Anda di halaman 1dari 8

Nama : Nadiah Fuadahsani

Kelas : IKM B 2019

NIM : 10011181924016

TUGAS DEMOGRAFI KESEHATAN SESI 12

1. Jumlah penduduk Indonesia menurut sensus 1980 adalah 147,79 juta dan
menurut sensus 1990 adalah 179,38 juta. Dengan menggunakan perkiraan
antar sensus, hitung jumlah penduduk tahun 1986!
Po = 147,79 juta
Pn = 179,38 juta
m = 1986-1980
=6
n = 1990-1980
= 10
𝑚
Pm = Po + (Pn – Po)
𝑛
6
P1986 = 147,79 juta + (179,38 juta – 147,79 juta)
10
6
= 147,79 juta + 10 (31,59 juta)

= 147,79 juta + 18,954 juta


= 166,74 juta
Artinya, jumlah penduduk pada tahun 1986 diperkirakan sebesar 166,74 juta.
2. Dengan soal sama dengan no 1, hitung jumlah penduduk tahun 1995
menggunakan perkiraan setelah sensus!
Po = 147,79 juta
Pn = 179,38 juta
m = 1995 – 1990
=5
n = 1990-1980
= 10
𝑛+𝑚
Pm = Po + ( ) (Pn − Po)
𝑚
10+5
P1995 = 147,79 juta + ( 10
) (179,38 juta − 147,79 juta)
15
= 147,79 juta + ( 10 ) (31,59 juta)

= 147,79 juta + 47,385 juta


= 195,175 juta
Artinya, jumlah penduduk pada tahun 1995 diperkirakan sebesar 195,175 juta.
3. Jumlah penduduk pada tahun 1986 adalah 12 juta jiwa dengan angka
pertumbuhan penduduk 2% per tahun. Berapa jumlah penduduk tahun 1990
dan 1998? Hitung dengan menggunakan geometrik dan eksponensial!
Model Geometrik
Po = 12 juta
r = 2%
n = 1990-1986
=4
Dan
n = 1998 – 1986
= 12
Pn = Po (1 + r ) n
P1990 = 12 juta ( 1 + 0,02 ) 4
= 12 juta ( 1,02 ) 4
= 12 juta ( 1,08243216 )
= 12,98 juta
Artinya, perkiraan jumlah penduduk pada tahun 1990 dengan menggunakan model
geometrik ialah 12,98 juta jiwa.
Pn = Po (1 + r ) n
P1998 = 12 juta ( 1 + 0,02) 12
= 12 juta ( 1,02 ) 12
= 12 juta ( 1,2682417946)
= 15,21 juta
Artinya, perkiraan jumlah penduduk pada tahun 1998 dengan menggunakan model
geometrik ialah 15,21 juta jiwa.

Model Eksponensial
Po = 12 juta
n = 1990-1986
=4
Dan
n = 1998 – 1986
= 12
r = 2%
e = 2,7182818
Pn = Po × e r n
(0,02)(4)
P1990 = 12 juta × 2,7182818
= 12 juta × 2,7182818 0,08
= 12 juta × 1,0832870668
= 12,99 juta
Artinya, perkiraan jumlah penduduk pada tahun 1990 dengan menggunakan model
eksponensial ialah 12,99 juta jiwa.
Pn = Po × e r n
P1998 = 12 juta × 2,7182818 (0,02)(12)
= 12 juta × 2,7182818 (0.24)
= 12 juta × 1,2712491471
= 15,25 juta
Artinya, perkiraan jumlah penduduk pada tahun 1998 dengan menggunakan model
eksponensial ialah 15,25 juta jiwa.
4. Jumlah penduduk Indonesia tahun 1961 = 97.019.000 jiwa dan tahun 1971 =
119.232.000 jiwa. Berapakah angka pertumbuhan penduduk setiap tahun
dalam periode 1961-1971? Hitung dengan menggunakan geometrik dan
eksponensial!
Model Geometrik
Po = 97.019.000 jiwa
Pn = 119.232.000 jiwa
n = 10
r=?
1
𝑃𝑛 (𝑛)
r = (𝑃𝑜 ) –1
1
119.232.000 (10)
= ( 97.019.000 ) –1
(0,1)
= (1,2289551531) –1
= 1,0208304206 – 1
= 0,0208304206
= 2,08%
Artinya, diperkirakan angka pertumbuhan penduduk setiap tahun dalam periode
tahun 1961-1971 dengan menggunakan model geometrik ialah 2,08%.

