra Hidup
Tribuana yang perlu di selamatkan.
6. Melakukan penanggulangan awal, memberi pertolongan, serta bantuan Penyelamatan terhadap gangguan dan ancaman yang terjadi di
lingkungan Kopdit Citra Hidup Tribuana.
6. Mengikuti pelatihan dan atau setrategi keamanan yang di wajibkan guna menunjang pelaksanaan tugasnya antara lain:
a) Pelayanan prima.
b) Bela diri.
c) Baris-berbaris.
d) Pemadam kebakaran.
e) Senam tongkat dan borgol.
f) Olah raga.
Sikap Dan Perilaku Security

a) Berpenampilan rapih dan memelihara kebersihan badan.
b) Ulet, tabah, sabar dan percaya diri dalam mengemban tugas.
c) Mentaati peraturan dan menghormati norma-norma yang berlaku di sekitar lingkungan Kopdit Citra Hidup Tribuana.
d) Dapat menyimpan rahasia lembaga.
e) Bersikap sopan, tegar, jujur, adil dan bijaksana, cepat tanggap dan peka dalam memberikan perlindungan/pengamanan sesuai lingkup
kerjanya.
f) Melindungi dan menyelamatkan aset lembaga.
g) Dapat di jadikan suri taula dan di lingkugan Kopdit Citra Hidup Tribuana.
h) Menghormati dan melindungi hak-hak asasi manusia.
i) Memiliki rasa kebanggaan dan semangat serta senantiasa menjaga nama baik Kopdit Citra Hidup Tribuana.
Pengawasan dan Penerimaan Tamu

1. Security wajib melakukan pengawasan dan mematuhi tata tertib penerimaan tamu serta mengarahkan tamu untuk mematuhi tata tertib,
antara lain :
1) Menyambut tamu dengan ramah, sopan dan sikap hormat.
2) Memberikan bantuan atau pengarahan, petunjuk sesuai dengan maksud dan tujuan tamu dengan memperhatikan ketentuan yang
berlaku.
 Mencatat setiap tamu yang berkunjung serta tujuannya.
 Menanyakan atau konfirmasi melalui telepon kepada karyawan yang akan di temui apakah bersedia menerima tamu.
 Mempersilahkan tamu menunggu ditempat yang telah di sediakan.
 Meminta tamu menukar kartu identitas diri dengan kartu tamu.
 Meminta kembali kartu tamu di tukar dengan kartu identitas tamu.
3) Menghindari sikap atau kesan dan kata-kata yang kurang sopan/kurang simpatik.
4) Memperlakukan setiap tamu sama, tetapi tetap memperhatikan usia dan jenis kelamin (usia lanjut, wanita dan anak-anak).
2. Pada lokasi dan atau jam-jam tertentu (sesuai jadwal) di samping tugas pengawasan dan pengamanan juga bertugas sebagai penerima
tamu, yaitu antara lain :
 Menegur dan mengarahkan tamu jika memasuki ruangan kerja yang salah.
 Melarang tamu yang menggunakan pintu masuk/keluar khusus.

 Mengawasi, memeriksa dan menahan tamu dan atau barang bawaan tamu yang di bawa dari dalam atau luar lingkungan Kopdit
Citra Hidup Tribuana.
SECURITY dan TUGAS POS PENJAGAAN

a) Security wajib mengawasi kegiatan keluar masuk orang, barang, kendaraan, serta lingkungan sekitar pos penjagaan dan wajib mengatur
apabila ada pelanggaran tata tertib, antara lain :
b) Sebelum dan selama melaksanakan tugas wajib menjalankan sikap yang baik dan memperhatikan kelengkapan tugas.
c) Datang 30 menit lebih awal sebelum melaksanakan serah terima dengan petugas jaga lama.
d) Serah terima tugas penjagaan, di laksanakan tepat waktu penggantian shif jaga.
e) Pada saat serah terima tugas wajib memperhatikan hal-hal sbb:
1. Memastikan/mengecek semua barang inventaris, dalam keadaan lengkap, buku jurnal terisi dengan baik, situasi dalam keadan aman.
2. Memeriksa daftar dan barang inventaris .
3. Memeriksa daftar tempat-tempat/bangunan-bangunan yang di beri catatan untuk di awasi/di patroli.
4. Memeriksa pengumuman/intruksi-instruksi yang harus di perhatikan dan yang harus di laksanakan.
5. Selalu menjaga dan memperhatikan pos penjagaan dan sekitarnya, sikap tampang yang baik dan berpenampilan rapi.
6. Selalu waspada terhadap segala kemungkinan yang bisa terjadi dan mengawasi kegiatan orang atau barang yang ada di sekitarnya
dan wajib memeriksa apabila mencurigakan.
7. Mencatat apa yang di dengar, di lihat dan semua kegiatan di buku jurnal.
8. Dilarang meninggalkan pos penjagaan tanpa ada ijin dari komandan regu.
9. Setiap petugas jaga di larang merokok, tidur dan harus selalu waspada dan selalu siap dengan menghadapi kemungkinan yang akan
terjadi.
10. Pada saat melaksanakan tugas jaga di larang keras membuka sepatu, pakaian dan seragam dinasnya.
11. Selalu bersikap operatif, Inisiatif dan peka terhadap setiap perkembangan kejadian sekecil apapun.
E. Bagian Office Boy

1. Berwewenang untuk mengambil keputusan tehnis dan melaksanakan semua kegiatan operasional bagian Office Boy (OB) Kopdit Citra
Hidup Tribuana.
2. Bertanggung jawab atas terselenggaranya kegiatan bagian Office Boy kepada Manajer melalui Kepala Bagian IT, Administrasi dan
Umum
Uraian Tugas
Tugas Rutin
1. Membersihkan dan merapikan meja, kursi, komputer dan perlengkapan lainnya.
2. Membersihkan/vacuum karpet/lantai (bergiliran).
3. Membantu persiapan sebelum bekerja, pada saat bekerja dan sesudah bekerja. Tak Tentu
4. Mengirim/mengambil dokumen antar Divisi/Bagian.Tak Tentu
5. Melayani permintaan pengetikan surat-surat, fotokopi/faksimili.Tak Tentu
6. Membelikan dan menyiapkan makan dan minum karyawan.
7. Membereskan piring, gelas, & perlengkapan makan siang karyawan.
8. Mengambil & membereskan gelas minum & perlengkapan makan/minum karyawan.
9. Membuang sampah yang ada di ruang kerja dan areal tanggung jawabnya.
10. Mencuci piring, gelas & perlengkapan makan/minum lain (bergiliran).
11. Memberikan masukan dalam hal-hal yang membuat pekerjaanya lebih efisien dan bermanfaat bagi perusahaan
12. Bekerja dengan efektif dan efisien
Tugas Berkala
1. Membersihkan kaca ruang kerja.2x/Minggu
2. Membersihkan dan merawat peralatan-peralatan kantor
Tugas Insidental
1. Menyediakan minuman/makanan & melayani keperluan tamu-tamu Kopdit.Tak Tentu
2. Menyediakan minuman/makanan & melayani keperluan rapat/pertemuan/training.Tak Tentu
3. Mengangkat/memindahkan meja, kursi & perabotan lainnya.Tak Tentu
4. Melaksanakan tugas tertentu sesuai permintaan karyawan Bidang/Bagian/Seksi yang dilayani. Tak Tentu
Tugas Tambahan
Melaksanakan tugas-tugas lain di luar tanggung jawabnya (karyawan Bidang lain)dengan seijin dari bidang yang dilayani atau Kabag. IT,
Administrasi dan Umum. Tak Tentu
Catatan :

 OB diwajibkan datang jam 07.00 dan pulang jam 17.00 jika seluruh pekerjaan sudah selesai.
 Agar mudah dicari untuk mengerjakan tugas selanjutnya, maka setelah selesai mengerjakan tugas tertentu OB harus stand-by di tempat
tertentu yang ditunjuk pada areal kerja yang menjadit anggung jawabnya (misalnya di dekat Sekretaris).
 Direksi/Senior Management atau Staff Divisi berkewajiban mengatur & mengawasi pelaksanaan tugas-tugas harian OB yang
ditempatkan pada areal kerjanya, kemudian melaporkan perkembangan/ keluhan/hasil kerja OB kepada Koordinator OB (Staff GA).
 Bagi OB yang tidak melaksanakan tugas & tanggung jawabnya dengan baik (tanpa alasan yangmasuk akal) akan diberikan sanksi mulai
dari Teguran Lisan, Teguran Tertulis, Surat Peringatan Pertama (SP-I), SP-II, SP-III/Terakhir atau Pemutusan Hubungan Kerja (PHK)
sesuai dengan kadar dan akumulasi pelanggaran yang dilakukan (Jenis Pelanggaran & Sanksi terlampir).
F. Bagian Cleaning Service

Standard Operational Procedure (SOP)
Cleaning service
3 (tiga) prinsip konsep cleaning service :
1. Kebersihan
2. Kerapian
3. Ketelitian
Dan berpedoman pada 5 (lima) R dan 1 (satu) T :

1. Resik : Bersih secara rasa, raba dan pandang.
2. Ringkas : Cara kerja yang tertib dan terarah (effective).
3. Rapi : Kerapian untuk dri sendiri maupun hasil kerja.
4. Rawat : Pemeliharaan peralatan dan teliti.
5. Rajin : Melakukan pekerjaan secara kontinyu dan terus menerus.
6. Teliti : Melakukan pekerjaan dengan benar dan mengecek hasil kerja.
Dengan 5 (lima) sikap mental kerja :

1. Ikhlas : Dalam melaksanakan pekerjaan.
2. Jujur : jujur segi keuangan, absensi.
3. Disiplin : dalam waktu kerja.
4. T.Jawab : Dalam bekerja maupun hasil kerja.
5. Loyal : Terhadap institusi dan system kerja.
Tugas dan tanggung jawab Cleaning Service

I. Reguler Cleaning Service
Office dan Lobby Room

1. Membersihkan meja, kursi, computer dan telepon.
2. Membuang sampah.
3. Membersihkan kaca indoor dan outdoor.
4. Membersihkan sawang-sawang.
5. Menyapu/memvacum cleaner semua ruangan.
6. Mengepel ruangan.
7. Membersihkan tempat odner dan odder.
8. Membersihkan almari
9. Membersihkan bunga baik bunga hidup atau bunga sintetis.
10. Membersihkan pigora atau lukisan.
11. Membersihkan tempet punting rokok.
12. Membersihkan alat pemadam kebakaran dan lain-lain.

