Anda di halaman 1dari 6

Nama : Putri Tessalonika

NIM : 32210056

Mata Kuliah : Pengetahuan Bisnis

1. Apa yang dimaksud dengan sumber daya dalam proses produksi?


Sumber daya produksi adalah sumber daya yang digunakan untuk memproduksi barang
dan jasa.

2. Apa saja sumber daya prodduksi?


- Sumber Daya Produksi
- Sumber Daya Manusia
- Sumber Daya Ahli
- Sumber Daya Modal

3. Faktor – faktor apa saja yang mempengaruhi produksi?


 Faktor Tenaga Kerja (SDM)
Proses produksi tidak akan dihasilkan jika tidak ada tenaga manusia. Apalagi jika
bentuk usaha nya adalah skala besar. Beberapa tahun terakhir, tidak dipungkiri
banyak terobosan dan kecanggihan teknologi. Dimana memproduksi barang dapat
digantikan menggunakan mesin robot. Sehingga pihak perusahaan tidak perlu
membutuhkan SDM. Meskipun pihak perusahaan tidak merekrut banyak orang,
tetap saja Sumber Daya Manusia tetap dibutuhkan untuk menjadi operator mesin
robot itu sendiri. Bahkan menurut Kominfo (2020), Indonesia membutuhkan
sebanyak 129.465 pekerja yang ahli di bidang digital. Artinya, banyak yang mulai
digantikan dengan robot tetapi banyak juga pekerjaan baru yang muncul dan
menyerap tenaga kerja manusia.
 Faktor Sumber Daya Alam (SDA)
Terutama untuk pelaku usaha yang membutuhkan bahan baku dari Sumber Daya
Alam. Mereka pasti akan bergantung. Jika sumber daya alam tidak tersedia lagi,
maka proses produksi akan berhenti. Sementara kita tahu, sumber daya alam ada
yang dapat dihasilkan secara continue namun ada juga SDA yang tidak mampu
mencukupi atau memenuhi permintaan akibat proses regenerasi bahan dasarnya
memakan waktu lebih lama dibandingkan permintaan atauppun proses produksi.
Contoh : Pabrik gerabah, yang mengandalkan bahan baku dari tanah liat. Saat
tanah liat yang disediakan alam semesta berkurang, maka proses produksi pun
juga akan mengalami keterlambatan.
 Faktor Modal
Jika konteksnya adalah menghasilkan produk untuk dijual belikan, atas nama
sendiri bukan karena reseller ataupun dropship, maka modal uang itu penting.
Bahkan pelaku usaha makanan pinggir jalan yang kecil-kecilan sekalipun mereka
butuh modal awal demi mendapatkan keuntungan yang diharapkan.
 Faktor Kewirausahaan
Kewirausahaan tidak melulu berbicara tentang modal awal berupa uang. Tetapi
juga berbicara tentang mentalitas dalam menghadapi berbagai masalah. Termasuk
bagaimana mengolah perspektif dan sudut pandang terhadap peluang.
 Faktor Teknologi Informasi
Faktor teknologi informasi menjadi menjadi rahasia kesuksesan di era sekarang
karena sekarang segala sesuatu bergantung pada teknologi. Tidak hanya dari segi
kesadaran masyarakat dalam menggunakan teknologi informasi. Dalam segi
kelancaran internal, faktor produksi juga banyak yang terintegrasi langsung
dengan teknologi. Apalagi untuk perusahaan besar, yang segala sesuatunya
dilakukan menggunakan robot dan bersifat komputer. Alasan kenapa harus
menguasai teknologi informasi dalam proses produksi, karena lebih memudahkan,
menghemat waktu, menghemat tenaga atau menghemat beban biaya tenaga kerja.
Jadi saat proses produksi berjalan dan telah terprogram oleh teknologi, tenaga
manusia bisa langsung fokus pada manajemen. Itulah beberapa faktor produksi,
baik dalam skala industri maupun skala kecil seperti UKM/UMKM. Dari
beberapa ulasan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa faktor produksi sebagai
faktor penentu sebuah produk barang/jasa dapat disajikan secara efisien dan
efektif.

