PPKn

TANGGUNG JAWAB
A. Pengertian Tanggung Jawab
Berikut beberapa pengertian tanggung jawab :
1. Kesadaran manusia akan tingkah laku atau perbuatannya yang disengaja maupun yang tidak
disengaja.
2. Suatu perbuatan yang dilakukan sebagai perwujudan kesadaran akan kewajiban.
Tanggung jawab bersifat kodrati yang bermaksud bahwa setiap manusia dibebani dengan
tanggung jawab. Tanggung jawab merupakan ciri-ciri manusia yang beradab.

B. Macam-Macam Tanggung Jawab

1. Tanggung jawab terhadap Allah swt (QS. Adz Dzariyat : 56)
Tujuan Allah menciptakan manusia adalah hanya beribadah kepada-Nya. Artinya manusia
menjalani kehidupan sesuai dengan aturan agama yang akan dimintai pertanggung jawabannya
di akhirat kelak.
2. Tanggung jawab terhadap Diri Sendiri (QS. Al Muddatstsir : 38)
Menuntut kesadaran diri untuk memenuhi kewajiban sendiri dan mengembangkan kepribadian
untuk menjadi manusia yang lebih baik.
3. Tanggung jawab terhadap Keluarga (QS. At Tahrim : 6)
Contoh bentuk tanggung jawab terhadap keluarga, antara lain :
 menjaga nama baik keluarga (semua anggota keluarga)
 memberikan kesejahteraan, keselamatan, pendidikan, dan kehidupan (orang tua)
4. Tanggung jawab terhadap Masyarakat (QS. An Nisa’ : 36)
5. Tanggung jawab terhadap Bangsa / Negara (QS. Ali Imran : 103)
Dalam berfikir, berbuat, bertindak, dan bertingkah laku manusia terikat oleh norma-norma yang
dibuat oleh Negara.

C. Contoh Bentuk Tanggung Jawab dalam Masyarakat

1. Menciptakan Kerukunan Dalam Hidup Bermasyarakat
Caranya adalah dengan mengembangkan sikap toleransi antarwarga, menghargai perbedaan
yang ada, dan saling menyayangi antara sesama.
2. Menjaga Persatuan dan Kesatuan Masyarakat
Caranya adalah dengan tidak membeda-bedakan suku, ras, agama, dan bahasa yang ada dalam
masyarakat. (QS. Al Hujurat : 13)
3. Menciptakan Lingkungan yang Aman dan Tertib
Caranya adalah dengan menaati peraturan yang telah ditetapkan bersama dan mengikuti jaga
malam di poskamling (pos keamanan lingkungan).
4. Meningkatkan Rasa Setia Kawan dan Menumbuhkan Kasih Sayang Antarwarga

HAK DAN KEWAJIBAN SEBAGAI WARGA MASYARAKAT

Manusia merupakan makhluk sosial, artinya manusia selalu berhubungan secara timbal balik
dengan manusia lainnya atau manusia saling membutuhkan (QS. Al Hujurat : 13).
A. Kewajiban sebagai Warga Masyarakat
Kewajiban adalah segala sesuatu yang harus diberikan atau dilaksanakan. Berikut beberapa
contoh kewajiban manusia sebagai warga masyarakat :
1. Menjaga kebersihan lingkungan tempat tinggal.
2. Menjaga ketenangan dan ketertiban di lingkungan tempat tinggal.
3. Mengikuti kegiatan yang diadakan warga masyarakat.
4. Menghormati dan menghargai tetangga dan warga masyarakat.
5. Mengasihi dan saling membantu tetangga dan warga yang membutuhkan bantuan.
6. Mematuhi aturan dan norma yang berlaku dalam masyarakat.
7. Menjaga keamanan di lingkungan tempat tinggal.
8. Berperan serta membangun dan meningkatkan kesejahteraan warga.