A. Toilet dan Kamar Mandi
1. Membersihkan langit-langit / sawang kamar mandi.
2. Membersihkan lampu kamar mandi.
3. Membersihkan dinding kamar mandi.
4. Membersihkan washtafel dan kaca cermin.
5. Membersihkan tempat sabun.
6. Menyikat lantai kamar mandi.
7. Membersikan dan menyikat closet yang berkerak.
8. Mengepel kamar mandi.
9. Membersihkan tempat tissue.
10. Membuang sampah.
B. Gedung Ruang Produksi Dan warehouse

1. Menyapu atau mengepel lantai.
2. Membersihkan dinding baik indoor maupun outdoor.
3. Membersihkan sawang-sawang.
4. Membuang sampah.
5. Membersihkan peralatan gedung.
6. Membersihkan alat pemadam kebakaran.
C. Halaman dan taman

1. Menyapu dan atau mengepel halaman.
2. Menyiram halaman jika diperlukan.
3. Merapikan tanaman yang ada di tepi jalanan.
4. Melakukan perawatan bunga atau tanaman hias.
5. Melakukan pemupukan, penyemprotan insectisida jika diperlukan dan melakukan penyiraman.
II. General Cleaning Service

General cleaning biasanya dilakukan pada hari Sabtu, Minggu atau hari libur yang lain dengan objek yang dikerjakan antara lain :
1. Pembersihan keseluruhan kaca luar.
2. General kamar mandi dan toilet.
3. Pencucian karpet (bila ada karpet).
4. Pemolesan lantai Ceramic atau Marbel (jika diperlukan).
Jadwal Kegiatan Cleaning Service

N
HARI WAKTU AKTIVITAS
O
1. Membersihkan ruangan, meja, kursi, komputer dan telepon.
2. Membuang sampah.
3. Membersihkan lantai (disapu/divacum dan dipel), kaca, kamar mandi, washtafel,
06.00 - 09.00
halaman dan tangga
4. Membuat air minum untuk staff ( jika ada dalam MOU)
5. Membersihkan dapur.
1. Mengontrol lantai, Mengontrol kamar mandi (washtafel, Klosed, Bak Mandi, cermin).
2. Mengontrol kaca, Mengontrol halaman dan
09.00 - 10.00 3. Mengontrol tissue.
1. Mengontrol lantai,Mengontrol kamar mandi (washtafel, Klosed, Bak Mandi, cermin).
Senin s/d 2. Mengontrol kaca, Mengontrol halaman
1
Kamis 3. Mengontrol tissue dan
10.00 - 12.00 4. Membantu staff (jika ada dalam MOU)
12.00 - 13.00 ISTERAHAT
1. Mengontrol lantai, Mengontrol kamar mandi, washtafel, cermin
13.00 - 14.00 2. Mengontrol kaca dan Mengontrol tissue.
1. Mengontrol halaman dan
14.00 - 15.00 2. Membantu staff
1. Mengontrol lantai
2. Mengontrol kamar mandi, washtafel, cermin

1. Membersihkan ruangan, meja, kursi, komputer dan telepon.
2. Membuang sampah.
3. Membersihkan lantai (disapu/divacum dan dipel), kaca, kamar mandi, washtafel,
halaman dan tangga
4. Membuat air minum untuk staff ( jika ada dalam MOU)
06.00 - 09.00 5. Membersihkan dapur.
2. Mengontrol kaca,Mengontrol halaman dan
2. Mengontrol kaca, Mengontrol halaman
3. Mengontrol tissue dan
2 Jumat 10.00 - 11.30 4. Membantu staf( jika ada didalam MOU)
11.30 - 13.00 ISTERAHAT DAN SHOLAT JUMAD
1. Mengontrol lantai, Mengontrol kamar mandi (washtafel, Klosed, Bak Mandi, cermin).
2. Mengontrol kaca, Mengontrol halaman
3. Mengontrol tissue dan
13.00 - 13.30 4. Membantu staf( jika ada didalam MOU)
1. Membersihkan tempat sampah
2. Membersihkan tempat sampah rokok.
3. Membersihkan awang-awang ruangan.
13.30 - 15.00 4. Mencuci kain lap kaca dan kain pel dan kain penutup komputer
15.00 - 17.00 3. Mengontrol tissue
Jenis obat (chemical) yang dipakai untuk pembersihan :

1. Obat untuk lantai disebut forward warna hijau (sesuai dengan aroma)
2. Obat untuk kakus / closet disebut karbol warna putih.
3. Obat untuk kaca / meja disebut glance warna biru.
4. Obat untuk cuci tangan disebut hand soap warna kuning (sesuai dengan aroma).
5. Obat untuk pengharum kamar mandi disebut parfum.
6. Obat untuk membersihkan kerak-kerak kamar mandi disebut gogether.
7. Obat untuk memperlancar saluran air/got disebut soda api (bila perlu).
Peralatan Cleaning Service meliputi :

No Nama No Nama
1 Sapu Ijuk 9 Stick kaca/kaca wiper
2 Sapu Lidi 10 Vaccum cleaner
3 Cikrak 11 Mesin Poles ceramic/marbel (bila perlu)
4 Wollpel lengkap 12 Kop AirKeranjang Sampah
5 Lobby duster 13 Keranjang Sampah
6 Sabit 14 Alat pemotong Rumput (grace cutter)
7 Cangkul 15 Gerobak
8 Tangga/Andang 16
Hal – Hal Penting lainnya :

1. Deskripsi tugas tiap karyawan pada masing-masing Bidang/Bagian/Seksi yang lebih rinci, ditetapkan oleh Kepala seksi/bagian bersama
Kepala Bagian/Bidang dengan sepengetahuan Manajer.
2. Semua Staf bekerja fokus pada tugas sesuai uraian tugas yang telah ditetapkan.
3. Pengawasan kerja para staf menjadi tanggung jawab masing - masing Kepala Bagian dan setiap akir bulan dilaporkan kepada Manajer.
4. Dalam keadaan tertentu yang cukup prinsip, untuk mengambil sebuah keputusan oleh Seksi/bagian/bidang tertentu , kepala
Bidang/bagian/seksi atau stafnya perlu berkoordinasi dengan bagian lainnya dan atau berkonsultasi langsung dengan Manajer.
5. Deskripsi tugas pada masing-masing Bagian/Bidang/Seksi yang memiliki kemiripan/kesamaan, dapat dikoordinasikan dengan masing-
masing Bagian/Bidang/Seksi tersebut demi kelancaran pelaksanaan tugas
6. Bagian Perkreditan dan Ferifikasi Lapangan wajib membantu Bidang Pendidikan dan Pelatihan khusus untuk promosi dan Sosialisasi
produk Simpan – Pinjam serta pengembangan anggota baru.
7. Menyangkut pemantauan dan rekaman atas kehadiran/aktifitas para staf dalam hal masuk/keluar kantor setiap hari akan dilakukan oleh
petugas khusus yang disebut Bagian Personalia.

8. Bila diperlukan, para staf diperkenankan untuk melakukan hal-hal lain yang belum termuat dalam uraian tugas ini demi kepentingan
organisasi dan usaha kopdit dengan sepengetahuan Manajer atau sekurang-kurangnya Kepala Bagian.
9. Dalam kondisi tertentu, uraian tugas ini tidak membatasi adanya silang kegiatan antar personil demi kelancaran pelayanan kopdit dan
pertumbuhan usaha dan keanggotaan.
10. Seluruh kegiatan pelayanan atau pengelolaan harian manajemen kopdit yang telah dideskripsikan ini, akan bertumpu pada beberapa
tugas/tanggung jawab yang menjadi prioritas utama yaitu al : Penambahan anggota baru, Produktivitas dan efektivitas Pinjaman yang
diberikan, Disiplin laporan dan Penciptaan kepuasan anggota atas pelayanan manajemen.
11. Adapun Standar Penilaian Keberhasilan Kerja (KINERJA) para staf pada Masing-masing bidang/bagian/Seksi pada Akir tahun akan di
ukur:
 Pelaksanaan tugas sesuai uraian tugas yang telah dibuat.
 Pencapaian hasil pelaksanaan tugas dengan rincian prioritas sebagai berikut :
a. Bidang Pendidikan dan Pelatihan :
1. Penambahan anggota baru, Standar penilaiannya :
 Diatas 100 % dari target = Sangat Baik.
 Antara 80 s/d 100 % dari target = baik.
 Antara 60 s/d 80 % dari target = Cukup.
 Antara 40 s/d 60 % dari target = Buruk.
 Di bawah dari 40 % = Sangat Buruk.
2. Kelengkapan data beis keanggotaan.
3. Kelengkapan data dan administrasi organisasi dan Manajemen.
4. Pelaksanaan kegiatan pendidikan Dasar dan pendidikan Lanjutan.
5. Pelaksanaan kegiatan Organisasi dan Pengembangannya sesuai program kerja.
b. Bidang Pembukuan dan Keuangan:

Bidang Pembukuan:
1. Displin laporan Keuangan dan Statistik bulanan, hasil analisis dan rekomendasinya setiap bulan, Standar penilaiannya :
 Sebelum tanggal 8 jam 12 siang = Sangat Baik.
 Antara tanggal 8 s/d 10 jam 12 siang = Baik.
 Antara tanggal 10 s/d 14 jam 12 siang = Cukup.
 Antara tanggal 14 s/d 20 jam 12 siang = Buruk.
 Setelah tanggal 20 jam 12 siang = sangat buruk.
2. Akurasi dan kebenaran data laporan.
3. Pengawasan yang efektif.
4. Peningkatan volume usaha dan pendapatan sesuai RAPBK.
Bagian Keuangan :
1. Kecepatan pelayanan transaksi keuangan terhadap anggota per orang dalam keadaan normal, standar penilaiannya:
 Kurang dari 3 menit = Sangat Baik
 Antara 3 s/d 5 menit = Baik
 Antara 5 sd 10 menit = Cukup
 Antara 10 s/d 15 menit = Buruk
 Diatas 15 menit = Sangat buruk
2. Etika dan Tatakrama pelayanan.
3. Ketelitian, Akurasi dan Ketuntasan proses Akunting.
4. Disiplin administasi keuangan dan kegiatan Usaha Keuangan lainnya sesuai program kerja.
c. Bagian Perkreditan dan Ferifikasi Lapangan:

1. Kredit Lalai dan Macet bulanan/tahunan, standar penilaiannya :
 Lebih kecil dari 1% = Sangat Baik
 Antara 1 s/d 2,5 % = Baik
 Antara 2,5 s/d 5 % = Cukup
 Antara 5 s/d 10 % = Buruk
 Diatas 10 % = Sangat buruk
2. Pelayanan kredit maupun pendampingan/kunjungan lapangan yang efektif.
3. Administrasi perkreditan yang tertib, konsisten dan pengarsipan dokumen kredit.

4. Pelaksanaan kegiatan lainnya sesuai prioritas program kerja.
d. Bagian IT, Administrasi dan Umum

Bagian IT
1. Kegiatan Pemeliharaan dan Perlindungan terhadap Perangkat Komputer, Program Sikopdit dan Prog. Pendukung Lainnya
dari kerusakan, baik oleh virus maupun factor lainnya, dilakukan:

 Antara 2 s/d 4 kali dalam 1 bulan = Sangat Baik
 Kurang dari 3 kali dalam 1 bulan = Baik
 Antara 1 s/d 2 kali dalam 1 bulan = Cukup
 Kurang dari 2 kali dalam 1 bulan = Buruk
 Kurang dari 1 kali dalam 1 bulan = Sangat buruk
2. Semua perangkat komputer, prog.sikopdit dan prog. Pendukung lainnya dalam keadaan baik dan siap untuk digunakan.
3. Memback Up data secara berkala, dengan berbagai media penyimpanan yang berbeda dari semua Tempat Pelayanan dan
menyimpannya di Kantor Pusat.
Bagian Administrasi dan Umum

1. Kelengkapan data keanggotaan.
3. Kelengkapan data inventaris tersedia
4. Perawatan, Pengamanan, dan pengendalian pemanfaatan inventaris/ kelengkapan kantor
5. Administrasi Keanggotaan, Organisasi dan Manajemen yang tertib, konsisten dan
pengarsipan dokumen organisasi.
12. Ketentuan ini mulai berlaku sejak tanggal 02 Mei 2015 dan Ketentuan yang berlaku sebelumnya tentang hal yang sama, dinyatakan
tidak berlaku lagi.
Kalabahi, 02 Mei 2015

Mengetahui Pengurus Manajer Kopdit Citra Hidup Tribuana
Ketua Sekretaris
Drs. Seprianus Datemoly Nikolas D. Maro, SPd Kornelis J. Mail

Lampiran : Surat Keputusan Manajer Kopdit Citra Hidup Tribuana
NO : 001/SKM/KOPDIT-CHT/GMIT/I/2016
Tanggal : 25 Januari 2016
URAIAN TUGAS
KEPALA BAGIAN PEMBUKUAN DAN KEUANGAN
A. Fungsi :
Melaksanakan Manajemen Administrasi Keuangan Moderen.
B. Tugas Utama :
1. Mencatat Uang Masuk (SUM)dan Uang Keluar (SUK)/Membuat Buku Kas Pembantu
2. Membuat Laporan Keuangan dan Statistik Bulanan (LKSB)
3. Mengamankan uang di brangkas atau lembaga keuangan lain (Bank dan atau Puskopdit/BK3D Timor).
4. Menghitung dan membayar premi SDA (Santunan Duka Anggota) dan PPA (Perlindungan Pinjaman Anggota) dan membayarkan
klaim SDA dan PPA.
5. Membayar Dana Solidaritas Kesehatan dan Solidaritas Kedukaan berdasarkan mekanisme dan ketentuan.
6. Melakukan pengecekan secara rutin dan seksama atas keakuratan data yang dibuat oleh komputer.
7. Mengamankan data keuangan yang tersimpan di komputer (CD, CDRW, Flash disk, dan dalam bentuk Print Out).
8. Membuat pembukuan dan penyusutan Aktiva Tetap.
9. Menyimpan dan mengarsipkan semua bukti transaksi keuangan secara sistematis.
10. Membayar gaji, uang makan, dan transportasi para staf berdasarkan ketentuan.
11. Membayar iuran Listrik, Air dan Telepon Kopdit.
12. Membayar Iuran/Premi Daperma Kopdit Citra Hidup Tribuana sesuai ketentuan yang berlaku.
13. Menghitung dan membayar Klaim Daperma kepada ahliwaris anggota yang telah meninggal.
14. Pendataan pembayaran Klaim Daperma, Solkes dan Solduka.
15. Membayar transport dan insentif rapat-rapat berdasarkan ketentuan.
16. Mengeluarkan uang yang akan digunakan untuk berbelanja Aktiva Tetap (Pembangunan Kantor, Pembelian peralatan, dll), dan
berbagai keperluan lainnya berdasrkan ketentuan.
17. Membayar Premi Asuransi Staf Kopdit Citra Hidup Tribuana.
18. Menyediakan kelengkapan administrasi baik keuangan maupun non-keuangan seperti SUM-SUK, Formulir Anggota Baru, Format
Permohonan dan Perjanjian Pinjaman, Buku-Buku Anggota seperti : Sipendik,Sisuka, Sibuhar, Siharta, Formulir Anggota Keluar, dan
lain-lain.
19. Mengerjakan administrasi non-keuangan dengan benar.
20. Mendistribusikan tugas-tugas kepada staf yang menjadi bawahannya.
21. Memonitor kinerja staf yang menjadi bawahannya.
22. Melaksanakan tugas-tugas lain yang ditugaskan oleh pimpinan (Manajer).
C. Tugas-Tugas Operasional Harian :

1 Bersama Kepala Kepala Kantor Kas (K3) dan Kepala Teller (KT) menyusun Daftar Rencana Arus Kas (Cash Flow).
2 Bersama KT mengendalikan/menjaga Likwiditas (10 s/d 20 %).
3 Bersama KT mencocokan saldo uang tunai dengan saldo kas menurut pembukuan setiap akhir jam kerja.
4 Memimpin Staf dalam pelaksanaan tugas sehari-hari sesuai uraian tugas.
5 Menciptakan iklim kerja yang Kondusif dan Harmonis.
6 Mengikuti rapat-rapat yang membutuhkan kehadirannya.
7 Menyelenggarakan rapat-rapat Staf.
8 Mengevaluasi keberhasilan/pencapaian target kerja staf.
9 Merumuskan dan menetapkan langkah-langkah operasional pemecahan masalah yang dihadapi oleh staf dalam pengelolaan
keuangan harian.
10 Melayani konsultasi dan bimbingan kerja Staf.
11 Menanda tangani surat-surat berharga sesuai kewenangan.
12 Melakukan tindakan yang diperlukan untuk mengatasi dan mencegah penyalahgunaan keuangan dan asset Kopdit baik oleh para staf
maupun oleh anggota dan pihak lain.

