Anda di halaman 1dari 3

BAB 1

Kini seni kerajinan tumbuh makin pesat di Indonesia, banyak daerah-daerah yang
kemudian menjadi sentra-sentra kerajinan. Kondisi geograis Indonesia merupakan faktor
pendukung menjamurnya seni kerajinan nusantara. Perkembangan produk kerajinan di
Indonesia sangat tergantung dari kemampuan berwirausaha dari masyarakatnya. Oleh karena
itu, pemahaman tentang kewirausahaan sangat penting dalam rangka mengembangkan
produk kerajinan daerah di nusantara. Pada materi berikut ini, kalian akan mempelajari
wirausaha kerajinan dari limbah berbentuk bangun ruang. Kalian diharapkan selalu mencari
informasi dari berbagai sumber mengenai wirausaha kerajinan dari bahan limbah berbentuk
bangun ruang.

Pada prinsipnya limbah dapat dibagi dalam 3 (tiga) bagian, yaitu:


Pertama, berdasarkan wujudnya terbagi menjadi 3 (tiga) jenis, yaitu limbah gas, limbah cair,
dan limbah padat. Contoh limbah gas adalah karbon dioksida yang dihasilkan oleh asap
kendaraan bermotor, asap pabrik, asap pembakaran sampah. Sedangkan contoh limbah cair
adalah air sabun bekas cucian, minyak goreng buangan. Sedangkan contoh limbah padat
adalah plastik, botol, kertas.

Kedua, berdasarkan sumbernya, terbagi menjadi 4 (empat) jenis, yaitu limbah pertanian,
limbah industri, limbah pertambangan, dan limbah domestik.

Ketiga, berdasarkan senyawanya, terbagi menjadi 2 (dua) jenis, yaitu limbah organik dan
limbah anorganik. Limbah organik merupakan limbah yang mengandung unsur karbon
sehingga bisa dengan mudah diuraikan atau bisa membusuk secara mudah. Sebagai contoh
dari jenis limbah organik misalnya adalah kulit buah-buahan dan sayuran serta kotoran hewan
dan manusia. Sementara itu limbah anorganik merupakan limbah yang tidak mengandung
unsur karbon sehingga sangat sulit atau bahkan tidak bisa diuraikan. Oleh sebab itu, limbah
anorganik dapat pula diartikan sebagai limbah yang tidak bisa membusuk. Sebagai contoh dari
jenis limbah anorganik misalnya adalah plastik, botol beling bekas, pecahan kaca.

Sampah anorganik berasal dari sumber daya alam tak terbarui seperti mineral dan
minyak bumi, atau dari proses industri. Beberapa dari bahan ini tidak terdapat di alam seperti
plastik dan aluminium. Sebagian zat anorganik secara keseluruhan tidak dapat diuraikan oleh
alam, sedang sebagian lainnya hanya dapat diuraikan dalam waktu yang sangat lama. Sampah
jenis ini pada tingkat rumah tangga, misalnya berupa botol, botol plastik, tas plastik, dan
kaleng. Salah satu pemanfaatan limbah anorganik adalah dengan cara proses daur ulang
(recycle). Daur ulang merupakan upaya untuk mengolah barang atau benda yang sudah tidak
dipakai agar dapat dipakai kembali. Beberapa limbah anorganik yang dapat dimanfaatkan
melalui proses daur ulang, misalnya plastik, gelas, logam, dan kertas.
I

Dengan tersedianya informasi intern dan ekstern, maka perusahaan akan dapat
mengetahui:

1. Di mana usaha itu ada peluang (opportunity) untuk maju dan sukses
2. Apa saja yang akan mengancam perusahaan (threat)
3. Adakah kekuatan (weakness) yang membatasi atau menghambat kemampuan dalam
mencapai sasaran usaha.

NAMA: MUSLIMIN JANUARI


KELAS: XI IPA PUTRA
MAPEL: PRAKARYA

Anda mungkin juga menyukai