B. Hak sebagai Warga Masyarakat

Hak adalah sesuatu yang dimiliki dan menjadi wewenang seseorang dengan kata lain hak
adalah sesuatu yang kita terima.
Berikut beberapa contoh hak sebagai warga masyarakat :
1. Hidup dengan tenang, aman, dan damai.
2. Menjalankan ibadah dengan tenang sesuai keyakinan yang dimiliki.
3. Mendapat perlindungan hukum yang sama dengan warga lainnya.
4. Mendapat kesempatan untuk berpendapat dan berorganisasi.
5. Dihargai dan dihormati warga lainnya.
6. Hidup dalam lingkungan yang bersih dan sehat.
7. Mendapat pekerjaan dan penghidupan yang layak.
8. Menggunakan sarana dan prasarana dalam masyarkat.
 CARA MENGHARGAI KEGIATAN EKONOMI ORANG LAIN
Pekerjaan atau usaha setiap orang dalam memenuhi kebutuhan hidup harus dihargai. Berikut
beberapa cara yang dilakukan dalam menghargai pekerjaan atau usaha orang lain :
1. Tidak menghina seseorang karena pekerjaannya.
2. Tidak mengganggu usaha orang lain.
3. Tidak iri terhadap keberhasilan usaha orang lain, yang patut dilakukan adalah meneladani cara
dia berusaha.
4. Melakukan persaingan secara sehat dalam bidang usaha yang sama.
5. Membantu usaha orang lain jika kita telah berhasil dalm usaha kita.

BAHASA INDONESIA
PENGGUNAAN KATA TANYA DALAM KALIMAT TANYA
Kata tanya adalah kata yang digunakan dalam membuat kalimat tanya. Kalimat tanya
digunakan untuk mencari atau memperoleh informasi. Berikut tanya yang biasa digunakan sehari-
hari dan penggunaannya :
1. Kata Tanya Apa
Digunakan untuk menanyakan benda, keadaan, atau perbuatan. Jawabannya berupa benda atau
pengertian.
2. Kata Tanya Siapa
Digunakan untuk menanyakan orang atau subjek (pelaku). Jawabannya berupa orang atau
pelaku yang ditanyakan.
3. Kata Tanya di Mana
Digunakan untuk menanyakan tempat. Jawabannya berupa nama tempat kejadian yang
ditanyakan.
4. Kata Tanya Kapan
Digunakan untuk menanyakan waktu. Jawabannya berupa keterangan waktu kejadian yang
ditanyakan.
5. Kata Tanya Bagaimana
Digunakan untuk menanyakan keadaan atau kejelasan tentang suatu hal. Jawabannya berupa
penjelasan tentang tehadap hal yang ditanyakan.
6. Kata Tanya Mengapa
Digunakan untuk menanyakan sebab atau alasan suatu peristiwa yang terjadi. Jawabannya
ditandai dengan adanya kata karena atau sebab.
 CARA MEMBUAT POSTER
Poster adalah sebuah karya seni yang memuat kata-kata dan gambar yang dibaut di atas
kertas yang berukuran besar dan biasanya ditempelkan pada tempat yang datar dan dapat dilihat
oleh orang banyak.
Berikut langkah-langkah dalam pembuatan poster :
1. Mentukan tema dan tujuan
2. Menyusun kalimat singkat, padat, dan menarik
3. Membuat gambar yang menarik