13 Membuat/menyerahkan laporan bulanan kepala Manajer paling lambat tanggl 5 bulan berikutnya.
D. Tanggungjawab :
1. Likuiditas selalu berada pada 10-20% dari aset.
2. Menjaga aset-aset yang tidak menghasilkan (biaya dibayar dimuka, cas-bon, aktiva tetap) selalu berada dibawah 5% dari
total aset.
3. Menyediakan kas sesuai kebutuhan transaksi keuangan.
4. Mengupayakan pinjaman kepada pihak ke tiga (BK3D atau lembaga keuangan lain) tidak melebihi 5% dari Asset.
5. Menjaga saldo kas agar sekecil mungkin (maksimal Rp. 5.000.000,-).
6. Memastikan bahwa Kopdit sehat secara administrasi dan usaha.
7. Mengganti setiap kerugian keuangan yang disebabkan oleh kesalahan / kekeliruan staf.
8. Mengembalikan kepada lembaga setiap terjadi kelebihan transaksi.
9. Memastikan bahwa sistem administrasi dan pengarsipan dikelola secara standar.
10. Membuka akses seluas-luasnya untuk diaudit.
11. Memastikan LKSB konsolidasi sudah selesai paling lama 6 hari setelah tutup buku.
12. Mengusahakan agar modal lembaga minimal 10% dari asset.
13. Menjaga ratio efesiensi maksimal 40% dari Total Pendapatan.
14. Menjaga citra dan nama baik lembaga.
15. Menjaga keamanan dan keselamatan kantor serta semua fasilitas usaha.
16. Memastikan bahwa sistem administrasi dan pengarsipan dikelola sesuai standar.
17. Memastikan kemanan, perawatan dan pembayaran pajak inventaris lembaga.
18. Memastikan tersedianya struktur organisasi, data perkembangan, dan data informasi lainnya.
E. Kepala Teller bersama Staf Keuangan dan Administrasi membantu Kepala Bagian
menjalankan tugasnya, antara lain :
TUGAS MASING-MASING BIDANG

A. Kepala Teller
Wewenang dan Tanggung jawab :
1. Kepala Teller berwewenang untuk mengambil keputusan tehnis dan melaksanakan semua kegiatan
operasional bagian Teller di masing-masing Kantor Kas dan Kantor Pusat.
2. Kepala Teller bertanggung jawab atas terselenggaranya kegiatan bagian Teller kepada Kepala Bagian
Pembukuan dan Keuangan.
Uraian Tugas:
1. Bersama Kepala Bagian Keuangan dan Pembukuan menyusun Daftar Rencana Arus Kas (Cash Flow).
2. Menyimpan/mengeluarkan uang di/dari Brankas Utama pada setiap awal dan akhir pelayanan harian.
3. Mendistribusikan uang tunai kepada masing-masing Teller untuk pelayanan setiap hari.
4. Memberikan persetujuan pengeluaran uang oleh Teller dalam hal pencairan pinjaman dan pembelanjaan Kopdit Citra Hidup Tribuana
5. Mengatur dan menjaga Likwiditas Kas (10 s/d 20 %).
6. Mengawasi para Teller dalam transaksi penerimaan dan pengeluaran uang.
7. Melaksanakan tugas Teller ketika Teller berhalangan tetap (tidak masuk kantor).
8. Mencocokan transaksi penerimaan dan pengeluaran uang tunai dengan Bukti penerimaan dan pengeluaran uang secara tertib setiap hari.
9. Mencocokan saldo uang tunai dengan saldo kas menurut pembukuan pada program Sikopdit dan program pendukung lainnya setiap akhir
jam pelayanan.
10. Mengawasi penertiban dan pengamanan bukti-bukti penerimaan dan pengeluaran uang termasuk memo pinjaman yang telah dicairkan.
11. Menjaga/memelihara dan menyelamatkan surat-surat berharga yang disimpan di Kopdit.
12. Menyetor/Menarik uang di Bank atau Puskopdit dengan Persetujuan Manager.
13. Melakukan tindakan yang diperlukan untuk mengatasi dan mencegah penyalahgunaan keuangan dan asset Kopdit baik oleh para staf
maupun oleh anggota dan pihak lain.
14. Membantu staf pembukuan dalam proses pembukuan transaksi keuangan terutama yg melalui potongan gaji.
15. Membuat laporan posisi kas setiap hari kepada Kepala Bagian Keuangan dan Pembukuan sebelum jam kerja berakhir.

16. Membuat dan menyerahkan laporan kegiatan setiap bulan kepada Kepala Bagian Keuangan dan Pembukuan paling lambat tanggal 5 bulan
berikutnya.
17. Melaksanakan pekerjaan lain yang ditugaskan oleh Kepala Bagian Keuangan dan Pembukuan dan atau Manajer.
18. Mengawasi para Teller di Kantor Pusat dan masing-masing Tempat Pelayanan (Kantor Kas) dalam melaksanakan semua pekerjaan yg
berkaitan dengan :
a. Menerima setoran simpanan, angsuran pinjaman, Jasa Pinjaman dan setoran lainnya yang berkaitan dengan usaha Kopdit secara cepat.
b. Menghitung uang yang diterima dan atau yang akan dikeluarkan secara teliti.
c. Mengeluarkan uang untuk penarikan simpanan anggota/calon anggota.
d. Mengeluarkan uang untuk pembayaran kredit setelah ada memo pembayaran dari bagian kredit.
e. Menertibkan memo pinjaman serta kelengkapannya setelah pembayaran.
f. mengeluarkan uang untuk pembelanjaan Kopdit atau pengeluaran lainnya setelah ada persetujuan Kepala Teller/Kepala Bagian
Keuangan dan Pembukuan dan atau Manajer.
g. Menerbitkan/menanda tangani Bukti penerimaan dan pengeluaran Kas setiap kali ada transaksi.
h. Melakukan pekerjaan Pembukuan terhadap semua transaksi keuangan ke dalam program Sikopdit.
i. Membantu Bagian pembukuan dalam proses pembukuan transaksi melalui daftar potongan.
j. Menyimpan dan menjaga Kas (uang tunai) sebelum diserahkan ke Teller.
k. Menyerahkan uang tunai setiap akhir hari kerja/pada jam yang telah ditetapkan kepada Kepala Teller untuk disimpan di Brankas
Utama atau Bank.
l. Menertibkan (mengarsipkan secara teratur dan sistematis) bukti penerimaan dan pengeluaran uang Kopdit.
m. Membantu Teller dalam melakukan pencocokan saldo Kas dan pembuatan laporan posisi uang tunai dan tabungan di Bank, tabungan
di Puskopdit setiap hari (Laporan Kas Harian ) Kepala Bagian Keuangan dan Pembukuan
B. Bagian Pembukuan
Wewenang dan Tanggung jawab :
1. Bagian Pembukuan berwewenang untuk mengambil keputusan tehnis dan melaksanakan semua
kegiatan operasional bagian Akunting (Pembukuan) di masing-masing TP/POSPEL.
2. Bagian Pembukuan bertanggung jawab atas terselenggaranya kegiatan bagian Akunting kepada Kepala
Bagian.
Uraian Tugas:
1. Proses Pembukuan dan verifikasi/konfirmasi semua transaksi keuangan yang diterima melalui daftar potongan dan atau perkiraan
Titipan serta transaksi antar Kantor Kas.
2. Menerbitkan dan menandatangani Slip Memo
3. Mencocokan data dan saldo Kas menurut Buku besar Kas dengan buku Kas Teller.
4. Membuat dan mengirim daftar tagihan angsuran pinjaman, simpanan dan lain-lain ke kantor-kantor atau lembaga mitra secara
kolektif maupun perseorangan dan penjemputannya.
5. Menghimpun, meneliti data, mengelompokan anggota aktif dan pasif berdasarkan setoran simpanan Wajib.
6. Membantu bagian IT dan Laporan dalam membuat laporan akhir bulan dan pengiriman iuran dll.
7. Membantu Teller dalam melayani transaksi non kas seperti : Pembayaran Setoran Anggota Via Bank, Transaksi Antar Produk, dll.
8. Membuat dan menyerahkan laporan kegiatan termasuk laporan Keuangan setiap bulan paling lambat tanggal 5 bulan berikutnya dan
diserahkan ke kepala Bagian Keuangan dan Pembukuan.
9. Menjaga keamanan semua dokumen keuangan Kopdit.
10. Menjaga kebersihan lingkungan kerja.
11. Melaksanakan pekerjaan lain yang ditugaskan oleh Kepala Bagian Pembukuan dan Keuangan dan atau Manager.
C. Teller
Fungsi :
1. Menerima, Mencatat, Menyimpan dan Mengeluarkan uang.
2. Memelihara dan memproses transaksi di counter dan melakukan transfer uang melalui lembaga keuangan lain.
3. Memelihara peralatan dan arsip yang diperlukan agar diperoleh arsip yang akurat.
Tugas :

1. Mengusahakan agar transaksi di Counter berjalan dengan baik.
2. Menerima setoran simpanan, pembayaran pinjaman, bunga pinjaman dan denda.
3. Mengatur dan menjaga likwiditas Kas (10 s/d 20 %).
4. Mengusahakan agar SUM dan SUK terisi dengan benar dan bersih
5. Mengeluarkan uang yang akan disetorkan untuk belanja-belanja.
6. Mencairkan kredit yang sudah disetujui untuk dicairkan.
7. Mencairkan klaim JALINAN / SOLDUKA / SOLKES yang sudah disetujui.
8. Mengeluarkan uang yang akan disetorkan ke Bank, BK3D, atau transfer lainnya.
9. Menutup buku pada akhir pelayanan transaksi dan mengecek kebenaran semua transaksi.
10. Menyusun arsip SUM dan SUK berdasarkan nomor validasi dan jenis slip.
11. Membukukan semua transaksi keuangan sesuai pembukuan atau standar akuntansi.
12. Mencocokan saldo uang tunai dengan saldo kas menurut pembukuan pada program Sikopdit dan program pendukung lainnya setiap
akir jam pelayanan (akir hari kerja).
13. Mengawasi kegiatan penertiban dan pengamanan memo pinjaman yang telah dilayani.
14. Membantu seksi Akunting dlm proses pembukuan transaksi keuangan terutama yg melalui potongan gaji.
15. Membuat laporan posisi Kas setiap hari (LKH) kepada Kepala Kantor Kas dengan batas waktu paling lambat 5 menit sebelum jam
kerja berakir.
16. Membuat dan menyerahkan laporan kegiatan setiap bulan kepada Kepala Bagian paling lambat tanggal 5 bulan berikutnya.
17. Melaksanakan pekerjaan lain yang ditugaskan oleh Kepala Kantor Kas, Manager dan atau Pengurus.
18. Memberitahu menejer/Kepala Kantor Kas, jika terjadi kerusakan peralatan yang berkaitan dengan pelayanan transaksi.
19. Selain tugas-tugas diatas, khusus Teller Kantor Kas juga bertugas :
 Mencairkan Pinjaman.
 Mengeluarkan uang untuk belanja-belanja.
 Membayar/menyerahkan Klaim jalinan, Solkes, Dana Kematian

