Solusinya
Sponsors Link
Pada pembahasan sebelumnya telah dibahas mengenai perbedaan negara maju dan negara
berkembang. Negara berkembang adalah sebutan untuk negara yang dianggap memiliki standar
hidup rendah hingga rata-rata. Biasanya suatu negara dikatakan negara berkembang dilihar dari
kondisi penduduknya, selain itu pendapatan yang rendah pun mempengaruhi terhadap suatu negara.
Negara berkembang cenderung memiliki infrastruktur yang terbelakang. Adapun contoh dari negara
berkembang diantaranya adalah Indonesia, India, Filipina, Thailand, dll.
ads
Tentunya pada negara berkembang standar hidup masyarakat dapat dibilang rendah. Standar hidup
yang rendah misalnya pendapatan yang rendah, pendidikan yang hanya sampai sekolah dasar,
tingkat pengangguran yang tinggi, perumahan yang tidak layak untuk dihuni, dll. Hal tersebut
merupakan sebuah masalah untuk negara berkembang. Masalah utama dari negara berkembang
biasanya yaitu masalah ekonomi. Butuh waktu yang sangat lama untuk dapat mengatasi masalah
yang ada di negara berkembang. Pada pembahasan kali ini akan dibahas mengenai masalah yang
ada pada negara berkembang. Simak pembahasannya dibawah ini.
Baca juga:
3. Adanya Ketidakmerataan
Pada masalah negara berkembang terjadi ketidakmerataan pendapatan merupakan sebuah masalah
besar. Infrastruktur yang kurang siap menyebabkan terjadinya ketidakmerataan pada suatu hasil
pembangunan. Contohnya Indonesia, perekonomian yang ada di Indonesia hanya berfokus pada
kota-kota besar sehingga daerah-daerah terpencil kurang terperhatikan. Perekonomian yang
berfokus hanya pada kota-kota besar ini menyebabkan hanya kota-kota besar yang nantinya akan
merasakan hasil pembangunan yang layak. Indonesia saat ini telah melakukan perubahan sistem
pada perundang-undangan untuk memperbaiki sistem perekonomian yang ada. Selain itu mulai
diberlakukan undang-undang otonomi daerah untuk mengurangi ketidakmerataan yang terjadi antara
di kota-kota besar dan di daerah-daerah terpencil. (Baca juga: faktor pendorong urbanisasi )
4. Kekurangan Modal
Sponsors Link
Suatu negara berkembang dalam menjalani proses pembangunan ekonomi mempunyai masalah
adanya kekurangan modal. Adanya kekurangan modal meyebabkan proses pembangunan akan
terhambat, selain itu akan menyebabkan kemiskinan pada suatu negara. Tingkat tabungan dan
tingkan pembentukan modal yang tinggi merupakan sebuah kesulitan yang dirasakan negara
berkembang. Salah satu upada untuk mengatasi kekurangan modal dengan menarik berbagai invistor
baik dalam negeri ataupun dari luar negeri. (Baca juga: macam-macam kelompok sosial)
Baca juga :
Masalah lain yang timbul pada negara berkembang yaitu tingkat pertumbuhan pendapatan nasional.
Tingkat pertumbuhan pendapatan nasiona di negara berkembang lebih rendah dari pada negara
maju. Negara ketiga pada umumnya mengalami kesenjangan pendapatan antara negara kaya
ataupun negara miskin. Kesenjangan tejadi dengan sangat cepat dan melebar. (Baca juga : faktor
pendorong mobilitasi sosial)
10. Kesehatan
Masalah lain pada negara berkembang yaitu pada bidang kesehatan. Banyak penduduk pada negara
berkembang mengalami kekurangan gizi. Hal ini disebabkan karena kondisi ekonomi yang tidak baik.
