Anda di halaman 1dari 11

20 Masalah Negara Berkembang dan

Solusinya
Sponsors Link
Pada pembahasan sebelumnya telah dibahas mengenai perbedaan negara maju dan negara
berkembang. Negara berkembang adalah sebutan untuk negara yang dianggap memiliki standar
hidup rendah hingga rata-rata. Biasanya suatu negara dikatakan negara berkembang dilihar dari
kondisi penduduknya, selain itu pendapatan yang rendah pun mempengaruhi terhadap suatu negara.
Negara berkembang cenderung memiliki infrastruktur yang terbelakang. Adapun contoh dari negara
berkembang diantaranya adalah Indonesia, India, Filipina, Thailand, dll.
ads

Tentunya pada negara berkembang standar hidup masyarakat dapat dibilang rendah. Standar hidup
yang rendah misalnya pendapatan yang rendah, pendidikan yang hanya sampai sekolah dasar,
tingkat pengangguran yang tinggi, perumahan yang tidak layak untuk dihuni, dll. Hal tersebut
merupakan sebuah masalah untuk negara berkembang. Masalah utama dari negara berkembang
biasanya yaitu masalah ekonomi. Butuh waktu yang sangat lama untuk dapat mengatasi masalah
yang ada di negara berkembang. Pada pembahasan kali ini akan dibahas mengenai masalah yang
ada pada negara berkembang. Simak pembahasannya dibawah ini.

Baca juga:

 Perbedaan pasar modern dan pasar tradisional


 Kegiatan ekonomi di Indonesia
 Kabinet pada masa demokrasi liberal

Masalah Dari Negara Berkembang


Standar hidup pada negara berkembang dapat dikatakan rata-rata bahkan standar hidup di negara
berkembang berada dibawah rata-rata. Adapun standar hidup yang rendah tentunya ditimbulkan
karena masalah yang ada pada negara tersebut. Masalah yang menjadi pemicu standa hidup di
negara berkembang rendah biasanya merupakan masalah pereknomian. Berikut ini masalah yang
ada pada negara berkembang beserta penjelasannya:

1. Standar Hidup yang Rendah Menyebabkan Kemiskinan


Standar hidup yang rendah pada akhirnya akan menyebabkan kemiskinan. Kemiskinan merupakan
suatu perwujudan keadaan yang mengalami standar hidup yang rendah. Tentunya setiap negara
memiliki batasan kemiskinan yang berbeda dibandingkan dengan negara lain. Indonesia merupakan
salahs atu negara berkembang oleh karena itu tak heran jika beberapa wilayah di Indonesia
mengalami kemiskinan. Akan tetapi pemerintah Indonesia tidak hanya diam, pemerintah memberikan
perhatian dalam menanggulangi kemiskinan. (Baca juga: perbedaan sosialisasi primer dan
sekunder)

2. Tingkat Pengangguran Tinggi


Masalah kedua yang dihadapi oleh negara berkembang yaitu adanya keterbatasan pekerjaan.
Adanya keterbatasan lapangan kerjaan menimpulkan tingginya nilai pengangguran di negara
berkembang. Pengangguran terjadi karena adanya ketidakseimbangan antara jumlah lapangan
pekerjaan dengan jumlah pekerja yang ada. Kurangnya lapangan pekerjaan disebabkan negara
berkembang sedang melakukan sebuah pembangunan untuk menjadi negara industri. Dengan
menjadi negara industri maka diharapkan akan tercipta banyak lapangan pekerjaan. Selain itu
penyebab terjadinya pengangguran yaitu tinggi laju pertumbuhan penduduk di negara berkembang
dibandingkan dengan daya tampung perekonomian. (Baca juga: dampak kepadatan penduduk )

3. Adanya Ketidakmerataan
Pada masalah negara berkembang terjadi ketidakmerataan pendapatan merupakan sebuah masalah
besar. Infrastruktur yang kurang siap menyebabkan terjadinya ketidakmerataan pada suatu hasil
pembangunan. Contohnya Indonesia, perekonomian yang ada di Indonesia hanya berfokus pada
kota-kota besar sehingga daerah-daerah terpencil kurang terperhatikan. Perekonomian yang
berfokus hanya pada kota-kota besar ini menyebabkan hanya kota-kota besar yang nantinya akan
merasakan hasil pembangunan yang layak. Indonesia saat ini telah melakukan perubahan sistem
pada perundang-undangan untuk memperbaiki sistem perekonomian yang ada. Selain itu mulai
diberlakukan undang-undang otonomi daerah untuk mengurangi ketidakmerataan yang terjadi antara
di kota-kota besar dan di daerah-daerah terpencil. (Baca juga: faktor pendorong urbanisasi )