4. Apa tujuan serta fungsi dari perencanaan dan pengendalian produksi?


Tujuan perencanaan dan pengendalian produksi adalah mengusahakan agar perusahaan
dapat berproduksi secara efisien dan efektif serta engusahakan agar perusahaan dapat
menggunakan modal seoptimal mungkin.

5. Bagaimana ciri ciri tata ruang kantor yang baik?


- Jarak Terpendek
Perubahan tata ruang kantor pada poin ini maksudnya adalah menata letak meja-meja
dengan jarak tidak terlalu lebar sehingga pergerakan antar karyawan dapat lebih
cepat. Jarak antar meja yang jauh akan mengakibatkan karyawan perlu beberapa
melakukan beberapa langkah untuk mencapai ke meja lain
- Rangkaian Kerja
Penempatan para pegawai dan peralatan menurut urutan pekerjaan menjadikan
pekerjaan lebih cepat dan tidak membuat berseliweran pegawai lainya, karena
pengaturan mejanya sudah teratur
- Penggunaan Segenap Ruangan
Maksudnya adalah tidak ada ruangan atau luas ruang yang tidak dimanfaatkan. Jika
ada ruangan yang kosong maka dapat diletakan tanaman, hiasan, aquarium dan lain
sebagainya sehingga membuat ruangan semakin nyaman dan asri.
- Perubahan Susunan Tempat Kerja
Poin terakhir ini memungkinkan apabila di kantor ada perkembangan baik pada
pekerjaan maupun pegawai tata ruang dapat diubah dengan mudah dan cepat.
- Memiliki Jendela
Sebuah ruangan tanpa jendela akan terasa sangat pengap dan tidak nyaman.
Keberadaan jendela ini erat hubungannya dengan pencahayaan dan sirkulasi udara.
Sebuah ruangan dengan bukaan jendela yang banyak tentu lebih menyehatkan jika
dibanding dengan yang sedikit memilikinya. Pun begitu dengan ruang kerja.
Ketiadaan jendela menyebabkan seseorang yang berada di dalamnya hanya terpapar
cahaya lampu artifisial saja. Dan jelas ini berdampak buruk bagi kesehatan. Jika kamu
menginginkan pekerja atau karyawan terhindar dari gangguan depresi tadi, sediakan
banyak bukaan jendela pada setiap sisi. Selain itu keberadaan banyak jendela juga
mampu menjadikan ruangan terasa lebih luas.
- Pemilihan Warna Yang Tepat
Angela Wright, seorang psikolog warna dan penulis buku “The Beginner’s Guide to
Colour Psychology” mengungkapkan bahwa warna dapat memberikan efek khusus
kepada para pekerja kantoran. Oleh sebab itu Wright menyarankan untuk
menggunakan perabotan berwarna biru karena warna biru bisa berperan sebagai
stimulan kecerdasan. Selain biru, Angela juga merekomendasikan warna lain, yaitu
kuning. Kuning adalah warna terang yang menginspirasi kreativitas. Atau juga warna
merah yang dapat memengaruhi kondisi fisik. Dan hijau yang bisa menciptakan unsur
ketenangan.
- Sentuhan Personal Di Meja Kerja
Salah seorang mahasiswa psikologi dari University of Exeter pernah melakukan
penelitian dan mempelajari efek sentuhan personal di meja kerja. Penelitian tersebut
mencoba membandingkan antara kelompok yang tidak diizinkan untuk
mempersonalisasi ruang kerja dengan kelompok yang diizinkan untuk menghias
ruang kerja. Kelompok yang diberikan izin untuk menghias ulang ruang kerja mereka
menunjukkan hasil yang paling positif. Mereka dilaporkan mengalami peningkatan
konsentrasi, suasana, organisasi, dan produktivitas.
- Dapat Meredam Kebisingan
Jika ruang kantor terletak di sebuah kota metropolitan yang besar di mana isu
kebisingan menjadi problem utama, hal ini bisa berdampak buruk pada produktivitas.
Jika gedung kantor tidak kedap suara dari luar, akibatnya bisa sangat fatal.
Konsentrasi dan fokus pekerja bisa terganggu dengan kebisingan-kebisingan tersebut.
Sebaiknya, rancanglah ruang atau bangunan kantor dengan menggunakan peredam
suara. Isu kebisingan adalah salah satu hal yang tidak dapat ditoleransi jika
menginginkan tingkat produktivitas yang baik.
- Memiliki Hiasan Berpa Tanaman Hijau
Tanaman memang seperti memiliki kekuatan magis. Salah satu elemen dekoratif yang
satu ini kabarnya dapat menyegarkan suasana dan membuat mood menjadi lebih baik
menurut beberapa survei. Survey tersebut pun melahirkan fakta tidak terbantahkan:
bagaimana desain kantor yang dirancang dengan pendekatan natural dapat
memberikan efek positif dan peningkatan produktivitas pekerjanya
6. Apa saja contoh tata ruang kantor? Jelaskan!

