Anda di halaman 1dari 19

Pengantar Manajemen

dan Bisnis
(PESTEL Framework)
KELOMPOK 2!

Puspito Hadianto Reina Stevani Putri Pandu Wahyu Aji


H1E020011 H1E020015 H1E020031

Nabila Lisdaningtyas Ghazi Dhia Kustian


H1E020033 H1E020057

2
Pertanyaan

1. Apa itu bisnis ? Mengapa anak Teknik Industri atau anak


Engineering perlu mempelajari bisnis ? Bukankah itu bidangnya
mereka yang ambil jurusan Ekonomi dan Bisnis ?
2. Dari sisi apa pendekatan bisnis yang dipelajari oleh anak Teknik
Industri ?
3. Apa hubungan ilmu bisnis dengan ilmu teknik industri ?
4. Apa saja yang dipelajari dlm ilmu bisnis ?
5. Apa manfaat mempelajari ilmu manajamen dan bisnis bagi anak
Teknik Industri ? Apa bidang kerja bagi anak Teknik Industri dlm
bidang bisnis ?

3
Apa itu bisnis ? Mengapa anak Teknik Industri atau anak Engineering perlu mempelajari bisnis ? Bukankah itu
bidangnya mereka yang ambil jurusan Ekonomi dan Bisnis ?

Teknik Industri merupakan bidang ilmu hasil pertemuan antara ilmu manajemen
bisnis, ilmu keteknikan dan ilmu sosial. Karena dari pantauan kepada lulusan dari
jurusan teknik industri juga pasti memiliki bekal untuk membangun bisnis sendiri.
Dengan mendapatkan banyak ilmu dari segi teknik hingga manajemen produksi
sebuah industri. Sehingga, para lulusan tersebut bisa membangun bisnis sendiri
dengan berbekal ilmu-ilmu tersebut selama kuliah. Orang yang pernah menempuh
pendidikan jurusan teknik industri juga sangat berpeluang besar menjadi
wirausahawan. Oleh karena itu, dengan segala ilmu dan teknologi yang sudah
dikembangkan oleh para engineers dapat menghasilkan peluang yang besar
dibidang bisnis. Para engineers seringkali bekerja sama untuk mengembangkan
teknologi-teknologi yang sudah berkembang sehingga tidak sedikit para engineer
yang masuk kebidang bisnis untuk mengembangkan hasil produk-produknya,
selain itu para engineer masa kini banyak juga yang membuka peluang usaha
untuk meningkatkan UMKM.
Dari sisi apa pendekatan bisnis yang dipelajari oleh anak Teknik Industri ?

Dalam ilmu bisnis untuk teknik industri, sangat diutamakan untuk mempelajari
bagaimana merancang proses dalam berbisnis, menghasilkan produk berkualitas,
dan memasarkan produk yang dihasilkan dengan perkembangan teknologi yang
sudah dihasilkan. Pendekatan bisnis yg dipelajari teknik industri adalah salah
satunya dengan mempelajari ekonomi teknik yang berisu tentang bagaimana cara
mengambil keputusan dengan tepat berdasarkan aspek ekonomi.Teknik industry
juga mempelajari bagaimana memanajemen yang baik dalam suatu proses bisnis
pada perusahaan.
Apa hubungan ilmu bisnis dengan ilmu teknik industri ?

The Institution of Engineers Australia (lEAust) mendefinisikan keinsinyuran


(engineering) adalah suatu profesi yang diarahkan pada pengem bangan dan
pengadaan prasarana, barang dan jasa bagi industri dan masyarakat. Dari definisi
ini tampak bahwa keinsinyuran adalah suatu bidang yang luas yang meliputi
pengetahuan serta pelatihan dalam bidang bisnis/manajerial, sains/matematika
ilmu-ilmu sosial dan komputer/teknologi. Banyak kelebihan teknik industri untuk
menghasilkan produk-produk ataupun bahan-bahan kebutuhan industri. Hubungan
antara ilmu bisnis dengan teknik inudstri pun sangat jelas bahwa ilmu bisnis akan
digunakan setelah kita mendapatkan ilmu-ilmu pengembangan teknologi industri
untuk menentukan hal-hal yang mengacu pada persaingan bisnis industri dengan
perusahaan industri lainnya kelak yang akan mengalami banyak tantangan dan
ancaman pada proses jualbelinya. Sehingga ilmu bisnis sangat berperan untuk
mengembangkan hasil-hasil produk industri untuk diperjualbelikan dengan
memperhatikan bagaimana pemasaran dan kebutuhan yang tepat untuk para
konsumen.
Apa saja yang dipelajari dlm ilmu bisnis ?