Pendapat umum mengatakan bahwa terjadinya kekurangan gizi terjadi karena terbatasnya produksi
suatu bahan pangan di dunia, namun pada negara berkembang kekurangan gizi terjadi karena
adanya ketimpangan dalam penyaluran bahan pangan di dunia. Adanya kekurangan gizi yang terjadi
di negara berkembang disebabkan karena faktor kemiskinan bukan karena susahnya mendapatkan
makanan. (Baca juga : fungsi bahasa daerah)
Adanya pasar pada negara berkembang tidak menyediakan informasi yang lengkap. Struktur yang
ada pada pasar umumnya tidak sempurna. Adanya ketidak sempurnaan pada pasar dan informasi
tentunya akan merugikan warga. Beberapa informasi pasar hanya diterima oleh warga dan para
pengusaha dapat dengan mudahnya mendapatkan informasi mengenai informasi pasar.
Baca juga :
Pengertian mediasi
Prinsip-prinsip pengelolaan sumber daya alam
Pengertian masyarakat multikultural
15. Infrastruktur
Negara berkembang pada umumnya memiliki wilayah yang luas jika dibandingkan dengan negara
maju. Tentunya dengan memiliki wilayah yang luas, infrastruktur harus berkembang dengan pesat.
Namun karena adanya keterbatasan ekonomi pada negara berkembang membuat infrastruktur pada
negara berkembang tidak berjalan sebagaimana mestinya dan bahkan ada beberapa infrastruktur
yang belum dibangun.
16. Hukum
Masalah lain pada negara berkembang yaitu pada bidang hukum. Penduduk yang ada pada negara
berkembang banyak yang tidak mempunyai kesadaran akan pentingnya hukum yang ada pada
negaranya. Tidak hanya penduduk, bahkan para staf pemerintahanpun masih sangat banyak yang
tidak menerapkan hukum yang ada. Tidak heran banyak koruptor di negara berkembang. Orang yang
mengetahui seluk beluk hukum sering kali menggunakan hukum untuk keuntungannya sendiri.
Solusi dari beberapa yang sudah dilakukan oleh pemerintah agar membangun negara berkembang
bisa menjadi negara maju sebagai berikut:
Berbagai cara telah pemerintah coba untuk dapat menurunkan kemiskinan yang ada di Indonesia,
misalkan subsidi silang
Negara maju sangat membutuhkan negara berkembang untuk membantu memasok bahan dasar
yang berasal dari negara berkembang.
Dengan melakukan tabungan dan investasi pada negara berkembang yang rendah maka akan
menyebabkan produktivitas yang rendah.
Permasalahan Yang Terjadi Di Negara Maju dan Negara Berkembang
Negara maju sebagai negara yang kaya juga memiliki berbagai permasalahan perekonomian.
Berikut ini akan di jelaskan berbagai permasalahan ekonomi yang dialami negara maju.
Negara maju memiliki pertumbuhan penduduk yang lambat sehingga negara maju
kekurangan tenaga kerja. Meskipun di negara maju peraturan ketenagakerjaan sudah baik, tetapi
tetap saja arus masuk tenaga kerja dari negara berkembang ke negara maju membawa dampak
negative. Hal ini disebabkan perbedaan budaya antara penduduk asli dan penduduk pendatang.
Dampak negative itu diantaranya, terjadi bentrokan fisik atau konflik sosial lain antara penduduk asli
dan penduduk pendatang.
2. Produk negara berkembang masuk ke negara maju
Banyak pengusaha dari negara maju yang menanamkan investasi di negara berkembang.
Mereka berusaha menghindari pajak yang tinggal di negaranya sendiri dan berusaha untuk
menghemat biaya produksi. Disamping itu, negara berkembang merupakan pasar potensial bagi
produk-produk dari luar negeri. Akibat langsung dari pengusaha negara maju yang berinvestasi di
negara berkembang adalah menurunnya tingkat investasi di negara maju tersebut.
Negara maju mengklaim bahwa negara berkembanglah yang banyak membuat kerusakan
lingkungan. Hal tersebut dapat dimaklumi karena memang sebagian besar negera berkembang belum
memiliki peraturan yang jelas mengenai pencemaran lingkungan. Akan tetapi, hal tersebut tidak
sepenuhnya benar karena banyak juga pengusaha dari negara maju yang mengeruk sumber daya alam
sebesar-besarnya untuk keperluan produksi. Bahkan, ada pengusaha dari negara maju yang
mengambil sumber daya alam dari negara berkembang tanpa memperhatikan kelestarian lingkungan.
