Laporan Blok 6 Modul 6
Laporan Blok 6 Modul 6
KELOMPOK 5
ANGGOTA KELOMPOK:
TUTOR : Drg. Dedi Sumantri, MDSc
Chepy
Bur dan rubber dum, digunakan untuk menemukan orifis dari saluran akar.
Reamer, digunakan untuk memperbesar dinding salurann akar atau
memperbaiki bentuk saluran akar yang tidak teratur sehingga menjadi kavitas
dengan bentuk melintang yang bulat.
File, digunakan untuk menghaluskan dinding saluran akar dan membesarkan
saluran akar. Jenis-jenis file endodontic adalah :
(a) K-file : terbuat dari stainless steel, mempunyai daya potong yang baik, dan
efektif pada arah tarikan dan mendorong (push and pull motion).
(b) K Flex : terbuat dari stainless steel, lebih fleksible dan daya potong lebih
baik dari tipe K.
(c) Headstroem : terbuat dari stainless steel, efektif pada arah tarikan
(d) Kerr : menghluskan permukaan dinding saluran akar, dan membawa
semen.
(e) Rat tail : bentuk sama dengan barbed broach, tetapi kait lebih pendek dan
lebih banyak.
Jangka sorong dan penggaris : untuk mengukur panjang daerah kerja.
Suntikan gutta percha termoplastis.
Endodontic forceps : mempunyai parit sebagai gutta percha atau paper point
dengan mekanisme kunci.
Vitalometer : digunakan untuk menguji vitalitas pulpa dengan cara
mengirimkan implus.
Apex locator : digunakan untuk menentukan panjang saluran akar, lebih akurat
dibandingkan cara manual.
Lentulo : digunakan untuk memasukan pasta, dpakai dengan arah berlawanan
jjarum jam.
Barber broach : disebut juga jarum ekstirpasi, digunakan untuk mengeluarkan
jaringan pulpa yang nekrotik.
Jarum miller : untuk menentukan letak orifis, diberi stopper sesuai panjang
saluran akar.
Root canal plugger : memadatkan gutta percha secara vertical, bentuk dengan
ujung membulat.
Root canal spreader : memadatkan gutta percha secara horizontal, bentuk
hampir sama dengan plugger tetapi ujung yang lebih tajam.
Gates gliden bur : digunakan untuk membuka orifis.
Endodontic stand : tempat meletakkan jarum-jarum endodontic.
Arsen
Merupakan bahan metalloid (semi-logam), digunakan pada gigi permanen.
Biasanya penggunaanya dicampur dengan bahan lain seperti eugenol, jarang
menggunakan arsen murni. Pemberian arsen tidak boleh lebih dari tiga hari,
juika berlebih akan menyebabkan radang periapikal. Barang ini tidak boleh
digunakan karena lebih banyak kerugian daripada keuntungannya, selain itu
pertimbangan adaptasi masing-masing pasien terhadap arsen.perbedaan
kecepatan kematian pulpa setiap orang berbeda menjadi satu alas an larangan
menggunakan arsen di pabrik.
Keuntungan menggunakan arsen : mematikan jaringan pulpa secara
cepat, serta mengurangi radang pada saraf gigi ddengan mematikan
bakteri yang menginfeksi gigi.
Kerugian pemakaian arsen : toksik, karsinogenik, tidak dapat diuraikan
oleh alam sehingga menyebabkan pencemaran lingkungan.
Sifat-sifat arsen :
1. Reaktif
2. Berbau
3. Mudah terbakar
4. Karsinogenik, bila tertelan oleh pasien
5. Toksik, bila terlalu lama di dalam tubuh
TKF
Tri Kresol Formalin, merupakan bahan devitalisasi yang bersifat
merangsangjaringan periapikal, sehingga jaringan menjadi nekrosis.
