Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN UJIAN SEKOLAH (US) PRAKTEK

ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA)

Logo SMP

Di susun Oleh: _____________________

Kelas : IX ...

SMP CAWANG BARU

TAHUN 2020-2021
JUDUL PRAKTIKUM : Menentukan bahan kimia pada makanan yang ditambahkan pada
makanan.

TUJUAN :

1. Membedakan rasa pemanis buatan dan alami


2. membdakan penyedap rasa alami dan buatan
3. membedakan warna makanan alami dan buatan

ALAT DAN BAHAN :

1. gelas beker 1. gula merah


2. pengaduk 2. siklamat
3. garam
4. penyedap rasa buatan (sasa, miwon)
5. daun suji
6. kunyit
7. pewarna buatan

CARA KERJA:
a. Pemanis
- siswa memasukkan bahan 1 kedalam beaker gelas kemudian di aduk
- siswa memasukkan bahan ke 2 kedalam beaker gelas kemudian di aduk
- kemudian siswa membedakan pemanis alami dan buatan
b. Penyedap
- siswa memasukkan bahan ke 3 kedalam gelas beaker kemudian di aduk
- siswa memasukkan bahan ke 4 kedalam gelas beaker kemudian di aduk
- kemudian siswa membedakan penyedap alami dan buatan
c. Pewarna
- siswa memasukkan bahan ke 5 kedalam gelas beaker kemudian di aduk
- siswa memasukkan bahan ke 6 kedalam gelas beaker kemudian di aduk
- siswa memasukkan bahan ke 7 kedalam gelas beaker kemudian di aduk
- kemudian siswa membedakan pewarna alami dan buatan

HASIL :

N NAMA BAHAN RASA/TEKSTUR ZAT ADITIF ZAT ADITIF


O ALAMI BUATAN
1 Gula merah

2 Siklamat

3 Garam

4 MSG

5 Daun Suji

6 Kunyit

7 Pewarna buatan
KESIMPULAN :

N NAMA BAHAN FUNGSI PENAMBAHAN ZAT ADITIF PADA MAKANAN


O
1 Gula merah

2 Siklamat

3 Garam

4 MSG

5 Daun Suji

6 Kunyit

7 Pewarna buatan

Dari praktikum di atas, kesimpulannya adalah .........................................................................................

....................................................................................................................................................................

...................................................................................................................................................................

Dampak negatif penambahan zat aditif buatan


adalah ........................................................................................................................................................
............

....................................................................................................................................................................

JUDUL PRAKTIKUM : PERSILANGAN MONOHIBRID DAN DIHIBRID

TUJUAN :

1. Membuktikan Hukum Mendel


2. Mengetahui persilangan monohibrid dan dihibrid
3. Menghitung rasio fenotif dan genotif dari hasil persi

ALAT DAN BAHAN :

1. gelas beker
2. kancing genetik
3. alat tulis
4. lembar pengamatan
5. penggaris

CARA KERJA:

A. Persilangan Monohibrid:
1. Menyiapkan 50 kancing merah dan 50 kancing putih yang bertanda (berlubang/betina) ke
dalam becker glass
2. Menyiapkan 50 kancing merah dan 50 kancing putih yang bertanda (bertombol/jantan) ke
dalam becker glass
3. Mengocok dan mencampurkan kedua macam gamet tadi (merah dan putih) jantan maupun
betina pada masing-masing becker glass
4. Mengaduk sampai seluruh kancing benar-benar tercampur pada masing-masing becker
glass
5. Mengambil kancing pada masing-masing becker glass tersebut tanpa melihat dengan mata
(secara acak), kemudian memasangkan satu per satu
6. Mencatat hasil persilangan ke dalam tabel
7. Menghitung perbandingan genotif dan fenotifnya
B. Persilangan Dihibrid:
1. Menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan berupa kancing sebanyak 200 biji terdiri
atas (merah=bulat, putih=keriput)
2. 25 merah jantan dan 25 putih jantan (ember kecil I)
3. 25 kuning jantan dan 25 hijau jantan (ember kecil II)
4. 25 merah betina dan 25 putih betina (ember kecil III)
5. 25 kuning betina dan 25 hijau betina (ember kecil IV)
6. Memasangkan masing-masing kancing sesuai ketentuan: B=bulat b=keriput K=kuning
k=hijau
7. Memasukkan masing-masing ke dalam becker glass dan mengaduknya hingga rata
8. Mengambil secara acak sepasang-sepasang dari ember kecil I dan ember kecil III
dipasangkan bersamaan dengan ember kecil III dan IV
9. Meletakkan 2 pasang kancing masing-masing sudah diberi nama sesuai ketentuan
10. Mencatat hasil persilangan ke dalam tabel
11. Menghitung perbandingan fenotif dan genotifnya

HASIL PENGAMATAN:

A. Persilangan Monohibrid

Dengan Merah dominan terhadap Putih

 Tabel Hasil Percobaan

Frekuensi
No Genotipe Fenotipe Turus Jumlah
1 MM
2 Mm Merah
3 mm Putih
Jumlah
 Perhitungan
a. Rasio Genotipe:

Rasio Genotipe = MM: Mm : mm


Rasio Genotipe = : :

Rasio Genotipe = : :

b. Rasio Fenotipe:

Rasio Fenotipe = Merah : Putih


Rasio Fenotipe = :

c. Presentase:

Merah = 50 ×100 % = %


Putih = 50 ×100 % = %

B. Persilangan Dihibrid

 Tabel Hasil Percobaan


NO Fenotipe Genotip Turus Jumlah
e
1 Merah Bulat MMBB
MmBB
MMBb
MmBb
2 Merah Keriput MMbb
Mmbb
3 Putih Bulat mmBB
mmBb
4 Putih Keriput mmbb

 Perihitungan
a. Rasio Genotipe:
Rasio Genotipe = MMBB : MmBB : MMBb : MmBb :
MMbb : Mmbb : mmBB : mmBb : mm
bb

Rasio Genotipe = : : : : : : : :
Rasio Genotipe = : : : : : : : :

Rasio Fenotipe:

Rasio Fenotipe = Merah Bulat : Merah Keriput : Putih


Bulat : Putih Keriput
Rasio Fenotipe = : : :

= : : :

Presentase:

Merah Bulat =❑

×100 % = %

Merah Keriput = ❑

×100 % = %

Putih Bulat =❑

×100 % = %

Putih Keriput =❑

×100 % = %

KESIMPULAN :

Dari hasil percobaan maka dapat disimpulkan ........................................................................................

....................................................................................................................................................................

..................................................................................................................................................................

Anda mungkin juga menyukai