Anda di halaman 1dari 14

BAB I

PENDAHULUAN

I.1. Latar Belakang

Pesawat membutuhkan sumber tenaga untuk terbang. Sumber tenaga tersebut


adalah bahan bakar. Saat ini banyak jenis dari bahan bakar antara lain, avgas, avtur,
premium, pertamax, pertamax plus, minyak tanah, minyak solar, minyak diesel,
minyak bakar, biodiesel dan pertamina dex (menurut data
https://www.bphmigas.go.id/). Bahan bakar dari data tersebut yaitu avgas dan avtur
menrupakan bahan bakar yang umum digunakan untuk pesawat terbang.

Bahan bakar adalah suatu materi apapun yang bisa diubah menjadi energi. Biasanya
bahan bakar mengandung energi panas yang dapat dilepaskan dan dimanipulasi
(diambil dari https://id.wikipedia.org/ ). Oleh sebab itu bahan bakar merupakan
komponen penting dari suatu kendaraan, seperti pesawat terbang. Didalam makalah ini
akan dibahas tentang jenis-jenis bahan bakar yang digunakan untuk pesawat terbang.

I.2. Rumusan Masalah

a. Apa yang dimaksud dengan bahan bakar ?

b. Apa saja jenis-jenis dari bahan bakar yang digunakan di pesawat ?

c. Bagaimana spesifikasi dari bahan bakar yang digunakan di pesawat terbang?

I.3. Tujuan

a. Mengetahui definisi dari bahan bakar

b. Mengetahui jenis-jenis dari bahan bakar yang digunakan di pesawat khususnya


avgas, avtur, dan avtag.

c. Untuk mengetahui spesifikasi dari berbagai jenis bahan bakar terutama avgas,
avtur dan avtag.

1
BAB II

PEMBAHASAN

1. Definisi Bahan Bakar


Bahan bakar adalah suatu materi apapun yang bisa diubah menjadi energi.
Biasanya bahan bakar mengandung energi panas yang dapat dilepaskan dan
dimanipulasi (diambil dari https://id.wikipedia.org/ ).
Bahan bakar penerbangan adalah jenis khusus bahan bakar berbasis minyak
bumi yang digunakan untuk menggerakkan pesawat. Umumnya bahan bakar
pesawat memiliki kualitas yang lebih tinggi daripada bahan bakar yang
digunakan oleh mesin atau kendaraan lainnya. (diambil dari
https://www.definitions.net).

2. Jenis-Jenis Bahan Bakar Pesawat


Jenis-jenis dari bahan bakar tergantung dari mesin yang digunakan oleh
pesawat. Secara umum ada 3 jenis bahan bakar pesawat yang sering digunakan
yaitu, avtur (aviation turbine), avgas(aviation gasoline) dan avtag (aviation
turbine gasoline).
a. Avtur (Aviation Turbine)
Aviation Turbine dikenal dengan avtur atau kerosen merupakan
bahan bakar yang digunakan pada mesin pesawat jenis Jet. Avtur
ada dua jenis yaitu avtur untuk Jet A dan Jet B.
a.) Jet A-1
Jenis dari bahan bakar avtur Jet A ada 2 yaitu Jet A dan Jet
A-1. Perbedaan pada bahan bakar ini secara umum terdapat
pada titik bekunya, Jet A -40 °C sedangkan Jet A-1 -47 °C.
Perbedaan lain yaitu pada bahan tambahan untuk Jet A-1
ditambahi dengan anti-statis.
JET A-1 merupakan bahan bakar utama yang digunakan
untuk mesin turbin jet. JET A-1 adalah bahan bakar penerbangan
yang sebelumnya dikenal sebagai "kerosene" yang cocok untuk
sebagian besar pesawat jet. Bahan bakar ini memenuhi
persyaratan internasional yang ketat, terutama versi AFQRJOS
yang terbaru, standar DEF STAN 91-91 Inggris, standar ASTM
D1655, dan spesifikasi F-35 NATO.