IPA
ORGAN PERNAPASAN PADA HEWAN
1. Mamalia
 Mamalia adalah hewan menyusui dan bernapas dengan paru-paru.
 Proses pernapasan : hidung → tenggorokan → paru-paru.
 Alat pernapasan : paru-paru.
 Contoh mamalia darat : kambing, sapi, harimau, singa, kucing, dan lain-lain.
 Contoh mamalia air : paus.
2. Burung
 Alat pernapasan : paru-paru dan pundi-pundi udara.
3. Amfibi
 Amfibi adalah hewan yang dapat hidup di air dan darat.
 Alat pernapasan katak dewasa : paru-paru dan kulit.
 Alat pernapasan : tiga pasang insang luar.
 Insang luar berupa lembaran-lembaran kulit luar yang halus dan mengandung pembuluh
darah kapiler.
4. Ikan
 Alat pernapasan : insang.
 Fungsi rigi-rigi insang adalah untuk menyaring kotoran agar tidak masuk ke lembaran
insang.
 Fungsi lembaran insang adalah sebagai tempat pertukaran oksigen (O2) dan karbon dioksida
(CO 2).
5. Cacing
 Cacing bernapas melalui permukaan kulit yang mengandung banyak pembuluh darah.
 Permukaan kulitnya tipis, basah, dan berlendir.
6. Serangga
 Alat pernapasan : trakea.
 Trakea adalah saluran yang memanjang dan bercabang-cabang membentuk saluran halus
yang disebut trakeol.
 Proses pernapasan : trakea → pundi-pundi udara → spirakel
 SISTEM PERNAPASAN PADA MANUSIA
(QS. Al An`am : 125)
A. Organ Pernapasan
1. Hidung
a. Fungsi bulu hidung : menyaring udara agar
kotoran tidak masuk ke dalam saluran
pernapasan.
b. Fungsi lendir : mengatur agar suhu dan
kelembaban udara sesuai dengan tubuh
c. Proses masuknya udara ke hidung :
penyaringan udara, penghangatan udara,
dan pengaturan kelembaban udara.
2. Tenggorokan
a. Tekak (faring) : persimpangan antara saluran
makanan dan saluran udara pernapasan.
b. Pangkal tenggorokan (laring) :
 Menghubungkan faring dengan trakea.
 Terdapat katup yang disebut epiglotis. Epiglotis akan tertutup
ketika kita makan/minum, sehingga air/makanan tidak masuk
ke tenggorokan dan kita dapat bernapas.
c. Batang tenggorokan (trakea) : saluran seperti pipa yang tersusun
atas tulang rawan berbentuk cincin.
d. Cabang trakea (bronkus) : cabang trakea yang menuju ke paru-paru.
3. Paru-Paru
a. Terletak di dalam rongga dada (toraks).
b. Di dalam paru-paru bronkus akan bercabang membentuk bronkiolus.
c. Bronkiolus bercabang-cabang lagi menjadi cabang lebih kecil dan halus yang ujung-
ujungnya membentuk suatu kantong yang disebut alveolus.
d. Pertukaran oksigen (O2) dan karbon dioksida (CO 2) terjadi di alveolus.

Cara kerja paru-paru :

a. Oksigen yang dihirup dan masuk ke alveolus akan diserap darah.
b. Darah menjadi kaya akan oksigen. Darah yang banyak mengandung karbon dioksida meresap
juga ke alveolus.
c. Pertukaran gas oksigen (O2) dan karbon dioksida (CO 2) terjadi di alveolus.
d. Darah membawa oksigen ke jantung untuk dipompakan ke seluruh tubuh.
e. Gas karbon dioksida keluar dari darah masuk ke saluran pernapasan untuk dikeluarkan saat
menghembuskan napas.

B. Pernapasan Dada dan Perut

Berdasarkan gerakan otot tulang rusuk dan otot diafragma pada proses pernapasan dikenal dua
jenis pernapasan, yaitu :
1. Pernapasan Dada

2. Pernapasan Perut
C. Faktor Penyebab Gangguan pada Sistem Pernapasan Manusia
Berikut beberapa faktor yang dapat menyebabkan gangguan pada sistem pernapasan
manusia :
1. Lingkungan
Lingkungan yang kotor menyebabkan kualitas udara menjadi buruk / tercemar. Udara yang
tercemar akan mengganggu sistem pernapasan manusia, seperti sesak napas, batuk-batuk, dan
kanker paru-paru.
2. Penyakit
Beberapa penyakit pada organ pernapasan adalah influenza (flu), bronchitis, tuberculosis
(TBC), faringitis, dan pneumonia. Penyakit tersebut dapat disebabkan oleh virus atau bakteri.
3. Kebiasaan Hidup
Beberapa kebiasaan hidup manusia yang buruk adalah merokok, kurang berolahraga dan
beristirahat, kurang asupan makanan bergizi.

