Anda di halaman 1dari 3

Zidan Avecena Yahya

1906381691

MPKA-Islam 8

Jawaban UTS Agama

1. Soal no.1
A. Menurut saya, pola dakwah yang telah dilakukan oleh Walisongo merupakan dakwah
yang sangat cocok bagi masyarakat Indonesia yang memiliki banyak sekali corak
perbedaan budaya.
Tentunya jika melihat zaman dahulu yang masih kental terhadap agama Hindu dan
Budha, jika penyebaran agama Islam dilakukan secara keras dan koersif, tentunya akan
sulit diterima oleh masyarakat saat itu.
Dan dari yang saya ketahui, Rasulullah SAW mengajarkan kepada umat Islam bahwa
kami harus bersikap toleran kepada orang lain,walaupun orang lain tersebut
kafir,kecuali tentunya jika memang mereka menentang dan melakukan tindak kejahatan
pada kita barulah kita harus bisa membela diri.
Aturan-aturan Islam dalam bertindak dan berperilaku yang sudah ditetapkan dan
dijalankan oleh masyarakat Indonesia,tentunya sudah melalui diskusi yang matang oleh
para ulama yang memiliki ilmu nya, dan sudah disesuaikan dengan keadaan yang terus
berubah sepanjang zaman, jadi menurut saya tidak perlu ada perdebatan
kembali,tentunya akan memancing mudhorot yang lebih banyak daripada manfaatnya.
Terakhir, menurut saya aturan aturan yang telah dibuat bertujuan untuk mempermudah
ibadah kita dan pendekatan diri kepada Allah subhanahu wa ta'ala. Tentunya agama
Islam tidak akan mempersulit kita dalam upaya pendekatan diri kepada Allah SWT.
B. Media online hanyalah salah satu media yang dibuat untuk mempermudah komunikasi
dengan orang lain. Tentunya akan sangat bagus jika media itu dapat digunakan dengan
baik sehingga mempermudah penyebaran dakwah.
Berdakwah melalui media online memiliki beberapa keuntungan, antara lain seseorang
bisa mengakses suatu penyebaran ilmu melalui ceramah, kajian maupun pembahasan
lainnya baik yang dilakukan di waktu sebelum sekarang dan waktu yang sekarang
dengan lebih mudah. Pengaksesan ilmu bisa dilakukan dimanapun dan kapanpun
sehingga di mana pun orang itu berada bisa tetap belajar dan menerima ilmu mengenai
agama.
Kekurangannya, jika dilakukan tanpa dasar ilmu atau bimbingan,seseorang bisa saja
mengakses informasi atau ilmu yang cenderung lebih banyak mudaratnya daripada
manfaatnya. Bisa saja ia malah terarahkan kepada informasi dan ilmu yang malah
menyesatkan.
2. Soal no. 2
A. Pengimplementasian aqidah, atau bisa diartikan iman kepada yang telah ditetapkan
dalam rukun iman, dalam kehidupan sehari-hari bisa diterapkan dengan berbagai cara.
Salah satu cara yang paling mudah adalah bertafakur atau merenungi berbagai macam
kejadian yang terjadi dalam kehidupan kita, semisal hubungan dengan orang, kerjaan,
dan alam sekitar. Dari bertafakur itu kita dapat mengerti dan mempercayai bahwa
semua kejadian pasti ada alasannya dan semua itu telah diatur sebaik-baiknya oleh Allah
subhanahu wa ta'ala. Kan suatu kejadian buruk pun pasti ada hikmahnya, walau
mungkin hanya akan dimengerti disaat yang berbeda kedepannya. Dengan merenungi
hikmah-hikmah dalam kejadian-kejadian tersebut kita dapat memperdalam iman
kepada Allah subhanahu wa ta'ala.
Kemudian sebagaimana aqidah menjadi dasar dalam beragama, Syariat berlaku sebagai
aturan aturan yang jelas dalam berperilaku. kita dapat menerapkannya dengan
melaksanakan aturan-aturan yang telah ditetapkan oleh Rasulullah dengan baik dalam
kehidupan kita setiap harinya.
Mengenai akhlak, akan berkaitan erat dengan syariat yang kita jalani. Tentunya
menjalankan aturan-aturan yang telah ditetapkan harus dilaksanakan dengan akhlak
yang baik, karena akan sia-sia jika seseorang melakukan syariat tapi tanpa akhlak yang
baik.
B. Seperti yang telah dikatakan sebelumnya, dalam berbagai kejadian pasti ada hikmahnya
termasuk salah satunya kejadian luar biasa yaitu pandemic virus Corona ini. Kita harus
tetap merenungi hikmah dibalik kejadian ini, antara lain mungkin saja iniadalah cobaan
yang memang dibuat oleh Allah agar kita makin berserah diri kepadanya.
Menjalankan aturan-aturan dalam ibadah selama pandemi ini juga tentunya harus
makin baik dalam pelaksanaannya,Walaupun mungkin akan ada perubahan-perubahan
yang disesuaikan dengan keadaan saat ini.
Dan tentunya dalam menghadapi pandemi ini, kita harus tetap memiliki akhlak yang
bagus dalam menyikapi berbagai kejadian yang muncul. sebagai contoh walaupun
menjaga jarak kita harus tetap ramah dan sopan pada orang-orang di sekitar, dan juga
tidak melakukan panic buying terhadap barang-barang yang mungkin orang lain lebih
perlu dibandingkan kita.
3. Soal no.3
A. Kalau membicarakan mengenai syariat,atau aturan-aturan dalam menjalankan ibadah
dan berperilaku tentu akan dapat dilaksanakan dengan baik di dalam negara ini.
Walaupun dasar negara bukan berdasar syariat Islam, tapi dalam pembuatannya
Pancasila sudah didiskusikan dengan tokoh-tokoh agama di zaman dulu. Tentunya
setelah mempertimbangkan keadaan Indonesia yang bercorak banyak,serta
menyesuaikan dengan syariat Islam sendiri, Pancasila menurut saya sudah sangat
mencakup semuanya.
Tentunya keadaan negara yang memiliki corak ras budaya dan agama yang banyak
ini,lebih mendorong umat muslim untuk menerapkan toleransi yang telah diajarkan
Rasulullah shallallahu alaihi wasallam, walaupun toleransi tersebut tentu tetap dalam
batasan-batasan tertentu yang telah ditetapkan. Bukan tidak mungkin ini membuka
jalan bagi umat muslim untuk lebih mendalami agamanya, dan bahkan mungkin bisa
menarik orang-orang kafir di sekitarnya untuk bisa masuk ke dalam agama Islam.
Terakhir, jika ada yang berniat mengganti dasar negara dengan syariat yang ditetapkan
Islam, tentu harus dianalisis terlebih dahulu Apakah tindakan itu dapat menimbulkan
lebih banyak manfaat atau lebih banyak mudharat.
Rasulullah shallallahu alaihi wasallam mencontohkan dalam pemerintahannya tidak
memaksa orang lain untuk ikut aturan agamanya, melainkan mencontohkan untuk lebih
ke arah menjaga hubungan dan tatanan hidup bermasyarakat yang harmonis.

