Anda di halaman 1dari 7

NAMA : Dinanda Refa Sonia Putri JUDUL TUGAS : Rencana Perjalanan

NPM : 1906346650 FASILITATOR : Annisa Permata

KELOMPOK : 13 TANGGAL PENGUMPULAN : 23 September 2020

Pada tugas kali ini saya mendapatkan bagian untuk merencanakan perjalanan dari segi
transport dari kota asal ke kota tujuan.

TRANSPORTASI JAKARTA – ENDE


TUJUAN:
Backpacking secara berkelompok di Danau Kelimutu, Flores.

SASARAN:
Mahasiswa

MASALAH DAN HAMBATAN:


Jauhnya jarak Jakarta-Ende.
Mahalnya biaya trasnportasi.
Adanya pandemi Covid-19.

TARGET:
Sampai ke Ende dengan biaya termurah dan waktu tersingkat.

OPSI-OPSI:

a. Pertimbangan
1. PENERBANGAN JAKARTA-ENDE

POSITIF NEGATIF
Merupakan opsi yang paling mudah karena
Masih perlu transit dua kali
tidak perlu berganti moda transportasi
Durasi termasuk paling singkat (±6 jam tiap
Biaya lebih mahal dibanding feri
penerbangan termasuk transit)
Bandara memiliki akses yang mudah baik di Bagasi yang tebatas, dan bila ingin menambah
Jakarta maupun di Ende bagasi harus membayar cukup mahal
Penggunaan bandara dan pesawat memiliki
Tindakan preventif Covid-19 lebih teregulasi
resiko tinggi penularan Covid-19
Ada resiko kecelakaan, dimana kecelakaan pada
Kemungkinan keterlambatan hanya beberapa
pesawat biasanya lebih fatal dari moda
jam dan dapat ditolerir
transportasi lain

2. PENERBANGAN JAKARTA-LABUAN BAJO DILANJUT FERI LABUAN BAJO-ENDE

POSITIF NEGATIF
Dapat lebih murah dari penerbangan penuh Masih perlu transit dan ganti moda transportasi
Perlu transportasi tambahan dari bandara ke
pelabuhan
Durasi perjalanan lebih lama dibanding
penerbangan penuh
Bagasi yang tetap terbatas karena
menggunakan pesawat
Penggunaan bandara dan pesawat ditambah
Pelabuhan dan feri memiliki resiko lebih tinggi
penularan Covid-19
Ada resiko kecelakaan, dimana kecelakaan pada
pesawat biasanya lebih fatal dari moda
transportasi lain
Sulit mencari jadwal pesawat dan feri yang
cocok

3. FERI JAKARTA-ENDE

POSITIF NEGATIF
Merupakan alternatif termurah (selisih dapat
Masih perlu transit hingga tiga kali
mencapai satu juta)
Durasi transit lama, ada yang mencapai satu
Tidak ada batasan bagasi
hari penuh
Durasi perjalanan paling lama dibanding opsi
lain
Penggunaan pelabuhan dan feri memiliki resiko
lebih penularan Covid-19
Protokol pencegahan Covid-19 seperti physical
distancing sulit dilaksanaan di atas feri
Harus menyediakan makanan yang cukup
banyak sepanjang perjalanan sehingga cukup
menambah biaya
Kemungkinan keterlambatan dapat memakan
waktu banyak karena kondisi laut yang lebih
sulit diprediksi

b. Keputusan
Opsi 1 yaitu penerbangan Jakarta-Ende dipilih menjadi moda transportasi yang paling sesuai
dengan kebutuhan backpacking dengan sasaran mahasiswa dengan alasan:
• Biaya transportasi termurah tetap mencapai angka yang cukup tinggi (lebih dari satu
juta)
• Durasi transit opsi 1 yang lebih pendek dibanding opsi 3 dan kemudahan transit
antar pesawat bila dibanding dengan transit pesawat-feri
• Protokol bandara terhadap Covid-19 lebih ketat sehingga mengurangi resiko tertular
• Pesawat menerapkan physical distancing
• Merupakan opsi tercepat sehingga mengurangi keletihan saat perjalanan
• Karena durasi yang lebih cepat juga mengurangi waktu berada di kerumunan
• Kurang pentingnya akses bagasi karena durasi liburan yang pendek dan perjalanan
yang menggunakan backpack sehingga tidak membawa barang yang banyak