D. Penyakit pada Organ Pernapasan

Beberapa penyakit pada organ pernapasan :
1. Influenza (Flu)
 Penyebab : virus.
 Gejala : demam, sakit kepala, hidung tersumbat, dan disertai luka pada tenggorokan.
 Cara mengatasi / mengobati : istirahat yang cukup dan mengonsumsi makanan bergizi.
2. Bronkitis
 Tanda-tanda : peradangan pada trakea atau bronkus.
 Gejala : napas berbunyi, napas terasa pendek, mengalami batuk berkepanjangan.
  Cara mengatasi / mengobati : diberi obat
anti biotik, istirahat yang cukup, dan banyak
minum air.

3. Faringitis
 Penyebab : peradangan pada faring karena infeksi bakteri atau virus.
 Tanda-tanda : rasa sakit ketika menelan atau tenggorokan terasa kering.
4. Tuberculosis (TB)
 TB adalah penyakit pada paru-paru
 Penyebab : bakteri Mycobacterium tuberculosa.
 Gejala : sulit bernapas, sering batuk, dan tubuh kurus.
 Cara mengatasi / mengobati : memberikan suntikan BCG pada bayi dan orang dewasa yang
belum terjangkiti TB.
5. Kanker Paru-Paru
 Kanker paru-paru adalah tumor pada bronkus.
 Penyebab : rokok.
 Cara mencegah : tidak merokok dan bergaya hidup sehat.
6. Emfisema
 Emfisema adalah gangguan pernapasan karena terjadinya penggelembungan paru-paru
sehingga sulit bernapas.
 Penyebab : merokok.
7. Asma
 Asma adalah penyakit kronis pada saluran pernapasan.
 Gejala : peradangan dan penyempitan saluran napas sehingga sulit bernapas, nyeri bagian
dada, batuk-batuk, dan mengi.
 Penyebab : alergi terhadap asap rokok, debu, bulu binatang, aktivitas fisik, udara dingin,
atau terpapar zat kimia.
 Cara mengatasi / mengobati : meminum atau menghirup obat yang membantu
melonggarkan otot saluran pernapasan dan mengurangi produksi dahak sehingga napas
menjadi lancar.
E. Menjaga Kesehatan Organ Pernapasan
Berikut beberapa langkah-langkah untuk menjaga kesehatan organ pernapasan :
1. Menjaga Kebersihan Udara
Upaya untuk menjaga kebersihan udara :
 Menjaga kebersihan lingkungan
 Melakukan penghijauan
 Tidak membakar sampah sembarangan
2. Menghindari Udara Kotor
Caranya menggunakan masker saat bepergian (sekolah, kerja, atau rekreasi).
3. Tidak Meludah di Sembarang Tempat
Air ludah penderita penyakit pernapasan akan menyebarkan bakteri atau virus ke udara. Oleh
sebab itu, kita tidak boleh meludah di sembarang tempat.
4. Membuang Tisu di Tempat Sampah
5. Menjaga Jarak dengan Penderita
Caranya menggunakan masker saat berkomunikasi.
6. Menghindari Asap Rokok

