BAB I Pendahuluan
BAB I Pendahuluan
Pendahuluan
Patience with small details makes perfect a large work, like the universe
JALALUDDIN RUMI
Tujuan
Mendeskripsikan pengertian geometri
Menggambar bangun ruang dengan metode/cara perspektif
Menggambar bangun ruang dengan metode/cara stereometris
2. Gambar Stereometris
Metode ini pada hakikatnya sama dengan cara perspektif, hanya saja
garis horizon dianggap letaknya tak berhinga. Pada metode ini, sinar-sinar
yang mengenai benda dianggap sejajar dan arahnya miring terhadap
permukaan bidang layar atau bidang gambar. Oleh karena itu, gambar
stereometris sering juga disebut proyeksi miring. Metode ini yang pada
umumnya digunakan dalam pembelajaran.
Contoh 1
Buatlah gambar proyeksi miring dari kubus ABCD.EFGH yang alasnya
ABCD dan rusuk-rusuk tegaknya AE, BF, CG, dan DH. Panjang rusuknya 5
cm, bidang alasnya horizontal, bidang sisi tegak ABFE frontal, sudut
2
simpang 30, dan perbandingan proyeksi .
5
Jawab
Langkah 1
Lukis bidang alasnya terlebih dulu yang berupa daerah persegi ABCD.
Karena ABCD horizontal dan ABFE frontal, berarti rusuk AB letaknya
frontal horizontal, sehingga dalam gambar, AB panjangnya 5 cm
Langkah 2
Pada titik A dilukis sudut simpang 30
Langkah 4
Melukis bidang alas. Karena proyeksi miring persegi ABCD berupa
jajargenjang, maka gambar bidang alas ABCD dapat diselesaikan
Langkah 5
Melukis rusuk-rusuk tegak. Rusuk-rusuk tengahnya berupa ruas garis
vertikal. Jadi, letaknya frontal sehingga titik-titik sudut E, F, G, dan H dapat
digambar dan diperoleh gambar kubus ABCD.EFGH.
Latihan 1
1. Buatlah gambar proyeksi miring dari kubus ABCD.EFGH dengan
bidang alas ABCD horizontal dan bidang sisi ABFE frontal. Panjang
3
rusuknya 6 cm, perbandingan proyeksi , dan diketahui
7
a. sudut simpang 45
b. sudut simpang 30
c. sudut simpang 150
Bandingkan ketiga gambar kubus dengan sudut simpang berbeda
tersebut dengan melukiskan diagonal sisiAF dan DE, diagonal ruang
DF dan AG. Apakah kriteria gambar yang baik?
2. Buatlah gambar balok ABCD.EFGH dengan AB = 7 cm, AD = 5 cm, AE =
4 cm, dengan bidang alas ABCD horizontal, bidang sisi ABFE frontal,
3
sudut simpang 37,5 dan perbandingan proyeksi
5
3. Buatlah gambar tabung dengan bidang alas horizontal, diameter alas 5
1
cm, tinggi 7 cm, sudut simpang 90, dan perbandingan proyeksi
3