Pembelajaran 1
Bahasa indonesia
KD : 3.2 Mengklasifikasi informasi yang didapat dari buku ke dalam aspek: apa,
di mana, kapan, siapa, mengapa, bagaimana
IPA
Keterangan :
Inhalasi : udara masuk
Ekshalasi : udara keluar
7. Alat dan sistem pernapasan pada mammalia
Mammalia adalah jenis hewan yang menyusui anaknya.mammalia ada 2 jenis
mammalia darat dan air. Mammalia darat misalnya: kambing, sapi, kuda dll.
Mammalia air misalnya: paus,lumba lumba, anjing laut dll. Alat pernapasan
mammalia darat terdiri atas hidung, pangkal tenggorok, batang tenggorok, dan
paru-paru. Mammalia air hidungnya dilengkapi dengan katup, saat mammalia
tersebut menyelam, katup akan menutup. Sebaliknya, saat mammalia tersebut
muncul kepermukaan air, katup terbuka. Saat itulah mammalia air tersebut akan
menghirup oksigen serta mengeluar karbondioksida dan uap air.
1. Tuliskan alat pernapasan pada cacing tanah, serangga (insekta), ikan (Pisces),
amfibi, reptil, burung (aves), mammalia.
2. Tuliskan pengertian istilah berikut : a. Trakeola b. Trakea c. operkulum
3. Sebutkanlah hewan yang mempunya 2 jenis lat pernapasan
4. Sebutkanlah jenis hewan reptil
5. Sebutkan fungsi kantung udara pada aves
6. Sebutkan apa itu inhalasi dan ekshalasi
7. Jenis hewan yang menyusui anaknya adalah
8. Tuliskan jenis hewan mammalia beserta contohnya
9. Jelaskanlah pebedaan alat pernapasan mammalia darat dan mammalia air
10. Isilah bagian-bagian gambar dibawah ini !
B E
A
C D
Bahasa indonesia
KD : 3.2 Mengklasifikasi informasi yang didapat dari buku ke
dalam aspek: apa, di mana, kapan, siapa, mengapa,
bagaimana
Kata Tanya
Kata tanya adalah kata yang dipakai dalam kalimat tanya untuk menanyakan
sesuatu. Kalimat tanya adalah kalimat yang di dalamnya terkandung pertanyaan
kepada pihak lain, fungsinya memperoleh jawaban.
1. Ciri-ciri kata tanya, yaitu:
1) Kata tanya selalu diikuti dengan tanda tanya (?) pada akhir kalimat
2) Kata tanya terletak di awal sebuah kalimat tanya.
3) Seringkali ditambah dengan imbuhan sufiks –kah, seperti: apakah,
siapakah, dimanakah
2. Kata tanya dalam bahasa Indonesia terbagi atas 7 jenis, antara lain :
1) Kata tanya “Apa”
2) Kata tanya “Siapa”
3) Kata tanya “Kapan”
4) Kata tanya “(Di, Ke, Dari) Mana”
5) Kata tanya “Mengapa”
6) Kata tanya “Bagaimana”
7) Kata tanya “Berapa”
3. Fungsi kata tanya
1) Kata tanya “Apa”Berfungsi : untuk menanyakan benda atau sesuatu, keadaan
atau perbuatan, dan segala sesuatu yang berkaitan dengan isi atau pokok
bahasan.
2) Kata tanya “Siapa”Berfungsi : untuk menanyakan orang atau pihak yang
terlibat.
3) Kata tanya “Kapan”Berfungsi : untuk menanyakan waktu terjadinya
sebuah/suatu peristiwa atau kejadian.
4) Kata tanya “(Di, Ke, Dari) Mana”Berfungsi : untuk menanyakan tempat
berlangsungnya suatu peristiwa, lokasi yang akan dituju, tempat yang sedang
digunakan atau yang telah didatang
5) Kata tanya “Mengapa”Berfungsi : untuk menanyakan sebab atau alasan suatu
peristiwa terjadi.
6) Kata tanya “Bagaimana” Berfungsi : untuk menanyakan keadaan atau
kejelasan tentang sesuatu hal, cara atau proses pengerjaan sesuatu..
7) Kata tanya “Berapa”Berfungsi : untuk menanyakan banyak, jumlah atau
satuan.
Ayo membaca !!!!!
setelah memahami kata tanya mari berlatih ,,, bacalah bacaan diatas terlebih
dahulu.
1. Dari bacaan tersebut buatlah pertanyaan menggunakan kata tanya : apa, di mana,
kapan, mengapa, dan bagaimana. Tuliskan pertanyaan sebanyak banyaknya.
2. Dari pertanyaan tersebut, tuliskan jawabannya.
3. Tuliskan pertanyaan dan jawabanmu dalam bentuk tabel seperti berikut
KD : 3.2 Menjelaskan organ pernapasan dan fungsinya pada
IPA hewan dan manusia, serta cara memelihara kesehatan organ
pernapasan manusia
A B
B
A
a. a.
b. b.
c. c.
d. d.
e. e.
f. f.
latihan
Tulislah contoh tanggung jawab terhadap diri sendiri, terhadap keluarga, terhadap
masyarakat, dan terhadap bangsa dan negara selain yang ada dibuku.