F. Upaya Menjaga Kesehatan Organ Pernapasan

Beberapa hal yang dapat dilakukan untuk menjaga kesehatan organ pernapasan :
1. Menjaga Sirkulasi Udara di Dalam Rumah
Manfaat ventilasi udara adalah sebagai pertukaran udara di dalam ruangan, sehingga udara
dalam ruangan terasa segar.
2. Berolahraga dengan Teratur
Olahraga seperti jogging, senam, bersepeda, atau berenang dapat membantu meningkatkan
kapasitas paru-paru untuk menghirup dan menahan udara lebih lama.
3. Biasakan Diri untuk Menarik Napas Dalam-Dalam
Menarik napas dalam-dalam selama 1 menit dapat menerima pasokan udara lebih banyak dari
biasanya.
4. Perbanyak Makan Sayur dan Buah
 Sayur dan buah merupakan sumber antioksidan terbesar.
 Fungsi antioksidan adalah sebagai penangkal radikal bebas yang membuat jaringan tubuh
rusak.
5. Tidur yang Cukup
Saat tidur, tubuh akan mengembalikan dan memperbaiki kerja semua sel-sel tubuh, termasuk
jaringan yang menghasilkan sel-sel kekebalan tubuh.
6. Menggunakan Masker di Saat Berkendara
Tujuannya agar udara kotor tidak masuk ke paru-paru.
7. Tidak Merokok dan Minum Minuman Beralkohol
8. Memeriksakan Kesehatan Tubuh

IPS
JENIS-JENIS USAHA
1. Usaha di Bidang Agraris (Pertanian)
Indonesia dikenal sebagai negara agraris, karena sebagian besar penduduknya bekerja di sektor
pertanian. Usaha di bidang agraris meliputi :
a. Usaha Pertanian
 Pertanian merupakan suatu kegiatan bercocok tanam.
 Dapat dilakukan di sawah, tegalan, ladang, atau kebun.
 Orang yang bekerja di sektor pertanian adalah petani yang menggarap tanah sendiri
atau milik orang lain.
b. Usaha Perkebunan
 Jenis tanaman perkebunan, antara lain : karet, kelapa sawit, tebu, kina, kopi, teh, dan
tembakau.
 Perkebunan dilakukan oleh :
 Masyarakat : digarap pada lahan milik pribadi
 Pemerintah : digarap pada lahan milik Negara
 c. Usaha Peternakan
 Peternakan merupakan usaha membudidayakan hewan ternak.
 Berdasarkan pengelolaannya, usaha peternakan dibedakan menjadi dua, yaitu :
 Peternak hewan besar : sapi dan kuda
 Peternak hewan kecil : kambing dan domba
 Peternak unggas : ayam, itik, dan burung
d. Usaha Perikanan
Usaha perikanan dibedakan menjadi dua, yaitu :
 Perikanan darat, yaitu budi daya ikan di kolam, waduk, sungai, atau tambak. Jenis ikan
yang diusahakan, antara lain : ikan mas, ikan nila, lele, belut.
 Perikanan laut, yaitu yaitu budi daya ikan di laut. Jenis ikan yang diusahakan, antara
lain : ikan tongkol, ikan kakap, dan ikan tuna.
2. Usaha di Bidang Perindustrian
a. Industri merupakan kegiatan mengolah bahan mentah menjadi barang jadi. Bahan mentah
diperoleh dari bahan alam.
b. Usaha industri dapat dilakukan oleh kelompok atau perusahaan :
 Industri rumah tangga : dilakukan sedikit orang, modal kecil, dan dapat dikerjakan
dengan menggunakan tangan. Contohnya : kerajinan anyaman dan kerajinan keramik.
 Industri besar : dilakukan oleh pabrik-pabrik yang memiliki tenaga kerja yang besar
dan menggunakan peralatan modern. Contohnya : industri alat-alat elektronik dan
industri makanan/
3. Usaha di Bidang Perdagangan
a. Sistem perdagangan zaman dahulu disebut barter (tukar menukar barang).
b. Usaha perdagangan dibedakan menjadi dua, yaitu :
 Pedagang kecil :
 Menjual barang dagangan secara eceran langsung kepada pembeli.
 Memperoleh barang dagangan dari pedagang besar yang biasa disebut grosir.
 Membuka usaha di rumah atau menyewa tempat di pasar.
 Pedagang besar :
 Menjual barang dalam jumlah banyak.
 Melayani pedagang kecil.
 Barang-barang yang dijual biasanya diperoleh dari pabrik atau dapat disebut juga
agen langsung dari pabrik.
 Biasa disebut grosir.
4. Usaha di Bidang Jasa
Usaha di bidang jasa umumnya memberikan sesuatu yang dibperlukan orang lain. Contohnya :
 Guru memberikan jasa berupa mengajar, mendidik, dan membimbing peserta didik.
 Dokter melayani pasien.
 Sopir bus melayani penumpang untuk mengantar mereka sampai ke tujuan.
5. Usaha di Bidang Pertambangan
a. Usaha yang berkaitan dengan pengelolaan sumber daya tambang.
b. Umumnya dilakukan pemerintah.
c. Contoh usaha pertambangan : minyak bumi, gas alam, batu bara, dan galian mineral.
d. Masyarakat melakukan usaha tambang pasir dan intan.
6. Usaha di Bidang Pariwisata
a. Contoh usahanya : menjadi pemandu wisata, membuka penginapan (hotel, losmen,
homestay), penyewaan transportasi, dan menjual barang-barang suvenir atau cenderamata.
b. Sektor pariwisata termasuk usaha di bidang jasa.