2
Jet A-1 memiliki titik nyala minimum 38 ° C dan titik beku
maksimum -47 ° C.

b.) Jet B
Merupakan bahan bakar naphtha-kerosene yang digunakan
untuk meningkatkan kinerja pada saat cuaca dingin. Namun,
komposisi yang lebih ringan dari Jet B membuatnya lebih sulit
ditangani. Oleh karena itu jarang digunakan, kecuali di iklim
yang sangat dingin. Bahan komposisi terdiri dari sekitar 30%
minyak tanah dan 70% bensin yang memiliki titik beku sangat
rendah yaitu −60 ° C (−76 ° F), dan titik nyala yang rendah juga.
Jet B ini biasanya digunakan di beberapa pesawat militer yang
biasanya digunakan di Kanada utara, Alaska, dan Rusia, karena
titik beku yang rendah. Jet B merupakan jenis dari avtag
(aviation turbine gasoline), namun juga ada jenis lain yaitu JP-8
yang setara dengan Jet A-1 dengan penambahan inhibitor korosi
dan aditif anti-icing.
b. Avgas (Aviation Gasoline)
Aviation Gasoline atau sering disebut avgas digunakan pada mesin
pesawat jenis piston. Pesawat yang menggunakan piston saat ini sering
digunakan untuk penerbangan pribadi, pelatihan dasar pilot dan lainnya.
Mesin jenis piston memiliki prinsip pengapian yang hampir sama seperti
mesin pada mobil, yang membedakannya adalah spesifikasi yang lebih
tinggi untuk mesin piston pesawat.
Ada 3 grade atau tingkatan avgas yaitu grade 80 atau AVGAS 80,
grade 100 atau AVGAS 100 dan grade 100LL atau dikenal degan
AVGAS 100LL (menurut Ministry of Defence Defence Standard 91-
90).

3
3. Perbandingan Spesifikasi dari Avtur, Avgas dan Avtag
1.) AVTUR

Test Property Units Limits Method

1 Appearance

1.1 Visual Appearance Clear, bright and Visual (see Annex F)


visually free from solid

matter and undissolved

water at ambient fuel

temperature

1.2 Colour Report ASTM D156 or ASTM

D6045 (see Note 1)

1.3 Particulate mg/l Max 1.0 IP423/ ASTM D5452 (see


Contamination, at point Note 2)

of manufacture

2 Composition See Note 5

2.1 Total Acidity mg KOH/g Max 0.015 IP 354/ ASTM D3242

2.2 Aromatic Hydrocarbon

Types
2.2.1 Aromatics % v/v Max 25.0 IP 156/ ASTM D1319

or

2.2.2 Total Aromatics % v/v Max 26.5 IP 436/ ASTM D6379


(see Note 6)

2.3 Sulfur, Total % m/m Max 0.30 IP 336

2.4 Sulfur, Mercaptan % m/m Max 0.0030 IP 342/ ASTM D3227

or (see Note 7)

2.5 Doctor Test Doctor Negative IP 30

4
Table 1: Test Requirements (continued)

3 Volatility:

3.1 Distillation: IP 123/ ASTM D86


(see Note 11)
3.1.1 Initial Boiling Point °C Report

3.1.2 10% Recovery °C Max 205.0

3.1.3 50% Recovery °C Report

3.1.4 90% Recovery °C Report

3.1.5 End Point °C Max 300.0

3.1.6 Residue % v/v Max 1.5

3.1.7 Loss % v/v Max 1.5

3.2 Flash Point °C Min 38.0 IP 170

3.3 Density at 15 °C kg/m3 Min 775.0 IP 365/ ASTM D4052

Max 840.0

4 Fluidity:
4.1 Freezing Point °C Max minus 47.0 IP 16/ ASTM D2386

4.2 Viscosity at minus 20 °C mm2/s Max 8.000 IP 71/ ASTM D445

5 Combustion:
5.1 Smoke Point mm Min 25.0 IP 598 / ASTM D1322
or (see Note 12)
5.2 Smoke Point and mm Min 19.0 IP 598 / ASTM D1322

