Ketika kamu mendorong paku di atas plastisin, berarti kamu telah memberikan gaya
pada paku. Besarnya tekanan paku pada plastisin bergantung pada besarnya dorongan
(gaya) yang kamu berikan dan luas bidang tekannya. Semakin besar gaya tekan yang
kamu berikan, semakin besar pula tekanan yang terjadi. Namun, semakin besar luas
bidang tekan suatu benda maka semakin kecil tekanan yang terjadi. Dengan demikian,
tekanan berbanding lurus dengan gaya tekan dan berbanding terbalik dengan luas bidang
tekan. Secara matematis, besaran tekanan dapat dituliskan dalam persamaan sebagai
berikut.
Tekanan adalah hasil bagi antara gaya tekan dengan luas bidang tempat gaya itu
bekerja. Tekanan dinyatakan dalam satuan newton / m2 = N/m2 atau Pascal (Pa).
Rumus tekanan :
P = F / A atau F = P.A
Keterangan :
F = gaya tekan, satuannya newton ( N )
A = luas bidang sentuh, satuannya : m2
P = tekanan, satuannya : N / m2 atau Pascal (Pa)
1. Kapak
2. Sirip Ikan
Sirip ikan yang lebar memungkinkan ikan bergerak dalam air karena memperoleh
gaya dorong dari gerakan siripnya yang lebar. Sirip ini memberikan tekanan yang
besar ke air ketika sirip tersebut digerakkan. Akibatnya, ikan memperoleh gaya
dorong air sebagai reaksinya.
3. Sepatu Salju
Orang-orang yang hidup di daerah bersalju secara langsung atau tidak telah
memanfaatkan konsep tekanan. Mereka membuat sepatu salju yang luas alasnya besar
sehingga mampu memperkecil tekanan berat tubuhnya pada salju. Hal ini
mempermudah mereka berjalan di atas salju.