ABSTRAK
Penelitian ini adalah untuk mengetahui kedalaman dan ketebalan lapisan batubara bedasarkan
data Drilling dan Geophysics Logging menggunakan metode korelasi di areal tambang ‘X’.
Untuk mengetahui kedalaman dan ketebalan lapisan batubara dengan data Drilling sudah
cukup mampu, dengan adanya data Geophysics Logging memberikan penetrasi dan koreksi
kedalaman dan ketebalan dari data Drilling. Dapat diketahui lapisan batubara dari Kurva
Gamma Ray dan dikoreksi dengan metode korelasi. Dari hasil interpretasi logging di titik K-
40, lapisan batubara terdapat pada kedalaman 10.0 – 13.0 m dengan ketebalan 3 m, pada
kedalaman 29.0 – 34.0 m dengan ketebalan 5 m. Dari hasil interpretasi logging di titik SE-
1542, lapisan batubara terdapat pada kedalaman 55.0 – 57.0 m dengan ketebalan 2 m. Dari
hasil interpretasi logging di titik WN-17041, lapisan batubara terdapat pada kedalaman 16.0 –
20.0 m dengan ketebalan 4 m, pada kedalamam 28.5 – 29.5 dengan ketebalan 1 m.
Kata Kunci : Batubara, Drilling, Geophysical Logging, Gamma Ray, Korelasi, Kedalaman,
Ketebalan, Separi
1
Jurnal Geosains Kutai Basin Volume 3 Nomor 1, Februari 2020 E-ISSN 2615-5176
Geofisika FMIPA UNMUL
2.2 Korelasi
Korelasi ialah penghubungan titik –
titik kesamaan waktu atau penghubungan
satuan–satuan stratigrafi dengan
memprtimbangkan kesamaan waktu (Sandi
Stratigrafi Indonesia, 1996). Menurut North
American Stratigrafi Code (1983) ada tiga
macam prinsip dari korelasi:
1. Lithokorelasi, yang menghubungkan
lithologi yang sama dan posisi
stratigrafinya.
2. Biokorelasi, yang menyamakan fosil Gambar 1. Peta Lokasi Penelitian
dan posisi biostratigrafinya.
3. Kronokorelasi, yang menyesuaikan 4. HASIL DAN PEMBAHASAN
umur dan posisi kronostratigrafi. 4.1 Drilling (Pengeboran)
3. METODE PENELITIAN 1. Deskripsi hasil drilling/pemboran
3.1 Pengumpulan Data pada Titik K-40..
Dalam tahap ini dikumpulkan semua Tabel 1.2 Hasil Deskripsi data Litologi
data yang akan digunakan dalam penelitian, Drilling
data-data tersebut meliputi data primer dan Depth (M) Lithology
sekunder. From To Sedimentary
0.00 2.00 SO
3.2 Pengolahan Data
Pengolahan data ini meliputi 2.00 10.14 MS
pengolahan data pemboran dan data
10.14 10.24 XM
logging yang didapatkan dari daerah
penelitian dan dibantu dengan beberapa … … …
Sofware. … … …
… … …
3.3 Analisa Data dan Interpretasi
Data yang akan dianalisis ini yaitu 58.52 58.94 MS
data log sheet dari pemboran dan data las
58.94 75.00 MS
(log gamma ray), setelah dianalisis akan
memudahkan untuk mengiterpretasikan 75.00 82.50 SS
data tersebut..
2. Deskripsi hasil drilling/pemboran
3.4 Korelasi
pada Titik SE-1542.
Korelasi dilakukan dengan cara
Tabel 1.3 Hasil Deskripsi data Litologi
lithokorelasi, yaitu mengkorelasi litologi
Drilling
suatu lapisan batuan batubara. Korelasi
2
Jurnal Geosains Kutai Basin Volume 3 Nomor 1, Februari 2020 E-ISSN 2615-5176
Geofisika FMIPA UNMUL
3
Jurnal Geosains Kutai Basin Volume 3 Nomor 1, Februari 2020 E-ISSN 2615-5176
Geofisika FMIPA UNMUL
5. KESIMPULAN
Didapatkan batubara pada seam X1
dan X2 pada K-40 pada kedalaman 10.0 –
13.0 m dengan ketebalan 3 dan pada
kedalaman 29.0 – 34.0 m dengan ketebalan
Gambar 6. Litologi sumur WN-1704 5 meter dengan range nilai Gamma Ray
Seam X2 berkisar 0 – 56 API dan 0 – 58 API, seam
Gambar 6 menunjukkan lapisan X1 pada SE-1542 pada kedalaman 55.0 –
batubara X2, memiliki ketebalan 1 meter 57.0 m dengan ketebalan 2 meter dengan
dan range nilai gamma ray pada batubara range nilai Gamma Ray berkisar 0 – 60 API,
berkisar antara 0 sampai 60 API. seam X1 dan X2 pada WN-1704 pada
kedalaman 16.0 – 20.0 m dengan ketebalan
4.3 Korelasi 4 dan pada kedalaman 28.4 – 29.6 m 1
Gambar 7. Korelasi lapisan batubara antar meter dengan range nilai Gamma Ray
titik bor berkisar 0 – 40 API dan 0 – 60 API
4
Jurnal Geosains Kutai Basin Volume 3 Nomor 1, Februari 2020 E-ISSN 2615-5176
Geofisika FMIPA UNMUL
Association of Petroleum
Geologist.
Ellis, D.V & Singer, J.M. 2008.Well
Logging for Earth Scientist 2nd
Edition. Netherlands: Springer..
Rider, M.H. 1996. The Geological
Interpretation of Well Logs. New
York: John Wiley & Sons, Inc.