4. Kekurangan Modal
Sponsors Link

Suatu negara berkembang dalam menjalani proses pembangunan ekonomi mempunyai masalah
adanya kekurangan modal. Adanya kekurangan modal meyebabkan proses pembangunan akan
terhambat, selain itu akan menyebabkan kemiskinan pada suatu negara. Tingkat tabungan dan
tingkan pembentukan modal yang tinggi merupakan sebuah kesulitan yang dirasakan negara
berkembang. Salah satu upada untuk mengatasi kekurangan modal dengan menarik berbagai invistor
baik dalam negeri ataupun dari luar negeri. (Baca juga: macam-macam kelompok sosial)

5. Sumber Daya Manusia Tidak Memadai


Masalah negara bekembang yaitu sumber daya manusia yang tidak memadai. Rendahnya sutau
tingkat produktivitas tenaga kerja di dunia disebabkan karena kurangnya faktor pelengkap yaitu
modal dan keterampilan sumber daya manusia. Hal ini akan menyebabkan tanah dan tenaga kerja
tidak akan memiliki produktivitas yang tinggi.

Baca juga :

 Pengertian perubahan kebudayaam


 Manfaat perdagangan internasional
 Manfaat kegiatan ekspor dan impor
 Macam-macam kebutuhan manusia

6. Ketergantungan yang besar


Kondisi ekonomi negara berkembang yang rendah sangat dipengaruhi oleh keberadaan negara maju
yang ada di sekitar negara berkembang tersebut. Hal ini disebabkan karena adanya permintaan
domestik mengenai pasar ekspor. Adanya ketergantungan pada negara maju terjadi pada bidang
industri, karena negara berkembang masih membutuhkan bantuan pada bidang industri. Selain itu
negara maju yang sangat membutuhkan negara berkembang untuk memasok bahan dasar kepada
perindustrian negara maju. (Baca juga : bentuk-bentuk konflik sosial)

7. Tingkat Pertumbuhan Relatif Pendapatan Nasional


ads

Masalah lain yang timbul pada negara berkembang yaitu tingkat pertumbuhan pendapatan nasional.
Tingkat pertumbuhan pendapatan nasiona di negara berkembang lebih rendah dari pada negara
maju. Negara ketiga pada umumnya mengalami kesenjangan pendapatan antara negara kaya
ataupun negara miskin. Kesenjangan tejadi dengan sangat cepat dan melebar. (Baca juga : faktor
pendorong mobilitasi sosial)

8. Fasilitas Pendidikan Tidak Memadai


Salah satu masalah negara berkembang yang menjadi prioritas utama yaitu pada bidang pendidikan.
Sarana dan prasana merupakan salah satu faktor yang paling penting dalam dunia pendidikan.
Namun nyatanya, di negara berkembang anggaran dari pemerintah untuk fasilitas pada sekolah-
sekolah masih belum sepenuhnya terpenuhi. Selain itu di negara berkembang tingkat persentase
huruf masih tinggi yaitu mencapai 55 persen, hal itu sangat tinggi jika dibandingkan dengan negara
maju. Negara maju mempunyai persentase 36 persen untu buta warna. Selain itu materi pendidikan
di negara berkembang yang diberikan kepada anak-anak cenderung kurang berhubungan dengan
kebutuhan pembangunan nasional.

9. Tingginya Laju Penduduk


Tingginya laju pertumbuhan penduduk di negara berkembang jauh lebih tinggi 2 bahkan hingga 4 kali
dibandingkan laju pertumbuhan pada negara-negara maju. 75% manusia di dunia menempati di
negara berkembang, maka tak heran jika laju penduduk di negara berkembang sanga tinggi. Dengan
tingginya laju penduduk maka akan berpengaruh pada banyak hal seperti kesempatan kerja, layanan
pendidika, kesehatan, dll.

