1. Apa yang dimaksud dengan sumber daya dalam proses produksi?
Sumber daya produksi adalah sumber daya yang digunakan untuk memproduksi barang dan jasa.
2. Apa saja sumber daya prodduksi?
- Sumber Daya Produksi - Sumber Daya Manusia - Sumber Daya Ahli - Sumber Daya Modal
3. Faktor – faktor apa saja yang mempengaruhi produksi?
Faktor Tenaga Kerja (SDM) Proses produksi tidak akan dihasilkan jika tidak ada tenaga manusia. Apalagi jika bentuk usaha nya adalah skala besar. Beberapa tahun terakhir, tidak dipungkiri banyak terobosan dan kecanggihan teknologi. Dimana memproduksi barang dapat digantikan menggunakan mesin robot. Sehingga pihak perusahaan tidak perlu membutuhkan SDM. Meskipun pihak perusahaan tidak merekrut banyak orang, tetap saja Sumber Daya Manusia tetap dibutuhkan untuk menjadi operator mesin robot itu sendiri. Bahkan menurut Kominfo (2020), Indonesia membutuhkan sebanyak 129.465 pekerja yang ahli di bidang digital. Artinya, banyak yang mulai digantikan dengan robot tetapi banyak juga pekerjaan baru yang muncul dan menyerap tenaga kerja manusia. Faktor Sumber Daya Alam (SDA) Terutama untuk pelaku usaha yang membutuhkan bahan baku dari Sumber Daya Alam. Mereka pasti akan bergantung. Jika sumber daya alam tidak tersedia lagi, maka proses produksi akan berhenti. Sementara kita tahu, sumber daya alam ada yang dapat dihasilkan secara continue namun ada juga SDA yang tidak mampu mencukupi atau memenuhi permintaan akibat proses regenerasi bahan dasarnya memakan waktu lebih lama dibandingkan permintaan atauppun proses produksi. Contoh : Pabrik gerabah, yang mengandalkan bahan baku dari tanah liat. Saat tanah liat yang disediakan alam semesta berkurang, maka proses produksi pun juga akan mengalami keterlambatan. Faktor Modal Jika konteksnya adalah menghasilkan produk untuk dijual belikan, atas nama sendiri bukan karena reseller ataupun dropship, maka modal uang itu penting. Bahkan pelaku usaha makanan pinggir jalan yang kecil-kecilan sekalipun mereka butuh modal awal demi mendapatkan keuntungan yang diharapkan. Faktor Kewirausahaan Kewirausahaan tidak melulu berbicara tentang modal awal berupa uang. Tetapi juga berbicara tentang mentalitas dalam menghadapi berbagai masalah. Termasuk bagaimana mengolah perspektif dan sudut pandang terhadap peluang. Faktor Teknologi Informasi Faktor teknologi informasi menjadi menjadi rahasia kesuksesan di era sekarang karena sekarang segala sesuatu bergantung pada teknologi. Tidak hanya dari segi kesadaran masyarakat dalam menggunakan teknologi informasi. Dalam segi kelancaran internal, faktor produksi juga banyak yang terintegrasi langsung dengan teknologi. Apalagi untuk perusahaan besar, yang segala sesuatunya dilakukan menggunakan robot dan bersifat komputer. Alasan kenapa harus menguasai teknologi informasi dalam proses produksi, karena lebih memudahkan, menghemat waktu, menghemat tenaga atau menghemat beban biaya tenaga kerja. Jadi saat proses produksi berjalan dan telah terprogram oleh teknologi, tenaga manusia bisa langsung fokus pada manajemen. Itulah beberapa faktor produksi, baik dalam skala industri maupun skala kecil seperti UKM/UMKM. Dari beberapa ulasan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa faktor produksi sebagai faktor penentu sebuah produk barang/jasa dapat disajikan secara efisien dan efektif.
4. Apa tujuan serta fungsi dari perencanaan dan pengendalian produksi?
Tujuan perencanaan dan pengendalian produksi adalah mengusahakan agar perusahaan dapat berproduksi secara efisien dan efektif serta engusahakan agar perusahaan dapat menggunakan modal seoptimal mungkin.
