LAPORAN FISIKA. Research by Learning (RBL) Meriam Magnetik - Oleh
LAPORAN FISIKA. Research by Learning (RBL) Meriam Magnetik - Oleh
Oleh :
B. Teori Dasar
Gejala kemagnetan dapat diamati pada sebuah atau lebih sumber
magnet. Sumber magnet dapat dibedakan menjadi dua, yakni sumber
magnet alami dan sumber magnet buatan. Sumber magnet alami
bersumber dari magnet alam yakni batu-batu (magnetit) tertentu yang
secara alami memiliki sifat dapat menarik potongan besi yang kecil-kecil.
Magnet alami yang lain adalah bumi ini sendiri, yang aksi pengarahannya
pada sebuah jarum kompas magnetik telah dikenal sejak zaman purbakala.
Adapun yang dikenal dengan magnet buatan berawal dari
penelitian yang dilakukan Oersted pada tahun 1820. Oersted menemukan
bahwa arus didalam sebuah kawat dapat juga menghasilkan efek-efek
magnetik, yaitu bahwa arus tersebut dapat mengubah arah (orientasi)
sebuah jarum kompas. Efek magnetik yang timbul ini dapat diintensifkan
(diperbesar) dengan mengalirkan arus dalam kawat dengan membentuk
kawat tersebut ke dalam sebuah koil yang terdiri dari banyak lilitan dan
dengan menyediakan sebuah teras (core) besi. Hal inilah yang kemudian
dikenal dengan elektromagnetik, yang prinsipnya sering dipakai untuk
pembuatan magnet secara buatan. Adapun sifat dari magnet buatan ini
adalah sementara. Kemagnetan akan tetap timbul selama arus tetap
dialirkan pada lilitan kawat. Semakin besar arus yang lewat pada lilitan
kawat, dan semakin besar pula kerapatan lilitan kawat, maka efek
kemagnetan yang ditimbulkan juga akan semakin besar.
F’ = e( )
F = (nA )F’ = nA
B=
Alat :
1. Tang besi
2. Obeng
3. Gunting
4. Cutter
5. Kunci pas
Bahan :
1. Kawat lilitan
2. Saklar
3. Kabel
7. Peluru Meriam
8. Lempengan seng
9. Adaptor
10. Kapasitor
Langkah kerja :
Cara Kerja
Peluru
Kapasitor
66.000 µF
E. Data Pengamatan
vy = 0, sehingga t = v0sinѲ / g
S1 = v02sin(2Ѳ) / 2g
y = v02sin2Ѳ / 2g
S1
H
S2
x
Keterangan:
t = √
S2 = v0cosѲ. t
= v0cosѲ. √ ; h=H+y
= v0cosѲ. √
x = S1 + S2
= + v0cosѲ. √
B.d s i
o enc
Kumparan dengan bahan kawat tembaga ini, dialiri dengan arus listrik
sehingga menghasilkan medan magnet. Medan magnet akan menarik benda
yang terbuat dari logam. Benda tersebut berfungsi sebagai pendorong peluru
yang akan dilontarkan.
Muatan listrik disimpan dalam kapasitor untuk memperbesar arus yang
akan memperkuat medan magnet.
C = Q/V I = dQ/dt
Maka,
C = I/V dt
C = Kapasitansi
V= Tegangan
H. Rincian Pengeluaran
I.1 Kesimpulan
Peluru yang digunakan harus yang berasal dari bahan logam agar
mendapat pengaruh gaya magnet yang dihasilkan oleh kumparan yang di
beri arus listrik. Sementara itu arus yang di berikan pada kumparan
dipengaruhi oleh kapasitor yang dirangkai dalam sistem meriam magnet.
Kapasitor menyimpan arus sebagai fungsi waktu. Kemudian saklar
dihubungkan dengan cara lecutan sehingga arus yang mengalir pada
kumparan berlangsung singkat. Ini penting agar tidak terjadi pembalikkan
arah medan magnet yang dihasilkan oleh kumparan yang bisa
megakibatkan peluru di tarik kembali ke dalam meriam.
I.2 Saran
J. Pustaka
Tipler, Paul. 2001. Fisika Untuk Sains dan Teknik Edisi Ketiga. Jakarta :
Erlangga