Anda di halaman 1dari 21

MEDIA MENGAJAR

Otomatisasi Tata Kelola


Sarana dan Prasarana
Kompetensi Keahlian Otomatisasi dan Tata
kelola Perkantoran

UNTUK SMK/MAK KELAS XI


BAB 8
Menerapkan Penataan Interior Kantor
(Office Arrangement)

Sumber: shutterstock.com
A. Definisi Perabot Kantor

Interior kantor Adalah benda-benda yang digunakan untuk melengkapi dan membangun
atau hiasan sebuah suasana perkantoran yang memberi dorongan semangat dan kondusif
kantor sehingga dapat meningkatkan kinerja pegawai.

Adalah perancangan atau penataan ruang interior kantor, termasuk perabot,


Desain interior
dengan memperhatikan ergonomi agar menciptakan suatu ruang kerja yang
nyaman untuk ditempati.

Sumber: flickr.com
Cara menata unsur-unsur ruang interior dengan baik, yaitu:

Penataan ruang dan cahaya perlu


Penataan garis, bentuk, dan
dipertimbangkan dengan baik

1 2
bidang harus memperhatikan
karena kedua elemen tersebut
pergerakan mata dalam menatap
menentukan keberhasilan dalam
ruangan agar ketika dipandang
menciptakan suasana yang
terlihat segar dan menginspirasi.
kondusif.

Pemilihan warna harus


mengedepankan kreativitas
karena menentukan kondisi
penglihatan pekerja atau orang
3 4 Dalam menerapkan pola dan
tekstur, diperlukan kreativitas
dalam memadupadankannya.
lain yang berada dalam ruangan.
B. Fungsi Desain Interior Kantor

Merencanakan suasana kantor dan keperluan bagi


1 pengguna ruang.

Desain interior kantor juga Menghadirkan suasana kantor yang nyaman,


2 kondusif, dan membangkitkan semangat kerja.
memiliki fungsi lain yang tak
kalah penting, baik bagi Menyajikan ruang yang memperhatikan kebutuhan
pegawai maupun lingkungan
3 estetika, fungsi, dan ruang gerak secara tepat.

perusahaan itu sendiri, yaitu Menampilkan kesan kantor yang bertaraf


sebagai berikut.
4 professional dengan fasilitas yang memadai.
Melengkapi fasilitas kebutuhan ruang dengan
5 memperhatikan tata letak dan efisiensi dari ruang
kantor.
Menyediakan sarana dan prasarana untuk
6 menunjang aktivitas perkantoran.

Menimbulkan rasa nyaman dan puas bagi pihak


7 yang berkepentingan dalam pekerjaan.

Meningkatkan kualitas dan produktivitas kerja


8 pegawai.

Memengaruhi semangat dan etos kerja karyawan ke


9 arah yang lebih baik.

Memengaruhi terciptanya hubungan antarunit kerja


Sumber: flickr.com 10 yang baik dan nyaman.
C. Konsep Penataan Interior Kantor

1. Konsep Minimalis
Konsep minimalis adalah konsep penataan ruang
kantor dalam bentuk-bentuk sederhana dan
lebih fungsional. Tujuannya adalah
memanfaatkan area ruang kantor dengan luas
lahan terbatas secara efektif, tanpa memberi
ruang pada keberadaan berbagai perabot dan
furniture yang tidak diperlukan.

Sumber: pxhere.com
2. Konsep Kontemporer
Konsep kontemporer adalah konsep penataan
ruang kantor dengan memadukan tema masa
kini dan yang akan datang. Konsep kontemporer
umumnya digunakan untuk memperlihatkan
nuansa modern, progesif, dan mengikuti
perkembangan zaman.

Sumber: pixabay.com
3. Konsep Retro
Konsep retro adalah konsep penataan ruang
kantor yang terinspirasi dari tren yang
berkembang di masa lalu. Konsep retro
menghadirkan nuansa vintage yang nyaman dan
berkelas.

