Anda di halaman 1dari 2

Pertemuan ke2 – Masap

Accounting Architectur :
Accounting tugasnya di bagi jadi 3
 Treasury : cash management, treasury management = gimana cara mengolah endanaannya
 Financial accounting : urus G/L, klo ada payable dan receivable, assets
 Management accounting : cost controlling dan revenue cotrolling
Untuk mensupport ketiga itu, ada investment dan financing, jadi ketiga hal itu saling bekerja sama agar
perusahaan itu dapat berjalan.

Perbedaan financial sm management accounting


 Standard vs Flexibility :
management accounting (lebih flexible,
financial accounting (lebi ke standard,
 Reporting requirement
Financial Acc (internal reporting = balance sheet, profit n loss, cash flow, dkk)
Management acc (external reporting = product cost, cost center, profit center reports, dll)

Management accounting architecture


Profitability segment = revenue – overhead cost controlling – product cost controlling
Overhead cost – gbs di telusuri secara langsung biayanya (krn gbs di telusuri hrs di alokasikan).
Product cost controlling – cara itung biaya produksi dari biaya barang dan jasa
Profitability analysis – brp profit n loss perusahaan

Component management accounting


 Cost and revenue element accounting
Bagian dari overhead cost controlling. Lebih ke menjawab pertanyaan ttg biaya apa si yg terjadi.
 Overhead cost controlling
Komponen akmen yg pertama. Ada 2 komponen : cost centered accounting dan cost and revenue
element accounting.
Cost center accounting (biaya ini di bebankannya kemana, contoh tsm ada mobil operasional, mobilnya
dipake oleh 2 jurusan, nnt pas mau itung depre, TSM hrs memtuskan si deprenya mau di bebanin ke si
akuntansi ato manajemen). Biaya yg sifatnya rutin
Internal order (biaya yg terjadi krn adanya event tertentu)
Berdasarkan tujuannya =
 Overhead cost order : untuk melihat biaya overhead cost yang terjadi di special object tu ada
apa si
 Investment orders : untuk tau berapa biaya yg terjadi untuk asset under construction
 Accrual orders : kita akan masukkin biaya yg dapat diakui ke cost centernya
 Order with revenue : digunakan sbg cost object. Untuk tau revenue dan cost yang terjadi.

Activity-based costing = salah satu opsi bagaimana mengalokasikan overhead cost controlling.
 Product cost accounting
Product cost planning : tahap perencaan atau estimasi berapa biaya untuk produksi brg dan jasa.
 Nnt kita bisa tau COGM dn COGSnya
 Kita tau bs di ksh harga berapa
 Lebih hemat produksinya dikit2 atau lgsg banyak
 Ada alternatif brg lain yg bs diproduksi
 Apa yg bs dilakukan untuk improve
 Klo kita bikin material sendiri sm beli dr luar, mana yg lebih menguntungkan
Cost object controlling : perusahaan kumpulin data brp biaya yang terjadi dalam proses produksi.
 Preliminery costing : perhitungan biaya anggaran produksinya. (dilakukan pas awal produksi)
 Simultan costing : di cek pas lg berlangsung
 Period end costing : di cek di akhir periode
Actual costing/material ledger : perusahaan kumpulin data mengenai material yang digunakan.
 Actual costing : actual cost di akhir periode tu brp
 Transparancy : SAP mengakulasi dengan actual cost di akhir periode, nnt bs ketauan si bagian A
beli brg di awal brp di akhir brp.
 Multiple currencies : klo beli matrial dr luar negri. Biasa ada beda mata uang gt. Kita beli pake
mata uang asing. Klo ada sisa inventories , nnt kita rate invetoriesnya brp. Klo kita beli dr luar
negri, nnt bs di catet jd beberapa mata uang
 Multiple valuation : bole menilai inventories yg berbeda sesuai kepentingan masing2.
 Profitability and sales accounting
Berapa laba dan ruginya si perusahaan.
Ada 2 cara :
Profitability analysis : lebi ke external , untuk analisis produk kita di pasaran. (laku apa ga)
Profit center accounting : lebi untuk internal , untuk menilai unit kerja di dalam perusahaan.
Untuk membuat income statementnya ada 2 cara :
 Cost of sales accounting : lebih berfokus pd pendapatan/cost/biaya/cogs
 Period accounting : menghitung dari actual nya, ga Cuma si COGSnya aja

Anda mungkin juga menyukai