2. Peternakan
Peternakan adalah kegiatan usaha budi daya hewan yang diambil hasilnya. Hasil
peternakan terdiri atas daging, telur, susu, kulit, dan bulu. Jenis peternakan dapat
dibedakan sebagai berikut
a. Peternakan hewan kecil, misalnya kelinci, kambing, domba, dan biri-biri.
b. Peternakan hewan besar, misalnya sapi, kerbau, dan kuda.
c. Peternakan unggas, misalnya ayam, itik, burung, dan puyuh.
3. Perikanan
Secara umum, usaha perikanan dibedakan menjadi perikanan darat dan perikanan
laut. Perikanan darat, yaitu usaha memiara dan menangkap ikan di perairan darat.
Perikanan darat terdiri atas perikanan air tawar dan perikanan air payau.
a. Perikanan air tawar dilakukan di sungai, danau, rawa, waduk atau
bendungan, empang, sawah, dan kolam. Jenis ikan yang dibudidayakan adalah lele,
nila, mujair, guramih, dan mas. Perikanan air payau dilakukan di tambak di pinggir
pantai. Jenis ikan yang dibudidayakan adalah bandeng.
b. Perikanan air laut, yaitu usaha menangkap ikan di pantai atau laut. Di
Indonesia, usaha penangkapan ikan di laut dilakukan nelayan tradisional. Saat musim
ikan, nelayan akan memperoleh banyak hasil tangkapan. Laut juga menghasilkan
udang, kerang, rumput laut, mutiara, dan garam. Selain untuk keperluan penduduk,
hasil tangkapan ditujukan untuk ekspor.
4. Pertambangan
Barang tambang dapat dibedakan sebagai berikut.
a. Barang tambang mineral logam, misalnya emas, perak, tembaga, timah,
bauksit, dan nikel.
b. Barang tambang mineral nonlogam, misalnya belerang, gypsum, marmer,
c. dan batu gamping.
d. Barang tambang sumber energi, misalnya minyak bumi, batu bara, dan gas
alam.
Contoh perusahaan yang mengeksploitasi barang tambang di Indonesia antara lain
PT. Pertamina, PT. Aneka Tambang, PT. Freeport Indonesia, dan PT. Chevron Pacific
Indonesia.
5. Kehutanan
Hutan Indonesia berperan penting sebagai paru-paru dunia. Hutan juga berfungsi
sebagai tempat berkembangnya berbagai fauna. hutan menjadi daerah resapan air
hujan. Sayangnya, saat ini luas hutan Indonesia semakin sempit. Tidak lagi terlihat
“hamparan karpet hijau” dari udara ketika melintasi wilayah Indonesia. Ini tidak lepas
dari alih fungsi lahan hutan untuk kawasan permukiman dan perkebunan. Apa akibat
dari menyempitnya kawasan hutan Indonesia? Kondisi ini dapat menyebabkan
bencana banjir bandang ataupun tanah longsor. Untuk meminimalisasi terjadinya
bencana, kawasan hutan perlu dihijaukan kembali. Pembalakan liar harus dicegah
agar hutan tidak semakin rusak. Jika hutan Indonesia kembali hijau, hasil hutan
kembali melimpah. Hasil hutan Indonesia antara lain kayu jati, meranti, ulin damar,
dan rotan.
6. Perdagangan
Perdagangan adalah kegiatan membeli barang dagang dan menjualnya kembali
kepada konsumen. Kegiatan perdagangan muncul ketika kemampuan manusia atau
suatu negara menyediakan barang kebutuhan bersifat terbatas. Akhirnya, terjadi saling
ketergantungan dalam memenuhi barang kebutuhan.
7. Perindustrian
Perindustrian adalah kegiatan mengubah bahan mentah menjadi barang setengah
jadi atau barang jadi. Bahan mentah diperoleh dari melimpahnya sumber daya alam.
Usaha industri dapat dilakukan secara perorangan atau kelompok. Usaha industri
dapat dikelompokkan industri rumah tangga (home industry), industri sedang, dan
industri besar. Contoh industri di Indonesia adalah industri makanan dan minuman,
kosmetik, obat-obatan, garmen, serta elektronik.
Jika kau dewasa nanti sebutkanlah jenis usaha yang ingin kamu lakukan.
IPA
KD 3.2 : Menjelaskan organ pernapasan dan fungsinya pada hewan dan manusia,
serta cara memelihara kesehatan organ pernapasan manusia
Latihan..
1. Tuliskanlah otot pernapasan utama pada manusia.
2. Jelaskanlah bagaimana pengaruh otot diafragma terhadap proses pernapasan pada
manusia.