10. Kesehatan
Masalah lain pada negara berkembang yaitu pada bidang kesehatan. Banyak penduduk pada negara
berkembang mengalami kekurangan gizi. Hal ini disebabkan karena kondisi ekonomi yang tidak baik.
Pendapat umum mengatakan bahwa terjadinya kekurangan gizi terjadi karena terbatasnya produksi
suatu bahan pangan di dunia, namun pada negara berkembang kekurangan gizi terjadi karena
adanya ketimpangan dalam penyaluran bahan pangan di dunia. Adanya kekurangan gizi yang terjadi
di negara berkembang disebabkan karena faktor kemiskinan bukan karena susahnya mendapatkan
makanan. (Baca juga : fungsi bahasa daerah)

11. Produktivitas yang Rendah


Produktivitas suatu negara biasanya dipengaruhi oleh pemanfaatan teknologi dan juga ilmu
pengetahuan. Dengan ilmu pengetahuan maka dapat menghasilkan tenaga kerja yang terampil. Pada
negara berkembang pemanfaatan teknologi dan ilmu pengetahuan masih sangat rendah sehingga
menyebabkan negara berkembang memiliki produktivitas yang rendah. Selain itu produktivitas suatu
negara dapat dilihat dari pendapatan perkapita. Hal ini mempunyai kaitan dengan tingkat kehidupan
dan juga kesempatan kerja. Di negara berkembang sering mendengar istilah lingkaran setan yang
susah untuk diputus, maksud dari istilah tersebut yaitu dengan pendapatan yang rendah maka
nantinya akan berpengaruh pada tabungan dan juga investasi yang rendah. (Baca juga: ciri-ciri
manusia sebagai makhluk ekonomi)

12. Ketergantungan pada Sektor Pertanian Primer


Masalah lain pada negara berkembang yaitu adanya ketergantungan pada sektor pertanian dan juga
sektor pertambangan. Ada beberapa negara berkembang yang hanya bergantung pada sektor
pertanian saja untuk perekenomian negara tersebut. Pereknomian yang hanya bergantung pada satu
sektor disebut monokultural.

13. Ketergantungan pada Hubungan Internasional


Seperti yang kita ketahui bahwa ekonomi pada negara berkembang sangat rendag. Kondisi ekonomi
negara berkembang sangat dipengaruhi oleh keberadaan ekonomi negara maju. Hal ini terjadi karena
lemahnya permintaan domestik dan lebih mengandalkan pasar ekspor. Barang-barang yang diekspor
merupakan barang-barang primier, adanya ketergantungan pada negara maju terjadi pada sektor
industri.

14. Pasar yang tidak sempurna


Sponsors Link

Adanya pasar pada negara berkembang tidak menyediakan informasi yang lengkap. Struktur yang
ada pada pasar umumnya tidak sempurna. Adanya ketidak sempurnaan pada pasar dan informasi
tentunya akan merugikan warga. Beberapa informasi pasar hanya diterima oleh warga dan para
pengusaha dapat dengan mudahnya mendapatkan informasi mengenai informasi pasar.

Baca juga :

 Pengertian mediasi
 Prinsip-prinsip pengelolaan sumber daya alam
 Pengertian masyarakat multikultural

15. Infrastruktur
Negara berkembang pada umumnya memiliki wilayah yang luas jika dibandingkan dengan negara
maju. Tentunya dengan memiliki wilayah yang luas, infrastruktur harus berkembang dengan pesat.
Namun karena adanya keterbatasan ekonomi pada negara berkembang membuat infrastruktur pada
negara berkembang tidak berjalan sebagaimana mestinya dan bahkan ada beberapa infrastruktur
yang belum dibangun.

16. Hukum
Masalah lain pada negara berkembang yaitu pada bidang hukum. Penduduk yang ada pada negara
berkembang banyak yang tidak mempunyai kesadaran akan pentingnya hukum yang ada pada
negaranya. Tidak hanya penduduk, bahkan para staf pemerintahanpun masih sangat banyak yang
tidak menerapkan hukum yang ada. Tidak heran banyak koruptor di negara berkembang. Orang yang
mengetahui seluk beluk hukum sering kali menggunakan hukum untuk keuntungannya sendiri.

17. Tingkat Produksi


Tingkat produksi pada negara berkembang masih sangat rendah. Tingkat produksi yang rendah
diakibatkan karena kualitas sumber daya manusia yang kurang memadai, selain itu karena
kurangnya inovasi pada warga di negara berkembang. Negara berkembang pada umumnya masih
menggunakan tenaga manusia pada bidang industri sehingga menyebabkan hasil yang dihasilkan
sangat sedikit jika dibandingkan dengan negara maju yang telah menggunakan mesin pada bidang
industrinya.

