Mangkir
Mangkir
Kelas :XIIMIPA 1
MAPEL:BINDONESIA
NILAI NILAI, STRUKTUR DAN KEBAHASAAN DARI NOVEL SEJARAH GAJA MADA DAN MANGKIR:
1 struktur dari gaja mada bergelut dalam kemelut tahta dan angkara :struktur orientasi pada
paragraf 1-5,struktur ungkapan pristiwa pada paragraf 6-7,struktur menuju konflik pada paragraf 8-
10,struktur puncak konflik pada paragraf 11-14,struktur resolusi pada paragraf 15(kalimat pertama
sampai ...yang Pernah di pimpinnya) ,struktur koda pada paragraf terahir
2 Nilai nilai yang terdapat dari novel sejarah gaja mada bergelut dalam kemelut tahta dan angkara
:nilai sosial :kita tidak boleh menuntut pamrih atas tindakan baik yang kita lakukan untuk orang lain,
nilai nasionalisme:sebagai warga negara, kita harus berbuat optimal demi bangsa dan negara .
3 Kebahasaan dari novel sejarah gaja mada bergelut dalam kemelut tahta dan angkara :teks
menggunakan kata arkais, teks menggunakan kalimat lansung, teks menggunakan kata
berimbuhan,teks menggunakan keterangan tempat, teks menggunakan Keterangan waktu,adapun
kutipan yang di gunakan pada bab pertama novel tersebut.
1 struktur dari novel mangkir :struktur orientasi pada paragraf 4 dan 15,struktur pengungkapan
pristiwa pada paragraf 5-11 dan 15,struktur puncak pristiwa pada paragraf 12 dan 17,struktur
resolusi pada paragraf 13 ,koda pada paragraf 14 dan 17.
2 kebahasaan yang terdapat dari novel sejarah mangkir :1 menggunakan banyak kalimat bermakna
lampau, 2 menggunakan banyak kalimat menyatakan urutan waktu, 3 menggunakan kata kerja
material, 4 menggunakan kata kerja yabg menggunakan kalimat tak lansung, 5 menggunakan kata
kerja yabg menyatakan sesuatu yabg dipikirkan atau di rasakan oleh tokoh, 6 banyak menggunakan
dialog,7 menggunakan kata kata sifat untuk menggambarkan tokoh, tempat dan pristiwa.
3 nilai nilai yang terdapat dari novel sejarah mangkir : Nilai moral :manusia harus saling
membantu satu sama lain dalam menghadapi permasalahan hidup. Nilai sosial:kita harus
senantiasa memperhatikan sesama kita, tidak hanya pada saat suka, tapi juga duka.