Naphthalenes % v/v Max 3.00 ASTM D1840

5.3 Specific Energy MJ/kg Min 42.80 (see Note 13)

6 Corrosion:
6.1 Copper Strip Class Max 1 IP 154/ ASTM D130

(see Note 14)

5
(see Note 8)

Components

2.6.2 Mildly Hydroprocessed % v/v Report

Components

2.6.3 Severely % v/v Report

Hydroprocessed

Components

2.6.4 Synthetic Components % v/v Report For limits see (See Note 9 and Note 10)

Annex D

3 Volatility:

3.1 Distillation: IP 123/ ASTM D86


(see Note 11)
3.1.1 Initial Boiling Point °C Report

3.1.2 10% Recovery °C Max 205.0

3.1.3 50% Recovery °C Report

3.1.4 90% Recovery °C Report

3.1.5 End Point °C Max 300.0

3.1.6 Residue % v/v Max 1.5

3.1.7 Loss % v/v Max 1.5

3.2 Flash Point °C Min 38.0 IP 170

3.3 Density at 15 °C kg/m3 Min 775.0 IP 365/ ASTM D4052

Max 840.0

4 Fluidity:
4.1 Freezing Point °C Max minus 47.0 IP 16/ ASTM D2386

4.2 Viscosity at minus 20 °C mm2/s Max 8.000 IP 71/ ASTM D445

5 Combustion:
5.1 Smoke Point mm Min 25.0 IP 598 / ASTM D1322
or (see Note 12)
5.2 Smoke Point and mm Min 19.0 IP 598 / ASTM D1322

Naphthalenes % v/v Max 3.00 ASTM D1840

5.3 Specific Energy MJ/kg Min 42.80 (see Note 13)

6
6 Corrosion:
6.1 Copper Strip Class Max 1 IP 154/ ASTM D130

(see Note 14)

2.) AVGAS

Test Property Units Limits Method

Grade 80 Grade Grade

7
100 100LL

1 Appearance Clear, bright and visually free from Visual Examination

solid matter and undissolved water

at ambient temperature

2 Colour, visual (see Red Green Blue

NOTE 1)

IP 154/ ASTM
3 Corrosion Copper Max 1 D130

Strip

IP 365/ ASTM
4 Density at 15°C kg/m3 Report D4052

IP 107/ ASTM
5 Total Sulfur % m/m Max 0.05 D1266

IP 131/ ASTM
6 Existent Gum mg/100 ml Max 3.0 D381

IP 16/ ASTM
7 Freezing Point °C Max minus 58 D2386

(see NOTE 2)

8 Specific Energy MJ/kg Min 43.5 IP 12

9 Reid Vapour Pressure kPa Min 38.0 IP 69/ ATSM D323

at 37.8°C Max 49.0

10 Knock Rating:
IP 236/ ASTM
10.1 Lean Mixture Motor Min 80.7 Min 99.6 Min 99.6 D2700
Method Octane (see NOTE 3)

Number
IP 119/ ASTM
10.2 Rich Mixture Octane Min 87 - - D909

Number (see NOTE 3)

IP 119/ ASTM
10.3 Performance Number - Min 130.0 Min 130.0 D909

8
(see NOTE 3)