1. Deskripsi tugas tiap karyawan pada masing-masing Bidang/Bagian/Seksi yang lebih rinci, ditetapkan oleh Kepala seksi/bagian
bersama Kepala Bagian/Bidang dengan sepengetahuan Manajer.
3. Pengawasan kerja para staf menjadi tanggung jawab masing - masing Kepala Bagian dan setiap akir bulan dilaporkan kepada
Manajer.
5. Deskripsi tugas pada masing-masing Bagian/Bidang/Seksi yang memiliki kemiripan/kesamaan, dapat dikoordinasikan dengan
masing-masing Bagian/Bidang/Seksi tersebut demi kelancaran pelaksanaan tugas
6. Bagian Perkreditan dan Ferifikasi Lapangan wajib membantu Bidang Pendidikan dan Pelatihan khusus untuk promosi dan
Sosialisasi produk Simpan – Pinjam serta pengembangan anggota baru.
7. Menyangkut pemantauan dan rekaman atas kehadiran/aktifitas para staf dalam hal masuk/keluar kantor setiap hari akan dilakukan
oleh petugas khusus yang disebut Bagian Personalia.
9. Dalam kondisi tertentu, uraian tugas ini tidak membatasi adanya silang kegiatan antar personil demi kelancaran pelayanan kopdit
dan pertumbuhan usaha dan keanggotaan.
11. Adapun Standar Penilaian Keberhasilan Kerja (KINERJA) para staf pada Masing-masing bidang/bagian/Seksi pada Akir tahun
akan di ukur:

Bidang Pembukuan:

Bagian Keuangan :

a. Kredit Lalai dan Macet bulanan/tahunan, standar penilaiannya :
b. Pelayanan kredit maupun pendampingan/kunjungan lapangan yang efektif.
c. Administrasi perkreditan yang tertib, konsisten dan pengarsipan dokumen kredit.
d. Pelaksanaan kegiatan lainnya sesuai prioritas program kerja.
e. Disiplin administasi keuangan dan kegiatan Usaha Keuangan lainnya sesuai program kerja.

Bagian IT
1. Kegiatan Pemeliharaan dan Perlindungan terhadap Perangkat Komputer, Program Sikopdit
dan Prog. Pendukung Lainnya dari kerusakan, baik oleh virus maupun factor lainnya, dilakukan:
2. Semua perangkat komputer, prog.sikopdit dan prog. Pendukung lainnya dalam keadaan baik
dan siap untuk digunakan.

1. Kelengkapan data base keanggotaan.
12. Ketentuan ini mulai berlaku sejak tanggal 25 Januari 2016 dan Ketentuan yang berlaku sebelumnya tentang hal yang sama,
dinyatakan tidak berlaku lagi.
Mengetahui/Menyetujui : Kalabahi, 25 Januari 2016

Pengurus Kopdit Citra Hidup Tribuana Manajer Kopdit Citra Hidup Tribuana
Ketua
Drs. Seprianus Datemoly Kornelis J. Mail
Lampiran IV Surat Keputusan Manajer Kopdit Citra Hidup Tribuana

NO : 01/SKM/ KOPDIT-CHT/GMIT/V/2015
Tanggal : 02 Mei 2015
URAIAN TUGAS
BAGIAN PERKREDITAN DAN LAPANGAN
A. Fungsi :
1. Memberikan pelayanan kredit secara berkualitas sesuai dengan Poljak dan Program Kerja.
2. Memberikan KONSULTASI KEUANGAN bagi calon peminjam.
3. Mengusahakan uang milik CU sebagai komoditi yang harus dujual, aman, lancar, menghasilkan dan memenuhi kebutuhan anggota.
4. Mempertimbangkan permohonan kredit secara cermat untuk menjamin kelayakannya berdasarkan TUKKEPAR dan 5 C (Character,
Capacity, Capital, Condition of Economic dan Callateral).
B. Tugas :
1. Memberi masukan kepada pengurus dalam menyusun Pola Kebijakan Kredit.
2. Menerima dan memeriksa surat permohonan pinjaman (SPP) yang diajukan oleh anggota.
3. Mengadakan analisis kredit (wawancara dan penyelidikan lapangan).
4. Menilai kelayakan penjamin dan barang-barang jaminan.
5. Melakukan kerjasama dengan pihak notaris.
6. Melakukan rapat-rapat bagian kredit untuk memutuskan apakah suatu permohonan kredit disetujui / ditolak.
7. Memberitahukan kepada calon peminjam tentang kelayakan persetujuan atau penolakan atas permohonan pinjaman.
8. Menetapkan Jadwal Pencairan Pinjaman.
9. Mendokumentasikan (mengarsipkan) semua proses pengajuan pinjaman setiap anggota.
10. Apabila pinjaman dikabulkan, menetapkan jadwal pencairan pinjaman.

11. Melakukan evaluasi dan revisi mengenai kebijakan dalam bidang perkreditan.
12. Memonitor perkembangan pinjaman.
13. Melakukan pemantauan dan pelaporan atas perkembangan pinjaman.
14. Melakukan penagihan setelah jatuh tempo.
15. Melakukan pemotongan terhadap simpanan anggota yang menjadi jaminan atas pinjaman lalai.
16. Melakukan penyitaan barang jaminan dan menjual barang-barang jaminan yang sudah sita.
17. Melakukan charge off/amortisasi terhadap kredit lalai parmanen setiap 3 bulan.
18. Monitor pengangsuran pinjaman aktivis sesuai dengan perjanjian pinjamannya.
19. Membuka akses seluas-luasnya untuk keperluan audit / pengawasan.
20. Mendistribusikan tugas-tugas kepada staf yang menjadi bawahannya.
21. Monitor kinerja staf yang menjadi bawahannya.
C. Tanggungjawab :
1. Menjaga agar pinjaman beredar berada pada 70-80% dari total aset.
2. Menjaga agar pinjaman lalai berada di bawah 5% dari pinjaman beredar.
3. Memastikan bahwa para anggota yang mengajukan kredit mendapatkan kepuasan dalam pelayanan kredit.
4. Membuka akses seluas-luasnya untuk diaudit.
D. Staf Kredit dan Lapangan membantu kepala bagian menjalankan tugasnya.

E. Staf Tagihan dan Ferifikasi Lapangan bertugas :
1. Merencanakan dan menetapkan strategi dan prosedur tagihan kredit terutama kredit lalai dan kredit macet.
2. Pembuatan daftar laporan kredit lalai dan macet untuk dilaporkan secara tertib kepada Kepala Bagian/Manajer.
3. Mengawasi/mengontrol dan mengatasi/mengendalikan kelalaian angsuran pinjaman dan Kredit Macet (PAR) agar selalu berada pada
kondisi normal (maksimal 2 %).
4. Melakukan kajian dan analisis permasalahan kredit yang meliputi al:
a. Monitor dan meneliti data angsuran pinjaman semua jenis pinjaman secara tertib.
b. Monitor dan meneliti data angsuran pinjaman dari semua kelompok anggota berdasarkan : Latar belakang pekerjaan peminjam,
Wilayah asal peminjam, Pilihan Jaminan/penjamin, Tujuan pinjaman, Jangka waktu angsuran pinjaman dll.
c. Rekapitulasi data kelalaian angsuran pinjaman dan kredit macet.
d. Analisa faktor penyebab kelalaian angsuran dan kredit macet.
e. Membuat surat tagihan/peringatan/teguran.
f. Membuat daftar peminjam dan para penjaminnya serta jaminannya.
g. Melakukan kunjungan tagihan secara rutin dan tertib.
h. Melakukan kujungan dan tindakan khusus untuk menangani tagihan kredit macet.
5. Membantu seksi Akunting untuk menjemput tagihan simp. saham, angsuran pinjaman normal dan kewajiban lainnya sesuai daftar
potongan.
6. Pengiriman data pinjaman dan data kredit macet kepada para Penghubung untuk koordinasi penagihannya.
7. Membantu seksi kredit dalam hal :
a. Mengumpulkan data yang diperlukan untuk analisis kelayakan pinjaman.
b. Kunjungan lapangan untuk cros cek/recek data dan informasi tentang calon peminjam.
c. Memantau/monitoring penggunaan uang pinjaman oleh para anggota.
d. Melakukan Analisis dan Pengelompokan peminjam kedalam kategori Peminjam Baik dan seterusnya.
8. Membuat laporan secara tertib setiap bulan paling lambat tanggal 5 bulan berikutnya tentang :
a. Kelalaian angsuran Pinjaman dan Kredit Macet serta penanganannya.
b. Hasil Penanganan/pungutan kelalaian angsuran dan kredit macet.
c. Hal-hal yang berhubungan dengan penanganan kelalaian angsuran serta kredit macet.
9. Bersama bagian Litbang dan bagian Usaha melalukan kegiatan :
a. Melakukan Survey sesuai kebutuhan bagian Litbang.
b. Promosi dan sosialiasi produk Simpan – Pinjam kopdit.
c. Pengembangan keanggotaan Kopdit baik perorangan maupun melalui program MFI.
10. Menjaga keamanan semua dokumen kredit dan kebersihan kantor,
11. Melaksanakan pekerjaan lain yang ditugaskan oleh Kepala TP, Manager dan atau Pengurus.
12. Menjemput setoran anggota, baik setoran simpanan maupun setoran pinjaman.
13. Mengunjungi dan melakukan penagihan terhadap anggota yang lalai.
14. Mengantar surat tagihan kepada anggota dan mengadministrasikan surat yang diantar.
15. Melakukan survay lapangan terhadap pengajuan pinjaman anggota.