18. Distribusti Pendapatan Nasional


Distribusi pendapatan nasional masih tidak merata. Adanya kesenjangan pendapatan perkapita
antara negara kaya dan negara miskin bukan merupakan wujud dari adanya perbedaan ekonomi.
Tingkat pendapatan setiap negara tidak sama, akan tetapi terjadi ketimpangan pada negara-negara
berkembang yang jauh lebih parah dari pada negara maju. (Baca juga: pengertian piramida
penduduk)

Solusi dari beberapa yang sudah dilakukan oleh pemerintah agar membangun negara berkembang
bisa menjadi negara maju sebagai berikut:

 Berbagai cara telah pemerintah coba untuk dapat menurunkan kemiskinan yang ada di Indonesia,
misalkan subsidi silang
 Negara maju sangat membutuhkan negara berkembang untuk membantu memasok bahan dasar
yang berasal dari negara berkembang.
 Dengan melakukan tabungan dan investasi pada negara berkembang yang rendah maka akan
menyebabkan produktivitas yang rendah.
Permasalahan Yang Terjadi Di Negara Maju dan Negara Berkembang

a. Permasalahan yang terjadi di negara Maju

Negara maju sebagai negara yang kaya juga memiliki berbagai permasalahan perekonomian.
Berikut ini akan di jelaskan berbagai permasalahan ekonomi yang dialami negara maju.

1. Tenaga kerja negara berkembang masuk ke negara maju

Negara maju memiliki pertumbuhan penduduk yang lambat sehingga negara maju
kekurangan tenaga kerja. Meskipun di negara maju peraturan ketenagakerjaan sudah baik, tetapi
tetap saja arus masuk tenaga kerja dari negara berkembang ke negara maju membawa dampak
negative. Hal ini disebabkan perbedaan budaya antara penduduk asli dan penduduk pendatang.
Dampak negative itu diantaranya, terjadi bentrokan fisik atau konflik sosial lain antara penduduk asli
dan penduduk pendatang.
2. Produk negara berkembang masuk ke negara maju

Globalisasi ekonomi menyebabkan hambatan perdagangan antarnegara semakin berkurang.


Produk negara berkembang banyak beredar dipasar negara Eropa sehingga konsumen lebih banyak
memiliki pilihan produk. Produk dari negara berkembang tidak kalah bersaing dari segi inovasi maupun
kualitasnya dan biasanya lebih murah sehingga dapat mengancam produk-produk eropa yang
biasanya lebih mahal harganya.

3. Investasi negara maju masuk ke negara berkembang

Banyak pengusaha dari negara maju yang menanamkan investasi di negara berkembang.
Mereka berusaha menghindari pajak yang tinggal di negaranya sendiri dan berusaha untuk
menghemat biaya produksi. Disamping itu, negara berkembang merupakan pasar potensial bagi
produk-produk dari luar negeri. Akibat langsung dari pengusaha negara maju yang berinvestasi di
negara berkembang adalah menurunnya tingkat investasi di negara maju tersebut.

4. Kerusakan lingkungan meningkat

Negara maju mengklaim bahwa negara berkembanglah yang banyak membuat kerusakan
lingkungan. Hal tersebut dapat dimaklumi karena memang sebagian besar negera berkembang belum
memiliki peraturan yang jelas mengenai pencemaran lingkungan. Akan tetapi, hal tersebut tidak
sepenuhnya benar karena banyak juga pengusaha dari negara maju yang mengeruk sumber daya alam
sebesar-besarnya untuk keperluan produksi. Bahkan, ada pengusaha dari negara maju yang
mengambil sumber daya alam dari negara berkembang tanpa memperhatikan kelestarian lingkungan.
5. Kurangnya jumlah tenaga kerja

Kurangnya tenaga kerja yang berasal dari negaranya dikarenakan oleh jumlah kelahiran yang
relatif sangat sedikit. Inilah yang menyebabkan mereka memperkerjakan sumber daya manusia yang
berasal dari luar dan kurang profesional.

6. Kekurangan bahan mentah untuk menunjang kegiatan industri.

Permasalahan lain dari negara maju adalah kurangnya pasokan bahan mentah yang berasal
dari negaranya karena pada umumnya negara maju memiliki luas negara yang relatif kecil sehingga
bahan mentah dari negaranya tidak mencukupi untuk kebutuhan industri di negaranya dan berakibat
negara tersebut harus mengimpor bahan mentah tersebut dari negara luar.