5. Bagaimana ciri ciri tata ruang kantor yang baik?
- Jarak Terpendek Perubahan tata ruang kantor pada poin ini maksudnya adalah menata letak meja-meja dengan jarak tidak terlalu lebar sehingga pergerakan antar karyawan dapat lebih cepat. Jarak antar meja yang jauh akan mengakibatkan karyawan perlu beberapa melakukan beberapa langkah untuk mencapai ke meja lain - Rangkaian Kerja Penempatan para pegawai dan peralatan menurut urutan pekerjaan menjadikan pekerjaan lebih cepat dan tidak membuat berseliweran pegawai lainya, karena pengaturan mejanya sudah teratur - Penggunaan Segenap Ruangan Maksudnya adalah tidak ada ruangan atau luas ruang yang tidak dimanfaatkan. Jika ada ruangan yang kosong maka dapat diletakan tanaman, hiasan, aquarium dan lain sebagainya sehingga membuat ruangan semakin nyaman dan asri. - Perubahan Susunan Tempat Kerja Poin terakhir ini memungkinkan apabila di kantor ada perkembangan baik pada pekerjaan maupun pegawai tata ruang dapat diubah dengan mudah dan cepat. - Memiliki Jendela Sebuah ruangan tanpa jendela akan terasa sangat pengap dan tidak nyaman. Keberadaan jendela ini erat hubungannya dengan pencahayaan dan sirkulasi udara. Sebuah ruangan dengan bukaan jendela yang banyak tentu lebih menyehatkan jika dibanding dengan yang sedikit memilikinya. Pun begitu dengan ruang kerja. Ketiadaan jendela menyebabkan seseorang yang berada di dalamnya hanya terpapar cahaya lampu artifisial saja. Dan jelas ini berdampak buruk bagi kesehatan. Jika kamu menginginkan pekerja atau karyawan terhindar dari gangguan depresi tadi, sediakan banyak bukaan jendela pada setiap sisi. Selain itu keberadaan banyak jendela juga mampu menjadikan ruangan terasa lebih luas. - Pemilihan Warna Yang Tepat Angela Wright, seorang psikolog warna dan penulis buku “The Beginner’s Guide to Colour Psychology” mengungkapkan bahwa warna dapat memberikan efek khusus kepada para pekerja kantoran. Oleh sebab itu Wright menyarankan untuk menggunakan perabotan berwarna biru karena warna biru bisa berperan sebagai stimulan kecerdasan. Selain biru, Angela juga merekomendasikan warna lain, yaitu kuning. Kuning adalah warna terang yang menginspirasi kreativitas. Atau juga warna merah yang dapat memengaruhi kondisi fisik. Dan hijau yang bisa menciptakan unsur ketenangan. - Sentuhan Personal Di Meja Kerja Salah seorang mahasiswa psikologi dari University of Exeter pernah melakukan penelitian dan mempelajari efek sentuhan personal di meja kerja. Penelitian tersebut mencoba membandingkan antara kelompok yang tidak diizinkan untuk mempersonalisasi ruang kerja dengan kelompok yang diizinkan untuk menghias ruang kerja. Kelompok yang diberikan izin untuk menghias ulang ruang kerja mereka menunjukkan hasil yang paling positif. Mereka dilaporkan mengalami peningkatan konsentrasi, suasana, organisasi, dan produktivitas. - Dapat Meredam Kebisingan Jika ruang kantor terletak di sebuah kota metropolitan yang besar di mana isu kebisingan menjadi problem utama, hal ini bisa berdampak buruk pada produktivitas. Jika gedung kantor tidak kedap suara dari luar, akibatnya bisa sangat fatal. Konsentrasi dan fokus pekerja bisa terganggu dengan kebisingan-kebisingan tersebut. Sebaiknya, rancanglah ruang atau bangunan kantor dengan menggunakan peredam suara. Isu kebisingan adalah salah satu hal yang tidak dapat ditoleransi jika menginginkan tingkat produktivitas yang baik. - Memiliki Hiasan Berpa Tanaman Hijau Tanaman memang seperti memiliki kekuatan magis. Salah satu elemen dekoratif yang satu ini kabarnya dapat menyegarkan suasana dan membuat mood menjadi lebih baik menurut beberapa survei. Survey tersebut pun melahirkan fakta tidak terbantahkan: bagaimana desain kantor yang dirancang dengan pendekatan natural dapat memberikan efek positif dan peningkatan produktivitas pekerjanya 6. Apa saja contoh tata ruang kantor? Jelaskan!