5. Kurangnya jumlah tenaga kerja
Kurangnya tenaga kerja yang berasal dari negaranya dikarenakan oleh jumlah kelahiran yang
relatif sangat sedikit. Inilah yang menyebabkan mereka memperkerjakan sumber daya manusia yang
berasal dari luar dan kurang profesional.
Permasalahan lain dari negara maju adalah kurangnya pasokan bahan mentah yang berasal
dari negaranya karena pada umumnya negara maju memiliki luas negara yang relatif kecil sehingga
bahan mentah dari negaranya tidak mencukupi untuk kebutuhan industri di negaranya dan berakibat
negara tersebut harus mengimpor bahan mentah tersebut dari negara luar.
Tingginya biaya operasional perusahaan ini di akibatkan tingginya biaya pajak, gaji para
pekerjanya dan perawatan mesin mesin industri.
Sesuai namanya, negara berkembang pastilah memiliki berbagai macam permasalahan yang
masih harus ditangani. Dibutuhkan waktu yang cukup lama untuk mengatasi berbagai permasalahan
yang terjadi di negara berkembang. Berikut ini akan di jelaskan berbagai permasalahan yang terjadi di
negara berkembang.
1. Penduduk
Permasalahan utama di negara berkembang adalah pertumbuhan penduduk yang tidak dapat
dikendalikan. Hal ini disebabkan oleh kurangnya pemahaman tentang pentingnya membatasi jumlah
anak dalam keluarga. Jika pertumbuhan penduduk tidak diimbangi dengan peingkatan kualitas
penduduknya, maka hal ini dapat membuat rendahnya tingkat Indeks Pembangunan. Oleh karena itu
maka diperlukan pengembangan sistem pendidikan yang lebih intens untuk memperkecil resiko
ledakan penduduk ini.
2. Ekonomi
Dengan jumlah penduduk yang meningkat pesat, maka akibatnya adalah terjadi banyak
pengangguran yang tidak mendapat kesempatan kerja. Hal ini menyebabkan angka kemiskinan juga
meningkat sehingga pertumbuhan ekonomi di negara berkembang juga terhambat.
Angka kemiskinan dan pengangguran yang terus melonjak dan relatif tinggi ini menyebabkan
rendahnya pendapatan perkapita. Hal ini disebabkan ketergantungan terhadap produksi pertanian
dan ekspor barang-barang primier dan kurangnya tenaga kerja yang berkualitas serta sektor
perdagangan yang tidak mampu bersaing dengan negara-negara maju sehingga mengakibakan
keterbelakangan serta kurang adanya inovasi dalam meningkatkan nilai tambah suatu barang guna
mencapai keuntungan maksimal.
3. Pendidikan
Di negara berkembang karena jumlah penduduk yang terlalu banyak, maka pendidikan masih
kurang merata. Banyak penduduk yang belum mendapatkan pendidikan yang layak. Hal ini
menyebabkan banyaknya pengangguran dan rendahnya kualitas sumber daya manusia tersebut.
4. Kesehatan
Kesehatan juga merupakan salah satu permasalahan di negara berkembang yang harus
ditangani. Karena di negara berkembang pastilah fasilitas kesehatannya masih kurang merata dan
kualitasnya masih rendah. Selain itu, kesadaran masyarakat di negara berkembang akan pentingnya
menjaga kesehatan dan kebersihan masih sangat kurang.
5. Infrastruktur
Negara berkembang pada umumnya memiliki luas wilayah yang cukup luas dibandingkan
negara maju. Dengan luas wilayah tersebut, sarana infrastruktur haruslah berkembang dengan baik.
Namun karena kurangnya anggaran yang ada, pastilah banyak infrastruktur yang belum dibangun atau
tidak dirawat dengan baik.