1. Ekonomi Mikro
2. Analisis Data
3. Ekonomi makro
4. Manajemen Operasioanal
5. Manajemen Sumber daya manusia
6. Statistika Bisnis
Apa manfaat mempelajari ilmu manajamen dan bisnis bagi anak Teknik Industri ? Apa bidang kerja bagi anak
Teknik Industri dlm bidang bisnis ?

Manfaat ilmu manajemen bisnis dalam bidang teknik industri yaitu kita akan
terbiasa dan mudah memahami apa itu manajemen, bagaimana
pengimplemntasiannya dalam dunia kerja. Ilmu manajemen sangat penting untuk
seorang industrial engineering dikarenakan teknik industri banyak sekali
mempelajari ilmu manajemen, mulai dari manajemen rantai pasok, manajemen
sumber daya manusia, manajemen proyek, manajem logistik, manajemen
pemasaran, manajemen pengadaan dan lain-lain. Ilmu manajemen bisnis memiliki
fungsi perencanaan, pengelompokan, staffing, directing, dan controlling yang
mana fungsi-fungsi tersebut sangat mirip dengan apa yang dipelajari di teknik
industri. Adapun bidang kerja untuk teknik industri didalam bidang bisnis yaitu
bisa menjadi consultan keuanganan, SCM consultan, Operations Consultant, data
scientist dan lain-lain.
1
PESTEL
Framework
Penjelasan

9
Definisi

PESTLE Analysis merupakan sebuah metode analisis yang


digunakan untuk mengidentifikasi faktor – faktor eksternal
yang mempengaruhi sebuah organisasi. PESTLE Analysis
dapat digunakan untuk mempertimbangkan faktor – faktor
permasalahan eksternal, yaitu Political, Economic, Social,
Technology, Legal, dan Environment. PESTLE
merupakan kepanjangan dari (Political, Economical,
Social, Technological, Legal and Environmental) Analysis
membantu memberikan gambaran yang luas mengenai
lingkungan bisnis secara menyeluruh melalui berbagai
sudut pandang.

10
Keuntungan
PESTEL
Analysis ▹ Menyediakan kerangka yang sederhana dan mudah digunakan
untuk proses analisis.
▹ Melibatkan keahlian dan kerja sama tim dalam proses analisis.
▹ Membantu untuk mengurangi dampak dan efek dari potensi
ancaman pada organisasi.
▹ Membantu dan mendorong pengembangan dari pemikiran strategis
dalam organisasi.
▹ Menyediakan sebuah cara kerja yang memungkinkan organisasi
untuk mengidentifikasi dan mengeksploitasi peluang baru.
▹ Memungkinkan untuk mengevaluasi impilkasi dari proses
memasuki pasar baru dalam skala nasional dan internasional.

11
Kerugian
PESTEL ▹ Pengguna dapat menganggap mudah informasi yang digunakan untuk
menentukan keputusan.
Analysis
▹ Proses tersebut harus diadakan secara teratur untuk menjadi efektif dan
seringkali organisasi tidak melakukannya.
▹ Pengguna tidak harus menyerah untuk ‘lumpuh dengan analisis’ di mana
mereka mengumpulkan terlalu banyak informasi dan lupa bahwa tujuan dari
tools ini adalah mengidentifikasi masalah sehingga tindakan penyelesaian
dapat diambil.
▹ Organisasi sering membatasi siapa yang terlibat karena waktu dan
pertimbangan biaya. Ini membatasi efektivitas teknik sebagai kunci
perspektif mungkin hilang dari diskusi.
▹ Akses pengguna ke informasi kualitas eksternal sering dibatasi karena biaya
dan waktu yang diperlukan untuk menyusun itu.
▹ Asumsi sering membentuk dasar untuk sebagian besar data yang digunakan,
membuat keputusan apapun yang dibuat berdasarkan data subjektif.

