Anda di halaman 1dari 11

9 Contoh Desain Ruang Meeting Keren Sesuai Psikologi Ruang

Posted on November 22, 2018by Lita

Dalam sebuah kantor yang berisi sejumlah karyawan, tentu menjadi sebuah keharusan untuk mendesain ruang
kantor agar terlihat menarik dan nyaman untuk dilihat setiap harinya. Seluruh bagian ruang kantor termasuk
ruang rapat juga perlu diperhatikan.

Seperti kita ketahui, ruang rapat kerap digunakan menjadi area diskusi atau berbagi pikiran mengenai proyek
yang sedang dikerjakan. Nah, untuk bisa menghadirkan ide-ide kreatif dan buah pikiran yang positif, desain
ruang meeting tak boleh terlihat biasa, atau bahkan asal-asalan. Harus ada sejumlah pertimbangan tepat sesuai
dengan psikologi ruang. Sebagai contoh desain ruang meeting, Anda bisa tiru 10 desain ruang meeting berikut:

1. Atap kayu yang orisinil


Image:
Divisare – Pinterest

Ketimbang memikirkan material atap modern yang kerap digunakan kantor pada umumnya, ada baiknya kita
mencoba sesuatu yang baru pada desain ruang meeting. Sebagai contoh, Anda dapat mengaplikasikan material
kayu jati sebagai penutup atap ruangan. Dengan begini, tampilan pun terlihat semakin menarik sambil diberi
hiasan ornamen lainnya.

Lempengan kayu yang wet-look akan memberikan kesan natural yang homey. Dengan penampilan yang
berbeda dijamin akan membantu semangat bekerja serta menghadirkan ide kreatif yang dapat menunjang hasil
proyek Anda.

2. Karpet rumput yang green-energy


Image:
krownlab.com

Jika biasanya penataan lantai ruangan menggunakan keramik cantik atau lantai kayu, kini saatnya desain ruang
meeting kita ubah dengan menempatkan karpet rumput sintetis untuk menimbulkan sedikit nuansa kehijauan.

Hal ini sangat menginspirasi bila diterapkan pada kantor kreatif, atau bisa pula kantor berbasis olah raga
seperti sepak bola. Apalagi jika diberi tambahan layout yang bersinergi dengan bidang sepak bola, rasa
semangat pun otomatis dirasakan oleh seluruh karyawan di dalamnya.

3. Dekorasi alat visual dan audio


Ima
ge: ideashomedesign.net – Pinterest

Untuk mendekorasi ruang rapat, diperlukan sebuah elemen yang berguna untuk menulis dan mencatat ide-ide
dan gagasan baru yang mungkin akan sulit diingat tanpa dicatat. Maka diperlukan alat untuk memfasilitasi
kebutuhan tersebut baik secara tertulis maupun terdengar.

Penggunaan papan tulis tradisional menggunakan kapur tulis bisa jadi ide yang sangat menarik, suasana seperti
ini seakan menjadi ajang kilas balik ke generasi dulu. Ide-ide pun dapat dengan mudah dicerna.

Begitupun dengan alat perekam, mungkin akan terdengar kuno bila kita menggunakan radio dengan perekam
yang ada. Akan tetapi dengan konsep “old fashion” ini akan membangkitkan segala inspirasi yang penuh
dengan imajinasi luar biasa.

(Baca Juga: Kelebihan dan Kekurangan Desain Tata Ruang Kantor Terbuka)

4. Konferensi meja bundar


Image:
Five Star Painting – Pinterest

Penggunaan meja bundar atau melingkar menyiratkan tak adanya satu pemimpin yang otoritas. Dengan
penerapan meja lingkar, semua karyawan dapat melihat dan kontak mata langsung dengan rekan lainnya
dengan mudah. Tidak ada hirarki senioritas dengan tampilan konvensional dimana pemimpin duduk di ujung
meja sementara yang lain berada di tiap sisinya.

Keselarasan ini menambah daya kreatifitas karena tidak adanya bossy ambience yang biasanya malah
menimbulkan ketakutan dan ketegangan diantara para karyawan lainnya.

5. Kontrol HVAC

Image: Dane Deaner – Unsplash

Sistem kontrol HVAC ini meliputi Heating, Ventilation, Air Condition. Di mana dengan adanya fungsi HVAC
ini, maka lebih menitikberatkan pada pola pencahayaan dan temperatur ruangan.