16. Mempromosikan CU dan mencari anggota baru.
17. Mengorganisir kegiatan sosialisasi, pertemuan bulanan, pelatihan-pelatihan dan
18. Membuat laporan penanganan kredit bermasalah.
19. Melaksanakan tugas-tugas lain yang ditugaskan oleh pimpinan.
MEKANISME PELAYANAN PINJAMAN/KREDIT DAN TAGIHAN

A. Pelayanan Pinjaman/Kredit
Pengertian :
Pelayanan pinjaman adalah keseluruhan rangkaian proses pemberian pinjaman kepada para anggota sesuai tata aturan pinjaman yang
berlaku pada kopdit Sangosay yang meliputi :
1. Pendaftaran permohonan pinjaman.

2. Analisis Pinjaman.
3. Keputusan dan Realisasi pinjaman.
4. Dokumentasi pinjaman.
5. Pemungutan kembali/pengembalian pinjaman.
Para Pihak yang terlibat dalam pelayanan Pinjaman

1. Pengurus.
2. Manajer.
3. Kepala Bidang dan Kepala Tempat Pelayanan.
4. Kepala Bagian, Kepala Seksi dan staf bagian Kredit dan tagihan.
5. Panitya Kredit yang terdiri dari :
a. Kepala Tempat Pelayanan.
b. Kepala Bagian Kredit dan tagihan.
c. Kepala Seksi Kredit
d. Kepala seksi tagihan
Prosedur Pelayanan Pinjaman :

Jenis Pinjaman/Kredit dan ketentuannya : (liat Tata Aturan Pinjaman Kopdit CHT)
Tata cara pelayanan Pinjaman/Kredit adalah sebagai berikut :
1. Pelayanan administrasi dan konsultasi Pinjaman dilakukan oleh Staf bagian Kredit dan atau staf yang ditugaskan.
2. kepada setiap calon peminjam pada saat mengajukan permohonan pinjaman, diberikan beberapa format yang WAJIB diisi secara
lengkap dan benar serta ditanda tangani baik oleh calon peminjam dan atau pihak yang berkaitan dengan pemberian/persetujuan
pinjaman.
3. Format – format yang dimaksud pada point 2 bagian ini yaitu antara lain:
a. Format permohonan pinjaman.
b. Format profil calon peminjam.
c. Format surat Keterangan gaji/Surat pernyataan penjamin/Surat Rekomendasi Pengurus Kelompok dan atau Kepala Desa
atau Lurah Penghubung dan lain-lain.
d. Format surat penyerahan jaminan.
e. Format surat – surat lainnya yang diperlukan.
4. Setelah Kelengkapan sesuai point 3 bagian ini dilengkapi dan dikembalikan oleh calon peminjam, maka Staf/petugas bagian
kredit wajib :
a. Memeriksa/meneliti kebenaran data yang telah diberikan oleh calon peminjam serta kebenaran cara pengisiannya.
b. Melakukan Analisis pinjaman secara konsisten yang dimulai dengan penelitian data beis di kantor dan survey lapangan
menyangkut aspek 5 C dan Tukkepar serta data lainnya yang berhubungan dengan calon peminjam dan jaminan yang akan
diserahkan (liat uraian tugas seksi kredit).

5. Hasil Penelitian/survey dibuat secara tertulis atau dimasukan dalam format yang telah disediakan untuk dianalisis secara cermat dan
konsisten oleh Kepala seksi Kredit, Kepala Bagian Kredit, Panitya Kredit, manajer dan atau Pengurus dalam pengambilan keputusan
pemberian Kredit.
6. Setelah ada keputusan pemberian/penolakan kredit, maka kepada calon peminjam diberitahukan tentang hasil keputusan serta alasan
pengambilan keputusan dengan cara yang santun.
7. Kepada calon peminjam yang diluluskan permohonannya, diberikan surat perjanjian pinjaman dan format surat-surat lainnya yang
masih harus dilengkapi untuk diisi secara benar dan lengkap serta ditandatangani oleh semua pihak yang terkait dan kemudian
disusul dengan pembuatan memo oleh Kepala bagian kredit atau staf yang ditugaskan dengan sekali lagi melakukan klarifikasi data
saldo simpanan dan semua jenis pinjaman yang bersangkutan beserta kewajiban lainnya.
8. Memo pinjaman bersama seluruh kelengkapan permohonan pinjaman diserahkan kepada Kasir untuk diteliti lagi dan diklarifikasi
lagi bila diperlukan lalu disusul dengan pencairan keuangan sesuai dengan keputusan pencairan pinjaman.
9. Kasir atau Teller berhak menunda/membatalkan pencairan pinjaman apabila ditemukan data-data yang berhubungan dengan
keputusan pinjaman belum lengkap atau diragukan/tidak benar.
10. Setelah pencairan pinjaman, seluruh kelengkapan administrasi pinjaman dan jaminannya harus di arsipkan secara baik oleh staf
bagian kredit.
Wewenang Pengambilan Keputusan pemberian Pinjaman/Kredit :

1. Wewenang Kepala Seksi Kredit dan atau bersama staf yang ditugaskan yaitu :
a. Pinjaman Umum yang angsurannya melalui potong gaji, dengan nilai permohonan sampai dengan maksimal Rp. 20.000.000,
b. Pinjaman Umum yang angsurannya dibayar sendiri dengan nilai permohonan maksimal Rp. 10.000.000,-
c. Pinjaman Khusus dengan nilai permohonan maksimal Rp. 5.000.000,-
d. Calon peminjam yang tidak pernah macet angsuran pinjaman sebelumnya lebih dari 1 bulan.
2. Wewenang Kepala bagian Kredit dan atau bersama staf yang ditugaskan yaitu :
a. Nilai permohonan pinjaman Umum yang angsurannya melalui potong gaji, sampai dengan maksimal Rp. 40.000.000,-
b. Nilai permohonan pinjaman Umum yang angsurannya dibayar sendiri sampai dengan maksimal Rp. 20.000.000,-
c. Nilai permohonan Pinjaman Khusus sampai dengan maksimal Rp. 15.000.000,-
d. Calon peminjam yang tidak pernah macet angsuran pinjaman sebelumnya lebih dari 3 bulan.
3. Nilai permohonan pinjaman diatas ketentuan point 1a, 1b,1c dan 2a, 2b, 2c dan 2d bagian ini sampai dengan Rp. 50.000.000 dan
calon peminjam yang pernah macet angsuran pinjaman sebelumnya lebih dari 3 bulan, harus dibahas dan diputuskan oleh panitya
kredit dibawah koordinasi KepalaTP/kepala bagian kredit yang dihadiri sekurang-kurangnya oleh 3 orang.
4. Nilai permohonan Pinjaman diatas Rp. 50.000.000,- sampai dengan Rp. 85.000.000, harus diputuskan oleh panitya kredit bersama
dengan Manajer.
5. Nilai permohonan pinjaman diatas Rp. 85.000.000,- harus diputuskan dalam rapat Pengurus.
6. Dalam pengambilan keputusan besar/kecilnya pinjaman, pihak pengambil keputusan dapat melibatkan staf tagihan dan atau staf lain
yang mengenal latar belakang calon peminjam.
B. Tagihan Pinjaman (Kredit) Lalai Dan Macet

Pengertian :
1. Pinjaman yang tidak diangsur setelah 1 s/d 60 hari dari tanggal jatu tempo, dikelompokkan sebagai Pinjaman/kredit Lalai.
2. Pinjaman yang tidak diangsur setelah 60 s/d 360 hari (12 bulan) dikelompokkan sebagai kredit Macet.
3. Pinjaman yang tidak diangsur diatas 12 bulan dikelompokan sebagai kredit Macet berat.
4. Nilai kredit yang masuk dalam kategori Lalai, Macet dan Tak tertagih dihitung berdasarkan saldo pinjaman setelah angsuran terakir.
5. Tagihan merupakan serangkaian kegiatan pemungutan kembali yang dilakukan oleh staf bagian Kreta sesuai uraian tugas dan
ketentuan tentang tagihan yang telah ditetapkan.
Penagihan dan penyitaan :

1. Penanggung jawab penanganan kredit macet adalah Kepala TP bersama Kepala Bagian Kredit dan Tagihan serta Kepala Seksi
tagihan.
2. Pantauan data dan penagihan kredit macet harus dilakukan setiap hari kerja oleh Kepala bagian Kreta dan Kepala seksi Tagihan.
3. Pantauan data dan penagihan kredit macet harus dilakukan setiap minggu dan tiap bulan oleh Kepala bidang Uwaslap dan Kepala
TP.

