Anda di halaman 1dari 5

BIMBINGAN KONSELING

“MEMAHAMI FUNGSI BK”

NAMA : ELVIRA HENDINI


NIM : 18033048
PRODI : PENDIDIKAN FISIKA
DOSEN : IFDIL,S.HI,S.Pd,M.Pd,Ph.D,Kons

JURUSAN FISIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2020
MEMAHAMI FUNGSI BK

Sebagaimana yang kita ketahui fungsi BK itu sebagai fasilitator dan motivator
sebagai upaya mengatasi dan mencegah problem dalam kehidupan dengan kemampuan yang
ada pada diri sendiri. Sesuai dengan tujuan bimbingan konseling agar siswa dapat
menemukan dirinya, mengenal dirinya dan mampu merencanakan masa depannya dengan
baik.

Dalam menjalankan bimbingan dan konseling sebagai pemberi layanan kepada siswa
agar mereka dapat berkembang secara optimal sehingga menjadi pribadi yang utuh dan
mandiri, oleh karena itu pelayanan bimbingan dan konseling mengembangkan sejumlah
fungsi yang hendak dipenuhi melalui kegiatan bimbingan dan konseling. Fungsi-fungsi
tersebut diantaranya :

1) Fungsi pemahaman

Fungsi bimbingan dan konseling yang akan menghasilkan pemahaman tentang


sesuatu oleh pihak-pihak tertentu sesuai dengan kepentingan dan perkembangan
siswa. Fungsi pemahaman ini diantaranya:

1.. Pemahaman tentang diri siswa, terutama oleh siswa itu sendiri, orang tua, guru
dan umumnya pada guru pembimbing.

2. Pemahaman tentang lingkungan siswa baik lingkungan keluarga dan sekolah


terutama oleh siswa itu sendiri, orang tua, guru -guru dan guru pembimbing.

3. Pemahaman tentang lingkungan yang lebih luas (termasuk didalamnya informasi


mengenai pendidikan, jabatan, perkerjaan,sosial dan budaya atau nilai-nilai)
terutama oleh Peserta didik.

Berdasarkan pemahaman ini konseling diharapkan dapat mengembangkan


potensi diri siswa secara optimal, dan menyesuaikan mampu beradaptasi dengan
lingkungan baik secara dinamis maupun konstruktif.

2) Fungsi pencegahan

Pencegahan diartikan sebagai upaya mempengaruhi dengan cara yang positif


dan bijaksana.Bila fungsi ini tercapai maka akan menghasilkan pencegahan atau
terhindarnya peserta didik dari berbagai permasalahan yang mungkin timbul dan
dapat mmenghambat , serta menimbulkan kerugian-kerugian yag berdampak pada
dalam proses perkembangannya sendiri. Adapun teknik yang dapat digunakan adalah
pelayanan orientasi, informasi, dan bimbingan kelompok

Secara operasional konselor perlu menampilkan kegiatan dalam rangka


pelaksanaan fungsi pencagahan

1. Identifikasi pemesalahan yang mungkin terjadi.

2. Mengindentifikasi dan menganalisis sumber-sumber penyebab timbulnya masalah-


masalah.

3. Mengidentifikasi pihak-pihak yang dapat membantu pencegahan masalah yang


sedang dialami.

4. Menyusun rencana program pencegahan masalah.

5. Pelaksanaan dan melaksanakan monitoring

6. Mengadakan evaluasi dan laporan

3) Fungsi pengentasan

Dalam pelayanan bimbingan dan konseling pemberian label atau berasumsi


bahwa siswa atau klien adalah orang sakit atau rusak sama sekali tidak boleh
dilakukan.Melalui fungsi ini bimbingan dan konseling dapat mengatasi berbagai
masalah yang dialami oleh siswa.

4) Fungsi Pemeliharaan

Melalui fungsi ini akan menghasilkan terpeliharanya berbagai potensi dan


kondisi positif siswa secara terarah dan berkelanjutan.Bimbingan dan Konseling
berfungsi memfasilitasi siswa agar terhindar dari kondisi-kondisi yang akan
menyebabkan penurunan produktivitas dirinya,untuk itu fungsi ini dapat diwujudkan
melalui program-program yang menarik, rekreatif dan fakultatif ( pilihan ) sesuai
dengan minat peserta didik.
5) Fungsi Pengembangan

Fungsi pengembangan adalah fungsi bimbingan dan konseling dalam rangka


membantu peserta didik dalam mengembangkan seluruh potensi yang dimilikinya.