Komposisi : terdiri dari ortho, metha, dan paracresol yang semuanya dicampur
dengan formalin. TKF diberikan setelah pasta devitalisasi diaplikasikan ke
pulpa, ini diberikan dengan tujuan melanjutkan devitalisasi dengan efek yang
lebih ringan.
Pasta devitalisasi
Nama lain dari paraformaldehid, dengan fungsi untuk mematikan pulpa.
Eugenol : berfungsi sebagai sedative, digunakan untuk mengurangi rasa sakit
saat pulpa di devitalisasi.
Caustiner pedodotinque (forte)
Digunakan pada gigi sulung.
Bahan iritasi
Komposisi bahan iritasi ialah larutan saline, larutan anastesi, aquadest, chelating agent
(agen kelasi), asam sitrat 6-50%, kabramid peroksida 5-10%.
Syarat larutan irigasi yang ideal :
Harus memiliki sifat antimicrobial dengan spectrum luas
Harus membantu pembersihan kanal
Harus mampu mengurangi jaraingan nekrotik atau debris
Tingkat toksisitas rendah
Menjadi pelumas yang baik
Memiliki tekanan permukaan yang rendah, agar dapat mengalir ke
daerah yang tidak terjangkau dengan mudah.
Dapat mensterilisasi saluran akar dengan efektif
Indikasi penggunaan bahan irigasi :
Melakukan control jaringan pulpa
Secara mekanis mengeluarkan kotoran yang melekat pada
saluran akar
Membunuh kuman
Memutihkan jaringan gigi
Melicinkan saluran akar
Efek samping pemakaian irigasi :
Konsentrasi pekat NaOCl dapat merangsang jaringan periapikal
Pemakaian H2O2 3% saja dapat menyebabkan iritasi jaringan
periapikal.
Pemakaian septadin ataupun betadine yang berlebihan dapat
menyebabkan stomatitis.
Jenis-jenis bahan irigasi pada PSA
1. NaOCl
Natrium Hipoklorit, bahan irigasi yang sering dipakai dan paling efektif.
Dapat berfungsi sebagai pelumas mikroba, dan melarutkan jaringan pulpa
secara optimal pada suhu 37°C, digunakan selama 5-10 menit.
2. H2O2
Hydrogen peroksida, merupakan bahan yang sekarang tidak popular, biasa
terkonsentrasi 2,5 %. Bahan ini membebaskan O2 yang dapat mematikan
mikroorganisme anaerob. Pemberian bahan ini harus diikuti pembilasan
NaOCl atau aquadest.
3. Iodine
Membersihkan saluran akar karena tegangan permukaan rendah, bersifat
antiseftik, bahan memiliki toksik lebih rendah dari NaOCl.
4. Chelating solution
Bahan yang biasa dipakai untuk desinfeksi saluran akar yang sempit.
Larutan yang biasa dipakai EDTA. Asam sitrat, asam laktat, dan asam
sulfat. Kombinasi dari EDTA yang bersifat asam dan NaOCl akan
membuang semua debris organic dan jaringan kers gigi.
5. Clorohexidine
Bersifat bakteriostatik.
Pasta dan semen dapat dibagi dalam lima kelompok, berbahan dasar zinc okside
eugenol, resin komposit, guttap perca, bahan adhesif dentin, dan bahan yang ditambah obat –
obatan.
1. Zinc oxide eugenol
Semen oksida dan seng eugenol adalah suatu semen tipe sedative yang lembut. Biasanya
disediakan dalam bentuk bubuk dan cair, dan berguna untuk basis insulatif (penghambat).
Bahan ini juga sering digunakan untuk balutan sementara. PH-nya mendekati 7 yang
membuatnya menjadi salah satu semen dental yang paling sedikit mengiritasi.
Eugenol memiliki efek paliatif terhadap pulpa gigi dan ini adalah salah satu kelebihan jenis
semen tersebut. Kelebihan lainnya adalah kemampuan semen untuk meminimalkan
kebocoran micro, dan memberikan perlindungan terhadap pulpa. Bahan ini paling sering
digunaakan ketika merawat lesi-lesi karies yang besar.