4. Kepala Uwaslap wajib memberikan informasi tentang data kredit lalai dan macet setelah melakukan pantauan data angsuran
pinjaman anggota kepada Kepala TP dan atau Kepala Bagian Kreta dan Kepala seksi Tagihan.
5. Setelah 1 bulan (30 hari) tidak mengangsur pinjaman, maka Kepala bagian kredit menerbitkan dan mengirim surat pemberitahuan
(peringatan) dan sekaligus tagihan dengan tembusan kepada para penjamin.
6. Setelah 2 (dua) bulan tidak mengangsur, maka selain mengirim surat peringatan kedua dengan tembusan kepada penjamin,
Koordinator tagihan mulai melakukan koordinasi kunjungan rumah untuk tagihan rutin dengan terlebih dahulu menyiapkan
dokumen perjanjian pinjaman beserta seluruh kelengkapannya serta perhitungan tunggakan.
7. Setelah 3 (tiga) bulan tidak mengangsur, maka tagihan dapat dilakukan melalaui atau bersama penjamin dan mempersiapkan proses
penagihan secara hukum yang melibatkan pihak-pihak terkait.
8. Setelah 4 (lima) bulan tidak mengangsur, maka proses penagihan dilakukan dengan melibatkan pimpinan/atasan para peminjam atau
Kepala Desa/Lurah atau berkoordinasi dengan pihak kepolisian.
9. Setelah 7 (tujuh) bulan tidak mengangsur, maka proses penagihan dilakukan melalaui jalur hukum dengan melibatkan pihak
kepolisian untuk peringatan penyitaan dan tindakan hukum lainnya dengan sepengatahuan Manajer.
10. Dalam Hal penyitaan dan tindakan hukum lainnya, maka terlebih dahulu harus meminta persetujuan Manajer dan atau pengurus.
Hal – hal Lain :

1. Data kredit Macet dan hasil penagihannya harus dilaporkan kepada Manajer setiap akhir bulan oleh Kepala bidang Uwaslap dan
bagian Kreta.
2. Data kredit lalai dan atau kredit macet dikalangan Fungsionaris dan keluarga (suami/istri, anak, kakak/adik dan anggota keluarga
lainnya yang menjadi tanggung jawab/jaminan fungsionaris) perlu dibuat secara khusus dan dilampirkan dengan LKSB.
3. Ketentuan ini mulai berlaku sejak tanggal 1 Agustus 2008 dan Ketentuan tentang hal yang sama sebelumnya dinyatakan tidak
berlaku lagi.
C. KETENTUAN KINERJA
Adapun Standar Penilaian Keberhasilan Kerja (KINERJA) para staf di bidang Perkreditan dan Lapangan pada Akir Bulan/Tahun akan di
ukur melalui :
4. Pelaksanaan kegiatan Kreta lainnya sesuai prioritas program kerja.
Manajer.

akan di ukur:
Bidang Pembukuan:
Bagian Keuangan :

Bagian IT

tidak berlaku lagi.

Ketua Sekretaris
Lampiran Surat Keputusan Manajer Nomor : 002/SKM/ KOPDIT-CHT/GMIT/I/2016

Tanggal : 25 Januari 2016
URAIAN TUGAS
KEPALA BAGIAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN (DIKLAT)
Kepala Bagian Pendidikan dan Pelatihan bersama staf

Fungsi :
1. Merencanakan dan Melaksanakan Pendidikan dan Pelatihan (DIKLAT) bagi Pengurus, Pengawas, Manajemen, anggota dan calon
anggota menuju sumber daya manusia Kopdit yang berkualitas.
2. Melaksanakan Pendidikan dan Pelatihan Kopdit melalui iklan, demo, motivasi, dll.
Tugas :
1. Mengorganisir penyelenggaraan pendidikan motivasi (demo produk dan pelayanan atau kampanye Kopdit) kepada calon anggota.

2. Melakukan Pengorganisasian Pendidikan untuk Pendirian Kantor Kas baru dalam hal membuat jadwal, menunjuk fasilitator,
menentukan tempat dan peserta dan mengajukan anggaran penyelenggaraan pelatihan.
3. Membuat jadwal, menunjuk fasilitator, menentukan tempat dan peserta, mengajukan anggaran penyelenggaraan Pendidikan Dasar
kepada anggota baru.
4. Membuat penilaian dan mendiskusikan apakah seorang peserta pendidikan dasar layak diterima menjadi anggota Kopdit Citra Hidup
Tribuana atau tidak.
5. Membuat jadwal, menunjuk fasilitator, menentukan tempat dan peserta, mengajukan anggaran penyelenggaraan pendidikan lanjutan.
6. Membuat jadwal, menunjuk fasilitator, menentukan tempat dan peserta, mengajukan anggaran penyelenggaraan Pendidikan
Perkreditan kepada anggota yang yang mengajukan permohonan pinjaman.
7. Memilih pengurus, pengawas, dan atau staf manajemen yang akan diikutsertakan sebagai peserta pelatihan ke Inkopdit, Puskopdit BK3D
Timor, Dinas Koperasi dan Pelatihan-Pelatihan yang dilakukan oleh Lembaga Lain.
8. Membuat jadwal, menunjuk fasilitator, menentukan tempat dan peserta, mengajukan anggaran penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan
yang diadakan di Kopdit ( TOT , Pengembangan kepribadian , dll).
9. Menyiapkan materi/modul dan menyediakan bahan-bahan pelatihan (ATK, bahan bacaan, permainan, dll).
10. Mempromosikan produk-produk simpanan Kopdit kepada masyarakat di wilayah kerja ataupun diluar wilayah kerja Kopdit Citra
Hidup Tribuana.
11. Melaporkan kegiatan Diklat setiap bulan (paling lambat tanggal 5) kepada Manajer untuk dilaporkan kepada pengurus pada rapat
pengurus.
12. Mengevaluasi dan melaporkan Pendidikan dan Pelatihan yang telah dilaksanakan kepada Manajer.
Tanggungjawab :
1. Rasio simpanan Anggota 70-80% dari aset.
2. Penambahan Anggota baru 35% per tahun.
3. Pengurus, Pengawas, Manajemen, Anggota dan Calon Anggota berkualitas.

1. Deskripsi tugas tiap karyawan pada masing-masing Bidang/Bagian/Seksi yang lebih rinci, ditetapkan oleh Kepala seksi/bagian bersama
Kepala Bagian/Bidang dengan sepengetahuan Manajer.
3. Pengawasan kerja para staf menjadi tanggung jawab masing - masing Kepala Bagian dan setiap akir bulan dilaporkan kepada Manajer.
4. Dalam keadaan tertentu yang cukup prinsip, untuk mengambil sebuah keputusan oleh Seksi/bagian/bidang tertentu, kepala
5. Deskripsi tugas pada masing-masing Bagian/Bidang/Seksi yang memiliki kemiripan/kesamaan, dapat dikoordinasikan dengan masing-
masing Bagian/Bidang/Seksi tersebut demi kelancaran pelaksanaan tugas
6. Bagian Perkreditan dan Ferifikasi Lapangan wajib membantu Bidang Pendidikan dan Pelatihan khusus untuk promosi dan Sosialisasi
produk Simpan – Pinjam serta pengembangan anggota baru.
7. Menyangkut pemantauan dan rekaman atas kehadiran/aktifitas para staf dalam hal masuk/keluar kantor setiap hari akan dilakukan oleh
petugas khusus yang disebut Bagian Personalia.
9. Dalam kondisi tertentu, uraian tugas ini tidak membatasi adanya silang kegiatan antar personil demi kelancaran pelayanan kopdit dan
pertumbuhan usaha dan keanggotaan.
11. Adapun Standar Penilaian Keberhasilan Kerja (KINERJA) para staf pada Masing-masing bidang/bagian/Seksi pada Akir tahun akan di
ukur:


2. Kelengkapan data base keanggotaan.
Bidang Pembukuan:
a. Displin laporan Keuangan dan Statistik bulanan, hasil analisis dan rekomendasinya setiap bulan, Standar penilaiannya :
b. Akurasi dan kebenaran data laporan.
c. Pengawasan yang efektif.
d. Peningkatan volume usaha dan pendapatan sesuai RAPBK.
Bagian Keuangan :

Bagian IT
1. Kegiatan Pemeliharaan dan Perlindungan terhadap Perangkat Komputer, Program Sikopdit dan Prog. Pendukung Lainnya
dari kerusakan, baik oleh virus maupun factor lainnya, dilakukan:
2. Semua perangkat komputer, prog.sikopdit dan prog. Pendukung lainnya dalam keadaan baik dan siap untuk digunakan.


12. Ketentuan ini mulai berlaku sejak tanggal 25 Januari 2016 dan Ketentuan yang berlaku sebelumnya tentang hal yang sama, dinyatakan
tidak berlaku lagi.
Mengetahui/Menyetujui : Kalabahi, 25 Januari 2016

Pengurus Kopdit Citra Hidup Tribuana Manajer Kopdit Citra Hidup Tribuana
Ketua
Drs. Seprianus Datemoly Kornelis J. Mail
URAIAN TUGAS
Resepsionis
Tugas seorang receptionist hotel adalah :
1. Menyambut setiap tamu tamu hotel dengan ramah
2. Memproses pendaftaran tamu
3. Mempersiapkan kedatangan tamu dan menentukan kamar untuk tamu
4. Menangani kunci kamar tamu
5. Menangani permintaan tamu selama menginap seperti pindah kamar & sleep out
6. Berkoordinasi dengan bagian lain untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan tamu
7. Menyelesaikan permasalahan tamu yang berhubungan dengan produk dan pelayanan hotel
8. Menjawab telepon berkaitan dengan informasi akan hotel tersebut
9. Memberi bantuan petunjuk akan lokasi tempat yang diminta kepada para pengunjung hotel
10. Memberikan informasi berkaitan dengan hotel kepada para pengunjung hotel
11. Mencatat daftar pengunjung hotel berkaitan dengan check in & check out
12. Data entry akan informasi tamu hotel
13. Mencatat berbagai informasi yg diperlukan oleh hotel seperti check in check out reservasi dll
14. Menyortir surat surat yang masuk ke hotel baik kertas maupun elektronik
15. Memberikan citra + image hotel yg baik dan ramah serta profesional
16. Memberikan bantuan kepada setiap pengunjung hotel bila diperlukan
17. Mengamati & melaporkan aktivitas pengunjung hotel yang mencurigakan bila diperlukan
18. Bagi receptionist shift malam, ada kemungkinan besar dituntut untuk mampu mengerjakan nightauditing dimana ketika malam tiba,
receptionist bisa juga bertugas :
 Sebagai petugas keamanan di malam hari
 Mengurus check in check out di waktu malam
 Menerima telepon di malam hari
 Menerima panggilan tamu hotel akan kebutuhan room service
 Menjadi bellboy
 Mengaudit guest ledger
 Memasang pengumuman mengenai room rate + room tax hari itu kepada setiap guest folio (accounttamu) di tengah malam (biasa
menjelang subuh jam 2 dini hari)
 Memasang or mengganti room rate + room tax buat esok yang dilakukan malam hari
 Mengecek akurasi beban biaya kepada account tamu hotel
 Mengurus pemesanan hotel di malam hari

