Anda di halaman 1dari 11

NAMA : KUSMADI SALEH HARIDDIN

KELAS : XII IPA 1

SMA NEGERI 1 LOGHIA


2021
KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan puji syukur atas rahmat Allah Yang Maha


Kuasa sehingga saya dapat menyelesaikan tugas dan laporan kegiatan ini.

Saya juga mengucapkan terima kasih sebanyak-banyaknya kepada semua pihak


yang terlibat selama kegiatan.

Laporan ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, saya sangat
mengharapkan kritikan dan masukkan dari pembaca.

Penulis,

Kusmadi Saleh Hariddin


DAFTAR ISI

Kata Pengantar
Daftar Isi

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Tujuan
BAB II METODE PELAKSANAAN
A. Alat dan Bahan
B. Proses Pengerjaan
BAB III PEMBAHASAN
BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran

Daftar Pustaka

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Sebagai ganti kegiatan kesenian yang seharusnya dilakukan disekolah, karena


pandemi COVID-19 kegiatan ini dilakukan untuk menggantikan hal tersebut. Juga
merupakan tugas yang diberikan Ibu Guru.

B. Tujuan
1. Untuk menyelesaikan tugas yang diberikan
2. Untuk melatih kreativitas seni

BAB II

METODE PELAKSANAAN

A. Alat dan Bahan

1. Pisau silet
2. Tang
3. Kawat kecil
4. Aqua gelas
5. Piloks

B. Proses Pengerjaan

1. Membersihkan plastik dimulut aqua gas


2. Memotong kawat dengan ukuran
3. Melubangi bagian atas aqua gelas dengan kawat
4. Setiap 2 gelas aqua dilubangi dan diikat oleh 1 potong kawat
5. Merangkai aqua gelas yang telah diikat oleh lawat dan membentuk lingkaran
6. Rangakaian pertama terdiri dari 22 aqua gelas yang telah diikat oleh kawat
7. Mengulangi langkah 1-6 , tetapi hanya menggunakan 20 aqua gelas
8. Lingkaran selanjutanya secara berturut-turut berjumlah 16,12,6,1
9. Setelah setengah bola terbentuk, mengulangi langkah 1-8 sehingga
membentuk seperti bola penuh.

BAB III
PRMBAHASAN

Lampion adalah sejenis lampu yang biasanya terbuat dari kertas dengan lilin
didalamnya. Lampion yang lebih rumit dapat terbuat dari rangka bamboo dibalut
dengan kertas tebal atau sutera berwarna.
Lampion atau Deng Long dalam bahasa Mandarin dapat diartikan secara
terpisah “Deng” berarti cahaya/sumber cahaya, dan “Long” berarti sangkar/tempat,
sehingga jika diletakan bersama sebagai tempat cahaya/sumber cahaya, Secara luas
dapat berarti segala jenis tempat meletakkan cahaya/lilin.
Lentera batu di Tiongkok muncul sekitar pada Dinasti Han, dan di Dinasti
Wei, Jin, Utara, dan Selatan sampai Dinasti Tang. Ditemukan di vihara, kuil, dan
kebun. Di Kuil Buddha umumnya lampion batu berada di depan kuil. Lentera batu
paling awal yang ada di China adalah lampu Qiushi Utara Kuil Tongzi di Taiyuan,
Provinsi Shanxi. Lampu batu di Dinasti Tang dibangun di Daqing delapan tahun
(773) yang dibangun di Cangzi County, Shanxi Cailing Mountain Law dan lampu
batu kuil, Stone County, Kuil Shaanxi Shek Ngau, Beiyue Temple di Hebei lampu
batu Quanganglong, selain Heilongjing Ning Bohai Town dari Laun Bohai di
Beijing Longquan House Guanglong.
BAB
PENUTUP

A. Kesimpulan

Selama proses pembuatannya, saya banyak belajar bagaimana membuat


lampion dari aqua gelas. Walaupun, hasil akhirnya kurang memuaskan
dikarenakan bentuknya yang tidak bulat sempurna. Tetapi, itu dapat menjadi
pelajaran bagi saya untuk kedepannya agar lebih baik lagi.

B. Saran

Kegiatan kali ini memerlukan banyak bahan terutama aqua gelas. Jadi,
sebaiknya dilakukan secara perkelompok (2 orang) agar bahannya dapat cepat
terkumpul,serta biaya-biaya yang dikeluarkan dapat ditanggung bersama.
DAFTAR
PUSTAKA

https://id.m.wikipedia.org/lampion

Anda mungkin juga menyukai