c. Menentukan waktu keberangkatan


Waktu keberangkatan dipilih saat minggu-minggu awal bulan Juni 2021 saat weekdays
dengan alasan:
• Perkuliahan baru saja selesai sehingga sangat butuh refreshing
• Juni merupakan awal liburan sehingga tiap peserta tetap memiliki waktu untuk
berlibur sendiri atau dengan keluarga
• Dibanding saat liburan akan berakhir, peserta lebih lowong saat awal liburan
(adanya kepanitiaan, asistensi, organisasi, dll. saat akhir liburan)
• Koordinasi akan lebih mudah karena kemungkinan peserta masih berada di daerah
Jabodetabek, tidak perlu pulang-pergi dari daerah asal ke Jakarta
• Juni bukan peak season sehingga tiket lebih murah
• Tiket pesawat weekdays lebih murah daripada tiket Jumat-Sabtu-Minggu
• Ada waktu cukup Panjang untuk menabung biaya perjalanan
• Lokasi wisata cenderung lebih sepi dengan tiket yang lebih murah saat weekdays

d. Mencari tiket:

Traveloka 1

Tiket Pergi Tiket Pulang:


• Harga: Rp1.533.800 • Harga: Rp1.473.800
• Berangkat: 09:00 WIB • Berangkat: 07:25 WIB
• Sampai: 16:00 WIB • Sampai: 12:45 WIB
• Termasuk bagasi kabin 7 kg • Termasuk bagasi kabin 7 kg
(+) Resiko terlambat boarding saat penerbangan pergi dapat diminimalisir karena penerbangan
cukup siang
(+) Tiket dapat direfund dan direschedule
(+) Merupakan kombinasi penerbangan paling cepat
(-) Bagasi terbatas
(-) Lion Air memiliki reputasi yang buruk dalam keamanan
(-) Transit dua kali tiap penerbangan
Traveloka 2

Tiket Pergi Tiket Pulang:


• Harga: Rp1.405.100 • Harga: Rp1.473.800
• Berangkat: 07:00 WIB • Berangkat: 07:25 WIB
• Sampai: 16:00 WIB • Sampai: 12:45 WIB
• Termasuk bagasi kabin 7 kg dan bagasi • Termasuk bagasi kabin 7 kg
tambahan 20 kg
(+) Merupakan kombinasi penerbangan termurah yang ditemukan
(+) Tiket dapat direfund dan direschedule
(+) Terdapat bagasi tambahan 20 kg untuk penerbangan pergi
(-) Terdapat resiko telat karena Jakarta macet saat mengejar penerbangan pergi yang cukup pagi
(-) Penerbangan lebih lama dibanding Traveloka 1
(-) Bagasi tambahan hanya ada di penerbangan pergi sehingga bila ingin digunakan harus
memesan bagasi tambahan yang cukup mahal saat penerbangan pulang
(-) Lion Air memiliki reputasi yang buruk dalam keamanan dan kenyamanan
(-) Transit dua kali tiap penerbangan
AirAsia

Tiket Pergi Tiket Pulang:


• Harga: tidak diketahui harga satuan • Harga: tidak diketahui harga satuan
• Berangkat: 22:35 WIB • Berangkat: 07:25 WIB
• Sampai: 15:20 WIB (+ 1 Hari) • Sampai: 22:10 WIB
• Termasuk bagasi kabin 6 kg • Termasuk bagasi kabin 6 kg
(+) AirAsia memiliki reputasi yang cukup baik dalam keamanan dan kenyamanan
(+) Tiket dapat direfund dan direschedule
(-) Harga jauh lebih mahal dibanding pilihan lain (perbedaan hingga 800rb)
(-) Durasi penerbangan jauh lebih lama dibanding pilihan lain (sampai di Ende pagi)
(-) Bagasi lebih sedikit dibanding pilihan lain
Pegipegi

Tiket Pergi Tiket Pulang:


• Harga: Rp1.533.800 • Harga: Rp1.589.700
• Berangkat: 09:00 WIB • Berangkat: 09:30 WIB
• Sampai: 16:00 WIB • Sampai: 15:20 WIB
• Termasuk bagasi kabin 7 kg • Termasuk bagasi kabin 7 kg dan bagasi
tambahan 20 kg
• Termasuk in-flight meal
(+) Resiko terlambat boarding saat penerbangan pergi dapat diminimalisir karena penerbangan
cukup siang
(+) Tiket dapat direfund dan direschedule
(+) Terdapat bagasi tambahan 20 kg untuk penerbangan pulang, dapat digunakan untuk
membawa oleh-oleh
(+) Terdapat in-flight meal sata penerbangan pulang
(-) Bagasi tambahan hanya saat pernerbangan pulang, budget backpacking tidak memungkinkan
untuk membeli banyak oleh-oleh
(-) Lion Air memiliki reputasi yang buruk dalam keamanan
(-) Lebih mahal dibanding opsi Traveloka 1 dan Traveloka 2
(-) Transit dua kali tiap penerbangan
KESIMPULAN:
Buku The Universal Traveler mengibaratkan creative problem solving seperti merencanakan
perjalanan. Di dalamnya terdapat berbagai macam pertimbangan mulai dari tujuan, rute, hingga
biaya. Dan seperti merencanakan perjalanan juga, creative problem solving adalah hal yang dengan
mudah dapat kita lakukan sehari-hari.
Dalam mengerjakan tugas ini hal yang paling pertama saya lakukan adalah menentukan tujuan,
sasaran, target, serta hambatan-hambatan yang ada dalam perjalanan. Hal ini penting sebagai titik
awal kita merencanakan perjalanan. Contohnya dalam perjalanan backpacking ini salah satu hal
utama yang butuh untuk ditekan adalah adalah biaya, namun bukan berarti serta-merta hanya satu
aspek tersebut yang dilihat karena ada juga aspek lain seperti waktu. Berpikir kreatif membuat saya
melihat banyak opsi-opsi baru seperti opsi 2 yang merupakan gabungan antara pesawat dan feri.
Meskipun pada akhirnya opsi ini tidak saya pilih, akan tetapi banyak hal yang saya pelajari dari opsi
ini. Memiliki dan menimbang banyak opsi juga membuat saya semakin yakin bahwa opsi yang saya
pilih memanglah yang paling sesuai dengan kebutuhan.
Dengan mengetahui siapa sasaran dari perjalanan ini, saya juga dapat dengan lebih detail mencari
kelebihan dan kekurangan dari tiap-tiap pilihan. Akhirnya dengan mempertimbangkan kekurangan
dan kelebihan masing-masing pilihan serta kebutuhan perjalanan, transportasi yang dipilih adalah:

a. Traveloka 1
Dengan harga yang termasuk kedua termurah dan kelebihannya yang berangkat paling akhir
dibanding jadwal lain namun tetap sampai di sore hari, Traveloka 1 merupakan pilihan yang
tepat sebagai Plan A. Hari pertama perjalanan biasa diwarnai oleh hal-hal tak terduga sperti
keterlambatan, barang yang ketinggalan, dll. Keberangkatan yang cukup siang ini dapat
dimanfaatkan untuk persiapan lebih agar resiko ketinggalan pesawat dapat dihindarkan.
Kekurangan yang ada pada pilihan ini juga merupakan kekurangan yang tak terelakkan dan
ada di pilihan-pilihan lainnya.
b. Pegipegi
Pilihan Pegipegi merupakan Plan B dari perjalanan ini yang akan dipilih apabila Plan A tidak
tersedia/habis. Meskipun lebih mahal sekitar seratus ribu, pilihan ini memiliki keuntungan
yaitu adanya bagasi tambahan saat pulang. Hal ini memang bukanlah kebutuhan utama
namun bisa dimanfaatkan untuk membawa oleh-oleh, barang titipan, atau bahkan barang-
barang khas lokal yang bisa dijadikan sebagai bisnis saat kembali di Jakarta.
c. Traveloka 2
Sebagai Plan C pilihan ini sebenarnya cukup murah akan tetapi memiliki beberapa
kekurangan seperti jam keberangkatan dari Jakarta yang cukup pagi. Hal ini dapat diatasi
dengan persiapan yang jauh lebih matang lagi saat sebelum berangkat. Selain itu pilihan ini
juga menawarkan bagasi meskipun sulit digunakan karena hanya ada saat berangkat. Namun
karena lebih murah, Plan C ini tidak akan membebani peserta saat dilaksanakan. Selisih
harga tiket nantinya bisa digunakan untuk hal-hal lainnya.

Anda mungkin juga menyukai