Anda di halaman 1dari 5

RUMAH SAKIT CODE BLUE

IBU DAN ANAK


No Dokumen : No Revisi : Halaman :
AMANAH
PROBOLINGGO

143/RSIAAMN/SPO/01/VIII/2018 1 1/5

Tanggal Terbit Ditetapkan,

STANDAR Direktur Rumah Sakit Ibu


dan Anak Amanah
PROSEDUR 14 Agustus 2018 Probolinggo
OPERASIONAL
(SPO)
dr. Hj. Evariani,M.Kes

PENGERTIAN Kode isyarat yang digunakan dalam Rumah Sakit yang menandakan
adanya seseorang yang sedang mengalami serangan jantung atau
mengalami gagal nafas akut secara tiba – tiba.

TUJUAN Untuk menyelamatkan nyawa seseorang yang mengalami henti


jantung
KEBIJAKAN SK Direktur No 105/RSIAAMN/SK/VIII/2018 tentang Pembentukan
Tim Code Blue Di Rumah Sakit Ibu dan Anak Amanah Probolinggo
PROSEDUR 1. Persiapan alat :
a) DC SHOCK
b) MONITOR
c) SATURASI OKSIGEN
d) OKSIGEN (OKSIGEN TRANSFER)
e) BRANKAR
f) STETOSKOP
g) ALAT SUNTIK DAN NEEDLE
h) PEN LIGHT
i) GLUCOMETER
j) TRANFUSI SET
k) PLESTER
l) GUNTING
m) TORNIKET
n) ALCOHOL SWAB
o) TROLLY EMERGENCY

CODE BLUE
RUMAH SAKIT No Dokumen : No Revisi : Halaman :
IBU DAN ANAK
AMANAH
PROBOLINGGO 143/RSIAAMN/SPO/01/VIII/2018 1 2/5

p) OROFARINGEAL AIRWAY
q) ETT
r) AMBUBAG
s) ABBOCATH
t) KASSA STERIL
u) CATETER SET
2. Persiapan petugas :
1 Dokter jaga
4 perawat
1 bidan
3 petugas non medis
1 petugas farmasi
3. Persiapan obat :
PROSEDUR
a) Dexametashone inj
b) Diazepam inj
c) Atropin inj
d) Epineprine inj
e) MgSo4 inj
f) Nifedipine tablet
g) Cairan D5 %
h) Cairan D10%
i) Cairan Widahes
j) Adrenalin inj
k) Cairan Nacl
l) Aminophilin inj
m) Furosemide inj
RUMAH SAKIT CODE BLUE
IBU DAN ANAK
AMANAH
PROBOLINGGO
No Dokumen : No Revisi : Halaman :

143/RSIAAMN/SPO/01/VIII/2018 1 3/5

PROSEDUR n) Cairan ringer laktat


o) Petidin inj

1. Jika petugas menemukan pasien,keluarga pasien atau pengunjung


tidak sadarkan diri yang harus kita lakukan adalah :
2. Segera lari menghampiri korban kemudian melakukan D=
Danger yaitu amankan diri,amankan pasien dan amankan
lingkungan.
3. Cek respon korban dengan memanggil,menepuk, atau
menggoncang dengan berlahan, jika korban tidak merespon
panggil dengan keras hallo hallo apakah anda baik baik saja.
4. Jika pasien masih belum merespon minta bantuan tim code blue
dengan aktivasi code blue
5. Aktifkan sistem code blue dengan cara menghubungi operator
(posisi ada di IGD) di nomor 100
6. Penelepon memberitahukan lokasi, korban (anak atau dewasa),
jumlah korban dan kondisi korban
7. Operator membunyikan tanda code blue dengan memberitahukan
lokasi dan korban pada tim code blue dengan menggunakan sound
system
8. Code Blue dibunyikan (Contoh : Code Blue... Code Blue... Code
Blue, Rawat Inap Lantai 2, korban dewasa, 1 orang, harap segera
direspon. Diulang 2x)
9. Lakukan pemberian bantuan hidup dasar sembari menunggu tim
code blue datang
10. Petugas Security dan CS membantu mengamankan lingkungan
pasien
11. Tim Code Blue merespon dengan membawa AED dan Troli
Emergency dengan melihat dan mengaplikasikan algoritma henti
jantung
12. Tim code blue memeriksa pasien dengan prinsip CAB
C= Circulation. Dokter jaga mengecek nadi (lakukan pengecekan
dilokasi nadi karotis sambil melakukan teknik look,listen and feel.
Selama maksimal 10 detik. Jika tidak ada Nadi langsung lakukan
RJP
13. A = Air way. Cek bersihan jalan nafas ( memastikan jalan nafas
bersih dari benda asing dengan finger swap) dan buka jalan nafas
dengan menggunakan teknik headtilt chin lift.
14. B= Breating, cek pernafasan dibantu dengan dokter jaga dengan
menggunakan teknik lihat,dengar dan rasakan. Lakukan selama 5
detik dan maksimal 10 detik.jika tidak bernafas berikan nafas
buatan (kecepatan 1-1,5 detik
15. Lakukan RJP dengan rasio 30: 2 (pasien dewasa) rasio 30: 2
(pasien anak & bayi dengan 1 penolong) rasio 15 : 2 (pasien anak
& bayi dengan 2 penolong) dilakukan oleh perawat 1 dan 2 (tim
resusitasi)
a. Tentukan lokasi tumpuan tangan (gunakan telapak tangan,
untuk pasien bayi gunakan 2 jari)
b. Posisi tubuh dan tangan tepat (ditempatkan di mid-sternum)
c. Gunakan berat badan untuk menekan dada dengan kedalaman
4-5 cm,relaksasi dada yang sempurna dengan kecepatan
minimal 100x/ menit.Menyuarakan jumlah hitungan kompresi
dada.
d. Lakukan RJP selama 5 siklus, kemudian evaluasi pasien (nadi
dan nafasnya
16. Jika ada nadi dan tidak ada nafas lakukan RESCUE
BREATHING 10x per menit.sesuai advis dokter jaga

RUMAH SAKIT CODE BLUE


IBU DAN ANAK
AMANAH
PROBOLINGGO
No Dokumen : No Revisi : Halaman :

143/RSIAAMN/SPO/01/VIII/2018 1 4/5

PROSEDUR
17. Dokter jaga melakukan Evaluasi tiap 5 siklus RJP 30:2 atau tiap 2
menit.Bila nadi tidak teraba (nadi sulit dievaluasi dianggap henti
jantung) lanjutkan RJP.
18. Bila nadi teraba lakukan pemeriksaan pernafasan korban
19. Periksa pernafasan dengan teknik lihat,dengar,rasakan selama 5 –
10 detik
20. Bila tidak ada nafas lakukan rescue breating 8-10x tiupan setiap
menit. Dapat digunakan hitungan satu ribu,dua ribu,tiga ribu,
empat ribu lima ribu.....tiup) ulangi langkah evaluasi setelah
1menit ).
21. Bila nafas ada dan adekuat.Letakkan korban pada posisi
recovery.Monitoring nadi,tanda tanda sirkulasi dan pernafasan
tiap beberapa menit.
22. Petugas satpam dan cleaning service memindahkan pasien di
ruangan untuk dievaluasi.
23. Petugas farmasi mencatat obat yang telah dipakai selama tindakan
diberikan
24. Perawat 4 mendokumentasikan semua tindakan dan
perkembangan pasien dalam rekam medic
UNIT TERKAIT Semua Unit kerja

Anda mungkin juga menyukai