Ada kalanya pendingin diperlukan di saat cuaca yang terik dan menyengat. Namun di saat lain, di mana
kondisi dingin menyergap, ruangan rapat akan lebih siap digunakan apabila terdapat system warm atmosphere
yang lebih menghangatkan suasana.
Di lain pihak penata laksanaan cahaya pun memegang peranan yang tidak kalah penting. Cahaya alami
matahari di siang hari memberikan efek relaks yang mampu menambah daya ingat dan kreatifitas yang tidak
terhalang oleh buramnya cahaya sekitar.

Penggunaan jendela kaca yang besar adalah pilihan yang tepat untuk mempersilahkan cahaya matahari masuk
ke dalam ruangan rapat perusahaan.

6. Literasi mungil di sudut ruangan

Image: Samuel Zeller – Unsplash

Di saat rapat kerja, kemampuan karyawan untuk mengeluarkan saran yang tepat dan berkualitas sangat
diperlukan untuk kemajuan perusahaan. Namun ada kalanya untuk menambah wawasan, buku-buku pun
menjadi hal yang sangat bermanfaat. Terutama di kala mentok pikiran dihadapan laptop. Buku akan menjadi
sahabat sejati yang tidak akan berhenti menginsirasi.

Untuk itu, perlu dipertimbangkan adanya perpustakaan kecil di pojok ruangan. Anda dapat meletakkan partisi
kayu atau semacam sekat minimalis dengan bentuk seperti rak buku. Bisa pula ditambahkan literasi lain
semacam majalah, koran atau bulletin bulanan.
7. Furnitur yang eye catching

Image:
Pinterest

Untuk sekilas pandang, penataan kursi dan meja yang biasa digunakan sebuah ruangan rapat formal memang
terkesan menjerat segala ide dan saran yang tidak biasa dilontarkan seorang karyawan.
Namun untuk sebuah perusahaan yang berjiwa muda, sebuah gagasan gila mungkin akan berpengaruh besar
terhadap kesuksesan perusahaan. Hal ini dapat ditunjang dengan penerapan kursi dan meja yang tidak berkesan
menggurui seperti kebanyakan ruang rapat konvensional.

Penataan meja dan kursi simple yang mudah dipindahkan akan memberikan kesan nyaman dan homey. Di saat
karyawan memang mudah untuk berpindah posisi, hal ini juga memberikan dampak lugas dan luwes dalam
bersosialisasi.

Selain mudah berpindah tempat, cobalah menggunakan kursi dan meja di jaman dulu seperti kursi rotan ringan
yang terlihat shabby chic. Selain memberi kesan “beda” juga mampu menyedot perhatian dengan tampilannya
yang memang beda tersebut.

8. Ruang transparan

Image: architectenweb.nl – Pinterest

Jika memang ruangan rapat yang ada berada di tengah-tengah bangunan dan sulit untuk melihat indahnya sinar
mentari, penggunaan kaca dan pintu besar kaca tetap akan sangat bermanfaat. Karyawan yang sedang rapat
dapat melemparkan segala kejenuhannya dan mind blocking dengan melihat orang lain yang berlalu-lalang
diluar ruangan.
Ini memberi kesempatan karyawan untuk mengambil inspirasi dari mode pakaian orang yang lewat atau
bahkan menambah ide baru dengan memperhatikan ruang kerja di sebelah.

9. Bangku yang anti mainstream

Image: flickr.com

Kalau umumnya desain ruang meeting selalu disediakan menggunakan bangku formal, cobalah gunakan
bangku yang lebih kasual agar rapat terkesan lebih santai dan brainstorming. Tujuannya sederhana, yaitu untuk
meningkatkan aura kreativitas karyawan.

Ternyata desain ruang meeting tidak hanya monoton ya. Ada banyak kreasi seni yang bisa diaplikasikan sesuai
kebutuhan perusahaan yang beorientasi ke depan. Meski harus diakui, desain ruang meeting yang fleksibel
lebih cocok untuk perusahaan yang bergerak dalam bidang kreatif. Tetapi bukankah semua perusahaan butuh
karyawan yang kreatif?

Anda mungkin juga menyukai