6) Fungsi Advokasi

Fungsi bimbingan dan konseling yang akan menghasilkan pembelaan terhadap


siswa dalam rangka upaya pengembangan seluruh potensi yang ada secara optimal.

7) Fungsi Penyembuhan
Pada Fungsi ini kita bisa melihat bahwa berkaitan erat dengan upaya
pemberian bantuan kepada siswa yang mengalami masalah, baik menyangkut aspek
pribadi, sosial, belajar maupun karir. Teknik yang dapat digunakan untuk
melaksanakan fungsi ini konseling, dan remedial teaching.
8) Fungsi Penyaluran
Bimbingan Konseling berperan dalam membantu siswa memilih kegiatan
ekstrakurikuler, jurusan atau program studi, dan memantapkan penguasaan karier atau
pemilihan jabatan yang sesuai dengan minat, bakat, keahlian dan ciri-ciri kepribadian
lainnya. Dalam melaksanakan fungsi ini harus ada kerja sama antara koselor dengan
pendidik lainnya di dalam maupun di luar lembaga pendidikan.
9) Fungsi Adaptasi
Fungsi adaptasi sangat membantu para pelaksana pendidikan, kepala sekolah
dan staf, konselor dan guru untuk menyesuaikan program pendidikan sesuai dengan
latar belakang pendidikan, minat, kemampuan dan kebutuhan peserta didik.
10) Fungsi Penyesuaian
Bimbingan dan Konseling memiliki peran dalam membantu peserta didik agar
dapat menyesuaikan diri dengan lingkungannya secara dinamis dan konstruktif
terhadap program pendidikan, peraturan sekolah beserta norma agama.
11) Fungsi Perbaikan
Bimbingan dan Konseling memiliki peran untuk membantu konseli sehingga
dapat memperbaiki kekeliruan dalam berpikir, berperasaan dan bertindak. Konselor
melakukan intervensi terhadap konseli supaya memiliki pola berpikir yang sehat,
rasioanal dan memiliki perasaan yang tepat sehingga dapat menghantarkan mereka
kepada tindakan atau kehendak yang produktif dan normatif
12) Fungsi Fasilitasi
Bimbingan dan Konseling memberikan kemudahan kepada konseli dalam
mencapai pertumbuhan dan perkembangan yang optimal, serasi, selaras dan seimbang
seluruh aspek dalam diri konseli.

Fungsi-fungsi yang ada dapat diwujudkan melalui diselenggarakannya


berbagai jenis layanan dan kegiatan bimbingan dan di dalam masing-masing fungsi
tersebut. Setiap layanan dan kegiatan yang dilaksanakan harus secara langsung
mengacu kepada satu atau lebih fungsi-fungsi tersebut agar hasil-hasil yang hendak
dicapainya jelas dapat diidentifikasi dan dievaluasi.

Bisa dikatakan jika semua fungsi telah terlaksana dengan baik,maka siswa akan
mampu berkembang secara optimal pula. Keterpaduan semua fungsi tersebut akan
sangat membantu perkembangan siswa secara terpada pula.

DAFTAR PUSTAKA

A, Hallen,2002. Bimbingan dan Konseling, Jakarta: Ciputat Perss

Arifin M, 1996.Teori-Teori Konseling, Umum Dan Agama, Jakarta : PT Golden


Terayon Press

Dewa Ketut Sukardi. 1988. Bimbingan dan Konseling, Jakarta, Bina Aksara

Hikmawati,fenti.2010.Bimbingan konseling edisi revisi.Jakarta:PT Rajagrafindo


Persada.

Mcleod John,2006. Pengantar Konseling Teori Studi Kasus, Jakarta:Kencana Prenada


Media

Prayitno, Erman Amti.2004.Dasar-Dasar Bimbingan dan Konseling. Jakarta :Rineka


Cipta

Syamsu, juntika.2011.Landasan Bimbingan dan Konseling.Bandung:PT Remaja R


akarya.

Anda mungkin juga menyukai