Jalaludin (2013) Menyatakan Bahwa abad modern (zaman modern), hakikatnya
adalah teknikalisme dengan tuntuan efisiensi kerja yang tinggi, yang diterapkan kepada semua bidang kehidupan. Dengan demikian, abad ini lebih tepat disebut Abad Teknik. Dalam kajian Barat (Eropa) zaman modern ini ditandai oleh berawalnya Revolusi Industri di Eropa Barat Laut (Inggris). Revolusi Industri suatu bentangan waktu menyolok dalam struktur ekonomi (1750-1850), sebagai akibat dari peralihan masyarakat agraris dan perdagangan abad pertengahan ke masyarakat industri modern dan perniagaan maju. Lahirnya abad modern di Inggris ini pun di luar dugaan. Mencermati masa lampaunya yang panjang dan gemilang, seharusnya abad modernini lahir di Yunani dan Romawi. Bukan di Inggris dan Perancis sebagai pendatang baru dalam pentas sejarah umat manusia (Nurcholish Madjid, 1984: 50). Abad Modern juga tidak terjadi secara spontan, melainkan melalui suatu proses. Diawali oleh rentang masa transisi, yakni renaisans ( renaissance) yang dalam bahasa Prancis berarti lahir kembali. Masa ini membentangi waktu antara sekitar tahn 1350-1650. Renaisans dikenal sebagai era sejarah yang penuh kemajuan dan perubahan ketika dilancarkannya gerakan reformasi terhadap keesaan dan supremasi Gereja Katolik Roma. Ranaisans hakikatnya adalah masa transisi yang menjembatani antara zaman pertengahan dan zaman modern (Jalaludin 2013). Ilmu pengetahuan yang dimaksud dengan sains (science) adalah pengetahuan ilmiah atau pengetahuan bersifat ilmu, secara ilmu pengetahuan, memenuhi syarat (hukum) ilmu pengetahuan. Ilmu pengetahuan atau sains, sebagai himpunan pengetahuan manusia yang dikumpulkan melalui proses pengkajian dan dapat diterima oleh rasio, artinya dapat dinalar. Jadi kita dapat mengatakan bahwa sains adalah himpunan rasionalitas kolektif insani. Filsafat ilmu pengetahuan tidak terlahir secara spontan. Perkembangan filsafat ilmu pengetahuan hingga menjadi disiplin ilmu yang otonom, berlangsung di rentang waktu yang cukup lama. Sebagai suatu disiplin, filsafat ilmu pengetahuan pertama-tama berusaha menjelaskan unsur-unsur yang terlibat dalam proses ilmiah yaitu: prosedur-prosedur pegamatan, pola-pola argumen, praandaian-praandaian metafisikdan seterusnya. Pengetahuan adalah pembentukan pemikiran asosiatif yang menghubungkan atau menjalin sebuah pikiran dengan kenyataan atau dengan pikiran lain berdasarkan pengalaman yang berulang-ulang tanpa pemahaman mengenai kausalitas (sebab-akibat) yang hakiki dan universal. Ilmu (ilmu pengetahuan-pen.) adalah akummulasi pengetahuan yang menjelaskan kausalitas (hubungan sebab-akibat) dari suatu objek menurt metode-metode tertentu yang merupakan suatu kesatuan sistemtis. Ilmu pengetahuan memiliki objek (objek) formal dan material tertentu, sistematika isi dan wilayah studi yang disebutdisiplin, terbuka, dan memiliki metode-metode tertentu. Dalamkehidupan manusia, ilmu (ilmu pengetahuan-pen)berfungsi sebagai alat pembantu manusia dalam menanggulangi masalah-masalah yang dihadapinya sehari-hari. Manfaat ilmu pengetahuan adalah dalam upaya membantu manusia untuk memprediksi, mengontrol memanipulasi, dan menguasai alam. Untuk menghindari diridari bencana alam banjir, misalnya manusia berupaua memprediksi musim hujan. Tingkat curah hujan tersebut kemudian dikontrol, dan dimanipulasi dengan pembuatan saluran, hingga aliran air dapat dikuasai.. filsafat ilmu pengetahuan sudah dikenal sejak zaman Yunani kuno. Namun semasa hidup Plato dan Aristoteles filsafat ilmu pengetahuan itu masih berhenti pada percampuran pertimbangan-pertimbangan ontologis, epistemologis dan empiris yang sama. Permasalahan yang jadikajiannya juga masih belum begitu rumit. Belum menjadi sebuah disiplin ilmu yang otonom. Masih menyatu dengan filsafat alam. Filsafat ini menjadikan alam sebgai objek pemikirannya.