7. Tingginya beban oprasional perusahaan

Tingginya biaya operasional perusahaan ini di akibatkan tingginya biaya pajak, gaji para
pekerjanya dan perawatan mesin mesin industri.

b. Permasalahan yang Terjadi di Negara Berkembang :

Sesuai namanya, negara berkembang pastilah memiliki berbagai macam permasalahan yang
masih harus ditangani. Dibutuhkan waktu yang cukup lama untuk mengatasi berbagai permasalahan
yang terjadi di negara berkembang. Berikut ini akan di jelaskan berbagai permasalahan yang terjadi di
negara berkembang.

1. Penduduk
Permasalahan utama di negara berkembang adalah pertumbuhan penduduk yang tidak dapat
dikendalikan. Hal ini disebabkan oleh kurangnya pemahaman tentang pentingnya membatasi jumlah
anak dalam keluarga. Jika pertumbuhan penduduk tidak diimbangi dengan peingkatan kualitas
penduduknya, maka hal ini dapat membuat rendahnya tingkat Indeks Pembangunan. Oleh karena itu
maka diperlukan pengembangan sistem pendidikan yang lebih intens untuk memperkecil resiko
ledakan penduduk ini.

2. Ekonomi
Dengan jumlah penduduk yang meningkat pesat, maka akibatnya adalah terjadi banyak
pengangguran yang tidak mendapat kesempatan kerja. Hal ini menyebabkan angka kemiskinan juga
meningkat sehingga pertumbuhan ekonomi di negara berkembang juga terhambat.
Angka kemiskinan dan pengangguran yang terus melonjak dan relatif tinggi ini menyebabkan
rendahnya pendapatan perkapita. Hal ini disebabkan ketergantungan terhadap produksi pertanian
dan ekspor barang-barang primier dan kurangnya tenaga kerja yang berkualitas serta sektor
perdagangan yang tidak mampu bersaing dengan negara-negara maju sehingga mengakibakan
keterbelakangan serta kurang adanya inovasi dalam meningkatkan nilai tambah suatu barang guna
mencapai keuntungan maksimal.

3. Pendidikan

Di negara berkembang karena jumlah penduduk yang terlalu banyak, maka pendidikan masih
kurang merata. Banyak penduduk yang belum mendapatkan pendidikan yang layak. Hal ini
menyebabkan banyaknya pengangguran dan rendahnya kualitas sumber daya manusia tersebut.

4. Kesehatan

Kesehatan juga merupakan salah satu permasalahan di negara berkembang yang harus
ditangani. Karena di negara berkembang pastilah fasilitas kesehatannya masih kurang merata dan
kualitasnya masih rendah. Selain itu, kesadaran masyarakat di negara berkembang akan pentingnya
menjaga kesehatan dan kebersihan masih sangat kurang.

5. Infrastruktur

Negara berkembang pada umumnya memiliki luas wilayah yang cukup luas dibandingkan
negara maju. Dengan luas wilayah tersebut, sarana infrastruktur haruslah berkembang dengan baik.
Namun karena kurangnya anggaran yang ada, pastilah banyak infrastruktur yang belum dibangun atau
tidak dirawat dengan baik.

6. Penegakan Hukum

Penduduk di negara berkembang umumnya kurang menyadari akan pentingnya mematuhi


hukum yang berlaku di suatu negara. Jangankan penduduk, dalam pemerintahan pun masih banyak
yang suka melanggar hukum seperti koruptor misalnya. Orang yang mengetahui seluk-beluk hukum
akan menggunakan hukum untuk menguntungkan dirinya sendiri.

7. Tingkat Produksi

TIngkat produksi di negara berkembang masih rendah. Hal ini diakibatkan oleh kualitas
sumber daya manusia yang kurang dan kurangnya inovasi dari masyarakat. Industri di negara
berkembang umumnya masih menggunakan tenaga manusia sehingga hasilnya kalah banyak
dibandingkan dengan negara maju yang menggunakan mesin.

8. Kualitas Penduduk
Kualitas penduduk rata-rata di negara berkembang masih rendah. Hal ini disebabkan oleh
pendidikan yang kurang merata. Ini juga berpengaruh pada pertumbuhan di negara tersebut hal ini di
sebabkan sumber daya manusia yang tidak memadai sehingga meyebabkan beban keergantungan
yang terlampau tinggi.

9. Ketidakmerataan Hasil Pembangunan

Infrastruktur yang kurang menyebabkan ketidakmerataan pada hasil pembangunan. Sehingga


hanya daerah ibukota saja yang mendapatkan hasil pembangunan yang layak. Hal ini juga disebabkan
oleh ketidak merataan pendapatan masyarakat.