Model Eksponensial
Po = 97.019.000 jiwa
Pn = 119.232.000 jiwa
e = 2,7182818
n = 10
r?
𝑃𝑛
{𝑙𝑛 ( )}
𝑃𝑜
r = 𝑛
119.232.000
{l𝑛 ( )}
97.019.000
= 10
{𝑙𝑛 (1,2289551531)}
= 10
0,2061643394
= 10

= 0,0206164339

= 2,06 %

Artinya, diperkirakan angka pertumbuhan penduduk setiap tahun dalam periode tahun
1961-1971 dengan menggunakan model eksponensial ialah 2,06%.

5. Jumlah penduduk pada tahun 1950 = 40.400 jiwa dan jumlah penduduk tahun
1975 = 59.538 jiwa. Berapakah angka pertumbuhan penduduk setiap tahun
selama 1950-1975 dengan menggunakan model linear aritmatik, geometrik, dan
eksponensial?
Po = 40.000 jiwa
Pn = 59.538 jiwa
n = 25
r=?
Model Linear Aritmatik
𝑃𝑛
{( )−1)}
𝑃𝑜
r = 𝑛
59.538
{( )−1)}
40.000
= 25
{(1,4737128713)−1)}
= 25
(0,4737128713)
= 25

= 0,0189485149
= 1,89%
Artinya, diperkirakan angka pertumbuhan penduduk setiap tahun selama 1950-1975
dengan menggunakan model linear aritmatik adalah 1,89%

Model Geometrik
1
𝑃𝑛 (𝑛)
r = (𝑃𝑜 ) –1
1
59.538 ( )
25
= (40.000 ) –1

= (1,4737128713) 0,04 – 1
= 1,0156323254 – 1
= 0,0156323254
= 1,56%
Artinya, diperkirakan angka pertumbuhan penduduk setiap tahun selama 1950-1975
dengan menggunakan model geometrik ialah 1,56%

Model Eksponensial
𝑃𝑛
{𝑙𝑛 ( )}
𝑃𝑜
r = 𝑛
59.538
{𝑙𝑛 ( )}
40.000
= 25
{𝑙𝑛 (1,4737128713 )}
= 25
0,3877849793
= 25

= 0,0155113992
= 1,55%
Artinya, diperkirakan angka pertumbuhan penduduk setiap tahun selama 1950-1975
dengan menggunakan model eksponensial ialah 1,55%
6. Jumlah penduduk Indonesia menurut sensus 1980 adalah 147,79 juta dan
menurut sensus 1990 adalah 179,38 juta. Hitung angka pertumbuhan penduduk
aritmatik, geometrik, dan eksponensialnya!
Po = 147,79 juta
Pn = 179,38 juta
n = 10
r=?
Model Aritmatik
𝑃𝑛
{( )−1)}
𝑃𝑜
r = 𝑛
179,38 𝑗𝑢𝑡𝑎
{( )−1)}
147,79 𝑗𝑢𝑡𝑎
= 10
{(1,2137492388)−1)}
= 10
(0,2137492388
= 10

= 0,02137492388
= 2,13 %
Artinya, diperkirakan angka pertumbuhan dengan menggunakan model aritmatik
ialah 2,13%

Model Geometrik
1
𝑃𝑛 (𝑛)
r = (𝑃𝑜 ) –1

1
179,38 𝑗𝑢𝑡𝑎 (10)
= (147,79 𝑗𝑢𝑡𝑎) –1

= (1,2137492388) 0,1 – 1
= 1,0195602546 – 1
= 0,0195602546
= 1,95%
Artinya, diperkirakan angka pertumbuhan dengan menggunakan model geometrik
ialah 1,95%

Model Eksponensial
𝑃𝑛
{𝑙𝑛 ( )}
𝑃𝑜
r = 𝑛
{𝑙𝑛 (1,2137492388)}
= 10
0,1937141135
= 10

= 0,01937141135
= 1,93%
Artinya, diperkirakan angka pertumbuhan dengan menggunakan model eksponensial
ialah 1,93%
7. Apabila diketahui r = 0,03 dalam jangka berapa tahunkah penduduk akan
menjadi 2 kali lipat? Hitung dengan model geometrik dan eksponensial!
r = 0,03
n=?
Model Geometrik
log 2
n = log(1+𝑟)
log 2
n = log(1+ 0,03)
log 2
= log 1,03
0,30102999566
= 0,0128372247

= 23,45
Artinya, dengan model geometrik didapatkan bahwa dalam perkiraan jangka waktu
23,45 tahun, penduduk akan menjadi 2 kali lipat.

Model Eksponensial
𝐼𝑛 (2)
n = 𝑟
𝐼𝑛 (2)
=
0,03
0,693147
= 0,03

= 23,1
Artinya, dengan model eksponensial didapatkan bahwa dalam perkiraan jangka
waktu 23,1 tahun, penduduk akan menjadi 2 kali lipat.

Anda mungkin juga menyukai