Anda di halaman 1dari 1

Nama : Banasfah Dini Ditiafani

NPM : 04417518004
Tanaggal : 3 Februari 2020

1.Gawat :
Apabila sifatnya mengancam nyawa namun tidak memerlukan penanganan segera.
Contohnya adalah pasien yang menderita penyakit kanker. Penyakit kanker adalah penyakit
yang bisa mengancam nyawa seseorang, namun tidak terlalu membutuhkan tindakan sesegera
mungkin (immediate treatment). Biasanya keadwaan gawat dapat dijumpai pada penyakit-
penyakit yang sifatnya kronis, seperti pada kanker serviks.
2. Darurat :
Keadaan ini terjadi jika seorang pasien membutuhkan penanganan segera paling lambat 10
menit setelah datang di UGD . Meskipun keadaan darurat tidak selalu mengancam nyawa,
namun penanganan yang lambat bisa saja berdampak pada terancamnya nyawa seseorang.
Contohnya adalah pasien dengan nyeri dada hebat, pasien dengan kesulitan bernafas, pasien
yang baru saja digigit ular berbisa, pasien yang sedang mengalami pendarahan hebat,
menderita patah tulang akibat kecelakaan, kehilangan cairan karena diare hebat, dan kejang.
Biasanya keadaan darurat dapat dijumpai pada penyakit-penyakit yang sifatnya akut.
3. Gawat dan Darurat :
Bisa terjadi dalam waktu yang bersamaan. Dalam kasus ini nyawa pasien benar-benar dalam
keadaan yang mengancam nyawa dan diperlukan penanaganan yang sangat segera paling
lambat 2 menit setelah tiba di UGD. Contoh untuk kasus ini adalah apabila seseorang yang
telah menderita penyakit jantung dalam waktu yang lama dan tiba-tiba mengalami serangan
jantung (heart attack), pasien henti napas dan koma.
4. Tidak Gawat dan Tidak Darurat :
Artinya pasien berada dalam kondisi serius namun bukan suatu kegawatan sehingga pasien
akan diperiksa setelah pasien dengan kategori gawat darurat, gawat, dan darurat tertangani.
Contohnya adalah pasien yang datang dengan gatal, ruam, rasa nyeri ringan, batuk pilek
tanpa adanya sesak nafas, benda asing yang masuk ke mata, dan kondisi2 lainnya.

Anda mungkin juga menyukai