PENGAMPU :
NIM : 18109011022
FAKULTAS KEDOKTERAN
SEMARANG
2021
A. Desain Studi
Tahun 2017 memiliki angka kematian ibu (AKI) yaitu sebesar 34 kasus.
Sedangkan angka kematian bayi (AKB) di DIY mengalami kenaikan yaitu, 278
kasus pada tahun 2016, dan naik menjadi 313 kasus pada tahun 2017.
C. Pengumpulan Data
1. Data Primer
2. Data sekunder
Berdasarkan data keseluruhan dari http://bappeda.jogjaprov.go.id dapat
disimpulkan pada tahun 2017 terdapat 34 kasus kematian ibu yang meliputi
dari Kab. Kulon Progo 3 kasus, Kab. Bantul 9 kasus, Kab.Gunung Kidul 12
kasus, Kab.Sleman 6 kasus, Kab. Yogyakarta 4 kasus. Lalu untuk jumlah
kematian bayi pada tahun 2017 terdapat 313 kasus yang terdiri atas Kab.
Kulon Progo 42 kasus, Kab. Bantul 108 kasus, Kab. Gunung Kidul 71 kasus,
Kab. Sleman 59 kasus, Kab. Yogyakarta 33 kasus.
D. Identifikasi Penyebab masalah
1. kematian pada anak dan ibu hamil selalu berkaitan dengan komplikasi,
diantaranya perdarahan 24%, infeksi 14,9%, eklamsia 12,9%, distosia saat
persalinan 6,9%, aborsi yang tidak aman 12,9% dan sisanya berkaitan sebab
lain.
2. Ketuban pecah dini
3. Anemia
4. Lama dijalan lahir
5. Letak melintang
E. Prioritas masalah
n Kriteria Bob Faktor resiko mortlaitas bayi dan ibu Provinsi D.I.Yogakarta
Ketuban Lama
o ot Letak
Komplikasi Pecah Dini Anemia dijalan
melintang
(KPD) lahir
1. Ketersediaa
n sarana/ 4 5x4 5x4 4x4 3x4 3x4
teknologi
2. kegawatan 5 5x5 5x5 4x5 3x5 2x5
3. kemudahan 2 2x2 2x2 3x2 4x2 5x2
total 49 49 42 35 32
Rangking prioritas 1 1 2 3 4
F. Alternatif pemecahan masalah
dsb).
ibu.
masyarakat
( HIV/AIDS,DBD,Malaria)
pelayanan kesehatan.
d. Sebagian besar masyarakat masih memiliki pola makan dan gaya hidup