Anda di halaman 1dari 3

Ancaman yang paling berbahaya bagi keutuhan NKRI adalah di bidang ekonomi.

Ekonomi merupakan aspek yang penting di suatu negara. Pertahanan juga menjadi salah satu alat
vital dari sebuah negara, yaitu dalam aspek ekonomi. Ekonomi juga tak hanya dijadikan alat
pertahanan saja. Tapi juga bisa menjadi patokan posisi tawar menawar dalam hubungan antar
negara, serta hubungan internasional.
Ancaman non militer di bidang ekonomi dibagi menjadi dua jenis. Diantaranya yaitu :
1. Internal, contohnya :
Pengangguran

Masalah pengangguran sudah menjadi masalah yang ada di Indonesia setiap tahunnya,
dan setiap tahun tingkat pengangguran di Indonesia semakin tinggi. Jika tingkat
pengangguran menjadi semakin tinggi, maka kemiskinan juga akan semakin meningkat.
Pengangguran menjadi ancaman ekonomi karena dampaknya besar bagi negara. Karena
jumlah pengangguran yang banyak itu, dapat menyebabkan kemajuan negara dan bangsa
menjadi terhambat.

Penyebab terjadinya pengangguran adalah

- kurangan lapangan kerja di Indonesia


- Manusia tergantikan oleh suatu mesin yang menyebabkan banyak pengangguran
2. Eksternal, contohnya :

Ancaman non militer juga berasal dari luar negeri. Dan dipengaruhi oleh beberapa faktor yang
berdampak pada stabilitas ekonomi juga bisa terguncang. Salah satunya :

Indonesia masih ketergantungan dengan negara lain

Indonesia juga tak dapat berdiri sendiri, karena ada banyak faktor yang membuat Indonesia
ketergantungan dengan negara lain. Indonesia masih memerlukan bantuan dari negara lain dalam
sistem ekonominya dan dalam pemenuhan kebutuhan masyarakat tidak lepas dari kegiatan impor
salah satunya beras. Dari data yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS), sejak tahun 2000 hingga
saat ini, belum pernah Indonesia absen dari yang namanya impor beras. Padahal, Indonesia
merupakan salah satu negara penghasil beras terbesar di dunia. Mengapa Indonesia masih
melakukan kegiatan pengimporan padahal akan kaya raya dengan SDAnya?

Karena kualitas bahan Indonesia masih kurang bagus, terkadang turun-menurun, serta
pemerintah masih melanjuti kegiatan pengimporan
Ancaman ekonomi adalah setiap usaha dan kegiatan baik itu berasal dari luar maupun dalam
negeri yang dinilai mengancam dan menjadi salaj satu penentu posisi tawar setiap negara dalam
pergaulan internasional. Kondisi ekonomi sangat menentukan dalam pertahanan negara,
pertahanan juga menjadi salah satu alat vital dari sebuah negara. Ancaman ekonomi terbagi
menjadi 2 bagian, yaitu :
1. Internal
2. Eksternal
Ancaman ekonomi internal yakni ancaman yang berasal dari dalam sendiri, contohnya inflasi.

Penyebab timbulnya inflasi karena permintaan masyarakat semakin meningkat sehingga


penawaran produsen juga meningkat.
Target inflamsi Indonesia pada tahun 2020 yaitu 3±1%
Data bukti https://www.bi.go.id/id/moneter/inflasi/data/Default.aspx
Bulan tahun
Januari 2020
2.68%
Februari 2020
2.98%
Maret 2020
2.98%

Konsumsi rakyat yang berlebih dapat berakibat pada suatu lancarnya produksi dan
distribusi barang. Sehingga inflasi menjadi ancaman dari dalam, dan juga bisa
menyebabkan terhambatnya ekonomi di suatu negara.

Ancaman ekonomi eksternal adalah ancaman ekomomi yang datang dari luar. Ancaman
ekonomi ini salah satunya bisa berupa Indonesia masih ketergantungan dengan negara lain

Indonesia juga tak dapat berdiri sendiri, karena ada banyak faktor yang membuat Indonesia
ketergantungan dengan negara lain. Indonesia masih memerlukan bantuan dari negara lain dalam
sistem ekonominya dan dalam pemenuhan kebutuhan masyarakat tidak lepas dari kegiatan
impor. Namun Nilai ekspor Indonesia Februari 2020 mencapai US$13,94 miliar atau meningkat 2,24
persen dibanding ekspor Januari 2020. Demikian juga dibanding Februari 2019 meningkat 11,00
persen dan Nilai impor Indonesia Februari 2020 mencapai US$11,60 miliar atau turun 18,69 persen
dibanding Januari 2020, demikian juga apabila dibandingkan Februari 2019 turun 5,11 persen.

https://www.bps.go.id/pressrelease/2020/03/16/1676/ekspor-februari-2020-mencapai-us-13-94-
miliar--impor-februari-2020-mencapai-us-11-60-miliar--turun-18-69-persen-dibanding-januari-
2020-.html

Indonesia mengalami ancaman di bidang ekonomi berdimensi internal, dan itu patut untuk
diperhatikan demi kestabilan negara. Kemudian di dimensi eksternal tidak begitu terancam tapi tetap
juga harus diperhatikan (balance).

Anda mungkin juga menyukai