SATUAN ACARA PENYULUHAN

Masalah : Resiko terjadinya infeksi

Pokok Bahasan : Mengganti balutan

Sub Pokok Bahasan : Perawatan luka

Sasaran : Ny. T

Waktu : 15 menit, 23 Februari 2021

Tempat : Ruang Marsela

I. Tujuan Instruksional Umum (TIU)

Setelah diberi penyuluhan, ibu mampu mengetahui cara-cara perawatan luka.

II. Tujuan Instruksional Khusus (TIK)

Setelah dilakukan penyuluhan ibu dapat:

1. Menyebutkan pengertian perawatan luka

2. menyebutkan tujuan perawatan luka

3. Menyebutkan alat-alat untuk perawatan luka

4. Menyebutkan pelaksanaan perawatan luka

III.Materi Penyuluhan

1. Pengertian perawatan luka

2. Tujuan perawatan luka

3. Alat-alat untuk perawatan luka

4. Pelaksanaan perawatan luka

IV. Kegiatan Pembelajaran

Langkah-langkah kegiatan

1. Kegiatan pembuka

a Pra kegiatan pembelajaran

1) Menyiapkan ruangan / tempat dan media

2) Memberi salam dan perkenalan

3) Kontak waktu

b Kegiatan membuka pembelajaran

1) Menjelaskan pokok bahasan

2) Mengungkapakn tujuan pembelajaran

2. Kegiatan inti

a Sasaran menyimak penyuluhan

b Penyuluh memberikan ceramah sesuai dengan materi penyuluhan

c Memberi kesempatan pada sasaran untuk bertanya

3. Kegiatan penutup

a Sasaran menjawab pertanyaan dari penyuluh sebagai evaluasi

b Penyuluh menyimpulkan materi dari proses tanya jawab

c Penyuluh memberi salam

V. Media dan Sumber

1. Media : leaflet

2. Sumber : Brunner & Suddarth, 2002, Buku Ajar Keperawatan

Medikal Bedah 1, EGC, Jakarta.

VI. Evaluasi

Prosedur : Post Test

Bentuk : Essay

Jenis : Lisan

Butir Pertanyaan :

1. Jelaskan pengertian perawatan luka

2. Sebutkan tujuan perawatan luka

3. Sebutkan alat-alat perawatan luka

4. Sebutkan pelaksanaan perawatan luka

 MATERI PENYULUHAN

A. Pengertian

Perawatan luka adalah merawat luka dengan teknik septik dan aseptik dan

menukar baluutan atau penutup luka yang sudah kotor atau lama dengan

penutup atau pembalut luka yang baru

B. Tujuan Perawatan Luka

1. Mencegah terjadinya infeksi pada luka

2. Mencegah masuknya kuman dan kotoran kedalam luka

3. Memberikan rasa nyaman dan aman pada klien.

C. Alat-alat untuk perawatan luka

1. Lidi waten / kapas dan minyak kayu putih

2. Plester

3. Kassa steril

4. Kapas steril mangkok kecil

5. Bethadine 3 %

6. Larutan NaCl 0,9 %

7. Tempat sampah

D. Pelaksanaan Perawatan Luka

1. Mencuci tangan

2. Membuka plester dengan minyak kayu putih dan bekas-bekas plester

dibersihkan

3. Luka dibersihkan dengan kapas yang dibasahi larutan NaCl dan dilakukan

dari arah atas kebawah

4. Kapas kotor dibuang ketempat sampah dan luka dikeringkan dengan kassa
5. Luka diberi bethadine 3 % ( dioles / dikompres )

a Luka yang masih basah dikompres dengan bethadine 3 %

b Luka yang sudah kering dioles dengan bethadine 3 %

6. Luka ditutup secukupnya dengan kassa steril dan diberi plester