Anda di halaman 1dari 3

SPO CODE BLUE

No. Dokumen No Revisi : Halaman :


00 1/2

Ditetapkan di Ternate
STANDAR Tanggal terbit Direktur Rumah Sakit Prima
PROSEDUR
OPERASIONAL

dr. M. Taha Albaar, Sp.PD

Code Blue adalah penangaan pasien yang jatuh pada kegawat


PENGERTIAN daruratan di lingkungan rumah sakit.
TUJUAN Mengatasi kegawat daruratan medis pasien
SK Direktur No: 001/01/MKE/II/2018 tentang Komunikasi yang efektif
KEBIJAKAN dalam pemberian informasi & edukasi Rumah Sakit Prima Ternate
1. Memastikan pasien memang membutuhkan pertolongan segera
PROSEDUR demi menyelamatkan hidupnya.
2. Petugas yang menemukan segera menghubungi operator untuk
mengumumkan status code blue dengan menyebut lokasi
kejadian
3. Team akan dipimpin oleh dokter jaga dan perawat jaga.
4. Team medis lain berasal dari IRD dan emergency dating dengan
membawa tas emergency
5. Lakukan RJP pada pasien sesuai dengan ACLS
6. Membebaskan jalan nafas :
a. Buka mulut pasien dengan teknik cross finger, lihat adanya
benda – benda asing, bersihkan.
b. Posisi kepala extensi dengan teknik head thil chin lift
SPO CODE BLUE

No. Dokumen No Revisi : Halaman :


00 2/2

7. Melakukan observasi pernafasan dengan cara melihat,mendengar


dan merasakan (5-10 detik), bila tidak ada tanda – tanda nafas
spontan lakukan ventilasi buatan dengan 2x dengan ambu bag
8. Melakukan cek nadi karotis dengan waktu 3-5 detik, bila tidak
teraba denyut nadi, lakukan kompresi jantung luar dengan cara 30
kompresi dan 2x ventilasi dengan kecepatan komresi 100x per
menit (dengan 1 atau 2 penolong)
9. Melakukan cek nadi karotis ulang setelah 5 siklus komresi jantung
dan paru
10. Memasang monitor EKG dan lihat nilai irama jantung, jika :
a. VT/VF tanpa nadi, lakukan defibrilasi dengan hitungan jaule : 6
joule/kgBB
b. Asistole /PEA/EMD lanjutkan dengan kompresi
11. Melakukan evaluasi tindakan diatas, jika belum berhasil, lakukan
intubasi dan pemasangan infuse jika belum terpasang
12. Jika pasien sudah terintubasi maka kompresi jantung dan ventilasi
berjalan masing – masing dengan kecepatan kompresi
100x/menit, kecepatan bagging 1x/6 detik atau 10x/menit
13. Member terapi sesuai dosis/instruksi dokter : adrenalin 0,1
cc/kgBB dengan konsentrasi 1/10.000
14. Melakukan CPR/resusitasi maksimal 30 menit, jika tidak berhasil
atau setelah ada tanda kematian, hentikan CPR, jika berhasil
observasi tanda vital, kesadaran,pupil dan warna kulit. Jika
memungkinkan pasien dirujuk ke Rumah Sakit yang ada ICU.
15. Membereskan pasien dan alat – alat.
SPO CODE BLUE

No. Dokumen No Revisi : Halaman :


00 3/2

16. Mencuci tangan Mendokumentasikan dalam rekam medis pasien


1. IGD
UNIT TERKAIT 2. Rawat Inap
3. Rekam Medis

Anda mungkin juga menyukai