Campuran konvensional dari oksida seng dan eugenol relatif lemah. Di tahun tahun terakhir
ini mulai diperkenalkan semen-semen oksida seng eugenol yang telah disempurnakan. Salah
satu produk OSE (Oksida Seng Eugenol) yang diperkuat dan cukup terkenal adalah produk
yang menggunakan polimer sebagai penguat. Selain itu, partikel-partikel bubuk oksida seng
telah “dirawat permukaan” untuk menghasilkan ikatan partikel-partikel ke matriks yang lebih
baik. Hal ini menghasilkan kekuatan yang lebih besar dan durabilitas (masa pakai) yang lebih
lama digunakan sebagai bahan tambalan sementara. Sejumlah bahan lain, seperti resin
hidroginase, dapat juga dijumpai dalam beberapa produk.
Kegunaan seng oksida eugenol :
- restorasi sementara dan menengah
- bahan perekat/pengikat sementara dan permanen untuk restorasi
2. Resin komposit
Kelebihan Bahan Komposit
Bahan komposit mempunyai beberapa kelebihan berbanding dengan bahan konvensional
seperti logam. Kelebihan tersebut pada umumnya dapat dilihat dari beberapa sudut yang
penting seperti sifat-sifat mekanikal dan fisikal, keupayaan (reliability), kebolehprosesan dan
biaya. Seperti yang diuraikan dibawah ini :
a. Sifat-sifat mekanikal dan fisikal
Pada umumnya pemilihan bahan matriks dan serat memainkan peranan penting dalam
menentukan sifat-sifat mekanik dan sifat komposit. Gabungan matriks dan serta dapat
menghasilkan komposit yang mempunyai kekuatan dan kekakuan yang lebih tinggi dari
bahan konvensional seperti keluli.
- Bahan komposit mempunyai density yang jauh lebih rendah berbanding dengan bahan
konvensional. Ini memberikan implikasi yang penting dalam konteks penggunaan karena
komposit akan mempunyai kekuatan dan kekakuan spesifik yang lebih tinggi dari bahan
konvensional. Implikasi kedua ialah produk komposit yang dihasilkan akan mempunyai kerut
yang lebih rendah dari logam. Pengurangan berat adalah satu aspek yang penting dalam
industri pembuatan seperti automobile dan angkasa lepas. Ini karena berhubungan dengan
penghematan bahan bakar.
- Dalam industri angkasa lepas terdapat kecendrungan untuk menggantikan komponen
yang diperbuat dari logam dengan komposit karena telah terbukti komposit mempunyai
rintangan terhadap fatigue yang baik terutamanya komposit yang menggunakan serat karbon.
- Kelemahan logam yang agak terlihat jelas ialah rintangan terhadap kakisa yang lemah
terutama produk yang kebutuhan sehari-hari. Kecendrungan komponen logam untuk
mengalami kakisan menyebabkan biaya pembuatan yang tinggi. Bahan komposit sebaiknya
mempunyai rintangan terhadap kakisan yang baik.
- Bahan komposit juga mempunyai kelebihan dari segi versatility (berdaya guna) yaitu
produk yang mempunyai gabungan sifat-sifat yang menarik yang dapat dihasilkan dengan
mengubah sesuai jenis matriks dan serat yang digunakan. Contoh dengan menggabungkan
lebih dari satu serat dengan matriks untuk menghasilkan komposit hibrid.
Walton, E. Richard.2001. Prinsip dan Praktik Ilmu Endodonsia. Diterjemahkan oleh : Narlan
Sumawinata. Jakarta : EGC.
Finger WJ, Ahlstrand WM, Fritz UB. Evaluation of the radiopacity of fiber-reinforced resin
posts. University of Cologne and Aachen, Germany; 2010.p.1-4.