6. Penegakan Hukum
7. Tingkat Produksi
TIngkat produksi di negara berkembang masih rendah. Hal ini diakibatkan oleh kualitas
sumber daya manusia yang kurang dan kurangnya inovasi dari masyarakat. Industri di negara
berkembang umumnya masih menggunakan tenaga manusia sehingga hasilnya kalah banyak
dibandingkan dengan negara maju yang menggunakan mesin.
8. Kualitas Penduduk
Kualitas penduduk rata-rata di negara berkembang masih rendah. Hal ini disebabkan oleh
pendidikan yang kurang merata. Ini juga berpengaruh pada pertumbuhan di negara tersebut hal ini di
sebabkan sumber daya manusia yang tidak memadai sehingga meyebabkan beban keergantungan
yang terlampau tinggi.
Negara berkembang umumnya masih belum mampu memenuhi kebutuhannya sendiri dan
masih mengimpor barang-barang dari luar negeri. Selain itu, kecintaan terhadap produk dalam negeri
masih kurang sehingga masyarakat hanya ingin menggunakan barang impor.
Kekurangan modal adalah satu cirri setiap negara yang sedang mengalami proses
pembangunan ekonomi. Kekurangan modal tidak hanya menghambat percepatan pembangunan,
tetapi juga menyebabkan kesukaran negara tersebut keluar dari kemiskinan. Hal ini disebabkan
tingkat tabungan dan tingkat pembentukan modal yang rendah.
adapun cara mengatasi permasalahan ekonomi di negara maju dan berkembang adalah
sebagai berikut :
1. Cara mengatasi permasalahan ekonomi di negara maju :
a) Membatasi jumlah pekerja dan produk yang berasal dari negara berkembang
b) Pemanfaatan sumber daya manusia agar dapat bersaing jadi bukan hanya menang kuantitas tapi juga
kualitasnya.
d) Mengoptimalkan penegakan hukum dan mengembalikan tugas dan wewenang penegak hukum
seperti yang seharusnya.
f) Meningkatkan kualitas infrastruktur karena infrastruktur merupakan salah satu komponen penting
dalam kemajuan suatu bangsa.
g) Kemauan bersama dari jajaran birokrat dan masyarakat untuk gotong royong memajukan negaranya.
h) Mengurangi impor dan melakukan ekspor berupa barang jadi bukan barang mentah.
Umumnya negara maju memiliki jumlah penduduk yang rendah sehingga banyak industri di
negara maju yang kekurangan tenaga kerja. Bahkan harus mengandalkan tenaga kerja dari
luar negeri. Namun, hal ini mulai teratasi dengan penggunaan mesin-mesin pada industri
yang membuat kebutuhan akan tenaga kerja menjadi berkurang.
Di negara maju pastilah sangat susah untuk bersaing karena taraf hidup yang sangat tinggi
dan penduduk yang sebagian besar sangat cerdas. Dalam membuka usaha pun ada
persaingan inovasi, perang paten, dan persaingan ketat dengan kompetitor. Jadi, penduduk
yang ingin hidup layak di negara maju harus benar-benar cerdas.
Perkembangan teknologi sangat pesat di negara maju terutama pada alat komunikasi.
Karena kecepatan akses internet di negara maju yang sangat tinggi, maka orang lebih
memilih menggunakan layanan jejaring sosial untuk berkomunikasi. Masalahnya, banyak
orang yang kini cenderung ‘kecanduan’ akan jejaring sosial dan menjadi individualis di dunia
nyata.
4. Kerusakan Lingkungan
Karena lahan di negara maju sangatlah sempit, maka hutan pun menjadi dikorbankan.
Namun, kini negara maju sudah mulai dapat menangani dampak kerusakan lingkungan
tersebut.
Sosial budaya mulai memudar pada masyarakat di negara maju dikarena kesibukan mereka
dalam bekerja. Bahkan ada orang yang memilih untuk tidak menganut kepercayaan apapun.
Kebudayaan di suatu daerah pun mulai ditinggalkan dan digantikan dengan gaya hidup
modern.