Sumber: pixabay.com
4. Konsep Klasik
Konsep klasik adalah konsep penataan ruang
kantor yang mengutamakan nilai-nilai estetika
yang tak lekang oleh waktu. Dalam penataan
interior kantor yang mengusung konsep klasik,
perpaduan yang harmonis dan menarik antara
warna dan furniture merupakan titik utama.

Sumber: pixabay.com
5. Konsep Victoria
Konsep Victoria adalah konsep penataan ruang
kantor dengan mengambil nilai-nilai estetika
Eropa. Penerapan konsep ini biasanya
menonjolkan ruangan dengan pencahayaan yang
berasal dari temaram lampu ataupun lilin, serta
bernuansa megah dan mewah.

Sumber: pixabay.com
6. Konsep Coastal Style
Konsep coastal style adalah konsep penataan
ruang kantor yang terinspirasi oleh suasana laut
dan pantai. Konsep ini juga dikenal dengan
istilah nautikal.

Sumber: pixabay.com
7. Konsep Bohemian
Konsep bohemian adalah konsep penataan
ruang kantor yang mencerminkan nilai-nilai
individualitas, kebebasan, dan tampilan modern
dengan dominasi warna-warni. Umumnya
diterapkan pada kantor yang didominasi oleh
pegawai berjiwa muda, kreatif, dan inovatif.

Sumber: pixabay.com
8. Konsep Eklektik
Konsep eklektik adalah penataan ruang kantor
yang menggabungkan dua atau lebih konsep
penataan interior. Konsep ini tepat untuk
diterapkan pada kantor atau perusahaan yang
pegawainya senang bereksperimen dan tidak
ragu menghadapi tantangan.

Sumber: pixabay.com
9. Konsep Industrial
Konsep industrial adalah konsep penataan ruang
kantor dengan menggunakan campuran material
yang masih mentah serta sentuhan unik dan
eksentrik yang digabungkan dengan suasana
primitive.

Sumber: pixabay.com
10. Konsep Futuristik
Konsep futuristik adalah konsep penataan ruang
kantor yang didasarkan pada imajinasi
penggagasnya tentang sebuah ruangan dan
objek-objek masa depan (future).

Sumber: pixabay.com
11. Konsep Rustic
Konsep rustic adalah konsep penataan ruang
kantor yang berbasis pada kesadaran terhadap
lingkungan dengan menggunakan bahan-bahan
material dari alam, seperti kayu, bambu, atau
bebatuan.

Sumber: pixabay.com
D. Prosedur Penataan Interior Kantor

1. M e m a s ti k a n
Kebutuhan akan Ruang kerja para pegawai haruslah
Ruangan Kantor yang memadai, dalam arti sesuai dengan jumlah
M e m a d a i Te r p e n u h i
pegawai yang bekerja didalamnya, tidak
terlalu sempit, dan tidak terlalu luas.
Penetapan ruang kerja yang tepat akan
menciptakan kenyamanan dan keleluasaan
bergerak bagi para pegawai.

Sumber: pxhere.com
2. Menentukan Desain Penentuan desain interior kantor sangat
Interior Kantor penting karena menjadi penentu
kenyamanan dan penghalau rasa bosan
saat bekerja. Pastikan desain interior yang
dipilih sesuai dengan ritme dan alur kerja
sehingga dapat meningkatkan semangat
kerja para pegawai.

Sumber: pxhere.com
Pemilihan furniture dan perabot kantor
3. Memilih Furnitur dan
harus disesuaikan dengan desain interior
Perabot Kantor yang
Sesuai kantor yang telah ditentukan sebelumnya.
Jika pemilihan interior kantor tidak senada
dengan desain interiornya, dikhawatirkan
suasana kantor terkesan kaku, tidak
nyaman, dan tidak menyenangkan
sehingga membuat karyawan tidak betah
bekerja.
Sumber: pxhere.com
4. M e m a s ti k a n S e g i
Pencahayaan,
V e n ti l a s i , d a n
Sirkulasi Udara Pencahayaan di ruang kantor harus
Te r p e n u h i disesuaikan dengan posisi duduk dan
membaca para pegawai. Hal ini bertujuan
agar cahaya yang terpancar cukup dan
tidak berlebihan.

Sumber: pxhere.com

Anda mungkin juga menyukai