Anda di halaman 1dari 2

Penurunan atau Settlement

1. Definisi Penurunan

Penurunan merupakan peristiwa yang menyebabkan lapisan tanah mengalami pemampatan


(kompresi/pemadatan) akibat penambahan beban diatas permukaan tanah yang disebabkan oleh:

 Adanya deformasi partikel tanah

 Keluarmya air atau udara pori

 Relokasi partikel tanah

Sebelum mendirikan suatu bangunan penurunan perlu ditinjau untuk mengetahui:

 Perilaku penurunan

 Besar penurunan yang terjadi

 Kecepatan penurunan 

 Lamanya waktu penurunan

 Pengaruh penurunan terhadap stabilitas konstruksi diatasnya

 Cara penanggulangan masalah yang sesuai

2. Klasifikasi Penurunan

Penurunan akibat beban yang bekerja dapat diklasifikasikan menjadi 2 yakni:

 Penurunan Segera (Immediate Settelement): Penurunan yang berlangsung seketika (cepat)


pada saat pembebanan terjadi. Biasanya terjadi dalam jangka waktu yang pendek antara 0
sampai kurang dari 7 hari. Umunya terjadi pada lapisan tanah pasir atau jenis tanah dengan nilai
derajat kejenuhan kurang dari 90% .Penurunan yang terjadi kecil serta bersifat elastis

 Penurunan Konsolidasi (Consolidation Settlement): Penurunan yang berlangsung lebih lama


pada saat pembebanan terjadi yang menyebabkan keluarnya air dan udara dari dalam pori
tanah. Umumya terajdi pada lapisan tanah lempung atau tanah jenuh dengan nilai derajat 90-
100%. Penurunan yang terjadi besar. Besarnya penurunan ini tergantung lamanya waktu
pembebanan. Penurunan konsolidasi terjadi dalam dua periode yaitu (a) Penurunan Konsolidasi
Primer: penurunan yang terjadi akibat berlangsungnya konsolidasi primer atau keluarnya air dan
udara dari massa tanah akibat bekerjanya beban luar. dan (b) Penurunan Konsolidasi
Sekunder: penurunan yang terjadi akibat relokasi butiran partikel tanah ke posisi yang lebih
stabil.

3. Tahap Penurunan 

 Tahap I: Pemampatan awal (initial compression) akibat pembebanan awal. Ini disebut juga
tahap pra-konsolidasi 

 Tahap II: Pemampatan yang disertai keluarnya air dan udara dari massa tanah. Ini disebut juga
tahap konsolidasi primer 
 Tahap III: Pemampatan setelah air dan udara pada pori telah keluar. Pemampatan pada proses
ini terjadi akibat relokasi butiran yang bersifat plastis pada tanah. Ini dísebut juga tahap
konsolidasi sekunder.

Sehingga penurunan tanah secara keseluruhan dinyatakan:

dimana:
St = total penurunan
Si = penurunan segera (immediate settlement)
Sp= penurunan akibat konsolidasi primer (primary consolidation settlement)
Ss = penurunan akibat konsolidasi sekunder (secondary consolidation settlement)

Sumber:

Andrie Gunawan : Konsolidasi  dan Penurunan, 2013


(http://andrieasgunawan.blogspot.co.id/2013/03/mekanika-tanah-2-konsolidasi-dan.html)

Rio Bernandus Puahadi : Penurunan, 2017

(https://www.scribd.com/doc/108032135/7-penurunan)

Penurunan Pada Fundasi Dangkal 

(https://docs.google.com/viewer?
a=v&pid=sites&srcid=ZGVmYXVsdGRvbWFpbnxraXNhcmFudGVrbmlrfGd4OjI4MzkxYzMxMGY1ZmE4ZjE)

Sholihin As'ad : Penurunan Konsolidasi,  2014

Anda mungkin juga menyukai