Dampak Ekologis Tanaman Jahe
Dampak Ekologis Tanaman Jahe
Jahe merupakan salah satu jenis tanaman obat yang berpotensi besar untuk
dikembangkan sebagai bumbu, bahan obat tradisional, dan bahan baku minuman serta
makanan. Jahe banyak dimanfaatkan sebagai obat antiinflamasi, obat nyeri sendi dan
otot, tonikum, serta obat batuk. Jahe juga diandalkan sebagai komoditas ekspor
nonmigas dalam bentuk jahe segar, jahe kering, minyak atsiri, dan oleoresin
Tanaman jahe yang ditanam dapat meredam suara bising yang dihasilkan dari
suara kendaraan bermotor. Di samping meredam suara bising, tanaman yang ditanam
juga dapat menyaring debu yang berterbangan sehingga rumah yang berada di lokasi
ramai kendaraan akan bersih dari debu. Hampir semua jenis tanaman dapat
menyaring debu. Menanam tanaman jahe di sekitar rumah juga berfungsi untuk
menyimpan air tanah karena air hujan yang jatuh langsung ke tanah akan diserap akar
tanaman sehingga air tidak hilang begitu saja.
Kondisi cuaca ekstrim sekarang ini sangat membantu menanam tanaman jahe di
sekitar rumah sebab cuaca ekstrim membuat curah hujan tidak menentu, sulit ditebak
diprediksi. Menanam jahe di sekitar rumah dapat mensiasati ketersediaan air ketika
hujan tidak turun. Rumah yang tidak memiliki berbagai jenis tanaman terlihat
gersang, begitu juga bila lahan dibiarkan terbuka akan terlihat kering dan gersang.
Lahan yang ditanami dengan berbagai jenis tanaman terlihat sejuk, indah dan asri.
Dapus