B. Dari informasi yang saya peroleh dan dari pengetahuan saya mazhab adalah metode
mengenai fiqih pelaksanaan aturan-aturan Islam yang dibuat oleh seorang ahli fikih
berdasarkan ilmu dan dasar-dasar aturan Islam, yaitu hadis dan Alquran, yang telah
melalui proses pengajian yang detail. Sumber :
https://islamislami.com/2016/03/30/persebaran-4-mazhab-dalam-islam-di-dunia/

Mengenai jika seseorang tidak memiliki mazhab menurut saya jika memang orang
tersebut adalah seorang ahli fiqih yang memang sudah mengerti mengenai aturan-
aturan Islam dengan jelas,tidak masalah baginya untuk tidak bermazhab asalkan tetap
ada dasar aturan yang jelas berdasarkan al-quran dan hadits. namun jika seseorang
merupakan seorang awam tidak atau kurang memahami dasar-dasar dari mana aturan-
aturan Islam bersumber, maka lebih baik mengikuti suatu mazhab yang tentu sudah ada
penjabarannya dan bisa ia telusuri dengan jelas.

Mengenai seseorang yang berpindah-pindah madzhab, menurut saya tidak mengapa


jika dilakukan, karena suatu masa tertentu sudah dipastikan kebenarannya melalui hadis
dan Alquran. Orang tersebut dapat melihat secara langsung sumber dari aturan-aturan
Islam, baik particular satu aturan, atau beberapa aturan sekaligus.
Begitu mengetahui sumbernya seseorang bisa memutuskan apakah ia lebih cocok
menjalankan yang mana sesuai dengan keadaannya saat ini dan itu juga tidak salah
karena sudah ada dasar yang jelas.

Anda mungkin juga menyukai