12
2
PESTEL
Framework
Cara Menganalisis Bisnis/Perusahaan
Menggunakan Tool Ini

13
Cara menerapkan analisis bisnis menggunakan pestel framework adalah dengan
mengumpulkan informasi, untuk melakukan analisis PEST atau variasi lainnya, manajer harus
mengumpulkan banyak informasi mengenai lingkungan eksternal perusahaan. Informasi ini dapat
ditemukan di internet dnegan mudah, cepat, dan sedikit biaya. Contoh pertanyaan yang akan muncul
saat melakukan analisis ini adalah “perubahan apa yang sebenarnya saya cari dalam dunia politik,
ekonomi, sosial, dan teknologi?”.
Mengumpulkan informasi merupakan langkah pertama dalam melakukan analisis PEST.
informasi tersebut selanjutnya dievaluasi, untuk mengetahui faktor PEST yang mendatangkan peluang
maupun ancaman dalam organisasi.
Untuk mendapatkan hasil maksimal dari analisis PESTLE, penting untuk memiliki
kesimpulan yang sederhana, yang dapat dengan mudah dipahami dan ditindaklanjuti oleh orang lain.
Ini merupakan hal penting, terutama jika berencana untuk membagikan hasil analisis PESTLE kepada
orang lain. Dengan melakukannya, pembaca akan menemukan bahwa pembelajaran dari analisis
PESTLE yang dibuat jauh lebih mungkin untuk diterapkan.

14
Tahapan Analisis

1. Langkah pertama yang harus dilakukan yaitu mengumpulkan beberapa orang dari berbagai divisi di
perusahaan untuk brainstorming atau bertukar pikiran. Setelah itu, penganalisis akan meminta
pendapat dan berkonsultasi dengan para ahli yang berada di luar perusahaan. Orang-orang ini bisa
jadi pelanggan, distributor, pemasok, atau konsultan yang telah mengenal bisnis kamu dengan baik.
2. Tahap berikutnya akan melibatkan penganalisis untuk meneliti dan mengumpulkan bukti dari setiap
analisis yang telah dilakukan. Dari data tersebut, dapat mengevaluasi, menilai, atau
memproyeksikan potensi dan dampak terhadap bisnis yang sedang dijalankan.
3. Tahapan yang terakhir yaitu menyempurnakan ide-ide yang muncul dan mencoba untuk
menerapkannya hingga dapat memenuhi keenam kategori yang telah disebutkan sebelumnya
(politik, ekonomi, sosial, teknologi, hukum, dan lingkungan).

Untuk memaksimalkan penggunaan PESTLE Analysis, proses harus dilakukan secara teratur dalam
sebuah organisasi untuk mengidentifikasi setiap tren. Teknik PESTLE dapat membantu mengklarifikasi
mengapa perlu adanya perubahan dan mengidentifikasi pilihan – pilihan yang berpotensi.
3
PESTEL
Framework
Contoh dan Studi Kasus

16
Case Study
Pestel
Analysis Startup organization „C“ operates in the field of tourism, travels
organization in the country and abroad. It is located in
Organization Belgrade. The main activity is the organization of group and
C individual travel, summer and winter vacations, European tours,
distant destinations, as well as the organization of student
excursions and recreational classes, and summer language
schools around the world. It cooperates with a large number of
travel agencies, tour operators, so the offer is very diverse. It
deals with airline ticket sales, hotel and hostel reservations
worldwide through proven reservation systems. It plans to
create short, content and affordable arrangements throughout
the year, following the needs of clients and trends in world
tourism (the most frequent trips of 3-5 days).

17
Sumber : Marinovic Matovic, Ivana. 2020. “PESTEL Analysis of
External Environment as a Success Factor of Startup Business”.
Zenodo.org. diakses pada 25 April pukul 20.00 18
Thanks!

Any questions?

19

Anda mungkin juga menyukai