 Mengurus komplain tamu hotel di malam hari (tepatnya menampung komplain tamu hotel buatdisampaikan kepada yg atasan di pagi
harinya)
 Koordinasi kebutuhan housekeeping di malam hari
19. Membuat laporan yang berhubungan dengan tamu & kamar seperti laporan tingkat hunian kamar, laporan tamu yang menginap di hotel .
Menjadi resepsionis yang baik (yang perlu diperhatikan)

Resepsionis adalah penerima tamu atau juga penerima telepon di suatu perusahaan. Citra perusahaan juga ditentukan oleh resepsionis,
meskipun juga banyak faktor lainnya. Tapi setidaknya orang melihat perusahaan dan berkomunikasi dengan perusahaan pertama melalui
resepsionis. Resepsionis bukan Cuma berwajah cantik, tubuh tinggi semampai, tetapi juga pengetahuan, sikap yang matang dan perilaku yang
baik dan benar. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan seoran resepsionis saat menerima tamu dan klien.
1. Jangan biarkan tamu menunggu terlalu lama. Perhatikan kepentingan-kepentingan tamu perusahaan. Jika orang yang hendak ditemui
tidak ada atau sedang pergi, tanyakan apakah dia bersedia menunggu.
2. Jangan mengunyah permen karet atau makana kecil saat menghadapi tamu atau saat menerima telepon, (ketika anda sedang makan,
orang di telepon seberang bisa mendengarnya).
3. Sebaiknya anda tidak bergerombol dengan teman-teman anda di meja resepsionis, apabila untuk keperluan yang tidak ada
hubungannya dengan pekerjaan. Misal membuka plastik dagangan, mengocok undian arisan, dan lain-lain.
4. Singkirkan pernak-pernik yang tidak ada hubungannya dengan pekerjaan dari atas meja monitor komputer anda.
5. Jangan mondar-mandir di ruang tamu dengan sandal atau penampilan yang tidak rapi.
6. Jangan terlalu sering mengobrol atau bergosip dengan teman-teman anda.
sifat yang harus dimiliki seorang resepsionis

Persisten. Gigih.
Ini yang pertama. Karena seorang resepsionis selalu mengerjakan pekerjaan yang sama dari pagi hingga sore. Kebosanan adalah kata pertama
yang harus dihadapi. Karena kebosanan bisa mengarahkan resepsionis pada keteledoran dalam pekerjaannya. Misalnya, menghadapi tamu
perusahaan dengan wajah yang tidak ramah & senyum yang tidak tersungging di bibir. Atau juga, lupa menukarkan KTP tamu dengan ID card
“tamu”/”pengunjung” pada tiap tamu perusahaan yang datang.
Baik dan ramah.

Baik karena selalu memberikan layanan terbaik kepada antar bagian dalam perusahaan dan kepada perusahaan lain. Resepsionis di perusahaan
tertentu, ada kalanya ditugaskan untuk menyambungkan antar bagian dalam perusahaan melalui telepon intra-perusahaan. Resepsionis juga
harus ramah kepada perusahaan lain, karena ini adalah salah satu cara untuk menampilkan citra baik perusahaan.
Kenal dengan banyak orang dan tahu posisi mereka di perusahaan.
Karena itu resepsionis harus ramah kepada karyawan dalam perusahaan, resepsionis harus mengenali berbagai nama dan posisi yang
jumlahnya sangat banyak itu. Makanya, beberapa karakter seringkali menjadi kriteria untuk menjadi seorang resepsionis. Misalnya, supel.
Supel artinya pandai bergaul. Biasanya mereka yang berkarakter supel, mudah untuk mengingat wajah, nama dan “siapa” orang lain itu.
Biasanya juga, mereka adalah pribadi yang SKSD: “sok kenal sok dekat”. Karakter seperti ini akan sangat menunjang karir seorang
resepsionis yang handal.
Bahasa Inggris
sebagai bahasa internasional harus juga dikuasai oleh resepsionis. Bila ini dikuasai oleh resepsionis, maka ini adalah senjata ampuh yang dapat
membawa karir sang resepsionis melompat setinggi-tingginya! Wajar, ini adalah bahasa pergaulan yang dipakai secara internasional. Bertemu
dengan tamu dari negara lain, ekspatriat dari eropa atau amerika, misalnya. Bahkan, kadang-kala eksekutif perusahaan harus diajak
berkomunikasi dalam bahasa Inggris.
Demikian empat hal yang akan memperkuat kinerja, posisi dan karir seorang resepsionis di dalam perusahaan. Empat hal yang sebenarnya
semua resepsionis pasti punya, tetapi dalam kadar yang berbeda-beda. Padahal, kadar tersebut yang akan memperkuat citra profesional seorang
resepsionis. Berminat menjadi resepsionis? Sebaiknya anda terapkan empat kriteria di atas.

Manajer.

akan di ukur:
Bidang Pembukuan:
Bagian Keuangan :

Bagian IT


tidak berlaku lagi.

Ketua Sekretaris


JOBDES

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

JOBDES

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Lampiran IV Surat Keputusan Manajer Kopdit Citra Hidup Tribuana

Wewenang dan Tanggung Jawab

Tugas Masing - Masing Bagian

KOPERASI KREDIT /CREDIT UNION CITRA HIDUP TRIBUANA

d) Buku Notulen rapat Anggota, Pengurus, Pengawas dan Manajemen.

KOPERASI KREDIT /CREDIT UNION CITRA HIDUP TRIBUANA

C. Bagian Teknologi Informasi (IT)

KOPERASI KREDIT /CREDIT UNION CITRA HIDUP TRIBUANA

Sikap Dan Perilaku Security

Pengawasan dan Penerimaan Tamu

KOPERASI KREDIT /CREDIT UNION CITRA HIDUP TRIBUANA

SECURITY dan TUGAS POS PENJAGAAN

E. Bagian Office Boy

KOPERASI KREDIT /CREDIT UNION CITRA HIDUP TRIBUANA

F. Bagian Cleaning Service

Dan berpedoman pada 5 (lima) R dan 1 (satu) T :

Dengan 5 (lima) sikap mental kerja :

Tugas dan tanggung jawab Cleaning Service

Office dan Lobby Room

KOPERASI KREDIT /CREDIT UNION CITRA HIDUP TRIBUANA

B. Gedung Ruang Produksi Dan warehouse

C. Halaman dan taman

II. General Cleaning Service

Jadwal Kegiatan Cleaning Service

KOPERASI KREDIT /CREDIT UNION CITRA HIDUP TRIBUANA

Jenis obat (chemical) yang dipakai untuk pembersihan :

Peralatan Cleaning Service meliputi :

Hal – Hal Penting lainnya :

KOPERASI KREDIT /CREDIT UNION CITRA HIDUP TRIBUANA

b. Bidang Pembukuan dan Keuangan:

c. Bagian Perkreditan dan Ferifikasi Lapangan:

3. Administrasi perkreditan yang tertib, konsisten dan pengarsipan dokumen kredit.

d. Bagian IT, Administrasi dan Umum

KOPERASI KREDIT /CREDIT UNION CITRA HIDUP TRIBUANA

Bagian Administrasi dan Umum

Kalabahi, 02 Mei 2015

Drs. Seprianus Datemoly Nikolas D. Maro, SPd Kornelis J. Mail

KOPERASI KREDIT /CREDIT UNION CITRA HIDUP TRIBUANA

C. Tugas-Tugas Operasional Harian :

KOPERASI KREDIT /CREDIT UNION CITRA HIDUP TRIBUANA

TUGAS MASING-MASING BIDANG

KOPERASI KREDIT /CREDIT UNION CITRA HIDUP TRIBUANA

KOPERASI KREDIT /CREDIT UNION CITRA HIDUP TRIBUANA

Hal – Hal Penting lainnya :

b. Bidang Pembukuan dan Keuangan:

KOPERASI KREDIT /CREDIT UNION CITRA HIDUP TRIBUANA

c. Bagian Perkreditan dan Ferifikasi Lapangan:

d. Bagian IT, Administrasi dan Umum

Bagian Administrasi dan Umum

Mengetahui/Menyetujui : Kalabahi, 25 Januari 2016

KOPERASI KREDIT /CREDIT UNION CITRA HIDUP TRIBUANA

Drs. Seprianus Datemoly Kornelis J. Mail

Lampiran IV Surat Keputusan Manajer Kopdit Citra Hidup Tribuana

KOPERASI KREDIT /CREDIT UNION CITRA HIDUP TRIBUANA

D. Staf Kredit dan Lapangan membantu kepala bagian menjalankan tugasnya.

KOPERASI KREDIT /CREDIT UNION CITRA HIDUP TRIBUANA

MEKANISME PELAYANAN PINJAMAN/KREDIT DAN TAGIHAN

1. Pendaftaran permohonan pinjaman.

Para Pihak yang terlibat dalam pelayanan Pinjaman

Prosedur Pelayanan Pinjaman :

KOPERASI KREDIT /CREDIT UNION CITRA HIDUP TRIBUANA

Wewenang Pengambilan Keputusan pemberian Pinjaman/Kredit :

B. Tagihan Pinjaman (Kredit) Lalai Dan Macet

Penagihan dan penyitaan :