Tata Ruang Kantor Terbuka (Open Office)
Bentuk tata ruang kantor terbuka merupakan salah satu desain tata letak yang paling banyak digunakan perusahaan. Sebut saja perusahaan kreatif, startup teknologi, dan bahkan organisasi besar yang sedang berkembang. Penggunakan jenis layout ini berfokus pada penyediaan ruang terbuka dibandingkan dengan desain kubus yang lebih tradisional.Sehingga bisa meningkatkan komunikasi yang intens di tempat kerja. Dalam penggunaan open-plan office tidak ada dinding pemisah yang mengganggu, karena didominasi dengan meja kerja memanjang. Kelebihan desain tata ruang kantor terbuka adalah dapat lebih mudah meningkatkan komunikasi, efisiensi kerja, dan hemat biaya. Sedangkan untuk kekurangannya yakni partisi menjadikan privasi antar-karyawan menjadi lebih rentan. Tata Ruang Kantor Lanskap (Landscape Office) Tipe kantor lanskap mengacu pada desain interior kantor yang menyenangkan dan unik. Dalam praktiknya, jenis kantor ini melibatkan banyak desain interior untuk mengoptimalkan kenyamanan. Di antaranya berupa penempatan tanaman, penggunaan cahaya alami dan beberapa karya seni. Banyak orang percaya, hadirnya bentuk tata letak kantor lanskap dapat menciptakan komunikasi, kolaborasi dan kerja tim antara karyawan. Keunggulan memakai tata ruang kantor lanskap adalah, lingkungan kerja yang kondusif serta memiliki biaya konstruksi yang rendah. Tata Ruang Kantor Tertutup (Cubicle Office) Tipe ruang kantor ini biasa disebut dengan kantor bilik, serta paling sering digunakan di kantor-kantor formal. Jenis kantor bilik adalah jenis desain tata letak tertutup, di mana ruang kerja dipisahkan dengan dinding partisi yang mengelilingi meja kerja. Sejalan dengan fakta di lapangan, cubicle office membentuk formasi atau desain barisan yang umumnya membutuhkan ruangan lebih luas. Keuntungan menggunakan tata ruang kantor ini adalah, para karyawan lebih memiliki privasi yang terjaga satu sama lain. Tata Ruang Kantor Bersama (Coworking Space) Co-working space bisa jadi salah satu opsi sewa kantor yang mampu mengakomodasi kebutuhan bisnis sekaligus kantor yang diinginkan. Sebagai pihak ketiga, co-working space telah dilengkapi dengan fasilitas sewa kantor yang modern dan mumpuni, Misalnya mesin kopi, printer, ruang pertemuan, hingga kursi bean bag. Desain Kantor Gabungan (Hybrid Office) Desain tata ruang kantor gabungan atau hybrid bisa jadi solusi tepat bagi yang ingin memiliki layout kantor semi-terbuka.Dengan menggunakan gaya ini, Anda dapat memadupadankan berbagai jenis tata letak ruang kantor. Misalnya Anda dapat menggabungkan beberapa bilik, ruang kerja bersama dan ruang terbuka untuk mendesain kantor secara inovatif. Keunggulannya, desain ruang kantor pun lebih dinamis dan tidak monoton, karyawan dapat bebas memilih tempat yang diinginkan.
Manajemen waktu dalam 4 langkah: Metode, strategi, dan teknik operasional untuk mengatur waktu sesuai keinginan Anda, menyeimbangkan tujuan pribadi dan profesional