10. Ketergantungan Pada Luar Negeri

Negara berkembang umumnya masih belum mampu memenuhi kebutuhannya sendiri dan
masih mengimpor barang-barang dari luar negeri. Selain itu, kecintaan terhadap produk dalam negeri
masih kurang sehingga masyarakat hanya ingin menggunakan barang impor.

11. Kekurangan Modal

Kekurangan modal adalah satu cirri setiap negara yang sedang mengalami proses
pembangunan ekonomi. Kekurangan modal tidak hanya menghambat percepatan pembangunan,
tetapi juga menyebabkan kesukaran negara tersebut keluar dari kemiskinan. Hal ini disebabkan
tingkat tabungan dan tingkat pembentukan modal yang rendah.

D. Cara Mengatasi Permasalahan di negara maju dan Berkembang

adapun cara mengatasi permasalahan ekonomi di negara maju dan berkembang adalah
sebagai berikut :
1. Cara mengatasi permasalahan ekonomi di negara maju :

a) Membatasi jumlah pekerja dan produk yang berasal dari negara berkembang

b) Menambah investasi di negaranya sendiri.

c) Membuat inovasi daur ulang atau penekan jumlah limbah industri.

d) Memaksimalkan sebaik mungkin bahan mentah yang berasal dari negaranya.


e) Mengurangi jumlah biaya operasional perusahaan.

2. Cara mengatasi Permasalahan ekonomi di negara berkembang :

a) Menekan jumlah kelahiran.

b) Pemanfaatan sumber daya manusia agar dapat bersaing jadi bukan hanya menang kuantitas tapi juga
kualitasnya.

c) Menciptakan lapangan pekerjaan dan Peningkatan bidang industri sehingga pertumbuhan


perekonomian lebih cepat.

d) Mengoptimalkan penegakan hukum dan mengembalikan tugas dan wewenang penegak hukum
seperti yang seharusnya.

e) Tidak terlalu bergantung pada bangsa asing.

f) Meningkatkan kualitas infrastruktur karena infrastruktur merupakan salah satu komponen penting
dalam kemajuan suatu bangsa.

g) Kemauan bersama dari jajaran birokrat dan masyarakat untuk gotong royong memajukan negaranya.

h) Mengurangi impor dan melakukan ekspor berupa barang jadi bukan barang mentah.

i) Meningkatkan mutu pendidikan dan kesehatan.

j) Melakukan pemerataan ekonomi.


1. Kekurangan Tenaga Kerja

Umumnya negara maju memiliki jumlah penduduk yang rendah sehingga banyak industri di
negara maju yang kekurangan tenaga kerja. Bahkan harus mengandalkan tenaga kerja dari
luar negeri. Namun, hal ini mulai teratasi dengan penggunaan mesin-mesin pada industri
yang membuat kebutuhan akan tenaga kerja menjadi berkurang.

2. Persaingan yang Tinggi

Di negara maju pastilah sangat susah untuk bersaing karena taraf hidup yang sangat tinggi
dan penduduk yang sebagian besar sangat cerdas. Dalam membuka usaha pun ada
persaingan inovasi, perang paten, dan persaingan ketat dengan kompetitor. Jadi, penduduk
yang ingin hidup layak di negara maju harus benar-benar cerdas.

3. Kecanduan Akan Teknologi

Perkembangan teknologi sangat pesat di negara maju terutama pada alat komunikasi.
Karena kecepatan akses internet di negara maju yang sangat tinggi, maka orang lebih
memilih menggunakan layanan jejaring sosial untuk berkomunikasi. Masalahnya, banyak
orang yang kini cenderung ‘kecanduan’ akan jejaring sosial dan menjadi individualis di dunia
nyata.

4. Kerusakan Lingkungan

Karena lahan di negara maju sangatlah sempit, maka hutan pun menjadi dikorbankan.
Namun, kini negara maju sudah mulai dapat menangani dampak kerusakan lingkungan
tersebut.

5. Sosial Budaya Memudar

Sosial budaya mulai memudar pada masyarakat di negara maju dikarena kesibukan mereka
dalam bekerja. Bahkan ada orang yang memilih untuk tidak menganut kepercayaan apapun.
Kebudayaan di suatu daerah pun mulai ditinggalkan dan digantikan dengan gaya hidup
modern.

Anda mungkin juga menyukai