Test Property Units Limits Method

Grade Grade Grade

80 100 100LL

11 Distillation: IP 123/ ASTM

D86 Group 2

11.1 Initial Boiling Point °C Report

11.2 Temperature at %

fuel evaporated

11.2.1 10 vol % °C Max 75

11.2.2 40 vol % °C Min 75

11.2.3 50 vol % °C Max 105

11.2.4 90 vol % °C Max 135

11.3 Final Boiling Point °C Max 170

11.4 Sum of 10% and °C Min 135


50% Evaporated

Temperatures

11.5 Residue % v/v Max 1.5

11.6 Loss % v/v Max 1.5

12 Oxidation Stability, IP 138/ ASTM

16 hours: D873

12.1 Potential Gum mg/100ml Max 6

12.2 Precipitate mg/100ml Max 2

13 Tetraethyl Lead gPb/l Max Max Max IP 270

Content 0.14 0.85 0.56

14 Water Reaction IP 289/ ASTM

D1094

14.1 Volume Change ml Max 2

9
10
3.) AVTAG (Ministry of Defence
Standard 91-88)

Table 1 Test Requirements

Test Property Units Limits Method

1 Appearance Clear, bright and Visual


visually free from
solid matter and
undissolved water at
ambient temperature
2 Composition:
2.1 Total Acidity mg Max 0.015 IP 354/ASTM D 3242
KOH/g
2.2 Aromatic
Hydrocarbon Types:
2.2.1 Aromatics % v/v Max 25.0 IP 156/ASTM D 1319
or
2.2.2 Total Aromatics % v/v Max 26.5 IP 436/ASTM D 6379
(See NOTE 1)

2.3 Sulphur, Total % m/m Max 0.30 IP 336


2.4 Sulphur, Mercaptan % m/m Max 0.0030 IP 342/ASTM D 3227
or (See NOTE 2)
2.5 Doctor Test Doctor negative IP 30

3. Volatility:
IP 123/ASTM D 86
3.1 Distillation:

3.1.1 Initial Boiling Point °C Report

3.1.2 10% Recovery °C Report


11
3.1.3 20% Recovery °C Min 100.0

3.1.4 50% Recovery °C Min 125.0

3.1.5 90% Recovery °C Report

3.1.6 End Point % v/v Max 270.0

3.1.7 Residue % v/v Max 1.5

3.1.8 Loss °C Max 1.5


3.2 Reid Vapour Min 14.0 IP 69
Pressure at 37.8°C kPa Max 21.0

Table 1 Test Requirements (continued)

Test Property Units Limits Method


3
3.3 Density at 15°C Kg/m Min 751.0 IP 365/ASTM D 4052
Max 802.0
4 Fluidity:
4.1 Freezing Point °C Max minus 58.0 IP 16/ASTM D 2386

5 Combustion:
5.1 Smoke Point mm Min 25.0 IP 57/ASTM D 1322
or (See NOTE 3)
5.2 Smoke Point mm Min 19.0 IP 57/ASTM D 1322

and Naphthalenes % v/v Max 3.00 ASTM D 1840

5.3 Specific Energy MJ/kg Min 42.80 (See NOTE 4)


6 Corrosion
6.1 Copper Strip Class Max 1 IP 154/ASTM D 130
(See NOTE 5)
7 Thermal Stability, IP 323/ASTM D 3241
JFTOT at control
temp of 260°C:

7.1 Tube Rating Visual Less than 3. (See NOTE 6)

12
No Peacock (P) or
Abnormal (A)
deposits
7.2 Pressure Differential mm Hg Max 25
8 Contaminants:
8.1 Existent Gum mg/100 Max 7 IP 131/ASTM D 381
ml
9 Water Separation

Characteristics:
9.1 Water Reaction Rating Max 1b IP 289/ASTM D 1094
Interface

13
BAB III
PENUTUP
III.1. Kesimpulan
Dari makalah ini dapat disimpulkan bahwa jenis-jenis dari bahan bakar
pesawat berbeda-beda, tergantung dari jenis mesin apa yang akan digunakan.
Namun secara umum ada 3 jenis bahan bakar yaitu avtur, avgas dan avtag. Ketiga
jenis bahan bakar tersebut memiliki karakteristik yang berbeda-beda.

14

Anda mungkin juga menyukai