PENGELOLAAN USAHA
1. Usaha yang Dikelola Sendiri
a. Umumnya menggunakan modal sendiri, tenaga sendiri dan dibantu pekerja, atas tanggung
jawab sendiri, dan keuntungannya untuk dirinya sendiri dan keluarga.
b. Contoh usahanya adalah pedagang kecil, industri rumah tangga, atau usaha warung
makanan.
2. Usaha yang Dikelola Secara Berkelompok
a. Firma (Fa)
 Persekutuan untuk menajalankan usaha antara dua orang atau lebih dengan nama
bersama.
 Pemiliknya terdiri atas beberapa orang yang bersekutu. Masing-masing anggota
menyerahkan kekayaan pribadi sesuai akta perusahaan.
b. Persekutuan Komanditer (CV)
 Persekutuan yang didirikan oleh satu atau beberapa orang.
 Masing-masing mempercayakan uang atau barangnya kepada orang yang menjalankan
perusahaan.
c. Perseroan Terbatas (PT)
 Organisasi usaha yang memiliki badan hukum resmi.
 Dimiliki oleh minimal 2 orang dengan tanggung jawab yang berlaku pada perusahaan
 d. Koperasi
 Badan usaha yang menganut asas kekeluargaan.
 Tujuannya adalah untuk menyejahterakan anggotanya.
 Keuntungannya akan dibagikan kepada seluruh anggotanya.
e. Badan Usaha Milik Negara (BUMN)
 Perusahaan milik negara yang dimiliki pemerintah sebuah Negara.
 Contohnya PT. PLN (Perusahaan Listrik Negara), PT. KAI (Kereta Api Indoensia),
PT. Pertamina (Pertambangan Minyak Indonesia).
3. Sikap dalam Berusaha
Sikap positif sebagai pengusaha dan karyawan, antara lain :
 Jujur dan kerja keras.
 Menghasilkan barang berkualitas dan bermanfaat bagi konsumen.

KEGIATAN EKONOMI
1. Produksi
a. Kegiatan menghasilkan barang atau jasa untuk memenuhi kebutuhan.
b. Mengolah bahan mentah menjadi barang jadi yang bermanfaat.
c. Orang atau perusahaan yang membuat barang disebut produsen.
2. Distribusi
a. Pengiriman barang dari pabrik ke pedagang.
b. Penyalur barang dari produsen kepada pedagang disebut distributor.
c. Tujuan kegiatan distribusi :
 menyebarluaskan hasil produksi,
 menjaga kelangsungan hidup kegiatan produksi, dan
 mengembangkan kegiatan produksi
3. Konsumsi
a. Kegiatan menggunakan barang-barang dipakai atau dihabiskan.
b. Pengguna barang untuk dipakai atau dihabiskan disebut konsumen.