 Tata Ruang Kantor Terbuka (Open Office)


Bentuk tata ruang kantor terbuka merupakan salah satu desain tata letak yang
paling banyak digunakan perusahaan. Sebut saja perusahaan kreatif, startup
teknologi, dan bahkan organisasi besar yang sedang berkembang. Penggunakan
jenis layout ini berfokus pada penyediaan ruang terbuka dibandingkan dengan
desain kubus yang lebih tradisional.Sehingga bisa meningkatkan komunikasi yang
intens di tempat kerja. Dalam penggunaan open-plan office tidak ada dinding
pemisah yang mengganggu, karena didominasi dengan meja kerja memanjang.
Kelebihan desain tata ruang kantor terbuka adalah dapat lebih mudah
meningkatkan komunikasi, efisiensi kerja, dan hemat biaya. Sedangkan untuk
kekurangannya yakni partisi menjadikan privasi antar-karyawan menjadi lebih
rentan.
 Tata Ruang Kantor Lanskap (Landscape Office)
Tipe kantor lanskap mengacu pada desain interior kantor yang menyenangkan dan
unik. Dalam praktiknya, jenis kantor ini melibatkan banyak desain interior untuk
mengoptimalkan kenyamanan. Di antaranya berupa penempatan tanaman,
penggunaan cahaya alami dan beberapa karya seni. Banyak orang percaya,
hadirnya bentuk tata letak kantor lanskap dapat menciptakan komunikasi,
kolaborasi dan kerja tim antara karyawan. Keunggulan memakai tata ruang kantor
lanskap adalah, lingkungan kerja yang kondusif serta memiliki biaya konstruksi
yang rendah.
 Tata Ruang Kantor Tertutup (Cubicle Office)
Tipe ruang kantor ini biasa disebut dengan kantor bilik, serta paling sering
digunakan di kantor-kantor formal. Jenis kantor bilik adalah jenis desain tata letak
tertutup, di mana ruang kerja dipisahkan dengan dinding partisi yang mengelilingi
meja kerja. Sejalan dengan fakta di lapangan, cubicle office membentuk formasi
atau desain barisan yang umumnya membutuhkan ruangan lebih luas. Keuntungan
menggunakan tata ruang kantor ini adalah, para karyawan lebih memiliki privasi
yang terjaga satu sama lain.
 Tata Ruang Kantor Bersama (Coworking Space)
Co-working space bisa jadi salah satu opsi sewa kantor yang mampu
mengakomodasi kebutuhan bisnis sekaligus kantor yang diinginkan. Sebagai
pihak ketiga, co-working space telah dilengkapi dengan fasilitas sewa kantor yang
modern dan mumpuni, Misalnya mesin kopi, printer, ruang pertemuan, hingga
kursi bean bag.
 Desain Kantor Gabungan (Hybrid Office)
Desain tata ruang kantor gabungan atau hybrid bisa jadi solusi tepat bagi yang
ingin memiliki layout kantor semi-terbuka.Dengan menggunakan gaya ini, Anda
dapat memadupadankan berbagai jenis tata letak ruang kantor. Misalnya Anda
dapat menggabungkan beberapa bilik, ruang kerja bersama dan ruang terbuka
untuk mendesain kantor secara inovatif. Keunggulannya, desain ruang kantor pun
lebih dinamis dan tidak monoton, karyawan dapat bebas memilih tempat yang
diinginkan.

Anda mungkin juga menyukai