Berikan pendapatmu tentang tindakan orang yang membakar sampah pada teks
diatas.apakah dia sudah memenuhitanggung jawab sebagai warga masyarakat
Tangga nada adalah sebuah rangkaian nada yang disusun dengan jarak tertentu. Bila
diibaratkan sebuah tangga pada kehidupan nyata maka tangga nada memiliki fungsi yang
serupa dengan tangga pada kehidupan sehari-hari. Bila kita perhatikan sebuah tangga
memiliki fungsi untuk naik atau turun. Begitu juga nada. Ada saatnya nada itu naik atau
makin tinggi, ada saatnya juga ketika nada itu turun atau semakin rendah. Salah satu contoh
tangga nada adalah tangga nada diatonis.
jenis diatonis ada 7 nada dengan 2 macam interval. Tangga nada diatonis ini lebih sering
kita dengar atau mainkan di musik kontemporer atau kekinian.Tangga nada ini sering kita
jumpai juga disaat kita belajar sebuah alat musik seperti gitar. Karena dasar bermain gitar
seringkali mengunakan tangga nada ini. Tangga nada diatonis ini menggunakan interval 1
atau pakai interval setengah. Dalam jenis ini pun terbagi lagi jadi 2 tangga nada, yaitu mayor
dan minor. Di bawah ini penjelasannya:
1. Tangga Nada Minor
Untuk jenis minor, dibagi lagi jadi tiga jenis yaitu tangga nada minor asli,
harmonis dan melodis. Jenis minor asli cuma punya nada pokok, jadi tak ada tanda
kromatis. Sedangkan untuk jenis harmonis, setiap nadanya dinaikkan setengah, tapi
ketika naik/turun nadanya tetap sama. Kalau jenis melodis, nada yang dinaikkan
hanya yang ke-6 dan ke-7 ketika naik, dan turun setengah juga ketika turun. Tangga
nada minor ini bila dimainkan akan menimbulkan nuansa dalam, khidmat, sedih atau
“gelap”. Contoh lagu dengan tangga nada minor diantara adalah:
1. Lagu Wajib: Mengheningkan Cipta (Truno Prawit), Tanah Airku (Ibu Soed),
Bagimu Negeri (R. Kusbini), Ibu Pertiwi (Ismail Marzuki), Indonesia Pusaka
(Ismail Marzuki), Gugur Bunga
2. Lagu Anak-anak: Ambilkan Bulan (AT Mahmud), Bintang Kejora (AT
Mahmud), Kasih Ibu (SM. Muchtar), Kelinciku (Daljono), Kucingku (Pak
Kasur)
3. Lagu Daerah: Bubuy Bulan (Jabar), Kole-Kole (Maluku), Sing Sing So
(Maluku), Sarinande (Maluku), Ole Sioh (Maluku), Bubuy Bulan (Jawa
Barat).
Jenis tangga nada ini kebanyakan dipakai untuk lagu-lagu yang suasananya ceria.
Sering kita temui dalam lagu-lagu populer saat ini. Susunan nadanya berjarak 1 – 1- ½
– 1 – 1 – 1 – ½. Beda dengan tangga nada minor yang susunan interval nadanya
adalah 1 – ½ – 1 – 1 – ½ – 1 – 1.
Perbedaan kedua tangga nada itu akan terdengar jelas saat dibunyikan dengan alat
musik. Ketika mendengar tangga nada mayor nuansanya akan terasa benar-benar
ceria, sebaliknya jika mendengar tangga nada minor yang manapun jenisnya maka
suasana jadi cenderung sedih atau melow. Tapi tangga nada minor juga bisa dipakai
untuk lagu yang ceria dengan menaikkan temponya. Itulah menariknya sebuah
komposisi musik. Aturan baku memang ada tetapi dalam menciptakan sebuah lagu,
penggunaan nada tidaklah kaku. Bisa menyesuaikan dengan keinginan pencipta lagu
atau pencipta komposisi. Contoh Lagu yang bertangga nada Mayor diantaranya
adalah:
1. Lagu Wajib : Bangun Pemudi Pemuda (A. Simanjuntak), Berkibarlah
Benderaku (Ibu Soed), Dari Sabang Sampai Merauke (R Soerardjo), Hari
Merdeka (Husein Mutahar), Gebyar Gebyar (Gombloh), Maju Tak Gentar,
Indonesia Raya, Hari merdeka, Halo-halo Bandung, Indonesia Jaya, Garuda
Pancasila, dan Mars Pelajar.
2. Lagu Anak-anak: Naik Delman (Ibu Sud), Balonku (AT Mahmud), Heli
(anjing kecil) (Nomo Kuswoyo), Lihat Kebunku (Ibu Sud), Abang Tukang
Bakso (Mamo Agil).
3. Lagu Daerah: Gundul Pacul (Jawa Tengah),Kampung Nan Jauh DI Mato
(Sumbar), Ampar-Ampar Pisang (Kalsel), Manuk Dadali (Jabar),Tokecang
(Jabar)
Latihan
1. Jelaskanlah perbedaan tangga nada minor dan mayor
2. Tuliskan contoh lagu yang termasuk tangga nada mayor.
3. Tuliskan contoh lagu yang termasuk tangga nada minor.
4. Jenis tangga nada yang dipakai pada lagu ceria adalah
5. Tuliskanlah pembagian tangga lagu minor
PPKN KD 3.2 : Memahami hak, kewajiban dan tanggung jawab sebagai warga
dalam kehidupan sehari-hari
Latihan