Anda di halaman 1dari 2

KETERLIBATAN GEREJA DALAM MEMBANGUN DUNIA YANG

DAMAI DAN SEJAHTERA

A.    Arti dan Makna Adil, Damai dan Sejahtera


  Adil; tidak berat sebelah, berpihak kepada yang benar atau berpegang pada kebenaran. Keadilan
adalah satu prinsip menata dan membangun masyarakat manusia yang damai sejahtera.
  Damai; adanya keseimbangan antara kekuatan-kekuatan yang berlawanan. Damai mengandaikan
adanya tatanan sosial yang adil, sama dan secara yang menjamin ketenangan dan keamanan
hidup setiap manusia. Damai merupakan kesejahteraan tertinggi, yang sangat diperlukan untuk
perkembangan manusia dan lembaga-lembaga kemanusiaan.
  Sejahtera; keseluruhan kondisi hidup masyarakat yang memungkinkan, baik kelompok-
kelompok maupun anggota-anggota perorangan, untuk secara lebih penuh dan lebih lancar
mencapai kesempurnaan mereka sendiri, sehingga setiap orang memperoleh sesuatu yang
dibutuhkan untuk hidup secara manusiawi. Misalnya, memperoleh nafkah, pakaian, perumahan,
hak untuk memilih status hidup dengan bebas dll.

B.     Inspirasi dan Visi dari Injil dan Ajaran Gereja untuk Memperjuangkan Masyarakat yang
Adil, Damai dan Sejahtera.
Dasar inspirasi dan visi serta ajaran Gereja dalam memperjuangkan masyarakat yang adil,
damai dan sejahtera adalah kedatangan sang Juruselamat.1[42] Lukisan tentang ‘damai
sejahtera” yang dikehendaki Allah sama seperti yang dinubuatkan Nabi Yesaya dalam Kitab
Perjanjian Lama.2[43]
Kedatangan Tuhan ke dalam dunia menjamin adanya pembebasan dan pendamaian yang
benar, baik dalam keluarga, komunitas Gereja, maupun masyarakat dunia. Tuhan yang telah
mendamaikan kita dengan diriNya menghendaki agar manusia hidup dalam damai sejahtera
dengan sesamanya.
Juruselamat, Sang Raja Damai, datang ke dunia dan membangun kerajaanNya agar manusia
mengalami kesejahteraan lahir dan batin. Sebagai pengikutNya, kita dipanggil untuk membangun
Kerajaan Allah di dunia agar dunia lebih manusiawi dan layak di huni. Kita diajak untuk menjadi
garam dan terang dunia3[44] serta ragi bagi orang lain.
Konstitusi Pastoral Gaudium et Spes, art. 1 mengatakan bahwa kegembiraan dan harapan,
duka dan kecemasan orang-orang zaman sekarang, terutama kaum miskin dan menderita,
merupakan keprihatinan Gereja. Itu tandanya bahwa Gereja diutus ke tengah-tengah dunia untuk
membawa damai sejahtera.

C.    Hal-hal Pokok yang harus Diperhatikan untuk Memperjuangkan Masyarakat yang Damai
dan Sejahtera.

1[42] Baca: Lukas 2:10-14 dan Yesaya 9:5-6.

2[43] Baca: Yesaya 11:1-10

3[44] Baca: Matius 5:13-16


Ketidakadilan struktural adalah penyebab yang terdalam mengapa masyarakat kita tidak
damai sejahtera. Karena itu, hal-hal pokok yang perlu diperhatikan adalah:
a.       Masyarakat harus sadar akan adanya situasi buruk dalam kehidupan. Dimana-mana terjadi
pelanggaran hak asasi manusia yang perlu untuk diperjuangkan. Tidak seorang pun boleh
dirampas hak-hak dasar manusia dan tidak boleh merampas hak orang lain.
b.      Keadilan demi kesejahteraan hanya dapat diperjuangkan dengan memberdayakan mereka yang
menjadi kurban ketidakadilan. Para korban ketidakadilan harus disadarkan tentang situasi yang
menimpa mereka dan secara bersama-sama berusaha untuk memperbaiki nasibnya.
c.       Cara bertindak yang tepat adalah dengan memberikan kesaksian hidup melalui keterlibatan
untuk menciptakan keadilan dalam diri kita sendiri terlebih dahulu.
d.      Usaha dalam memperjuangkan keadilan dan kesetiakawanan bersama hendaknya didasarkan
pada semangat cinta kasih dan kerja sama dan bukan kekerasan.

D.    Kendala-kendala

a. Menciptakan suatu masyarakat yang damai dan sejahtera adalah tidak gampang karena
berhadapan dengan struktur dan sistem yang tidak adil dalam masyarakat. Karena itu
dibutuhkan suatu gerakan kooperatif dan sungguh-sungguh yang berasal dari masyarakat
luas.
b. Masih adanya anggota masyarakat yang bersikap acuh tak acuh dan bersikap pasrah saja.
c. Ada kelemahan-kelemahan manusiawi seperti ketidakjujuran, keserakahan, egois dll.
d. Kurangnya dana dan sarana yang digunakan dalam proses memperjuangkan keadilan dan
kesejahteraan.

Tugas :

Berikan masing-asing contoh kendala poin a dan b dalam penerapan makna adil, damai
dan sejahtera !

Tugas dikumpul paling lambat hari Minggu tgl 7 Feb, jam 24.00. Tks

Anda mungkin juga menyukai