Dampak Sosial Budaya

Dampak dapat diartikan sebagai sebuah pengaruh atau akibat. Dampak dapat
dirasakan secara langsung maupun tidak langsung serta positif ataupun negatif.
Tanaman jahe memiliki dampak terhadap sosial budaya yang ada.
1. Dampak positif
Tanaman jahe sangat mudah tumbuh di negara beriklim tropis seperti
Indonesia. Jahe dapat dengan mudah tumbuh dan berkembang di Indonesia
sehingga hampir diseluruh bagian negara Indonesia tanaman ini dapat dijumpai.
Jahe memiliki manfaat yang banyak bagi kesehatan tubuh. Masyarakat Indonesia
sudah mempercayai khasiat dari tanaman jahe sejak zaman dahulu dan
menjadikannya sebagai tanaman obat herbal yang turun temurun. Jamu
merupakan minuman obat tradisional yang banyak menggunakan rempah-rempah
sebagai obat. Jahe merupakan tanaman yang paling banyak digunakan dalam
pembuatan jamu. Hal ini memberikan dampak positif bagi sosial budaya
masyarakat Indonesia yang hingga saat ini masih mempertahankan jamu sebagai
minuman yang menyehatkan. Selain itu dibeberapa daerah di Indonesia, jahe juga
dijadikan sebagai tanaman untung perlengkapan ritual adat seperti Upacara Adat
Tumpang Negeri oleh Suku Melayu di Desa Raja, Kecamatan Ngabang,
Kabupaten Landak, Provinsi Kalimantan Barat.

Sumber: helath.detik.com
2. Dampak Negatif
Dengan kepercayaan masyarakat Indonesia yang besar terhadap tanaman obat
seperti jahe, tentunya menjadikan masyarakat lebih cenderung memilih tanaman
herbal sebagai pilihan utama untuk menyembuhkan penyakit. Jahe hanya dapat
dijadikan sebagai obat penyakit-penyakit ringan dan beberapa pencegah penyakit.
Jahe tidak dapat dijadikan obat untuk penyakit kronis dan hanya dapat menjadi
penangkal atau pencegah penyakit kronis. Masyarakat tidak dapat selalu hanya
mengandalkan tanaman obat seperti jahe untuk menyembukan penyakit mereka.